Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
rahmat-Nya sehingga Modul Praktikum Rangkaian Listrik II untuk mahasiswa
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto
ini dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya.
Modul praktikum ini dibuat sebagai pedoman dalam melakukan kegiatan
praktikum Rangkaian Listrik II yang merupakan kegiatan penunjang mata kuliah
Rangkaian Listrik II. Modul praktikum ini diharapkan dapat membantu mahasiswa
dalam mempersiapkan dan melaksanakan praktikum dengan lebih baik, terarah, dan
terencana. Pada setiap topik telah ditetapkan tujuan pelaksanaan praktikum dan
teori singkat untuk memperdalam pemahaman mahasiswa mengenai materi yang
dibahas serta tugas-tugas praktikum yang harus dilakukan oleh mahasiswa selama
melaksanakan praktikum Rangkaian Listrik II ini.
Penyusun menyakini bahwa dalam pembuatan Modul Praktikum Rangkaian
Listrik II ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penyusun mengharapkan
kritik dan saran yang membangun guna penyempurnaan modul praktikum ini
dimasa yang akan datang.
Akhir kata, penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penyusun
ii
©2022 Laboratorium Teknik Elektro UNWIKU
DAFTAR ISI
iii
©2022 Laboratorium Teknik Elektro UNWIKU
TATA TERTIB PRAKTIKUM
iv
©2022 Laboratorium Teknik Elektro UNWIKU
15. Penilaian Praktikum berdasarkan:
a. Kehadiran praktikum.
b. Keaktifan mahasiswa praktikum dalam melakukan perakitan atau
pengukuran selama praktikum berlangsung.
c. Pemahaman materi, alat dan bahan yang digunakan selama praktikum.
d. Asistensi praktikum dilakukan maksimal 4 hari setelah praktikum selesai.
e. Laporan Akhir wajib diselesaikan paling lambat 6 hari setelah semua
praktikum diselesaikan.
f. Ujian Praktikum atau Post Test.
g. Mahasiswa yang tidak mengumpulkan Laporan Akhir praktikum
dinyatakan TIDAK LULUS dan wajib mengulang.
16. Penggunaan alat ukur, laptop atau komputer harap dimatikan setelah selesai
melakukan praktikum.
17. Jaga keselamatan dan kesehatan kerja dalam melakukan praktikum seperti:
a. Jauhkan dari area mudah terkena aliran listrik.
b. Nyalakan dan matikan alat praktikum yang digunakan sampai benar nyala
atau mati sempurna.
c. Gunakan alat ukur sesuai dengan besaran yang akan diukur.
d. Selama melakukan praktikum di laboratorium tangan harus dalam kondisi
kering tidak basah atau berkeringat.
18. Jika ada aturan yang belum tercantum didalam peraturan ini, maka akan diatur
kemudian.
v
©2022 Laboratorium Teknik Elektro UNWIKU
BAB I
PENDAHULUAN
1
©2022 Laboratorium Teknik Elektro UNWIKU
4. Mahasiswa dapat memahami teorema Thevenin serta mengetahui hasil
pengukuran rangkaian Thevenin.
5. Mengetahui cara penyolderan komponen yang baik dan benar
2
©2022 Laboratorium Teknik Elektro UNWIKU
BAB II
DASAR TEORI
3
©2022 Laboratorium Teknik Elektro UNWIKU
dimana harga C disebut sebagai kapasitansi dan dinyatakan di dalam
satuan Farad. Kapasitor dibuat dari dua buah plat penghantar parallel yang
luasnya A dan berjarak D, satu sama lainnya memiliki harga kapasitansi :
𝐃
C=∈ 𝒂
4
©2022 Laboratorium Teknik Elektro UNWIKU
Gambar 2.3. Rangkaian RLC
Ketiga hambatan tersebut (R, XL dan XC) mengalir arus (I) yang sama
sehingga diagram fasor arus diletakkan pada t = 0. Tegangan pada resistor (VR)
berada pada fasa yang sama dengan arus, tegangan (VL) pada reaktansi induktif
(XL) mendahului arus sejauh 90º, dan tegangan (VC) pada reaktansi kapasitif (XC)
tertinggal oleh arus sejauh 90º. Diagram fasor dapat digunakan untuk mencari
besar tegangan jepit seperti di bawah ini:
VR - Im R sin cot- VmR sin ot
VL = Im XL sin (ot + 900)- Vml sin (ot + 900)
VC - Im XC sin (ot - 900) = VmC sin (ot - 900)
Tegangan antara ujung - ujung rangkaian RLC, yaitu VAB = V adalah
jumlah fasor antara VR, VL, VC. Penjumlahan fasor tersebut menghasilkan
besar tegangan total, yaitu:
V = √𝑽𝟐 𝑹 + (𝑽𝑳 − 𝑽𝑪)𝟐
