Anda di halaman 1dari 5

PERAN WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM DALAM

MEWUJUDKAN KEBERLANGSUNGAN PEMBELAJARAN

Rizka Aulia Ramadhanty

Pendidikan Bahasa Jepang, FPBS

Email : rizkaar@upi.edu

Abstrak : Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan peranan wakil kepala sekolah
bidang kurikulum di SMP Labschool UPI. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif serta
pengumpulan data melalui wawancara. Subjek penelitian adalah wakil kepala sekolah SMP
Labschool UPI Bandung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran wakil kepala sekolah
berperan sangat penting dalam keberlangsungan pembelajaran.

Kata kunci : Wakil kepala sekolah, kurikulum, pembelajaran

Abstract : The purpose of this research is to describe the role of vice principal of curriculum in
Labschool UPI Junior High School. This research uses qualitative method and data collection
through interview. The research subject is the vice principal of Labschool UPI Bandung Junior
High School. The results of this study indicate that the role of vice principal plays a very
important role in the continuity of learning.

Keywords : Vice principal, curriculum, learning


PENDAHULUAN mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran
serta bahan yang digunakan sebagai
Menurut UU RI No 20 tahun 2003
pedoman penyelenggara kegiatan
dijelaskan bahwa pendidikan merupakan
pembelajaran untuk mencapai tujuan
usaha sadar dan terencana untuk
tertentu (Rusman, 2009:3).
mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara Wakil kepala sekolah bidang kurikulum
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki peran dalam menyusun program
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengajaran, menyusun kalender pendidikan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, menyusun pembagian tugas mengajar guru,
akhlak mulia serta keterampilan yang menyusun jadwal pelajaran, menyusun
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan jadwal penerimaan buku laporan
negara. pendidikan, menyediakan silabus seluruh
mata pelajaran, menyediakan dan
Salah satu komponen penting dalam
memeriksa daftar hadir guru, mengatur
pendidikan adalah kurikulum. Kurikulum
kelengkapan sarana guru (Kemdikbud).
adalah sistem yang mempunyai komponen-
komponen yang saling berhubungan dan KAJIAN TEORI
menunjang satu sama lain. Kurikulum
A. Manajemen Kurikulum
memiliki posisi strategis dalam dunia
pendidikan karena secara umum kurikulum Manajemen kurikulum adalah segenap
merupakan deskripsi dari visi, misi, dan proses usaha bersama untuk memperlancar
tujuan dalam pendidikan. pencapaian tujuan pengajaran dengan titik
berat pada usaha meningkatkan kualitas
Menurut UU RI No.20 Tahun
interaksi belajar mengajar (Agus Zaenul
2003 mengenai Sisdiknas, dijelaskan bahwa
Fitri, 2013:1). Manajemen kurikulum
kurikulum adalah seperangkat rencana dan
disebutkan sebagai suatu sistem yang dalam
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pengelolaan kurikulum yang kooperatif,
pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai
komprehensif, dan sistematik. Luneberg dan
pedoman penyelenggaraan kegiatan
Orstein mengemukakan bahwa dalam
pembelajaran untuk mencapai tujuan
manajemen kurikulum terdapat lingkup
pendidikan tertentu. Kurikulum adalah
perencanaan kurikulum (planning the
seperangkat rencana dan pengaturan
curriculum), pelaksanaan kurikulum kompetensi dalam melakukan supervise
(implementation the curriculum), dan klinis, menentukan kriteria sekolah efektif,
evaluasi terhadap pelaksanaan kurikulum serta menjamin kualitas pembelajaran
(evaluation the curriculum). (Valentine & Prater, 2011).

