Anda di halaman 1dari 30

STUDI KASUS MATA KULIAH MANAJEMEN PRODUK,

KEPEMIMPINAN DALAM BISNIS, DAN HARGA DAN EKONOMI

MANAJERIAL

Oleh:

KADEK ADELIA NADYA KUSUMA

130220147

PEMINATAN MANAJEMEN PEMASARAN

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA

UNIVERSITAS SURABAYA

2023
HALAMAN PENGESAHAN

Studi Kasus Mata Kuliah Manajemen Produk dan Harga, Kepemimpinan Dalam

Bisnis, dan Ekonomi Manajerial ini diajukan oleh:

Nama : Kadek Adelia Nadya Kusuma

Fakultas/Program Studi : Manajemen Pemasaran Fakultas Bisnis dan

Ekonomika

Judul Studi Kasus : Revenue yang Tidak Stabil Menimbulkan Amarah

dan Keresahan

Telah diperiksa dosen pembimbing dan dapat diterima sebagai persyaratan yang

diperlukan untuk memenuhi nilai mata kuliah Manajemen Produk dan Harga,

Kepemimpinan Dalam Bisnis, dan Ekonomi Manajerial Program Studi Manajemen,

Fakultas Bisnis dan Ekonomika, Universitas Surabaya.

Disetujui oleh

Dosen Pembimbing I

Dra.ec. Indarini, M.M., CPM (Asia)., CMA (USA)

NIDN. 0714056101

2
Dosen Pembimbing II

Grace Felicia Djayapranata, SE., MBA., CMA (USA)., CPM (Asia).

NIDN. 0714056101

Mengetahui,

Dr. Deddy Marciano, SE., M.M., CSA., CBC., CSA., CIB., CRP.

NIDN. 0710087301

3
DAFTAR ISI

Cover ....................................................................................................................... 1

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. 2

DAFTAR ISI ........................................................................................................... 4

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 7

1.1 Protagonis ................................................................................................. 7

1.2 Tantangan Awal Perusahaan (Konflik) ......................................................... 7

1.3 Mata Kuliah Konversi ................................................................................... 7

1.4 Konsep Teori Mata Kuliah Konversi ............................................................ 7

BAB II STUDI KASUS HOTEL ROYAL TULIP DARMO SURABAYA ........ 11

2.1 Revenue yang Tidak Stabil Menimbulkan Amarah dan Keresahan ............ 11

2.2 Tahun-Tahun Awal Pertumbuhan Hotel Royal Tulip Darmo Surabaya ..... 12

2.3 Produk Hotel Royal Tulip Darmo Surabaya ............................................... 13

2.4 Kinerja Hotel Royal Tulip Darmo Surabaya ............................................... 15

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 22

TEACHING NOTE ................................................................................................ 23

LAMPIRAN .......................................................................................................... 28

4
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Revenue Banquet Hotel Royal Tulip Darmo Surabaya .................... 16

Tabel 2.2 Revenue Kamar Hotel Royal Tulip Darmo Surabaya... ................... 16

Tabel 2.3 Revenue Banquet tentative ............................................................... 17

5
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Flyer Mice & Event Hotel Royal Tulip Darmo Surabaya ............ 17

Gambar 2.2 Flyer Arisan Package Hotel Royal Tulip Darmo Surabaya ......... 18

Gambar 2.3 Flyer Graduation Package Hotel Royal Tulip Darmo Surabaya. 19

Gambar 2.4 Flyer Birthday Package Hotel Royal Tulip Darmo Surabaya ..... 20

6
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Protagonis

Bapak Dedy Sasmita selaku General Manager Hotel Royal Tulip Darmo Surabaya.

1.2 Tantangan Awal Perusahaan (Konflik)

Revenue yang didapat perusahaan sering tidak mencapai target dan tidak stabil.

Pendapatan yang didapat menjadi tidak optimal karena permasalahan ini.

