DOSEN PENGAMPU:
Ns. Riris Friandi, M.Kep
Ns. Moza Suzana, M.Kep
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktunya. Makalah
yang berjudul “Kepemimpinan dalam manajemen keperawatan”yang mana
merupakan penugasan yang harus diselesaikan untuk memenuhi penugasan oleh
Dosen. Tidak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah
mendukung dalam menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah yang kami selesaikan ini masih jauh dari
sempurna, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
para pembaca, demi penyempurnaan makalah ini.
Akhir kata kami mengucapkan banyak terima kasih. Dan semoga makalah
ini dapat memberikan pengetahuan kepada mahasiswa dan masyarakat.
Kelompok 2
i
DAFTAR ISI
Cover........................................................................................................................i
Kata Pengantar......................................................................................................ii
Daftar Isi................................................................................................................iii
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................3
C. Tujuan....................................................................................................3
Bab II Pembahasan
A. Defenisi Kepemimpinan........................................................................4
B. Teori Teori Kepemimpinan...................................................................7
C. Tipe Kepemimpinan..............................................................................9
D. Gaya Kepemimpinan.............................................................................9
Bab III Penutup
A. Kesimpulan..........................................................................................11
B. Saran....................................................................................................11
Daftar Pustaka
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
kepemimpinan telah mencerminkan umum kepemimpinan. Itulah kepemimpinan
didefinisikan dalam hal proses interaktif dimana pengikut berada termotivasi dan
diberdayakan untuk mencapai tujuan tertentu. Meski demikian, kepemimpinan
tidak semata terkait dengan tingkat manajemen puncak, namun dapat
dikembangkan dan diterapkan di tempat tidur perawat.
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan judul dan latar belakang masalah, maka dirumuskan masalah
sebagai berikut:
a. Defenisi Kepemipinan
b. Teori – Teori Kepemimpinan
c. Tipe Kepemimpinan
d. Gaya Kepemimpinan
C. Tujuan Penulisan
Mengetahui tentang Kepemipinan Dalam Manajemen Keperawatan.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Defenisi Kepemimpinan
Seorang pemimpin adalah orang yang orang lain ikuti secara sukarela dan rela.
Menurut Bennis (1959 dalam Nasar, 2017) mendefinisikan bahwa kepemimpinan
sebagai proses dimana seseorang mempengaruhi seorang pengikut untuk bersikap
sesuai cara. Sedangkan menurut Kouzes & Posner (1995 dalam Nasar, 2017)
mendefinisikan kepemimpinan sebagai, seni memobilisasi orang lain untuk
menginginkannya untuk memperjuangkan aspirasi bersama.
Menurut Nassar (2017) bahwa tidak ada satu definisi kepemimpinan yang
akurat. Namun, definisi ini dapat membantu untuk mendapatkan pemahaman
kepemimpinan yang lebih baik fenomena dan menawarkan berbagai sudut
pandang konsep dan faktor yang mungkin berpengaruh kepemimpinan.
4
kepercayaan dan ketaatan sehingga timbul kesediaan melaksanakan tugas dalam
rangka mencapai tujuan bersama secara efektif dan efisien.
5
2. Mode Perencanaan yang Positif.
Seorang pemimpin yang baik harus dapat dijadikan panutan dan contoh oleh
bawahannya. Misalnya ia mengharapkan bawahannya untuk tepat waktu. Maka
pemimpin tersebut harus bersikap tepat waktu dalam memenuhi janji atau
melaksanakan tugasnya.
3. Memilih Keterampilan Komunikasi Yang Baik
Pemimpin harus dapat menyampaikan ide-idenya secara singkat dan jelas, serta
dengan cara yang tepat.
4. Memiliki Pengaruh yang Positif.
Seorang pemimpin yang baik memiliki pengaruh terhadap bawahannya dan
menggunakan pengaruh tersebut untuk hal hal yang positif.
5. Mempunyai Kemampuan Untuk Meyakini Orang Lain
Peminpin yang sukses adalah pemimpin yang dapat menggunakan keterampilan
komunikasi dan pengaruhnya untuk meyakinkan orang lain terhadap ide-idenya /
sudut pandangnya serta mengarahkan mereka pada tanggung jawab terhadap ide /
sudut pandangnya tersebut.
