Anda di halaman 1dari 10

PERANG

ACEH
Kelompok 3

1
ANGGOTA

GATOT MAULIDIA NISA N AZRIEL DHESWAN FADLI

2
3

PETA ACEH
LATAR
BELAKANG
Perang Aceh adalah serangkaian konflik
militer yang terjadi antara Kesultanan Aceh
dan Kekaisaran Hindia Belanda selama
hampir empat abad. Perang Aceh dimulai
pada akhir abad ke-16 ketika Hindia Belanda
(sekarang Indonesia) menjadi koloni Belanda.
Kesultanan Aceh adalah salah satu kerajaan
paling kuat di kawasan itu, dan perang ini
dipicu oleh upaya Belanda untuk menguasai 3
perdagangan rempah-rempah di wilayah
tersebut.
PENYEBAB TERJADINYA
PERANG
Penyebab terjadinya Perang Aceh
adalah ketika Inggris dan Belanda
melanggar kesepakatan yang
sudah mereka tanda tangani
dalam Traktat London tanggal 17
Maret 1824. Pasalnya, dalam
5 traktat tersebut telah disebutkan
bahwa Inggris memberikan izin
kepada Belanda untuk menguasai
wilayah Sumatera, kecuali Aceh.
PERANG ACEH PERTAMA (1873-1904) 6
Perang Aceh Pertama dimulai ketika
Belanda mencoba menguasai Aceh, yang
merupakan salah satu sultanan terkuat di
Indonesia. Konflik ini dipicu oleh
perlawanan Aceh terhadap kebijakan
pajak dan pengaruh Belanda. Perang
berlangsung selama lebih dari tiga puluh
tahun dan berakhir dengan
pemberontakan yang dipimpin oleh Teuku
Umar.
PERANG ACEH KEDUA (1873-1914) 7
Perang Aceh Kedua dimulai setelah Perang
Aceh Pertama gagal mengakhiri
perlawanan Aceh.
Belanda menggunakan strategi perang
gerilya yang intensif, yang mengakibatkan
penderitaan besar bagi penduduk Aceh.
Perang ini berakhir setelah pemberontakan
Aceh yang dipimpin oleh Cut Nyak Dhien
dan suaminya, Teuku Umar, berhasil
ditumpas oleh Belanda.
KELEMAHAN ACEH
beberapa cara untuk menaklukkan Aceh :

1. Memecah belah persatuan dan kekuatan


masyarakat Aceh karena dalam lingkungan
masyarakat Aceh terdapat rasa persatuan
antara kaum bangsawan, ulama dan rakyat.

2. Menghadapi kaum ulama yang fanatik


8 dalam memimpin perlawanan harus dengan
kekerasan, yaitu dengan kekuatan senjata

3. Bersikap lunak terhadap kaum bangsawan


dan keluarganya dengan memberikan
kesempatan kepada mereka untuk masuk ke
dalam korps pamong praja di pemerintah
kolonial.
AKHIR PERANG
Perang mulai mereka setelah Cut Nyak
Dien berhasil ditangkap lalu
diasingkan oleh Belanda sampai
akhirnya wafat pada 8 November 1908.
Perang selanjutnya dilanjutkan oleh
Cut Nyak Meutia dan Pang Nanggroe.
9
Sampai pada akhirnya Oktober 1910,
keduanya gugur dan perang resmi
berakhir secara massal pada tahun
tersebut.
TERIMAKASIH!

Anda mungkin juga menyukai