Anda di halaman 1dari 7

larNama : Marlena

Lokal : 1D

M.K : Islamic Intrepreneunship

Prodi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Tokoh inspiratif dibidang entrepreneunship bidang kreatif

1.Identitas tokoh

A. Nama : Marchella Febritrisia Putri


B. Lahir : Jakarta,16 Februari 1990
C. Nama Pena : Marchella FP
D. Julukan : Cecel
E. Pekerjaan : Penulis buku selebriti internet aktris
F. Bahasa : Indonesia
G. Kebangsaan : Indonesia
H. Almameter : Desain Komunikasi Visual Universitas Bina
Nusantara
I. Periode : 2013-sekarang
J. Tema : Kumpulan Kutipan
K. Karya terkenal : -Generasi 90an (2013) –Nanti kita cerita tentang hari
ini (2018)
L. Penghargaan : Writer of the year 2019-IKAPI AWARD untuk buku
Nanti Kita Cerita Tentang Hari INI
M. Kerabat : Michael Sofyan (kakak)
Mechio ( Adik)

2.Analisa mengapa tokoh tersebut dianggap tokoh inspiratif dibidang


entrepreneurship yang kreatif

Latar Belakang

Meskipun beberapa hasil karyanya pernah ditolak, namun kini sudah dapat terjual
hingga ratusan ribu cetak.

Ia sempat terjun ke industri kreatif sejak tahun 2008, serta menjadi seorang
desainer grafis dan fotografer sampai tahun 2012. Mulanya, ia menulis dan
menggambar buku hanya untuk menyenangkan diri sendiri. Hingga akhirnya, ia
memutuskan untuk cuti dari pekerjaan dan fokus untuk membuat karya.

Ia sadar, bahwa jejak digital akan tertimbun secara perlahan-lahan. Sedangkan,


jejak literasi selalu ada dan tetap tersimpan. Hal tersebut menjadi alasan baginya
untuk menciptakan buku. Diusung dengan teks berbahasa Indonesia, ia mengakui
bahwa ia ingin terus membudayakannya sebagai identitas bangsa.[2]

Buku Perdana
Generasi 90an (2013)

Terbitnya buku ini berawal dari tugas akhir pada saat ia kuliah, yang mengambil
tema seputar tahun 1990-an. Namun, untuk menerbitkannya pun butuh segelintir
usaha.

Sang dosen menawarkan tiga konsep tugas akhir, dan dipilihlah generasi 90-an
yang berupa pengarsipan budaya populer dari Generasi Y ke dalam bentuk ilustrasi
yang informatif dengan visual menarik. Ide ini muncul saat ia dan kawan-
kawannya bernostalgia tentang masa-masa menyenangkan yang mereka alami
sebagai seseorang yang hidup di era tersebut.
Karyanya dalam tugas itu menjadi sebuah buku yang bertajuk Generasi 90an. Ia
mencoba membawa hasil karyanya tersebut kepada para penerbit, tetapi ditolak
oleh sejumlah penerbit besar, dengan alasan bahwa segmentasinya terbatas dan
bertema dewasa – yang dianggap tidak akan laris. Ia mencoba mengirimkan
naskahnya pada penerbit buku lain, yakni KPG, yang sukses membuahkan hasil.
Buku pertamanya terbit pada tahun 2013. Dalam kurun waktu satu setengah bulan,
bukunya sukses naik cetak sebanyak tiga kali, hingga memiliki sampai 4 jilid.[3][4]

Buku Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini (2018)

Ia menerbitkan buku keduanya, yang terjual sebanyak 50.000 cetak hanya dalam 1
bulan, hingga menembus angka 100.000. Proses penulisannya memakan waktu
hingga 2 tahun. Buku ini ditulis sesuai dengan kehidupan sehari-hari dari
kebanyakan orang.

