Anda di halaman 1dari 2

KERJA KREATIF DI DUNIA PENERBIT

Oleh Khoer Jurzani

"Kita bukan sekadar cari nafkah, tapi ekspresi diri." (Jakob Oetama-Pendiri Kompas Gramedia)

1. Peran penerbitan di dunia konten tertulis, umumnya ada pada poin produksi informasi, baik dalam
bentuk buku atau dokumen cetak lain seperti buletin dan majalah, lalu distribusi informasi tersebut
ke pembaca.

2. Aspek kreativitas sangat dominan di dunia penerbitan, sebagai titik awal tentu ada penulis, kerja
kreatifnya antara lain menulis. Kemudian ada editor, proses kreatifnya adalah menyunting atau
mengemas naskah. Selanjutnya ada peran desainer grafis dan ilustrator yang merancang tampilan
naskah, baik mendesain sampul buku maupun layout buku.

3. Di era digital, peran divisi publikasi dan promosi tidak kalah penting, tugasnya menjadi admin
media sosial penerbit. Selain itu ada divisi e-commerce, yang biasanya menjadi admin toko online
seperti shopee, dll.

4. Di dunia penerbitan, saya lebih banyak berperan sebagai observer, kadang juga partisipan,
mengingat saya menerbitkan buku sejak tahun 2012 secara independen. Salah satu karya saya adalah
buku kumpulan puisi Kaki Petani, Ode Bagi Pejalan, diterbitkan penerbit Basabasi Yogyakarta. Versi
elektronik buku ini bisa diperoleh di google play store dan aplikasi Ipusnas.

5. Ketika distribusi informasi dan hiburan kian cepat dan massal lewat internet, peluang penerbitan
justru kian besar, terlebih dunia maya yang rentan akan berbagai hal instan dan distraksi. Penerbitan,
dengan produk klasiknya yaitu buku, menghadirkan suvenir berupa produk budaya.

6. Sebab buku identik dengan bahasa, khususnya bahasa tulis. Di dalam bahasa ada sistem tanda,
ada pemikiran, ada budaya. Ketika seseorang menulis, ia tidak hanya mencatat realitas yang ada,
tetapi ia sedang berproses memaksimalkan energi yang ada dalam diri, yaitu kreativitas dan
pemikiran.

7. Buku, baik cetak maupun elektronik, tetap menjadi referensi di lembaga pendidikan dan di dunia
kreatif lain seperti seni pertunjukan yang juga saya tekuni. Saya sendiri kerap menerbitkan karya
anak-anak didik lalu membuat kegiatan launching buku di sekolah. Saat tampil monolog, baca puisi
atau teater, saya pun tentu memerlukan naskah.
Selama seseorang memiliki kreativitas, peluang penerbitan akan selalu ada.

Sukabumi, 2023

Referensi:

Buku 200+ solusi editing naskah dan penerbitan karya Bambang Trim (Bumi Aksara: 2019)

Buku Sejarah Perbukuan, Kronik Perbukuan Indonesia Melewati Tiga Zaman, karya Bambang
Trimansyah (Pusat Perbukuan: 2022)

Biodata

Khoer Jurzani, tahun 2019 terbit buku puisinya yang berjudul Kaki Petani Ode Bagi Pejalan (Penerbit
Basabasi Yogyakarta: 2019). Selama pandemi tahun 2021 hingga 2022 Khoer Jurzani aktif membuat
konten di komunitas Zona Nalar sebagai koordinator konten dan riset. Saat ini menjadi tenaga
pendidik di SMA Pesantren Terpadu Hayatan Thayyibah dan Ekskul Sanggar Sastra di SMAN 3 Kota
Sukabumi.

Anda mungkin juga menyukai