1.3 Mata Kuliah Konversi


➢ Manajemen Produk dan Harga:

Mahasiswa didorong untuk mampu menjelaskan strategic pricing dan

menerapkan teori strategic pricing, cost olus pricing, dan customer

driven pricing ke dalam konflik dan memberikan solusi menggunakan

teori-teori tersebut.

➢ Ekonomi Manajerial

Mahasiswa didorong untuk mampu menjelaskan theory of the consumer,

demand, and employee motivation ke dalam konflik yang ada.

➢ Kepemimpinan Dalam Bisnis

Mahasiswa didorong untuk mampu menjelaskan foundations of

leadership dan managerial in work (in reality) dan menerapkannya ke

dalam konflik.

1.4 Konsep Teori Mata Kuliah Konversi

Teori-teori mata kuliah Manajemen Produk dan Harga yang dapat menjadi

acuan studi kasus ini sebagai berikut:

7
• Strategic Pricing

o Persaingan semakin ketat dan turbulens

o Preferensi konsumen semakin mdah berubah

o Transparansi harga

o Munculnya nilai baru dengan kehadiran teknologi informasi

➢ Cost Plus Pricing: Semua biaya +margin

– Kesulitan: Menentukan unit cost, karena unit cost akan

berubah seiring volume produksi

– Terpaksa membuat asumsi

– Jika menetapkan harga terlalu tinggi, penjualan turun,

padahal jika penjualan turun, maka unit cost akan naik

sehingga harga harus dinaikan lagi

– Fokus perhatian seharusnya pada dampak harga pada

penjualan. (jika revenue-variabel cost = positif, maka

anda masih mencetak untung)

➢ Customer Driven Pricing

– Tujuan dari strategic pricing adalah untuk menetapkan harga yang

akan memberi keuntungan lebih bagi perusahaan dengan

menangkap nilai tertentu. Pricing bukan hanya untuk

meningkatkan penjualan.

– Penjualan memang harus meningkat, tetapi hubungan harus

berlangsung dalam jangka panjang

8
– Dalam strategi ini pemasar melihat keinginan membayar konsumen

(willingness to pay)

Teori-teori mata kuliah Ekonomi Manajerial yang dapat menjadi acuan studi

kasus ini sebagai berikut:

– Seorang konsumen adalah seseorang yang membuat keputusan konsumsi

untuk dirinya sendiri atau untuk unit rumah tangganya. Teori konsumen

berpendapat bahwa konsumen merencanakan pembeliannya, waktu

pembelian tersebut, dan meminjam dan menabung untuk memaksimalkan

kepuasan yang akan dialaminya dan unit rumah tangganya dari konsumsi

barang dan jasa.

– Employee motivation, bagaimana menciptakan motivasi karyawan agar

karyawan tersebut memiliki tujuan yang dapat dicapai.

Teori-teori mata kuliah Kepemimpinan Dalam Bisnis yang dapat menjadi

acuan studi kasus ini sebagai berikut:

• Foundations of Leadership

– Kepemimpinan = kinerja organisasi

– Kepemimpinan sebagai aset tak berwujud yang tak ternilai

– Tantangan untuk karir masa depan

– Pemimpin sebagai model atau wajah organisasi

9
– Kepemimpinan sebagai topik yang paling diminati di program pelatihan dan

pengembangan

• Managerial Work (In Reality)

– Pekerjaan manajerial pada dasarnya sibuk, bervariasi, terfragmentasi,

reaktif, tidak teratur, dilematis, dan politis

– Termasuk empat jenis kegiatan umum: (1) membangun dan memelihara

hubungan; (2) mendapatkan dan memberi informasi; (3) mempengaruhi

orang; (4) pengambilan keputusan

– Soft skill diperlukan untuk seorang pemimpin: keterampilan visioner,

komunikasi, multikultural, dan jaringan.

10
BAB II

STUDI KASUS HOTEL ROYAL TULIP DARMO SURABAYA

2.1 Revenue yang Tidak Stabil Menimbulkan Amarah dan Keresahan

Dedy Sasmita merupakan General Manager di Hotel Royal Tulip Darmo

Surabaya sering meresahkan revenue yang tidak tercapai setiap bulannya. Pada

dasarnya, setiap hotel memiliki target masing-masing untuk mencapai revenue,

jarang sekali team sales marketing mencapai target revenue.

