Pengarah:
Muhammad Ali Ramdhani
(Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kemenag RI)
Moh Isom Yusqi
(Direktur KSKK Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kemenag RI)
Penanggungjawab:
Suwardi (Kasubdit Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah, Ditjen
Pendis, Kemenag RI)
Imam Bukhori (Pengembang Tekhnologi Pembelajaran Ahli Muda)
Kartini (Pengembang Tekhnologi Pembelajaran Ahli Muda)
Chundasah (Pengembang Tekhnologi Pembelajaran Ahli Muda)
Zulkifli (Analis Kebijakan Ahli Muda)
Penelaah:
Irma Yuliantina (Universitas Panca Sakti Bekasi)
M. Amin Hasan (Universitas Sunan Giri Surabaya)
Amiroh Ambarwati (Balai Diklat Keagamaan Semarang)
Hanun Asrohah (UIN Sunan Ampel Surabaya)
Mamlw'atul Hasanah (UIN Malik Ibrahim Malang)
Tim INOVASI
Kontributor:
Siti Latifah (RA Al Firdaus Kota Bandung)
Anisatul Ma'rifah (RA An-Nisa Jogjakarta)
Maulidya Ulfah (IAIN Syekh Nurjati Cirebon)
Rahayuliana (RA Nurul Hidayah Batam)
Nazia Nuril Fuadia (Balai Diklat Keagamaan Jakarta)
Dewi Sukma Muharromi (RA Siti Khadijah. Kab. Bandung Barat)
Antakuna Sholikhah (RA Al Jihad Kota Malang)
Erva Haryati (RA Perwanida II Kota Pasuruan)
Lina Mariana, M.A (RA Bunayya Kota Yogyakarta)
Yuliatun (RA Masyithoh 1 Kota Magelang)
Juju Saepudin (BRIN)
Layouter:
M. Niamul Mujib (MTs Al Manar Nganjuk)
Kepada semua pihak yang membantu penyelesaian buku panduan ini dan
berkontribusi mensukseskan implementasi kurikulum, saya sampaikan terima
kasih. Semoga Allah SWT meridlai semua langkah kita. Amin.
KATA PENGANTAR
DIREKTUR KSKK MADRASAH
Sebagai inspirasi tentu tidak rigit dan kaku. Satuan pendidikan diberi
keleluasaan untuk melakuan kreasi dan inovasi kurikululum untuk
mengakomodir karakteristik, kekhasan, kebutuhan dan visi-misi lembaga.
Satuan pendidikan didorong berani melakuan kretivitas dan inovasi tanpa
menunggu harus lengkap dan sempurna demi memberikan layanan terbaik
kepada kemaslahatan peserta didik.
Akhir kata, saya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada seluruh
tim penyusun, penelaah dan kontributor, yang telah bekerja dengan sepenuh
hati untuk menghasilkan sebuah panduan yang menginpisrasi. Jazakumullah
ahsanal jaza. Amin.
Moh. Isom
DAFTAR ISI
PENYUSUN BUKU i
SAMBUTAN ii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI vi
1. PENDAHULUAN
a. Standar Kompetensi Lulusan RA
on--
b. Standar Isi
c. Komponen KOM 15
d. Evaluasi KOM 29
LAMPIRAN 92
Langkah 02
[fz Memahami Pembelajaran
dan asesmen
Langkah 04
#3, Memahami pengembangan
Projek Penguatan Profil Pelajar
@MM” Pancasila dan Rahmatan Lil
“Alamiin
©
Langkah 01
Memahami garis besar
Kurikulum Merdeka
Langkah 03
Memahami pengembangan
kurikulum operasional madrasah
dalam Kurikulum Merdeka
Langkah 1 Langkah 2
Memahami garis besar Kurikulum Merdeka Memahami Pembelajaran dan Asesmen
Langkah 3 Langkah 4
Memahami pengembangan kurikulum Memahami pengembangan projek
Operasional Madrasah dalam Kurikulum penguatan Profil Pelajar Pancasila dan
Merdeka Rahmatan Lil ‘Alamin
PENDAHULUAN
. Standar Isi
Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), dan Bahasa Arab yang terintegrasi
dalam kegiatan bermain secara menyenangkan dan bermakna. Upaya
peningkatan fleksibilitas ruang lingkup materi dengan memberikan ruang
kepada pendidik untuk memfasilitasi anak mengembangkan
kompetensinya dan mengadopsi prinsip diferensiasi (ragam laju
perkembangan anak, latar belakang anak, termasuk anak berkebutuhan
khusus).