B. Kepemimpinan Kurikulum METODE

Dua tugas utama kepemimpinan kurikulum Metode kualitatif merupakan multi metode
di sekolah, yaitu melakukan proses yang fokus, melibatkan interpretasi,
pengembangan kurikulum dan mengelola pendekatan alamiah pada materi subjek.
dan menentukan prioritas dalam melakukan Ini menunjukkan bahwa penelitian kualitatif
proses pengembangan serta implementasi merupakan studi segala sesuatu dalam
kurikulum. Seorang manajer kurikulum setting alamiah mereka, berusaha mengerti
fokus pada menelaah bahan ajar, mengelola dan menginterpretasi, fenomena dalam
permasalahan kurikulum sehari-hari, pengertian sesuai arti masyarakatnya.
termasuk mengatur jadwal pelaksanaannya. Penelitian kualitatif melibatkan studi
Seorang pemimpin kurikulum yang efektif menggunakan dan mengkoleksi variasi
memastikan arah dari kurikulum, materi-materi empiris, studi kasus,
menyelaraskan sumber daya manusia pengalaman personal, introspektif, life
dengan bahan ajar, memberikan motivasi histori, interview, observasi, sejarah,
untuk peserta didik dan guru, dan interaksional, dan teks visual yang
memastikan adanya peningkatan mutu mengambarkan rutinitas dan problem
sekolah (Wiles, 2009). waktu dan arti hidup individual (Denzin
dan Yvonna S., 1994: 2).
Seorang pemimpin kurikulum harus mampu
melakukan pengembangan kurikulum yang Metode yang digunakan dalam penelitian ini
meliputi kejelasan kriteria lulusan, adalah metode kualitatif, yaitu
penguasaan kompetensi dasar yang perlu menggunakan teknik pengumpulan data
dikuasai siswa, serta indikator pembelajaran berupa wawancara kepada Wakil Kepala
yang selaras dengan kriteria lulusan. Selain Sekolah SMP Labschool UPI. Lalu setelah
itu, pemimpin kurikulum perlu memiliki mengumpulkan data, peneliti melanjutkan
kemampuan dalam meningkatkan kualitas pengumpulan data lainnya menggunakan
pembelajaran, sehingga dia harus memiliki studi pustaka melalui jurnal dan artikel.
Berikut adalah pertanyaan yang disampaikan kesulitan untuk mengatur pelaksanaan dan
oleh peneliti: keberlangsungan pembelajaran, sementara
itu fungsi kurikulum bagi tingkat atas yaitu
1. Apa tugas wakil kepala
berfungsi sebagai jembatan terhadap mata
sekolah bidang kurikulum?
pelajaran yang berkelanjutan dan
2. Apakah ada fungsi kurikulum
berkesinambungan dengan tingkat SMA,
bagi sekolah, bagi sekolah
dan yang terakhir fungsi kurikulum bagi
tingkat atasnya, dan bagi
masyarakat yaitu untuk mendapatkan
masyarakat?
pelayanan yang baik dan menjamin kualitas
3. Kurikulum yang mana yang
pembelajaran berjalan dengan baik.
dirasa paling efektif dalam
penerapannya di labschool Mengenai keefektifan kurikulum semuanya
UPI? dianggap efektif dan menyesuaikan
kebutuhan. Lalu wakil kepala sekolah juga
HASIL DAN PEMBAHASAN
mengikuti perkembangan zaman dan
Berdasarkan hasil kegiatan wawancara, menerapkan kurikulum merdeka pada siswa
peneliti mendapatkan jawaban bahwa tugas kelas tujuh. Sementara pada kelas delapan
wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan kelas Sembilan diterapkan kurikulum
adalah memanajemen kegiatan akademik di 2013.
sekolah, misalnya seperti perencanaan
KESIMPULAN
pelaksanaan kurikulum di tahun ajar
kegiatan pembelajaran tersebut berlangsung, Wakil kepala sekolah bidang kurikulum
lalu disusun kegiatan dari awal tahun ajar memiliki peranan penting dalam
hingga akhir tahun ajar. Menentukan guru pelaksanaan pembelajaran di sekolah,
piket harian, menentukan kelas siswa, karena tugasnya yaitu memanajemen
membuat kalender akademik yang berisikan kegiatan akademik dan salah satunya
jadwal uts, uas, dan libur bagi rapot. diantaranya adalah mengatur penerapan
kurikulum di sekolah.
Lalu, fungsi kurikulum bagi sekolah untuk
menjadi dasar pengembangan dan DAFTAR PUSTAKA
pelaksanaan sekolah, tanpa adanya
Hasan, M., Tuti Khairani Harahap, Mp.,
kurikulum wakil kepala sekolah akan
Syahrial Hasibuan, Ms., Iesyah Rodliyah,
M., Sitti Zuhaerah Thalhah, Mp., Cecep Ucu PERAN WAKIL KEPALA SEKOLAH
Rakhman, Mp., Paskalina Widiastuti DALAM MANAJEMEN KURIKULUM DI
Ratnaningsih, M., Inanna, Mh., Andi Aris SEKOLAH INKLUSI SDN BANUA
Mattunruang, Mp. S., Nursaeni, Mp., ANYAR 4 BANJARMASIN Eliska W.
Yusriani, Mp., Nahriana, Mk., Dumaris Dayoh 1) ; Sulistiyani 2) ; Sofia Rizqa A 3) ;
Silalahi, Mp. E., Dra Sitti Hajerah Hasyim, Isna Zulaikha 4).
Mp., Azwar Rahmat, Ms., Yetty Faridatul
Wahyudin, D. (n.d.). Rahmat, Dinn
Ulfah, Mtp., & Nur Arisah, Mh. (n.d.).
Wahyudin-Penguatan Peran Kepemimpinan
METODE PENELITIAN KUALITATIF.
Kurikulum (Curriculum Leadership) Wakil
Manajemen, J., Jurnal, P., Administrasi, I., Kepala Sekolah dalam
Dan, M., Pendidikan, K., Paudi, S., & Mengimplementasikan Kepemimpinan
Suking, A. (n.d.). Kinerja Wakil Kepala Pembelajaran (Instructional Leadership)
Sekolah Menengah Pertama dilihat dari Inovasi Kurikulum Penguatan Peran
Tugas Pokok dan Fungsinya. 2(2), 2580– Kepemimpinan Kurikulum (Curriculum
6491. Leadership) Wakil Kepala Sekolah dalam
Mengimplementasikan Kepemimpinan
Pendidikan, J., & Konseling, D. (n.d.).
Pembelajaran (Instructional Leadership).
Pengertian Pendidikan (Vol. 4).
https://ejournal.upi.edu/index.php/JIK
http://repo.iain-

Studi, P., Khusus, P., Lambung, U.,


Banjarmasin, M., & Selatan, K. (n.d.).

Anda mungkin juga menyukai