Masalah ini selalu terjadi berulang kali setiap bulannya. Segala upaya sudah

dikerahkan oleh Pak Dedy dan team sales marketing mulai dari sales call,

telemarketing, social media advertising, blasting Whatsapp, blitzing, dan upaya

lainnya yang dapat meningkatkan revenue hotel. Selain itu, okupansi hotel kerap

kali mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan brand awareness dari Hotel Royal

Tulip Darmo Surabaya masih kurang dikenal oleh masyarakat. Banyaknya pesaing

bintang 5 di luar menjadi faktor utama dalam permasalahan ini. Meskipun angka

keuntungan Royal Tulip Darmo Surabaya menunjukan hasil yang baik, namun hal

tersebut berdampak besar atas pendapatan hotel secara jangka panjang.

Permasalahan ini membuat Bapak Dedy Sasmita berpikir keras untuk

mencari jalan keluar. Terlintas dibenak Pak Dedy Sasmita untuk mengevaluasi dan

merombak price room dan promo-promo yang berlangsung. Setelah pertanyaan

tersebut mengganggu pikirannya, ia pun akhirnya memerintahkan sales &

marketing department untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut sambil

berharap perbaikan demi perbaikan dapat tercapai.

11
2.2 Tahun-Tahun Awal Pertumbuhan Hotel Royal Tulip Darmo Surabaya

Hotel Royal Tulip Darmo Surabaya merupakan hotel bintang 5 yang terletak di

tengah kota Surabaya, yaitu pada Jalan Bintoro No. 21 - 25 DR. Soetomo, Surabaya.

Hotel Royal Tulip Darmo Surabaya berdiri ditengah pandemi Covid-19 yang terjadi

pada beberapa tahun silam yaitu pada Februari 2021. Pada awal berdiri, Hotel Royal

Tulip Darmo Surabaya mengalami tingkat hunian yang rendah karena terkena

dampak pandemi Covid-19. Pada masa tersebut, Hotel Royal Tulip Darmo

Surabaya menjual akomodasi dengan harga yang rendah. Walaupun demikian,

seiring berjalanya waktu penjualan dari hotel tersebut kian meningkat.

Pertumbuhan ini didukung karena adanya kerjasama dengan online travel agent dan

perusahaan Exxon sebagai penolong perusahaan dalam masa sulit. Selain itu,

didukung juga oleh pemerintahan dan travel agent sebagai penyumbang revenue

terbesar di Hotel Royal Tulip Darmo Surabaya.

Revenue hotel tidak hanya dihasilkan oleh tamu hotel perorangan saja tetapi

perjalanan bisnis perusahaan dan pemerintah juga turut serta dalam peningkatan

revenue dan tingkat hunian pada Hotel Royal Tulip Darmo Surabaya. Lokasi yang

strategis di pusat Kota Surabaya, membuat tamu hotel perorangan, tamu perjalanan

bisnis, hingga tamu yang berasal dari pemerintahan tertarik untuk menggunakan

jasa penginapan hotel. Selain itu, Hotel Royal Tulip Darmo Surabaya memiliki

smartphone dan IP-TV di setiap kamarnya untuk membantu tamu hotel dalam

memesan makanan, mencari destinasi-destinasi terdekat, menonton Netflix hingga

YouTube. Hal-hal tersebut menjadi Unique selling point bagi Hotel Royal Tulip

Darmo Surabaya karena hotel lain tidak ada yang memiliki fitur seperti ini.