a. Impedansi Rangkaian ( Z)
Z = √𝑅 2 + (𝑋𝐿 − 𝐶)2
VL = L.XL
VC = 1. XC
b. Sudut fase
𝑋𝐿−𝑋𝐶
tan 𝜃 = 𝑅
𝑉𝐿−𝑉𝐶
tan 𝜃 = 𝑉𝑅
c. Sifat rangkaian
1. Jika XL > XC, bersifat induktif, I tertinggal dari tegangan sebesar 0, yaitu
𝜃
0>𝜃>2
5
©2022 Laboratorium Teknik Elektro UNWIKU
2.2. Rangkaian Inverting dan Non Inverting
2.2.1. Rangkaian Inverting
Rangkaian penguat Inverting merupakan rangkaian elektronika yang
berfungsi untuk memperkuat dan membalik polaritas sinyal masukan. Maka,
ada tanda minus pada rumus penguatnya. Penguat Inverting Amplifier nilai
besarannya bisa lebih kecil dari satu. Rangkaian inverting dideskripsikan oleh
gambar di bawah ini:
6
©2022 Laboratorium Teknik Elektro UNWIKU
tegangan inputnya. Rumus dari rangkaiaan non-inverting dideskripsikan oleh
persamaan di bawah ini :
7
©2022 Laboratorium Teknik Elektro UNWIKU
2.4. Teorema Thevenin
Sepanjang perhatian tertuju pada beban, setiap jaringan satu-port yang
mengandung unsure hambatan dan sumber energi dapat diganti dengan suatu
kombinasi seri sumber tegangan ideal VT dan hambatan RT dengan VT sebagai
tegangan rangkaian satu-port terbuka dan RT sebagai rasio tegangan rangkaian-
terbuka terhadap arus hubung singkat.
2.5. Penyolderan
Penyolderan adalah proses penyambungan dua logam atau lebih
dengan cara memanaskan benda tersebut tanpa melakukan peleburan kedua
benda yang akan disambungkan. Alat pemanas tersebut dinamakan soldering.
Dalam dunia elektronika Audio Vidieo soldering yang biasanya digunakan
dapat dibedakan menurut dayanya, namun yang sering digunakan dalam teknik
perbaikan adalah soldering dengan daya 40W.
8
©2022 Laboratorium Teknik Elektro UNWIKU
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
START PENGOLAHAN
DATA
PELAKSNAAN
PRAKTIKUM
PERSIAPAN PENYUSUNAN
LAPORAN
PENGAMBILAN
DATA
PEMAHAMAN
END
MATERI
9
©2022 Laboratorium Teknik Elektro UNWIKU
Gambar 3.2. Rangkaian Resistif
1. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Mengukur nilai resistor.
3. Menghidupkan Oscilloscope dan memastikannya sudah siap.
4. Menyambungkan Oscilloscope dengan function generator.
5. Merangkai komponen dan hubungkan dengan osciloscope.
6. Mengatur function generator pada frekuensi 100 KHz.
7. Foto bentuk gelombang dan catat volt/div, time/div.
10
©2022 Laboratorium Teknik Elektro UNWIKU
Gambar 3.4 Rangkaian Resistif-Induktif
1. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Mengukur nilai resistor dan induktor.
3. Menghidupkan Oscilloscope dan memastikannya sudah siap.
4. Menyambungkan Oscilloscope dengan function generator.
5. Merangkain komponen dan hubungkan dengan Oscilloscope.
6. Mengatur function generator pada frekuensi 100 KHz.
7. Foto bentuk gelombang dan catat volt/div, time/div.
e. Rangkaian Resistif-Kapasitif-Capasitif(R-L-C)
11
©2022 Laboratorium Teknik Elektro UNWIKU
Gambar 3.6. Rangkaian R-L-C
1. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Mengukur nilai resistor, induktor dan kapasitor.
3. Menghidupkan Oscilloscope dan memastikannya sudah siap
digunakan.
4. Menyambungkan Oscilloscope dengan function generator
mengunakan kabel penghubung.
5. Merangkain komponen dan hubungkan dengan Oscilloscope.
6. Mengatur function generator pada frekuensi 20 KHz.
7. Foto bentuk gelombang dan catat volt/div, time/div.
12
©2022 Laboratorium Teknik Elektro UNWIKU
Gambar 3.7. Rangkaian Inverting
1. Rangkai alat seperti pada gambar 3.7 diatas.
2. Amatilah Gelombang pada Oscilloscope dan lengkapilah tabel hasil
praktikum
3. Carilah Vin, Vout dan Faktor penguat Inverting
4. Fotolah rangkaian dan Gelombang pada oscilloscope
b. Rangkaian Non-inverting
13
©2022 Laboratorium Teknik Elektro UNWIKU
5. Kabel penghubung.
3.4.2. Prosedur Praktikum
1. Buatlah rangkaian seperti pada gambar 3.9 berikut.
10 V 12 V
Gambar 3.9. Rangkaian superposisi dengan 2 sumber tegangan
10V
2. Hidupkan power supply dan atur power supply pada tegangan 10 V dan 12
V.
3. Ukur nilai arus pada masing-masing cabang dengan menggunakan
amperemeter pada skala 0-10 mA
4. Catatlah nilai arus yang mengalir pada I1, I2, I3 Perhatikan besar dan arah
arus
5. Sekarang putuskan sumber tegangan +12 V (short circuit) dan sambungkan
resistor R3 dan R5 seperti pada gambar 3.10. Catat arus pada I1, I2, I3
14
©2022 Laboratorium Teknik Elektro UNWIKU
Gambar 3.11. Rangkaian superposisi dengan sumber tegangan 12 V
15
©2022 Laboratorium Teknik Elektro UNWIKU
Gambar 3.13. Mencari nilai VTH
5. Ukur dan amati nilai tegangan (VTH) yang terukur pada Multimeter DC dan
catat pada Data Pengamatan.
6. Tentukan nilai RTH dengan cara menghubung buka beban (R3) dan
menghubung singkat Sumber Tegangan (Vs) pasang Multimeter DC pada
terminal beban tersebut. Bentuk rangkaian seperti gambar 3.14 di bawah
ini.
9V
16
©2022 Laboratorium Teknik Elektro UNWIKU
11. Bandingkan nilai arus yang terukur pada Rangkaian Kompleks (Gambar
3.12) dengan Rangkaian Ekivalen (Gambar 3.15)
12. Lakukan 5 kali percobaan menggunakan tegangan input yang berbeda!
3.6. Penyolderan
3.6.1. Alat dan Bahan
1. Solder
2. Atractor
3. Timah / tinol
4. Rangakian Amplifier
3.6.2. Prosedur Praktikum
1. Nyalakan Solder dengan menyambungkannya ke sumber tegangan.
2. Siapkan Rangkaian Amplifier yang akan disolder.
3. Amati rangkaian dan catatlah nilai komponen yang digunakan.
4. Pasang komponen pada PCB dan lakukan penyolderan. (NOTE: Jangan
terlalu lama saat menyolder komponen IC, karena IC tidak tahan panas dan
bisa rusak.)
5. Dokumentasikan Before dan After penyolderan rangkaian, Carilah layout
Amplifier yang serupa di Google atau bisa membuatnya sendiri pada
aplikasi Eagle/Proteus dan berilah penjelasan pada lembar hasil dan
pembahasan.
17
©2022 Laboratorium Teknik Elektro UNWIKU
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
c. Pembahasan
Carilah Vm, Vrms dan Irms dengan rumus sebagai berikut.
VPP
1. Vm = 2
0,707 x Vm
2. Vrms = Hz
Vrms
3. Irms =
R
18
©2022 Laboratorium Teknik Elektro UNWIKU
Ket : R =.......Ω
C =.......µF
c. Pembahasan
Carilah Vm, Vrms dan Irms dengan rumus sebagai berikut.
VPP
1. Vm = 2
0,707 x Vm
2. Vrms = Hz
Vrms
3. Irms = R
c. Pembahasan
Carilah Vm, Vrms dan Irms dengan rumus sebagai berikut.
VPP
1. Vm = 2
0,707 x Vm
2. Vrms = Hz
Vrms
3. Irms = R
19
©2022 Laboratorium Teknik Elektro UNWIKU
4.1.4. Rangkaian Induktif Kapasitif (L-C)
a. Gambar Rangkaian
1. Dokumentasikan Rangkaian hasil praktikum!
2. Cantumkan skema dan gambar hasil praktikum pada laporan
praktikum.
c. Pembahasan
Carilah Vm, Vrms dan Irms dengan rumus sebagai berikut.
VPP
1. Vm = 2
0,707 x Vm
2. Vrms = Hz
Vrms
3. Irms = R
20
©2022 Laboratorium Teknik Elektro UNWIKU
c. Pembahasan
Carilah Vm, Vrms dan Irms dengan rumus sebagai berikut.
VPP
1. Vm = 2
0,707 x Vm
2. Vrms = Hz
Vrms
3. Irms = R
21
©2022 Laboratorium Teknik Elektro UNWIKU
2. Cantumkan skema dan gambar hasil praktikum pada laporan
praktikum.
c. Pembahasan
22
©2022 Laboratorium Teknik Elektro UNWIKU
4.4. Teorema Thevenin
a. Gambar Rangkaian
1. Dokumentasikan Rangkaian hasil praktikum!
2. Cantumkan skema dan gambar hasil praktikum pada laporan
praktikum.
4.5. Penyolderan
a. Gambar Rangkaian
1. Dokumentasikan Rangkaian hasil dari praktikum
2. Cantumkan Skema dan gambar hasil praktikum pada laporan
praktikum.
b. Skematik Rangkaian
Carilah skema rangkaian amplifier yang serupa atau bisa dibuat sendiri
menggunakan aplikasi Eagle/Proteus.
c. Hasil pengukuran nilai komponen
Catatlah hasil pengukuran nilai komponen pada rangkaian Amplifier
23
©2022 Laboratorium Teknik Elektro UNWIKU
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
.................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
5.2. Saran
.................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
24
©2022 Laboratorium Teknik Elektro UNWIKU
DAFTAR PUSTAKA
25
©2022 Laboratorium Teknik Elektro UNWIKU