Disusun :
i
Contents
BAB I............................................................................................................................1
PENDAHULUAN............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah...........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan.....................................................................................................1
1.4 Batasan Masalah.......................................................................................................2
1.5 Manfaat Penulisan....................................................................................................2
1.6 Sistematika Penulisan...............................................................................................2
BAB II...........................................................................................................................3
TINJAUAN PUSTAKA.....................................................................................................3
1.1 Landasan Konseptual...................................................................................................3
1.1.1 Pengertian Komunikasi..............................................................................................3
1.1.2 Pengertian Komunikasi Massa..................................................................................3
1.1.3 Pengertian Media Massa...........................................................................................4
1.1.4 Pengertian Audiens...................................................................................................4
1.1.5 Pengertian Efek Media.............................................................................................5
1.1.7 Komunikasi Massa mempengaruhi Audiens dan Efek Media...................................7
1.1.8 Teori – Teori Komunikasi Massa Kontemporer yang Berpusat pada Audiens dan
Efek Media.........................................................................................................................9
BAB III........................................................................................................................14
PENUTUP...................................................................................................................14
1.1 Kesimpulan............................................................................................................14
1.2 Saran......................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Pengaruh media massa dan efek media massa merupakan dua topik utama
yang berkaitan dengan kajian media selain psikologi media, teori komunikasi dan
sosiologi. Topik-topik tersebut menekankan hubungan antara efek media massa
dan budaya media terhadap pemikiran, sikap, dan perilaku individu atau khalayak.
1
1.4 Batasan Masalah
1. Konsep dan pengertian teori–teori komunikasi massa yang berpusat pada audiens
dan efek media
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini di jelaskan beberapa komponen yaitu latar belakang, rumusan
masasalah, Batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan
sistematika penelitian
Pada bab ini berisi tentang landasan konseptual, pengertian teori-teori komunikasi
massa kontemporer yang berpusat pada audiens dan efek media
Pada bab ini berisi tentanf kesimpulan dan saran dari makalah
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1.1 Landasan Konseptual
1.1.1 Pengertian Komunikasi
Sebagai makhluk sosial, manuasia tidak mungkin hidup
sendiri, selalu tergantung satu dengan lainnya. Saling ketergantungan
di antara manusia merupakan keharusan untuk kelangsungan hidupnya.
Hubungan timbal baik ini beralangsung dalam konteks “komunikasi”.
Kata “komunikasi” bahasa Inggris “communication” artinya
“hubungan” berasal dari bahasa latin “communicatio” yang terbentuk dari
dua akar kata : “com” (bahasa latin “cum”) berarti “dengan” atau
“bersama dengan” dan “unio” (bahasa latin “union”) berarti “bersatu
dengan”. Jadi komunikasi dapat diartikan pengiriman pesan dari
seseorang kepada orang lain demi “union with” (bersatu dengan) atau
“union together with” (bersama dengan).
Menurut Wilbur Schramm komunikasi berasal dari bahasa
latin “communis” yang berarti “common” artinya “sama”. Jadi
menurut Wilbur Schramm komunikasi adalah usaha untuk
mengadakan “persamaan” dengan orang lain.
Pengertian komunikasi dikutip dalam Muhiddin dan Bahfiarti
(2003), istilah komunikasi dalam bahasa Inggris “communication“
berasal dari kata “communicatus“ dalam bahasa latin yang artinnya
“berbagi” atau “menjadi milik bersama”. Dengan kata lain menurut
Lexicographer (ahli kamus bahasa) menunjuk pada suatu upaya yang
bertujuan berbagi untuk mencapai kebersamaan atau kesepakatan.
1.1.2 Pengertian Komunikasi Massa
Banyak definisi tentang komunikasi massa yang telah
dikemukakan para ahli komunikasi. Banyak ragam dan titik tekan yang
dikemukakannya. Namun, dari sekian banyak definisi itu ada benang
merah kesamaan definisi satu sama lain. Pada dasarnya komunikasi massa
adalah komunikasi melalui media massa (media cetak dan elektronik).
Sebab, awal perkembangannya saja, komunikasi massa berasal dari
pengembangan kata media of mass communication (media komunikasi
massa).
3
Menurut Gerbner, komunikasi massa adalah produksi dan distribusi
yang berlandaskan pada teknologi lembaga dari arus pesan yang
berkesinambungan atau berkelanjutan. Definisi milik Gerbner
menggambarkan bahwa komunikasi massa menghasilkan produk berupa
pesan komunikasi. Produk tersebut kemudian disebarkan kepada khalayak
luas secara terus menerus, dalam jarak waktu tetap, seperti mingguan atau
bulanan.
Komunikasi massa menurut Wright adalah bentuk dari komunikasi
yang diarahkan kepada khalayak luas secara heteregon serta anonim.
Pesan yang disampaikan melalui media massa pun memiliki sifat yang
terbuka serta pesan tersebut mampu untuk diterima secara serentak kepada
khalayak umum.
4
Individual Differences Perspective menggambarkan khususnya
perilaku audience. Proses ini berlangsung berdasar kan ide dasar dari
stimulus-response. Di sini tidak ada audience yang relatif sama - pengaruh
media massa pada masing-masing individu berbeda dan tergantung pada
kondisi psikologi individu yang berasal dari pengalaman masa lalunya.