1. Mengenal dan percaya kepada Allah SWT., Tuhan yang Maha Esa,
mengenal secara moderat terhadap ajaran pokok Islam, dan
menunjukkan sikap menyayangi dirinya, sesama manusia serta alam
sebagai ciptaan Allah SWT., Tuhan yang Maha Esa melalui partisipasi
aktif dalam merawat diri dan lingkungannya, yang mencakup materi:
a. Ajaran pokok Islam sebagai bentuk pengenalan dan penanaman
kepercayaan anak pada Allah SWT., Tuhan yang Maha Esa:
Konsep dan makna waktu, antara lain: masa kini, masa lampau,
mulia, dan moderat dalam beragama. Penjelasan lebih lanjut pada Bab
berikutnya
xe =
f 1
/
(0 KARAKTERISTIK"
MADRASAH
yp Merumuskan J
VISI, MISI, DAN
N TUJUAN /
Evaluasi Jangka
a —
Panjang (4-5 tahun)
Menentukan
1 RENCANA (semester/tahunan)
\ PEMBELAJARAN “3 a,
LY \
/ PENDAMPINGAN, :
\ EVALUASI, DAN if
\ PENGEMBANGAN /
\ PROFESIONAL /
KARAKTERISTIK
/ MADRASAH
Meninjau ulang
es
N 2
Evaluasi Jangka
Panjang
hy (4-5 tahun)
/ J
y \ K
yi N
7 Meninjau ulang \
! \
yf 2 |: PENGORGANISASIAN i}
1 \\ PEMBELAJARAN /
Ng) ye
| f
ne /
Menyusun \\\ Ke // Evaluasi Jangk
ajua angka
RENCANA } :
PEMBELAJARAN ‘aa N isemester/tahunan)
/ f \ cS #&+¥
| / / \
\ lah Merancang N
ae “TX PENDAMPINGAN, EVALUASI, '
\ DAN PENGEMBANGAN
\ PROFESIONAL /
\ if
\ /
\ f
x ZS
| 1. Karakteristik Satuan RA |
kelemahan, peluang, serta ancaman atau yang biasa kita sebut sebagai
SWOT merupakan cara yang umum dilakukan dalam mengenali satuan
RA dan lingkungannya untuk dasar penyusunan strategi dalam
mengembangkan dan mengatasi permasalahan satuan RA.
Contoh Visi RA
Terwujudnya generasi muslim yang bertaqwa, berakhlak mulia,
cerdas, terampil, sehat jasmani dan rohani.
e Tujuan
Tujuan adalah gambaran hasil yang akan dicapai dalam kurun waktu
tertentu oleh setiap satuan RA dengan mengacu pada karakteristik
dan/atau keunikan setiap satuan RA sesuai dengan prinsip yang
sudah ditetapkan. Tujuan akhir dari kurikulum satuan RA
berdampak kepada anak. Tujuan menggambarkan tahapan-tahapan
(milestone) penting dan selaras dengan misi. Strategi satuan RA
untuk mencapai tujuan pendidikan. Kompetensi/karakteristik yang
menjadi kekhasan lulusan suatu satuan RA dan selaras dengan Profil
Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil alamiin (PPRA).