12
2.3 Produk Hotel Royal Tulip Darmo Surabaya

Royal Tulip Darmo Surabaya bergerak dibidang hospitality service yang

menyediakan penyewaan ruang meeting atau ballroom, penyewaan kamar,

restoran hingga spa. Royal Tulip Darmo Surabaya tidak hanya menjual jasanya

untuk B2C (Business to Customer) tetapi juga B2B (Business to Business). Untuk

B2C Royal Tulip Darmo Surabaya fokus menjual penyewaan kamar, tetapi untuk

B2B Royal Tulip Darmo Surabaya fokus menjual penyewaan ruang meeting atau

ballroom. Beberapa tipe kamar yang disewakan adalah sebagai berikut:

1. Deluxe, tipe kamar ini memiliki luas 33 meter persegi yang dilengkapi dengan

amenities standar. Tersedia sebanyak 198 kamar tipe ini.

2. Executive deluxe, tipe kamar ini memiliki luas 35 meter persegi yang dilengkapi

dengan mesin kopi beserta bubuk kopi dari Excelso. Tersedia sebanyak 20 kamar

tipe ini.

3. Suite, tipe kamar ini memiliki luas 64 meter persegi yang dilengkapi dilengkapi

mesin kopi beserta bubuk kopi dari Excelso, serta amenities dari brand L’Occitane

yang menjadi daya tarik atau unique selling point dari tipe kamar ini. Tersedia

sebanyak 7 kamar tipe ini.

4. Royal suite, tipe kamar ini memiliki luas 98 meter persegi yang dilengkapi mesin

kopi beserta bubuk kopi dari Excelso, amenities dari brand Hermes, bathtub serta

ruang keluarga yang menjadi daya tarik atau unique selling point dari tipe kamar

ini. Tersedia sebanyak 2 kamar tipe ini.

Setiap tipe kamar tersebut dilengkapi dengan smartphone sebagai pengganti

13
telepon analog. Hal tersebut menjadi daya saing Royal Tulip Darmo Surabaya

karena belum banyak hotel lain di Surabaya yang menggunakan smartphone di

setiap kamarnya. Selain kamar, Royal Tulip Darmo Surabaya juga menyewakan

ruang meeting atau ballroom yang biasa digunakan sebagai venue untuk rapat,

acara pernikahan, acara ulang tahun, hingga gathering. Berikut adalah rincian dari

ruang meeting dan ballroom yang dimiliki oleh Royal Tulip Darmo Surabaya.

1. Erawan Dharma Ballroom, dengan luas 530 meter persegi ballroom ini mampu

menampung sebanyak 800 orang dengan set up standing party atau sebanyak 300

orang dengan set up round table. Unique selling point dari ballroom ini adalah

tidak memiliki pilar sehingga memiliki space yang luas.

2. Adhikusuma Meeting Room, dengan luas 40 meter persegi ruang meeting ini

mampu menampung sebanyak 15 orang dengan set up classroom atau sebanyak 30

orang dengan set up theatre.

3. Adhikirana Meeting Room, ruang rapat ini memiliki luas dan konfigurasi yang

sama dengan Adhikusuma Meeting Room.

4. Udhayana Meeting Room, dengan luas 74 meter persegi ruang meeting ini mampu

menampung sebanyak sebanyak 40 orang dengan set up classroom atau sebanyak

65 orang dengan set up theatre.

5. Sahitya Meeting Room, ruang meeting ini memiliki luas dan konfigurasi yang sama

dengan Udhayana Meeting Room.

6. Arundhaya Meeting Room, dengan luas 45 meter persegi sebanyak 25 orang

dengan set up classroom atau sebanyak 50 orang dengan set up theatre.

7. Parisya Meeting Room, ruang meeting ini memiliki luas dan konfigurasi yang sama

14
dengan Arundhaya Meeting Room.

8. Mezzanine, dengan konsep ruang serbaguna, Mezzanine biasa digunakan sebagai

ruang meeting ataupun sebagai ruang makan yang dilengkapi dengan ruangan

outdoor.

9. Executive Lounge, ruang tunggu ini seringkali dijadikan secretary office dari

bisnis-bisnis yang menyewa ruang rapat di Royal Tulip Darmo Surabaya. Fasilitas

yang disediakan di ruangan ini adalah meja kerja dengan sofa yang memiliki kesan

luxury.