6
B. Teori Teori Kepemimpinan
Semua teori mengenai kepemimpinan menekankan pada tiga gagasan yang
dibangun baik secara bersama-sama maupun terpisah yaitu:
(1) rasionalitas, perilaku, dan kepribadian pemimpin;
(2) rasionalitas, perilaku, dan kepribadian pengikut; dan
(3) faktor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas, iklim
organisasi, dan budaya.
Kepemimpinan pada dasarnya melibatkan orang lain, melibatkan distribusi
kekuasaan yang tidak merata antara pemimpin dan anggota kelompok,
menggerakkan kemampuan dengan menggunakan berbagai bentuk kekuasaan
untuk mempengaruhi tingkah laku bawahan, dan menyangkut nilai.
7
memandang asal mula pemimpin. Para penganut teori ini mengemukakan bahwa
leaders are burned not built (Milkhatun, 2016).
2. Teori Perilaku
Douglas Mc Gregor mengemukakan bahwa para pimpinan organisasi birokratis
menganut asumsi tentang sifat alami manusia yang oleh Mc Gregor disebut Teori
X. Asumsi tersebut adalah:
1) Rata-rata individu memiliki ketidaksukaan pada pekerjaan dan akan
menghindarinya sewaktu ada kesempatan.
2) Rata-rata individu memilih diarahkan dengan harapan menghidari tanggung
jawab dan lebih tertarik kepada insentif materi daripada prestasi diri.
3) Karena manusia tidak menyukai pekerjaan, mereka harus dikendalikan,
diancam dan dipaksa untuk mengerahkan usaha yang cukup untuk mencapai
tujuan organisai.
8
Para penganut teori ini berpendapat bahwa leaders are built not borned
(Milkhatun, 2016).
3.Teori Bakat
Teori ini menyatakan bahwa seseorang dilahirkan dengan bakat pimpinan yang
tidak dapat dipelajari. Kemampuan seorang pemimpin ditentukan oleh bakat,
intelegensi, stabilitas emosi dan kebugaran fisik.
C. Tipe Kepemimpinan
Tipe kepemimpinan adalah gaya atau corak kepemimpinan yang
dibawakan oleh seorang pemimpin dalam mempengaruhi para pengikutnya.
Franklyn (1951) dalam Onong Effendy (1993: 200) mengemukakan ada tiga gaya
pokok kepemimpinan, yaitu gaya kepemimpinan otokratis(outoctatic/authoritarian
leadership), kepemimpinan demokratis (democratic/participative leadership),
dan kepemimpinan yang bebas (free-rein / laissez faire leadership).
D. Gaya Kepemimpinan
Gaya kepemimpinan dapat diartikan sebagai penampilan atau karakteristik
khusus dari suatu bentuk kepemimpinan (Follet, 1940; dikutip dari Gillies, 1996).
Ada 4 (empat) gaya kepemimpinan yang telah dikenal yaitu: otokratis,
demokratis, partisipatif dan laissez faire (Gillies, 1996).
9
3. Gaya Kepemimpinan Partisipatif:
Gaya kepemimpinan partisipatif adalah gabungan bersama antara gaya
kepemimpinan otoriter dan demokratis dengan cara mengajukan masalah dan
mengusulkan tindakan pemecahannya kemudian mengundang kritikan, usul dan
saran bawahan. Dengan mempertimbangkan masukan tersebut, pimpinan
selanjutnya menetapkan keputusan final tentang apa yang harus dilakukan
bawahannya untuk memecahkan masalah yang ada.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kepemimpinan itu adalah tentang bagaimana mempengaruhi orang lain, bawahan
atau pengikut agar mau mencapai tujuan yang diinginkan sang pemimpin. Kepemimpinan
dalam keperawatan merupakan penerapan pengaruh dan bimbingan yang ditujukan
kepada semua staf keperawatan untuk menciptakan kepercayaan dan ketaatan sehingga
timbul kesediaan melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan bersama secara
efektif dan efisien.
A. Saran
Saran yang dapat penulis kemukakan sesuai dengan isi makalah adalah
sebagai berikut, diharapkan bagi mahasiswa agar lebih memahami mengenai
Kepemimpinan dalam manajemen keperawatan.
11
DAFTAR PUSTAKA
12