Contoh Tujuan RA :
KAN
eee Pn San
seluruh warga satuan pendidikan?
Apakah visi menyatakan tujuan besar
yang ingin dicapai satuan pendidikan?
Apakah visi sudah berpusat pada
peserta didik?
MISI
Apakah mniki jelas menyatakan hal-hal
yang perlu dilakukan untuk mencapal visi?
Apakah semua warga satuan pendidikan
memahami hal-hal yang menjadi prioritas
untuk mencapai visi?
TUJUAN
SATUAN PENDIDIKAN
Apakah tujuan sudah secara jelas menyatakan hasil
aksi yang perlu dilakukan untuk mencapai musi?
Apakah cara/strategi untuk mencapai
misi realistis untuk dijalankan?
—_—_~
EE Pengorganisasian Pembelajaran )
Projek Penguatan Profil Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil
Pelajar Pancasila dan Profil | Pelajar Rahmatan lil Alamiin dirancang dalam
Pelajar Rahmatan lil bentuk kokurikuler, atau dapat juga dirancang
Alamiin secara terpadu dengan intrakurikuler maupun
ekstrakurikuler.
Dipilih
ne topik-topik
Pa 900 900 900 900 900 900
a :
2 bin Macan menitx menitx Menitx4 menitx menitx menit x
5 dengan -.. 2 2 Minggu 4 4 2
3 kara terituk Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu
= RA dan
&
dekat
dengan anak
Tema: -
Aku Cinta
as Indonesia
fs
Pa s Projek:
S a 900
fi s
n a i, oa menit x
to Tercinta 2
2. Gebyar Minggu
Kemerdek
aan
3 -
a
5
= Menyesuai-
5 kan Potensi
fa RA
2mw
Tema:
2— Bersaudara
- menit x
-
ea}
re 2 Projek: a
s i Minggu
bi S1. Lebaran
LO
A
2.
Berkunjung
ke
saudaraku
oo
a
=
Dm .
sk Menyesuai
“5
ox kan Potensi
5 pa
#2
WY
RA
NG
ma
SEMESTER 2
NO BULAN STRUKTUR TOPIK JUMLAH JP
Intrakulikuler Topik : Jumlah Minggu - 4
Senangnya Berwisata Minggu
Sub Topik: Jumlah JP - 4x 900
1. Jalan -jalan di kota Menit
2. Kendaraan di kotaku
1 JANUARI 3. Ayo membuat Istana
Pasir di pantai
4. Kendaraan di lautku
P5-PPRA
Ekstrakulikulker
Intrakulikuler Topik : Jumlah Minggu - 4
Indahnya Alam Ciptaan Allah Minggu
Sub Topik: Jumlah JP = 4 x 900
1. Angkasa yang luas Menit
2 FEBRUARI 2. Hujan pembawa berkah
3. Kekayaan lautku
4. Fenomena alam
P5-PPRA
Ekstrakulikulker
Topik : Jumlah Minggu = 4
Asyiknya Bermain Digital Minggu
Sub Topik: Jumlah JP = 4 x 900
3 MARET Intrakulikuler 1. TV si Kotak Ajaib Menit
2. HP yang pintar
3. Laptop yang hebat
4. Mari bertanya di
Internet
P5-PPRA
Ekstrakulikulker
Topik: Ramadhan Ceria Jumlah Minggu = 1
Intrakulikuler e Aku belajar Shaum dan Minggu
Sholat Tarawihku Jumlah JP = 1 x 900
Menit
4 APRIL P5-PPRA Tema: Kita Semua Bersaudara Jumlah Minggu = 2
Projek: Minggu
1. Lebaran Jumlah JP - 2 x 900
2. Berkunjung ke saudaraku Menit
Ekstrakulikulker
D. Evaluasi KOM
Per Semester
Setelah satu semester selesai, pendidik dan tim bisa melihat kontinum
pencapaian.
Per Tahun.