10. Royal Lounge, ruang tunggu ini seringkali digunakan untuk acara pernikahan

ataupun acara ulang tahun karena unique selling point dari ruangan ini adalah

pemandangan perkotaan di sore hari yang langsung dapat dilihat dari Royal

Lounge.

11. Grand Kitchen, restoran dari Royal Tulip Darmo Surabaya juga terkadang

digunakan sebagai venue untuk acara ulang tahun dan pernikahan. Di Grand

Kitchen ini juga menjadi venue untuk mengadakan dinner ataupun lunch buffet

event tahunan seperti Imlek, Idul Adha, New Year dan lain-lain.

2.4 Kinerja Hotel Royal Tulip Darmo Surabaya

Pendapatan Royal Tulip Darmo Surabaya menunjukan angka yang cukup

memuaskan karena adanya berbagai segmen pelanggan yang diraih seperti

perusahaan, pemerintahan, wholesaler maupun retailer baik yang hanya menginap

maupun yang mengadakan event.

15
Tabel 2.1

Revenue Banquet selama September – Desember 2022

BANQUET

REVENUE SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER

BUDGET 1.275.618.960 1.275.618.960 1.366.734.600 1.078.201.000

ACTUAL 2.820.377.037 1.245.535.603 2.498.450.787 2.379.504.054

VARIANCE 1.544.758.077 -30.083.357 1.131.716.187 1.301.303.054

Pendapatan yang diperoleh berasal dari kerjasama hotel dan pihak eksternal

tidak menunjukkan kestabilan. Bulan Oktober merupakan puncak penurunan

pendapatan hotel.

Tabel 2.2

Revenue Kamar selama September – Desember 2022

ROOM

REVENUE SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER

BUDGET 1.661.010.320 1.661.475.458 1.523.598.067 1.524.115.242

ACTUAL 1.756.573.176 1.579.884.603 2.279.913.725 2.060.240.842

VARIANCE 95.562.856 -81.630.855 756.315.658 536.125.600

Pendapatan yang didapat oleh Hotel Royal Tulip Darmo Surabaya mengalami

perkembangan yang fluktuatif. Setiap bulannya, pendapatan dari kamar

mengalami penurunan di bulan Oktober.

Tabel 2.3

Revenue Banquet Tentative

16
ACCOUNT KETERANGAN Estimasi revenue

Pindah ke Ciputra World karena preferensi Rp. 64,000,000

direktur untuk hotel dengan fasilitas lebih


PJB SERVICE
menarik

Pindah ke Vasa Hotel karna kualitas meeting Rp, 10,125,000


IOM
room yang lebih bagus

DIRJEN Pindah ke Vasa Hotel karena fasilitas kamar yang Rp. 120,000,000

PAJAK lebih lengkap

Wedding Rickza Pindah ke Ciputra World karena kapasitas Rp. 105,000,000

ballroom dan lift yang lebih besar

JOHNSON & Rp. 14,900,000


Pindah ke DoubleTree Hotel karena fasilitas
JOHNSON
kamar yang lebih lengkap dengan pilihan yang
INDONESIA,
banyak
PT

Pindah ke JW Marriot karena deciders ingin Rp. 135,200,000


KEMENKES
hotel bintang 5 yang lengkap fasilitasnya

Pindah ke JW Marriot karena lahan parkir yang Rp. 416,000,000


GOLKAR
lebih luas dan pelayanan lebih baik

Pindah ke Platinum karena meeting room Rp. 869,400,000


BERNOFARM
Royal Tulip tidak proper bagi mereka

Pindah ke Platinum karena kecewa dengan Rp. 61,000,000


KPU PROV. JATIM
pelayanan Royal Tulip sebelumnya yang

Buruk

SEMBRANI TOUR Pindah ke Westin Hotel karena preferensi klien Rp. 16,960,000

17
untuk hotel yang kelas atas

Terlihat pada tabel diatas dimana kerjasama pihak hotel dengan pihak eksternal

tidak berjalan dengan lancar. Faktor utama dari permasalahan ini adalah fasilitas

dan layanan yang dinilai kurang baik oleh tamu hotel.

