Wanita dengan Peran Ganda

Dewasa ini sosok perempuan yang merangkap sebagai istri, ibu, dan wanita
karir merupakan suatu fenomena yang umum terjadi. Tidak sedikit wanita yang
menjalankan peran ganda tersebut sebagai ibu rumah tangga dan wanita karir. Bagi
mereka yang pandai membagi waktu menjalankan peran ganda bukanlah suatu hal
yang sulit, tetapi bagi mereka yang sulit mensiasatinya tidak sedikit yang pada
akhirnya menjadi kewalahan dan berujung memilih salah satunya.

Menjadi ibu rumah tangga merupakan pekerjaan yang mulia, namun wanita
yang turut membantu pendapatan keluarga juga salah satu bentuk menjadi
perempuan hebat. Terlebih bagi pendamping seorang prajurit yang harus terbiasa
melakukan segalanya secara mandiri. Tidak sedikit istri prajurit yang memiliki peran
ganda, mereka berusaha menyeimbangkan waktu untuk keluarga dan tetap menjaga
profesionalitas dalam pekerjaannya. Bahkan, di sela-sela kesibukan mereka tidak
jarang mereka tetap bersosialisai dan mengikuti berbagai macam kegiatan yang ada
di asrama.

Di era yang modern ini banyak Ibu Persit yang berkontribusi lewat berbagai
bidang, cara dan profesi. Keberhasilan seorang perempuan di dukung oleh
beberapa faktor seperti dari keluarga dan lingkungan baik di lingkungan tempat
tinggal maupun lingkungan bekerja. Menjadi pendamping prajurit tidak lantas
membatasi para wanita menjadi wanita karir.

Banyak wanita yang mendambakan keberhasilan dalam menjalankan peran

ganda menjadi seorang ibu rumah tangga dan wanita karir. Mereka berusaha sangat
keras untuk mewujudkannya. Mungkin, dirasa sulit untuk melaluinya, namun bukan
tidak mungkin untuk meraihnya. Dengan bertanggungjawab dan konsisten dengan
pilihan yang di pilih, dan tidak merasa terbebani antarapekerjaan dan urusan
rumahan tangga, menikmati peran sebagai wanita dengan peran ganda mungkin
akan terasa lebih ringan di lalui.

Jika ingin menjadi pekerja profesional dan tetap ingin menjadi " supermom"
terdapat beberapa kiat yang mungkin bisa di lakukan seperti mengatur waktu, perlu
di ingat meskipun dari pagi hingga sore hari merupakan seorang pekerja jangan
pernah melupakan peran sebagai istri dan ibu yang di butuhkan suami dan
menemani tumbuh kembang buah hati.
 Ada baiknya wanita dengan peran ganda bersikap profesional dalam artian
tidak mencampurkan urusan dalam pekerjaan dan urusan rumah maupun
sebaliknya. Membuat skala prioritas mana yang harus di dahulukan dapat
membantu agar urusan pekerjaan dan rumah tidak tercampur. Menjaga kesehatan
juga merupakan unsur penting, makan dengan makanan yang begizi, istirahat
cukup, dan berolahraga.

Tuntutan pekerjaan di kantor yang cukup berat biasanya membuat wanita

lebih sensitif, jadi tetap jaga emosi dengan baik. Tak adil jika Anda melampiaskan
kekesalan di kantor kepada buah hati saat ia mengajak bermain atau mengerjakan
tugasnya dari sekolah. Saat menjadi ibu rumah tangga jadilah ibu seutuhnya
lakukan aktivitas dengan sebaik mungkin dan ketika menjadi wanita karir bekerjalah
secara profesional. Menjadi ibu rumah tangga dan sebagai wanita karir dibutuhkan
keseimbangan pola hidup dan kerja.

Sebagian besar Ibu Persit yang menjalankan peran ganda sudah melakukan
yang terbaik yang mereka bisa, terlihat dari kesehariannya yang seimbang antara
pekerjaan dan rumah tangga. Banyak ibu-ibu di asrama yang bekerja di berbagai
bidang dan saat bersosialisasi mereka dapat saling bertukar pikiran dan menambah
wawasan. Tumbuh kembang anak-anakpun terlihat sangat baik. Tidak jarang dari
ibu-ibu di asrama yang memilih bekerja saat anak mereka sudah tumbuh lebih besar
agar mereka tidak melewatkan masa masa penting dalam pertumbuhan anak
mereka.

Apapun keputusan dalam hidup, menjadi ibu rumah tangga ataupun menjadi
seorang wanita dengan peran ganda mereka tetaplah wanita-wanita hebat di balik
keluarga yang bahagia.
( Sumber foto : Ny. Fajar Yusron )
 Biodata Penulis

Nama Kecil. : Yashinta Widiyatiningrum

Istri dari : Pratu Kristanto Nugroho

TTL. : Klaten, 30 Mei 1998

Pend. Terakhir : S1 Manajemen

Kontak Hp : 082134638366

Satuan : Yon Arhanud 2 Kostrad