Evaluasi terhadap pencapaian dan proses pembelajaran dalam satu
tahun dapat dikumpulkan berkala dalam rentang waktu yang lebih
pendek.
Hal apa saja yang bisa menjadi sumber informasi dalam meninjau
ulang pembelajaran dan kurikulum operasional?
a. Hasil asesmen anak per unit.
Survei lulusan
Observasi kepala RA
Rapor Satuan RA
Kuesioner anak.
Mengumpulkan persepsi
anak terhadap proses belajar, kualitas
sarana prasarana, materi/bahan ajar, serta bagaimana anak
memaknai hasil belajarnya.
Asesmen pembelajaran.
Proses dan program apa yang masih perlu dan paling penting untuk
dikembangkan.
9. Tentukan pihak yang akan diberi laporan dan pilih format yang sesuai.
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
DAN ASESMEN
Tabel 3.2
Prinsip Asesmen
E@> >
Memahami Merumuskan Menyusun alur Merancang
Capaian tujuan tujuan pembelajaran pembelajaran
Pembelajaran pembelacaran dari tujuan
pembelajaran
Ker yesal sis. termasuk dalam kemampuan ini adalah memecah- mecah informasi
menjadi beberapa bagtan, kemampuan untuk mengeksplorasi hubungan/korelasi atau
membandingkan antara dua hal atau lebih. menentukan keterkaitan antarkonsep. atau
mengorganisasikan beberapa ide dan/atau konsep.
Menciptakan, yaitu merangkaikan berbagai elemen menjadi satu hal baru yang utuh.
melalui proses pencarian ide. evaluasi terhadap hal/ide/benda yang ada sehingga kreasi
yang diciptakan menjadi salah satu solusi terhadap masalah yang ada. Termasuk di
dalamnyo adalah kemampuan memberikan tilai tambah terhadap suatu produk yang
sudah ada
Tabel 3.4
Cara-Cara Menyusun Tujuan Pembelajaran
Menjadi Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
Metode pengurutan dari konten yang konkret dan
berwujud ke konten yang lebih abstrak dan
simbolis.
P t
ene Contoh: memulai pengajaran dengan menjelaskan
Jae tentang bentuk benda misalkan menunjukkan buku
konkret ke . .
segi empat (konkret) terlebih dahulu sebelum
yang abstrak : 5 i
mengajarkan yang lebih abstrak, misalkan anak
membayangkan ada makanan diatas meja segi
empat (abstrak).
Metode pengurutan dari konten bersifat umum ke
konten yang spesifik.
Pengurutan
Contoh: mengajarkan jenis tanaman terlebih
deduktif
dahulu sebelum mengajarkan tentang bagian
tanaman, seperti hierarki atau relasional.
M3 anul-iWg Metode pengurutan dari konten paling mudah ke
(Anu eNcM konten paling sulit.
ketua Tas)li Contoh: mengajarkan mengenal huruf sebelum
NE mengajarkan mengenal kata.
Metode ini dilaksanakan dengan mengajarkan
keterampilan komponen konten yang lebih mudah
terlebih dahulu sebelum mengajarkan
Pengurutan . .
5 | keterampilan yang lebih kompleks.
hierarki : .
Contoh: siswa perlu belajar tentang
pengelompokkan sebelum mereka dapat
memahami konsep pola.