2.5 Rincian Harga Paket Promo Hotel Royal Tulip Darmo Surabaya

Berikut rincian harga meeting room Hotel Royal Tulip Darmo Surabaya:

Gambar 2.1

Flyer Mice & Event Hotel Royal Tulip Darmo Surabaya

18
Berikut rincian harga Arisan Package Hotel Royal Tulip Darmo Surabaya:

Gambar 2.2

Flyer Arisan Package Hotel Royal Tulip Darmo Surabaya

19
Berikut rincian harga Graduation Package Hotel Royal Tulip Darmo Surabaya

Gambar 2.3

Flyer Graduation Package Hotel Royal Tulip Darmo Surabaya

20
Berikut rincian harga Birthday Package Hotel Royal Tulip Darmo Surabaya

Gambar 2.4
Flyer Birthday Package Hotel Royal Tulip Darmo Surabaya

21
DAFTAR PUSTAKA

Yukl, G.A. (2013) Leadership in organizations. Harlow: Pearson.

J., R.D. and Chang, S. (1986) Principles of Managerial Economics. Englewood


Cliffs: Prentice Hall.

22
TEACHING NOTE

Teaching note memberikan informasi terkait panduan pengajar dalam

menerangkan atau memberi penjelasan terkait studi kasus ini.

1. Latar Belakang dan Ringkasan Kasus

Kasus ini menjabarkan berbagai permasalahan pada revenue hotel yang

tidak stabil atau sering mengalami hotel. Berbagai Upaya telah dikerahkan

manajemen hotel tetapi alhasil tidak efektif. General Manager hotel mengambil

Tindakan tegas yaitu dengan ingin merombak harga room dan memberikan promo

lebih menarik pada Hotel Royal Tulip Darmo Surabaya.

2. Tujuan Pengajaran

Dari kasus tersebut memberikan gambaran kepada mahasiswa S1

Manajemen secara umum dalam menyikapi dan menanggapi persoalan pendapatan

pada suatu perusahaan yang tidak kunjung stabil. Kasus ini digunakan dalam mata

kuliah Kepemimpinan Dalam Bisnis, Manajemen Produk dan Harga, dan Ekonomi

Manajerial.

3. Pemirsa Potensial Kasus

Mahasiswa S1 Manajemen adalah audiens yang tepat untuk menangani

kasus ini. Mahasiswa akan dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menganalisis

dan memecahkan kasus ini

23
4. Pertanyaan Kasus

Berbagai pertanyaan yang dapat dilampirkan terhadap kasus permasalahan

ini. Berikut adalah pertanyaan yang akan berkaitan pada mata kuliah dan kasus

secara luas:

1) Apa kesalahan Hotel Royal Tulip Darmo Surabaya dalam menentukan harga?

2) Apakah promo yang diberikan Hotel Royal Tulip Darmo Surabaya sepadan

dengan uang yang dikeluarkan pelanggan?

3) Apakah dengan mengubah harga room dan promo-promo akan menutup

permasalahan revenue yang dialami?

4) Menurut Anda apakah ada solusi lain yang dapat diterapkan pada permasalahan

kasus ini?

5) Apakah sikap pengambilan keputusan General Manager sudah tepat?

5. Rangkuman Rencana Pembelajaran

Dosen harus menyadari bahwa kasus ini menimbulkan perbincangan

yang membingungkan bagi internal hotel untuk menentukan strategi

pemasarannya. Para mahasiswa akan memiliki pandangan yang kuat, baik yang

menguntungkan maupun yang tidak menguntungkan, terhadap permasalahan

revenue yang menjadi bahan perbincangan manajemen hotel. Pada dasarnya

proses analisis dapat dipusatkan pada penetapan harga pada Hotel Royal Tulip

Darmo Surabaya, berikutnya mahasiswa diarahkan untuk memberikan ide

mereka dalam pengembangan fasilitas dan layanan hotel, lalu mahasiswa dapat

memberikan pendapat mereka akan sikap yang diambil oleh General Manager.

