Anda di halaman 1dari 15

Dosen Pembimbing:

SEMINAR PROPOSAL 1. Dr. Subekti Masri, M.Sos.I.


2. Andi Batara Indra, S.Pd., M.Pd.

EFEKTIVITAS TERAPI BEHAVIOR


TERHADAP KONSENTRASI PADA
PERILAKU ANAK HIPERAKTIF DI
KELURAHAN BENTENG KOTA PALOPO
Oleh :
Nurul Azaliatul Hidayah
NIM: 2001030032
Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam
FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
KOTA PALOPO
SEMINAR PROPOSAL BAB I PENDAHULUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
KOTA PALOPO

A. Latar Dampak negatif jika gangguan prilaku hiperaktif dibiarkan, maka akan

Belakang berdampak secara berkelanjutan dan menyebabkan kerusakan yang signifikan


pada fungsi sosial dan kognitif. Jika gangguan perilaku itu makin kompleks
maka menyebabkan gangguan perilaku pada diri anak akan semakin parah.
Dampak positif terapi behavior khusus untuk kemampuan bersosialisasi dapat
membantu anak ADHD mempelajari keterampilan sosial dasar seperti
memperhatikan, berkonsentrasi dan dapat membantu mengontrol masalah
perilaku pada saat berinteraksi di lingkungan sosial.
Berdasarkan realita di Kelurahan Benteng Kota Palopo, terdapat tujuh anak dengan
rentang usia 5-6 tahun yang mengalami perilaku hiperaktif. Hal tersebut ditandai
dengan kondisi ketidakmampuan mengontrol diri dan waktu saat bermain di dalam
ruangan maupun di luar ruangan. Kurangnya konsentrasi ketika diajak berkomunikasi,
gelisah dan ingin terus-menerus berpindah dari tempat satu ke tempat yang lain, serta
kerap memukul ataupun mendorong teman-teman seusia mereka ketika sedang
bermain.
02
SEMINAR PROPOSAL INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
KOTA PALOPO

B. Rumusan Masalah
1. Seberapa besar perubahan konsentrasi pada perilaku
anak hiperaktif melalui terapi behavior?

C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, seberapa besar
perubahan konsentrasi pada perilaku anak hiperaktif melalui terapi behavior.

03
SEMINAR PROPOSAL INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
KOTA PALOPO

MANFAAT PENELITIAN
1.
2.

Manfaat Teoretis
Manfaat praktis

04
SEMINAR PROPOSAL BAB II KAJIAN TEORI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
KOTA PALOPO
A. KAJIAN TERDAHULU YANG RELEVAN

1. PENELITIAN SKRIPSI YANG DILAKUKAN OLEH SITI NUR


A. KAJIAN TERDAHULU
KHOLIFAH (2020) YANG BERJUDUL BEHAVIOR
YANG RELEVAN
THERAPY UNTUK MENGURANGI PERILAKU HIPERAKTIF
ANAK TUNAGRAHITA DI PENDIDIKAN KHUSUS LAYANAN
B. LANDASAN TEORI KHUSUS (PKLK) GROWING HOPE BANDAR LAMPUNG.

2. PENELITIAN YANG DILAKUKAN OLEH ARINI PUTRI


C. KERANGKA PIKIR LESTARI (2022), DENGAN JUDUL “PENGARUH BEHAVIOR
THERAPY TERHADAP PENURUNAN PERILAKU PADA ANAK
ATTENTION DEFICIT HYPERAKCTIVITY DISORDER DI
D. HIPOTESIS PENELITIAN PUSAT LAYANAN AUTIS PROVINSI RIAU”.

3. PENELITIAN YANG DILAKUKAN OLEH NURHEDA


(2019) YANG BERJUDUL “PERILAKU HIPERAKTIF
PESERTA DIDIK DAN PENANGANANNYA (STUDI
05
KASUS DI SDN INPRES BUMI BAHARI)”.
SEMINAR PROPOSAL INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
B. LANDASAN KOTA PALOPO

TEORI

1. Anak Usia Dini 3. Konsentrasi

2. Terapi Behavior 4. Perilaku Hiperaktif

06
C. Kerangka Pikir

Pemberian Terapi Behavior Perilaku Anak Hiperaktif Usia


5-6 Tahun
Indikator:
1.Evaluasi awal.
1. Sulit fokus dan mudah
2.Pembentukan Hubungan.
teralihkan.
3.Penetapan Tujuan.
2. Bersifat agresif.
4.Pemberian terapi.
3. Tidak merasa bahaya.
5.Evaluasi berkala. 4. Impulsif.
5. Gelisah.

Hasil
07
D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah jawaban sementara dari masalah yang dirumuskan yang akan diuji
kebenarannya melalui data empiris yang diperoleh. Hipotesis yang akan di uji dinamakan
hipotesis nol (Ho) dan hipotesis alternatif (Ha). Untuk menguji hipotesis, maka peneliti akan
memberikan jawaban sementara dari gambaran di atas dapat diajukan hipotesanya sebagai
berikut:

Ha : Terapi Behavior efektif terhadap konsentrasi pada perilaku anak hiperaktif.