YIrululeiwg Metode ini dilaksanakan dengan mengajarkan
Juri tahap pertama dari sebuah prosedur, kemudian
Tujuan
=) — Pembelajaran
1
Tujuan
— - Pembelajaran
3
Tujuan Tujuan
. Pembelajaran | —— Pembelajaran
(n)
4. Merencanakan Pembelajaran
Rencana pembelajaran disusun berdasarkan ATP yang
digunakan pendidik sehingga bentuknya lebih rinci. Perlu diingatkan
kembali bahwa ATP tidak ditetapkan oleh pemerintah sehingga
pendidik yang satu dapat menggunakan ATP yang berbeda dengan
pendidik lainnya meskipun mengajar anak dalam fase yang sama pada
kelompok/kelas yang berbeda. Oleh karena itu, rencana pembelajaran
yang dibuat masing-masing pendidik pun dapat berbeda-beda,
terlebih lagi karena rencana pembelajaran ini dirancang dengan
memperhatikan berbagai faktor lainnya, termasuk faktor anak yang
berbeda, lingkungan sekolah, ketersediaan sarana dan prasarana
pembelajaran, dan lain-lain. Setiap pendidik perlu memiliki rencana
pembelajaran untuk membantu mengarahkan proses pembelajaran
mencapai CP.
Rencana pembelajaran ini dapat berupa: (1) rencana
pelaksanaan pembelajaran atau yang dikenal sebagai RPP atau (2)
dalam bentuk modul ajar. Apabila pendidik menggunakan modul ajar,
maka ia tidak perlu membuat RPP karena komponen-komponen
dalam modul ajar meliputi komponen-komponen dalam RPP atau
lebih lengkap daripada RPP. Komponen yang dimaksud tertera pada
tabel dibawah ini.
4) Asesmen
a) Asesmen dimulai dengan mengobservasi anak selama proses
kegiatan bermain dan belajar,
b) Melakukan dokumentasi proses kegiatan belajar dan bermain
anak:
1) Observasi
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan
observasi, antara lain:
a) Observasi merupakan teknik utama dan terpenting
disiapkan guru.
bermain.
guru.
sampai terbaik.
Tujuan pembelajaran:
Kegiatan pembelajaran:
Nama Anak ee
Usia
Kelompok Hisanaguan
Tujuan pembelajaran:
Indikator ketercapaian tujuan pembelajaran:
Kegiatan pembelajaran:
Nama Anak: Kelas: Hari/Tanggal:
Karya Peserta Didik
Prilaku yang teramati Kesimpulan (merujuk pada
TP/IKTP)
Contoh Rubrik
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik
menunjukkan
pemahaman mengenai
berbagai informasi yang
diperoleh melalui indra-
indranya dengan
mengomunikasikannya
lewat media maupun
secara lisan
Catatan: Tujuan
pembelajaran
diturunkan dari
Subelemen CP: Peserta
didik mengenali dan
memahami berbagai
informasi,
mengomunikasikan
Indikator
Tujuan
Elemen Capaian Pembelajaran . Ketercapaian Tujuan
Pembelajaran
Pembelajaran
terlampir).
3. Capaian apa yang belum teramati muncul pada peserta didik dan
perlu untuk distimulasi pada kurun waktu selanjutnya? serta apa
tindak lanjut yang akan dilakukan pendidik untuk menstimulasi
capaian yang belum muncul tersebut?: dan
. Refleksi orangtua
b. Apa saja yang masih perlu dikembangkan pada diri anak saya?
lakukan tahun ini untuk hal yang lebih baik tahun depan? Apa saja
tantangan terbesar yang saya hadapi dalam semester/tahun ini?
Bagaimana cara saya mengatasi tantangan- tantangan tersebut? dan
Berikut adalah tiga hal yang dapat dilakukan oleh sesama anak :
dalam kelas.
membebaniPendidik.
Pancasila
Lie
(3)
PS-PPRA
iL. Dimensi beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia Pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa kepada
Tuhan YME, dan berakhlak mulia adalah pelajar yang berakhlak
dalam hubungannya dengan Tuhan YME. Ia memahami ajaran agama
dan kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut dalam
kehidupannya sehari-hari. Ada lima elemen kunci beriman, bertakwa
kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia: (a) akhlak beragama; (b)
akhlak pribadi: (c) akhlak kepada manusia: (d) akhlak kepada alam:
dan (e) akhlak bernegara.
Dimensi Berkebhinekaan Global. Pelajar Indonesia mempertahankan
budaya luhur, lokalitas dan identitasnya, dan tetap berpikiran
terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain, sehingga
menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan
terbentuknya budaya baru yang positif dan tidak bertentangan
dengan budaya luhur bangsa. Elemen kunci dari berkebinekaan
global meliputi mengenal dan menghargai budaya, kemampuan
komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan sesama, dan
refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebhinekaan.
Dimensi Bergotong Royong. Pelajar Indonesia memiliki kemampuan
bergotong-royong, yaitu kemampuan untuk melakukan kegiatan
secara bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan yang
dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan ringan. Elemen-elemen
dari bergotong royong adalah kolaborasi, kepedulian, dan berbagi.
Dimensi Mandiri. Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu
pelajar yang bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya.
Elemen kunci dari mandiri terdiri dari kesadaran akan diri dan
situasi yang dihadapi serta regulasi diri.
Ms Dilakukan
secara flekmibel dari segi muatan, kegiatan,
dan waktu
Bang
B. Pemetaan Dimensi, Nilai, Tema dan sub Tema dan Alokasi waktu
waktu
Mandiri Kreatifitas
Mandiri
- Projek
- Alokasi waktu
mm 5. Pelaksanaan Projek —
Merancang Mengembangkan
Asesmen :
Menentukan Bagaimana Aktifitas
Tujuan pendidik dapat Apa Aktifitas
Apa yang akan mengetahui dan belajar Jang
dicapai oleh mengukur dapat dilakukan
peserta didik? ketercapaian tujuan untuk
tersebut? mencapainya?
Tujuan yang ingin dicapai Tema dan projek Bentuk Asesmen yang
profil yang ingin diterapkan
digunakan
12.
Asesmen Sumatif
Evaluasi dan refleksi
pencapaian yang
dirasakan saat pawai
kemerdekaan
( PS dan PPRA 7
Ketidakhadiran
Sakit
Izin
Tanpa
Keterangan
LAMPIRAN
A. Lampiran 1
Contoh
Penyusunan Indikator Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (IKTP)
berdasarkan TP dan ATP
ELEMEN CP TP1 | TP2 | TP 3 | TP 4
Usia 4-6 tahun
Nilai 1. Anak Mengenal dan percaya kepada Allah SWT melalui Asmaul Husna
agama mengenal | Anak dapat menirukan Anak dapat Anak dapat Anak dapat mengaitkan
dan dan lafadz Asmaul Husna menyebutkan mengetahui arti lafadz Asmaul Husna
budi percaya lafadz Asmaul lafadz Asmaul Husna dengan kehidupan
pekerti kepada Husna secara sehari-hari
Allah mandiri
SWT Indikator Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (IKTP)
melalui 1. Menunjukkan sikap 1. Menunjukkan 1. Menunjukkan 1. Menyebutkan kaitan
Asmaul positif percaya adanya sikap positif sikap positif lafadz Asmaul Husna
Husna Allah SWT dengan percaya percaya adanya dengan kegiatan atau
dan menirukan lafadz adanya Allah Allah SWT dengan kehidupan sehari-
ciptaan- Asmaul Husna sesuai SWT dengan mengetahui hari
Nya dengan apa yang menyebutkan beberapa lafadz 2. Mempraktikkan nilai-
dicontohkan lafadz Asmaul Asmaul Husna nilai lafadz Asmaul
2. Menunjukkan sikap Husna secara beserta artinya Husna dalam
positif percaya adanya mandiri 2. Menunjukkan perilaku atau
Allah SWT dengan 2. Menunjukkan sikap positif kehidupan sehari-
menirukan lafadz sikap positif percaya adanya hari
Asmaul Husna dengan percaya Allah SWT dengan
benar adanya Allah mengetahui
SWT dengan beberapa arti
menyebutkan lafadz Asmaul
lafadz Asmaul Husna dan dapat
Husna secara mencontohkan
mandiri dan kepada temannya
dapat
mencontohkan
kepada
temannya
Mengenal dan percaya kepada Allah SWT melalui ciptaan- Nya
Anak dapat menyebutkan ciptaan-ciptaan Anak dapat membedakan ciptaan -ciptaan Allah
Allah SWT dan buatan manusia SWT dan buatan manusia
Indikator Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (IKTP)
1. Menyebutkan mahluk hidup ciptaanAllah | 1. Mengelompokkan ciptaan-ciptaan Allah SWT
SWT dan buatan manusia.
2. Menyebutkan benda-benda di alam 2. Menyebutkan perbedaan ciptaan-ciptaan
semesta sebagai ciptaan Allah SWT Allah SWT dan buatan manusia.
3. Menyebutkan benda-benda buatan
manusia
Rukun Iman
Anak dapat menirukan Anak dapat menyebutkan enam Rukun Anak dapat mengaitkan
enam Rukun Iman Iman secara mandiri enam Rukun Iman
dengan kehidupan
sehari-hari
Indikator Ketercapai Tujuan Pembelajaran (IKTP)
1. Menirukan enam 1. Menyebutkanenam Rukun Iman secara | 1. Mengaitkan nilai-
Rukun Iman sesuai mandiri nilai enam Rukun
dengan yang 2. Menyebutkanenam Rukun Iman secara Iman dalam
didengarnya mandiri sesuai dengan urutannya kehidupan sehari-
2. Menirukan enam hari
Rukun Iman sesuai 2. Mempraktikkan
dengan urutannya nilai-nilai enam
Rukun Iman dalam
kehidupan sehari-
hari
2. Anak Al-Quran sebagai pedoman hidup
menge | Anak dapat Anak dapat Anak dapat Anak dapat
nal Al- mendengarkan lafal menirukan melafalkan ayat/ memimpin untuk
Quran ayat/ surat dalam Al- | lafal ayat/ surat dalam Al- melafalkan
dan Al Quran surat dalam Quran ayat/surat dalam
Hadist Al-Quran Al-Quran
Menghargai Perbedaan
Mengenal teman yang berbeda (Gender, Dapat bermain dengan teman yang berbeda
Ras, Suku, dan Agama) (Gender, RAS, Suku, dan Agama)
1. Anak dapat mengenal semua teman 1. Anak tidak memilih - milih teman saat
yang berbeda- beda (Gender, Ras, Suku, bermain
Agama) 2. Anak dapat bertoleransi (menghargai dan
2. Anak dapat berakhlak mulia kepada menghormati orang lain yang berbeda )
semua teman yang berbeda - beda
(Gender, Ras, Suku, Agama)
Elemen CP TP1 TP 2 TP 3 TP 4
C. Lampiran 3
INFORMASI UMUM
KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
1. Anak melafalkan doa harian dalam berbagai aktivitas
secara mandiri:
B. Langkah-Langkah Kegiatan
1. Pembukaan
a. Salam
b. Doa, melafalkan surat pendek, hadis, Asmaul Husna
Deskripsi kegiatan:
Kegiatan ini dimulai dengan guru
memperlihatkan gambar toko kue,
Tanya jawab tentang pengalaman anak
berbelanja ke toko atau ke warung, tanya
jawab bahan-bahan kue yang dikenalnya,
Mengajak anak untuk bermain peran sebagai
penjual dan pembeli kue,
Mendiskusikan berbagai peran yang ada.
Dukungan guru:
Dukungan guru dapat berupa pernyataan atau
pertanyaan pemantik agar anak memahami cara
membeli dan menjual bahan-bahan kue yang
halalan thayyiban:
guru)
¥ Ini adalah label yang menunjukan kue ini
halal.
“ Oh, kamu sedang menata kue yang mau
dijual.
“ Penjual ternyata harus menawarkan
kuenya pada pembeli
Dae &
Ba git
- Tutup botol
- Botol-botol berkas bekas
- Gelas-gelas plastik
- Batu warna warni
- Pensil warna spidol/ krayon
- Kertas
/ | |
Gambar 3. Contoh Penataan Alat dan Bahan “Toko Kue Ibu”
Dukungan guru
Dukungan guru harus terkait dengan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.
Pernyataan guru:
“ Kue yang kamu buat bentuknya
bermacam-macam
“ Kue yang kamu buat bentuknya ada yang
besar dan ada yang kecil
“ Ternyata harus berdoa dulu sebelum
membuat kue
Pertanyaan pemantik :
“ Bagaimana kamu membuat kue dengan
berbagai bentuk?
“ Tuliskan berapa jumlah kue yang kamu
sukai?
¥ Apa saja bentuk kue yang kamu sukai?
“ Bentuk kue apa yang kamu buat bersama
temanmu?
( KESUKAANKU
N
2.2 - Ia :
“1 a ut
Dukungan guru
Pernyataan guru:
¥ Kamu membuat karya buku berbentuk
lingkaran
“ Kue yang kamu gambar adalah kue
blackforest
“ Kamu membuat gambar donat dari
berbagai macam bentuk
Pertanyaan pemantik:
“ Bentuk kue seperti apa yang kamu buat
pada karya buku kue kesukaanmu?
“ Bagaimana caranya kamu membuat
karya buku kue kesukaanmu?
Deskripsi kegiatan
Guru menunjukkan gambar macam-macam
kemasan untuk membungkus kue;
Guru mengajak anak untuk membuat
kemasan kue sesuai dengan keinginannya,
Guru mempersilahkan anak untuk membuat
kemasan kue dengan menggunakan alat dan
bahan yang telah tersedia,
Guru memberikan kesempatan kepada anak
untuk menceritakan kembali bagaimana
buku tentang kue.
Dukungan guru
Pernyataan guru:
“ Kamu memilih plastik untuk membuat
kemasan kue kesukaanmu:
“ Kemasan kue yang kamu buat berbentuk
lingkaran.
“ Wah, kamu membuat kemasan kue yang
besar.
3. Penutupan:
a. Membereskan area kegiatan main,
b. Menguatkan konsep yang telah dibangun anak
selama bermain sesuai dengan tujuan
pembelajaran,
Memberikan apresiasi/penghargaan atas perilaku
positif yang telah dilakukan anak,
Memberikan kesempatan kepada anak untuk
mengkomunikasikan hasil karya atau pengalaman
mainnya kepada teman dan juga guru,
Kegiatan pembelajaran:
I. INFORMASI UMUM
Kue Kesukaanku
KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
1. Anak melafalkan doa harian dalam berbagai aktivitas
secara mandiri;
B. Langkah-Langkah Kegiatan
1. Pembukaan
a. Salam
b. Doa, melafalkan surat pendek, hadis, Asmaul Husna
Cc. Bernyanyi terkait topik, makanan dan minuman
halal kesukaanku
Menonton video pembelajaran cara membuat kue
Kegiatan bercakap-cakap tentang “kue buatan ibu”
Membaca buku tentang jenis-jenis kue
g. Menjelaskan aturan main
2. Kegiatan Inti
a. Kegiatan 1: Bermain peran “Toko Kue”
b. Kegiatan 2: Membangun Toko Kue Ibuku
c. Kegiatan 3: Membentuk Kue Kesukaanku
d. Kegiatan 4: Membuat karya buku tentang kue
e. Kegiatan 5: Membuat kemasan makanan
kesukaanku
3. Penutup
Kegiatan pembelajaran:
. Lampiran IV
Nama RA
Fase
NIK
Jati Diri
2. Apa saja yang masih perlu dikembangkan pada diri anak saya?
Sakit
Izin
Tanpa Keterangan Busana )