Adaptasi dari Buku NKCTHI ke dalam film Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini[5]

Melihat kesuksesan buku Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini, membuat sutradara
bernama Angga Dwimas Sasongko pun tertarik untuk mengangkatnya ke layar
lebar. Film yang diproduksi oleh Visinema Pictures ini resmi tayang pada tanggal 2
Januari 2020. Film ini telah ditonton oleh 2.256.908 orang di bioskop, dan
menduduki peringkat kedua sebagai film Indonesia yang paling laris di tahun 2020,
setelah Milea: Suara dari Dilan.

Serial Web
Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini

Rumah produksi Visinema Pictures bekerja sama dengan Toyota untuk


mengeluarkan serial web bertajuk Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini yang
ditayangkan perdana pada 27 Oktober 2019 di YouTube dan terdiri atas 3 episode.
Seri ini ditayangkan terlebih dahulu, sebelum rilis filmnya pada 2020. Sutradara
Angga Dwimas Sasongko mengatakan bahwa seri web ini merupakan prolog dari
kisah besar yang ada di film NKCTHI. Dalam serial ini, ceritanya dikisahkan
setelah yang ada di film, sehingga tidak bisa disebut sebagai prekuel.[6]

Kesaudagaran (Merchandising)

Ia membuat beragam merchandise dari buku Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini
dan Kamu Terlalu Banyak Bercanda. Beberapa kutipan andalan dari buku itu pun
dikreasikan ke dalam berbagai bentuk. Mulai dari baju, kaos kaki, tas belacu (tote
bag), enamel pin, pelindung telepon pintar (handphone casing), dan masih banyak
lagi. Bisnis tersebut diberi nama Proud to Post It. [7]

'Taman NKCTHI' di Bintaro Jaya Xchange Mall, Banten

Akhir tahun 2019, menjadi penanda dimulainya proyek kolaborasi antara mal ini
dan tim Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini. Kerjasama ini adalah bentuk visualisasi
dari karakter dan ilustrasi yang ada di buku NKCTHI.

Taman ini terletak di luar ruangan (outdoor), lebih tepatnya dalam sebuah trek
joging yang dimiliki oleh mal itu sendiri. Taman ini digunakan untuk sarana
olahraga, serta beberapa konser musik mini, seperti Music in The Park dan acara
lain. Di area seluas 1500 m² ini, Taman NKCTHI menempati seluas 600 m² di
dalamnya.

Memasuki area trek joging, pengunjung akan langsung disambut oleh instalasi
ikonik dari buku NKCTHI yang sangat khas, yaitu pesawat kertas dengan ukuran
besar dan bertuliskan "surat" yang ditulis tangan olehnya sendiri, sebagai sebuah
pesan untuk yang melihatnya. Selain itu, terdapat banyak visualisasi karakter di
buku, yang sebelumnya sering disebutkan di akun media sosial resmi milik
NKCTHI. Terdapat pula visualisasi ilustrasi berupa mainan, seperti ayunan,
jungkat-jungkit, perosotan, serta jendela rumah yang sangat khas karena ada di
kover buku NKCTHI.

Taman ini dibuka untuk umum sejak tanggal 5 September 2020. Jam
operasionalnya adalah di hari Senin–Kamis, pada pukul 06.00-10.00, serta Jumat–
Minggu di jam yang sama, tetapi dengan penambahan waktu yakni 15.00-19.00.[8]

Lirik Lagu Rehat yang dinyanyikan oleh Kunto Aji

Dalam sebuah lagu dengan judul Rehat di album terbaru milik Kunto Aji, yakni
Mantra Mantra, terdapat kata-kata yang diambil dari buku Nanti Kita Cerita
Tentang Hari Ini, yaitu:

Yang dicari hilang, yang dikejar lari.

Sebelumnya, saat buku NKCTHI diluncurkan, Kunto menjelaskan bahwa ia


tertarik untuk menjadikan narasi dari buku tersebut sebagai bagian dalam
karyanya.[9]

Buku Kamu Terlalu Banyak Bercanda


Kurang lebih tiga bulan setelah meluncurkan karyanya yang berjudul Nanti Kita
Cerita Tentang Hari Ini, ia kembali menulis buku dengan judul: Kamu Terlalu
Banyak Bercanda. Hanya dalam waktu tiga menit, pra-pesan (pre-order)
dengan edisi terbatas dari buku ini langsung laris terjual sebanyak 1000 boxset.[10]

Wirausaha

Proud to Post It

Ia menggunakan royalti dari penjualan buku pertama untuk


mendirikan merek keduanya, dengan diberi nama ProudtoPostIt yang bergerak di
bidang barang dagangan (merchandising). Hampir semua pekerjaan dipegang
langsung oleh dirinya dan dibantu oleh beberapa rekan. Memasuki tahun ketiga,
yakni 2015, bisnis tersebut mulai goyah karena uang untuk menjalankannya
dibawa kabur. Ia sama sekali tidak menerima iklan serta pemasukan dengan
mencari investor, karena ingin tetap mempertahankan karya dan kreativitasnya
tanpa campur tangan pihak lain.  Dengan menggunakan sisa uang sebesar belasan
juta rupiah yang tak dibawa kabur, ia pun menyewa ruko dan mempekerjakan 2
orang untuk membantu bisnisnya selama 3 bulan.

PT. Kebahagiaan Itu Sederhana

Ia menciptakan perusahaannya sendiri dengan nama “PT. Kebahagiaan Itu


Sederhana”, yang berisikan sebuah media dengan nama “Generasi 90’an”.[11]

Siniar

Ibu-Ibu Yacult

Bersama sahabatnya, yaitu Maria Juliana, atau biasa dikenal dengan nama Mayu,
ia membuat sebuah siniar (podcast) yang diberi nama Ibu-Ibu Yacult.

Nama tersebut diberikan karena kecintaan mereka berdua terhadap yoghurt, namun
sambil membawa kearifan lokal. Hal ini dilatarbelakangi oleh fenomena kegiatan
promosi dari salah satu minuman susu fermentasi, yakni Yakult, sehingga
menjadikan motivasi untuk dapat berkarya dengan spirit seperti ibu-ibu yang
menjual dan mengantarkan minuman tersebut.

Bebagai tema perbincangan di dalam siniar yang diunggah ke Spotify, Joox dan
iTunes ini bersumber dari keseharian mereka.[12]
Pendidikan

 TK Al-Azhar Pusat
 SD Al-Azhar Pusat
 SMP Al-Azhar Pusat
 SMA Al-Azhar 3 Pusat
 Jurusan Desain Komunikasi Visual – Fakultas Seni dan Desain (School of
Design) di Universitas Bina Nusantara

3.Pencapaian yang telah diraih atau cerita kesuksesannya

Marchela FP merupakan kelulusan desain komunikas visual ,


kesuksesannya berawal dari tugas akhir kuliah karna dia awalnya sedang
melakukan riset gaya hidup tahun 90an dan untuk kebutuhan risetnya dia
membuat akun instagram yang bernama @generasi90an dan ternyata banyak
yang suka dengan ide konten dari generasi 90an hingga akhirnya followers yang
membludak sehingga bisa menghasilkan buku,marchides, hingga generasi 90an
menjadi sebuah brand . Dan Marchella FP pun mendirikan perusahaan nya
dengan nama PT.kebahagiaan itu sederhana , dan dia pun terus berkarya dengan
menghasilkan tulisan dan brand-brand yang banyak kita kenal sekarang . hal
penting yang bisa kita highlight dari Marchella FP adalah saat menggarap sesuatu
sederhana kelihatannya tugas kuliah atau proyek kampus lakukanlah semaksimal
mungkin , siapa tau tugas dari kampus ini bisa mungkin berkembang ke hal-hal
lainnya.

Sumber:

https://youtu.be/5y5kPw3amfU

Anda mungkin juga menyukai