5
A. Lang menyatakan efek media sebagai “apa jenis isi pesan, (yang
disampaikan) dalam jenis media apa, mempengaruhi audiens yang mana,
dan dalam situasi apa” Pernyataan tersebut mencerminkan pemahaman
yang lebih luas tentang bagaimana berbagai faktor, termasuk konten pesan,
media, audiens, dan konteks, berperan dalam mempengaruhi interaksi
media dan audiens. Dengan kata lain, efek media tidak hanya tergantung
pada satu faktor saja, melainkan merupakan hasil interaksi dari berbagai
elemen yang saling memengaruhi.
Jennings Bryant dan Dolf Zillmann menyatakan efek media
sebagai dampak sosial, budaya dan psikologis melalui media massa.
Dengan kata lain, media massa bukan hanya sekadar alat untuk
menyampaikan informasi, tetapi juga memiliki kemampuan untuk
membentuk opini, norma, dan pandangan dunia individu dan masyarakat.
Elisabeth M. Perse menyatakan efek media sebagai “bagaimana
mengontrol, atau memitigasi efek media massa terhadap individu atau
masyarakat”. menyoroti pentingnya pemahaman tentang cara mengelola
atau meredam efek media massa yang mungkin bisa negatif. Ini
menggarisbawahi peran penting dalam merancang strategi dan kebijakan
yang dapat mengurangi dampak buruk media massa pada individu dan
masyarakat.
1.1.6 Pengertian Komunikasi Kontemporer
6
kontemporer, terutama televisi, telah mengubah dunia menjadi satu
komunitas global yang saling terhubung melalui komunikasi.
7
Pada model ini, media massa dianggap memiliki pengaruh yang
langsung dan kuat pada audiens tanpa adanya pengaruh dari perantara
seperti keluarga, teman, atau tokoh otoritatif.
8
1.1.8 Teori – Teori Komunikasi Massa Kontemporer yang Berpusat pada Audiens
dan Efek Media
Ada beberapa teori komunikasi massa kontemporer yang berfokus
pada audiens dan efek media. Beberapa di antaranya melibatkan
pendekatan yang lebih modern dan mempertimbangkan peran penting
audiens dalam proses komunikasi media.
9
4. Dinamika Sosial dan Budaya: Teori ini mengakui bahwa audiens
dipengaruhi oleh konteks sosial dan budaya mereka. Perbedaan budaya,
nilai, dan norma dapat memengaruhi cara audiens menginterpretasikan
pesan media.
Teori ini jelas merupakan kebalikan dari teori peluru. Dalam teori
peluru media sangat aktif dan all powerfull sementara audience berada di
pihak yang pasif. Sementara itu, dalam teori uses and gratifications
ditekankan bahwa audience aktif untuk menentukan media mana yang
harus dipilih untuk memuaskan kebutuhannya. Kalau dalam teori peluru
terpaan media akan mengenai audience sebab ia berada di pihak yang
pasif, sementara dalam teori uses and grati fications justru sebaliknya
10
1.1.8.3 Knowledge Gap Theory
11
secara langsung memengaruhi pengguna awal tetapi orang-orang ini secara
umum memiliki cukup informasi dan merupaka pengguna media yang
berhati-hati. Para pengguna awal mencoba inovasi dan kemudian
memberitahu orang lain mengenainya. Mereka secara langsung
memengaruhi opinion leader yang kemudian memengaruhi semua orang
12
4. Late Majority (Pengikut Akhir) : Pengikut akhir merupakan mereka
yang secara bersama-sama menjadi pengikut terakhir dalam suatu
inovasi. Ciri khas dari pengikut akhir ini ialah mereka merupakan
kelompok yang memiliki pertimbangan pragmatis terhadap kebenaran
dan kebermanfaat suatu inovasi yang hendak mereka adopsi. Jumlah
kategori orang yang termasuk late majority ialah sekitar 34% dalam
suatu kelompok sosial.
5. Leggards (Kelompok Kolot/ Tradisional) : Leggards atau kelompok
kolot merupakan kelompok terakhir yang paling sulit dalam menerima
sebuah inovasi baru. Kelompok ini jumlahnya sekitar 16% dalam suatu
kelompok sosial. Mereka memiliki ciri utama berupa sangat sulit
dalam melihat dan menerima suatu perubahan. Jumlahnya ada sekitar
16% dalam suatu kelompok sosial.
13
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Makalah ini mencerminkan fokus pada pemahaman tentang bagaimana
media massa mempengaruhi audiens. Dalam konteks teori-teori komunikasi
massa kontemporer yang berfokus pada audiens dan efek media, audiens
dianggap sebagai pemilih aktif yang memiliki peran dalam memilih,
menginterpretasikan, dan merespons pesan media. Mereka bukan lagi hanya
penerima pasif informasi.
Dalam era informasi yang cepat dan globalisasi, pemahaman tentang
teori-teori komunikasi massa kontemporer yang berfokus pada audiens dan
efek media membantu kita menyelidiki bagaimana komunikasi memainkan
peran sentral dalam membentuk budaya dan masyarakat saat ini.
1.2 Saran
Setelah mengkaji berbagai aspek yang berkaitan dengan teori-teori
komunikasi massa kontemporer yang berpusat pada audiens dan efek media,
sarannya adalah untuk terus mengembangkan pemahaman tentang peran
audiens dan dampak media dalam konteks komunikasi massa kontemporer.
Penelitian lebih lanjut, kolaborasi antar-disiplin, pemahaman etika dalam
media, dan pendidikan literasi media dapat membantu masyarakat dan
praktisi media untuk lebih bijak dan efektif dalam menggunakan dan
menginterpretasikan media massa. Pemahaman yang lebih mendalam tentang
dinamika media kontemporer juga dapat membantu mengatasi tantangan etis
dan dampak yang muncul dalam era digital ini.
14
DAFTAR PUSTAKA
15
16