24
Pembelajaran ini harus berpusat pada permasalahan pricing yang terdapat

pada mata kuliah Manajemen Produk dan Harga pada topik strategic pricing,

pada mata kuliah Ekonomi Manajerial pada topik demand and pricing, dan pada

mata kuliah Kepemimpinan Dalam Bisnis pada topik foundation of leadership in

business.

6. Diskusi Pembelajaran

Diskusi kelas dapat diawali dengan sesi tanya jawab kepada mahasiswa: apakah

mereka mengenal Hotel Royal Tulip Darmo Surabaya? apakah mereka pernah

melihat promo atau harga kamar Hotel Royal Tulip Surabaya? apakah mereka

tertarik dengan promo-promo dan dan fasilitas pada Hotel Royal Tulip Surabaya?

apakah harga yang ditetapkan sepadan dengan fasilitas yang diberikan?

Selanjutnya, diskusi kasus dapat diarahkan dengan menjawab pertanyaan

satu per satu secara berurutan.

1. Apakah kesalahan Hotel Royal Tulip Darmo Surabaya dalam menentukan

harga?

Mahasiswa didorong untuk mengutarakan pendapat mereka terkait

harga-harga pada produk Hotel Royal Tulip Darmo Surabaya. Promo-promo

dan harga dapat dianalisa melalui informasi pada Instagram Hotel Royal Tulip

Darmo Surabaya.

2. Apakah promo yang diberikan Hotel Royal Tulip Darmo Surabaya sepadan

dengan uang yang dikeluarkan pelanggan?

25
Mahasiswa dituntut untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi benefit

yang didapat pada promo-promo yang sedang on-going. Lalu, mereka dapat

membandingkan promo-promo tersebut terhadap hotel bintang 5 lainnya

sebagai acuan mereka dalam berpendapat.

3. Apakah dengan mengubah harga room dan promo-promo akan menutup

permasalahan revenue yang dialami?

Mahasiswa diharapkan dapat memberikan pandangan mereka terkait

solusi yang diberikan oleh General Manager Hotel Royal Tulip Surabaya.

Mereka dapat mengutarakan perspektif mereka terkait dampak positif dan

negatif pada solusi tersebut.

4. Menurut Anda apakah ada solusi lain yang dapat diterapkan pada permasalahan

kasus ini?

Mahasiswa secara lisan dapat berdiskusi dengan teman sekelompoknya

dan mencatat hal penting untuk dipresentasikan terkait solusi lain yang dapat

dikatakan lebih efektif dan dapat berimpact pada hor=tel dalam jangka panjang.

5. Apakah sikap pengambilan keputusan General Manager sudah tepat?

Mahasiswa didorong untuk mengevaluasi tindakan General Manager dalam

memberikan keputusan. Mahasiswa juga dapat mengutarakan sikap apa yang

harus General Manager lakukan jika ada permasalahan seperti ini.

7. Rencana Kelas yang Diusulkan


Diskusi kelas akan berlangsung sekitar 70 menit, dibagi menjadi beberapa

segmen:

26
0-5 menit tinjauan kasus

5-10 menit pertanyaan diskusi kasus 1

10-15 menit pertanyaan diskusi kasus 2

15-25 menit diskusi kasus pertanyaan 3

45 menit diskusi kasus pertanyaan 30 menit penutup dan kesimpulan

Catatan: Referensi yang menggunakan edisi yang terbaru.

27
LAMPIRAN
DOKUMENTASI MAGANG
Hotel Royal Tulip Darmo Surabaya

Tapping Radio Suara Surabaya


Promo Asian Culinary Journey 2

Siaran Langsung She Radio


Promo Asian Culinary Journey 2

28
S&M Team Dinner

Persiapan Kedatangan Yura Yunita

29
Photo Taking Menu Buffet Ramadhan

30

Anda mungkin juga menyukai