Ho : Terapi Behavior tidak efektif terhadap konsentrasi pada perilaku anak hiperaktif.

08
SEMINAR PROPOSAL INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
BAB II METODE PENELITIAN
KOTA PALOPO

A.PENDEKATAN DAN Penelitian ini menggunakan


JENIS PENDEKATAN pendekatan penelitian single-
subjects Research dengan
design A-B-A-B, yaitu penelitian
eksperimen untuk mempelajari
Jenis penelitian ini efek dari perlakuan pada subjek
merupakan penelitian dari suatu perlakuan yang
kuantitatif yakni diberikan secara berulang-ulang
penelitian berupa dalam waktu tertentu.
angka-angka,
hipotesis dan
statistik.

09
SEMINAR PROPOSAL INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

B. DEFINISI OPERASIONAL KOTA PALOPO

2. Konsentrasi
1. Terapi behavior
Konsentasi merupakan
Terapi behavior merupakan terapi
pemusatan fungsi jiwa terhadap
yang berfokus pada perubahan
suatu objek yang diperhatikan,
perilaku negatif menjadi perilaku
suatu pemusatan perhatian,
yang positif. Dengan
pikiran dan perbuatan dalam
mengidentifikasi pola pikir, dan
jangka waktu lama.
menggantinya dengan respon
yang lebih sehat, berfokus pada
interaksi antara stimulus respon. 3.Perilaku hiperaktiff
Perilaku hiperaktif atau biasa disebut dengan Attention Deficit
Hyperactivity Disorder (ADHD) merupakan gangguan mental yang
kerap dialami oleh anak usia dini, dengan menunjukkan perilaku
yang tidak normal seperti sulit fokus dalam memusatkan perhatian,
10
sulit berkonsentrasi serta melakukan sesuatu secara impulsif.
C. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di Kelurahan
Benteng, Kota Palopo.

D. Populasi dan Sampel


1. Populasi
2. Sampel
Berdasarkan data yang berada di
Sampel dalam penelitian ini adalah anak usia 5-6
Kelurahan Benteng, terdapat 89 anak tahun. Adapun teknik pengambilan sampel yang
dengan rentang usia 5-8 tahun. digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive
sampling dengan pengambilan sampel
berdasarkan kriteria-kriteria (pertimbangan)
tertentu dari anggota populasi

11
SEMINAR PROPOSAL INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
KOTA PALOPO

E. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

1. Observasi 2. Wawancara 3. Kuesioner 4. Dokumentasi

1. Observasi 2. Wawancara 3. Kuesioner 4. Dokumentasi


Maka yang akan diobservasi Pada penelitian ini yang kuesioner ini akan Dokumentasi pada
pada penelitian ini yakni akan di wawancarai diberikan kepada orang penelitian ini adalah perilaku
konsentrasi pada perilaku yang ditampakkan pada
adalah orang tua anak tua anak yang
anak hiperaktif usia 5-6
yang mengalami perilaku mengalami perilaku anak hiperaktif, dilihat dari
tahun yang timbul terhadap
proses pemberian terapi hiperaktif. hiperaktif. observasi yang dilakukan
behavior. oleh peneliti. 12
F. Uji Validitas dan Reliabilitasi Instrumen
1. Uji Validitas
Penggunaan uji validitas dalam penelitian efektivitas terapi behavior terhadap
konsentrasi pada perilaku anak hiperaktif menggunakan uji validitas isi (content
validity) yaitu pengujian yang dapat dilakukan dengan membandingkan isi
instrumen dengan terapi yang diberikan, yang digunakan untuk mengetahui
manfaat pengukuran skala rating dalam memprediksi perubahan setelah terapi
perilaku dilaksanakan.

2. Uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini yakni secara eksternal yakni
uji test-retest yang dilakukan dengan cara mencoba instrument beberapa kali
terhadap responden, reliabilitas diukur dari koefisien korelasi antara terapi
pertama dan terapi berikutnya.

13
G. Teknik Analisis Data
Pada penelitian ini menggunakan analisis visual grafis berupa poin-poin data dari beberapa fase atau kondisi.
1. Tren yang meliputi perubahan dalam konsentrasi, sejauh mana peningkatan dan penurunan perilaku pada
proses intervensi. Sebagai contoh kategori grafik dapat dilihat pada gambar 3.1:

2. Level atau perubahan akibat intervensi adalah tingkat dalam grafik yang disesuaikan dengan
penerapan/penghentian intervensi. Untuk menghitung rendah, sedang, dan tinggi perubahan
konsentrasi perilaku anak hiperaktif maka dapat dilihat keseluruhan skor pada table 3.2
14
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai