Anda di halaman 1dari 9

PELUNASAN BPIH DIPERKIRAKAN PERTENGAHAN JANUARI 2024

Pemeriksaan kesehatan haji dimulai 18 Desember s/d H-7 hari terakhir pelunasan
Penetapan istitaah kesehatan haji

 Kuota 221.000 Jemaah


 Tidak ada pembatasan usia
 Prioritas Jemaah Lansia
 Jemaah Haji Lansia Tanpa Pendamping
 Penetapan skrining kesehatan sebelum pelunasan

a. Ibadah haji diwajibkan bagi yang mampu baik dari aspek finansial, ilmu, maupun kesehatan;
b. Tingginya angka kesakitan dan kematian jemaah haji Indonesia di Arab Saudi;
c. Skrining kesehatan dilakukan oleh semua negara pengirim jemaah haji sebagai
syarat memberangkatkan jemaah haji;
d. Pemeriksaan kesehatan sebagai syarat pelunasan Bipih.

PEMERIKSAAN MEDIS DASAR


a. Anamnesis
1) Identitas jemaah haji
2) Riwayat penyakit (riwayat kesehatan sekarang; riwayat penyakit dahulu; riwayat
penyakit keluarga)

b. Pemeriksaan fisik
1. Tanda vital:
a) Tekanan darah.
b) Nadi.
c) Pernapasan.
d) Suhu tubuh.
2. Postur tubuh:
a) Tinggi badan (TB)
b) Berat badan (BB)
c) Lingkar perut.
d) Indeks Massa Tubuh (IMT)
3. Pemeriksaan inspeksi dan palpasi:
a) Kulit.
b) Kepala (termasuk pemeriksaan saraf cranial).
c) Mata
d) Telinga, hidung, tenggorokan, dan gigi mulut
e) Leher dan pembuluh getah bening
4. Pemeriksaan dada (paru dan jantung)
5. Pemeriksaan perut (abdomen).
6. Pemeriksaan Ekstremitas (kekuatan otot dan refleks).
7. Pemeriksaan Rektum dan urogenital

c. Pemeriksaan penunjang
1. Pemeriksaan laboratorium terdiri dari
a) darah lengkap
b) golongan darah, rhesus

1
c) kimia darah:
(1) kadar gula darah: HbA1c, gula darah puasa, dan gula darah 2 jam post prandial;
(2) profil lemak: Kolesterol dan trigliserida;
(3) fungsi hati: SGOT dan SGPT;
(4) fungsi Ginjal: Ureum dan Kreatinin;
d) pemeriksaan urin lengkap:
(1) makroskopis (warna, kejernihan, bau)
(2) mikroskopis (sedimen, lekosit, eritrosit, glukosa urin dan protein urin)
e) tes kehamilan (bagi WUS)
2. Radiologi Thoraks PA
3. EKG
d. Pemeriksaan kesehatan jiwa sederhana
e. Self-Reporting Questionnare (SRQ) 20
f. Pemeriksaan tambahan berdasarkan indikasi medis
g. (USG, Echokardiografi, CT-Scan dan lain-lain. Indikasi medis yang dimaksud antara lain adanya
massa (tumor), penyakit jantung pada pemeriksaan EKG, stroke, suspek HIV/AIDS, dan lain-lain)

No Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah anda sering menderita sakit kepala?
2 Apakah anda tidak nafsu makan?
3 Apakah anda sulit tidur?
4 Apakah anda mudah takut?
5 Apakah anda merasa tegang, cemas atau kuatir?
6 Apakah tangan anda gemetar?
7 Apakah pencernaan anda terganggu/ buruk?
8 Apakah anda sulit untuk berpikir jernih?
9 Apakah anda merasa tidak bahagia?
10 Apakah anda menangis lebih sering?
11 Apakah anda merasa sulit untuk menikmati kegiatan sehari-hari?
12 Apakah anda sulit untuk mengambil keputusan?
13 Apakah pekerjaan anda sehari-hari terganggu?
14 Apakah anda tidak mampu melakukan hal-hal yang bermanfaat dalam hidup?
15 Apakah anda kehilangan minat pada berbagai hal?
16 Apakah anda merasa tidak berharga?
17 Apakah anda mempunyai pikiran untuk mengakhiri hidup?
18 Apakah anda merasa lelah sepanjang waktu?
19 Apakah anda mengalami rasa tidak enak di perut?
20 Apakah anda mudah lelah?

2
PEMERIKSAAN MEDIS LANJUTAN (UNTUK MENENTUKAN KLASIFIKASI ATAU TINGKATAN PENYAKIT

a. Tuberkulosis dengan gambaran Thoraks PA dilakukan pemeriksaan sputum BTA./TCM


b. Penyakit Paru Obstruksi Kronis mengunakan skala sesak modified Medical Research Council
(mMRC). Untuk mengetahui kelas mMRC maka dilakukan Six Minute Walking Test (SMWT). SMWT
tidak dilakukan bila jemaah dalam keadaan penyakit dengan gejala sesak akut
c. Penyakit Jantung (Penyakit Jantung Iskemik, Gagal Jantung dan Kardiomegali:
1) Untuk penyakit jantung iskemik, ditambahkan anamnesis riwayat serangan jantung
terakhir (kapan dan intensitas serangan).
2) Untuk menentukan klasifikasi penyakit gagal jantung dan kardiomegali menggunakan skala
New York Heart Association (NYHA). Untuk mengetahui kelas NYHA maka dilakukan Six Minute
Walking Test (SMWT). SMWT tidak dilakukan bila jemaah dalam keadaan penyakit dengan gejala
akut (tekanan darah tinggi, jantung berdebar, sesak dan/atau nyeri dada)
d. Diabetes mellitus dengan nilai HbA1c > 8% dilakukan pengobatan dan evaluasi pemeriksaan
HbA1c pada 1 (satu) bulan ke depan.
e. Tekanan darah tinggi sistol  180 mmHg dan/atau diastol  110 mmHg dilakukan pengobatan dan
evaluasi pemeriksaan tekanan darah pada 1 (satu) bulan sampai batas akhir pemeriksaan
kesehatan.
f. Penyakit keganasan menggunakan skala Eastern Cooperative Oncology Group (ECOG)

Pada pemeriksaan medis dasar didiagnosis penyakit berikut:


a. Gagal ginjal dengan hermodialisa
b. Siroris hati
c. TBC multiple drug resistance
d. Stroke pendarahan
e. Skizofrenia dan psikosis
f. HIV/AIDS
g. Pada pemeriksaan echocardiografi ditemukan LVED < 35%

Pada pemeriksaan medis lanjutan didiagnosis penyakit berikut:


a. Tuberkulosis dengan BTA positif setelah evaluasi pemeriksaan medis
b. Penyakit Paru Obstruktif Kronis dengan nilai skala sesak > 3 setelah melakukan SMWT atau
tidak dapat dilakukan tes SMWT karena kondisi penyakit akut saat pemeriksaan (tekanan darah
tinggi, jantung berdebar, sesak dan/atau nyeri dada);
c. Penyakit jantung iskemik dan infark myokard dengan riwayat serangan dalam 3 bulan terakhir;
d. Gagal jantung dan kardiomegali dengan nilai klasifikasi NYHA > 3 setelah melakukan SMWT
atau tidak dapat dilakukan tes SMWT karena kondisi penyakit akut saat pemeriksaan (tekanan
darah tinggi, jantung berdebar, sesak dan/atau nyeri dada);
e. Diabetes mellitus dengan HbA1C > 8% setelah evaluasi pemeriksaan medis;
f. Tekanan darah sistol  180 mmHg dan/atau diastol  110 mmHg setelah evaluasi
pemeriksaan medis;
g. Keganasan dengan nilai skor ECOG > 4

3
Skala Sesak (mMRC) untuk PPOK (Penyakit paru obstruktif kronis ) dan Emfisema (penyakit yang
menyerang organ bagian paru-paru)
Skala
Keluhan Sesak Berkaitan dengan Aktivitas
Sesak
0 Tidak ada sesak kecuali dengan aktivitas berat
1 Sesak mulai timbul bila berjalan cepat atau naik tangga satu tingkat
2 Berjalan lebih lambat karena merasa sesak
3 Sesak timbul bila berjalan 100 meter atau setelah beberapa menit
4 Sesak bila mandi atau berpakaian

Klasifikasi New York Heart Association (NYHA) untuk gagal jantung dan kardiomegali
Kelas Keluhan berkaitan dengan aktivitas
I Tidak ada batasan aktivitas fisik. Aktivitas fisik sehari-hari tidak menimbulkan
kelelahan, berdebar atau sesak napas.
II Terdapat batasan aktivitas ringan. Tidak terdapat keluhan saat istrahat, namun aktivitas
fisik sehari-hari menimbulkan kelelahan, berdebar atau sesak napas
III Terdapat batasan aktivitas yang bermakna. Tidak terdapat keluhan saat istrahat,
namun aktfitas fisik ringan menyebabkan kelelahan, berdebar atau sesak napas
IV Tidak dapat melakukan aktivitas fisik tanpa keluhan. Terdapat gejala saat istrahat.
Keluhan meningkat saat melakukan aktivitas

Eastern Cooperative Oncology Group (ECOG) untuk


keganasan
Skala Definisi

Aktif secara penuh, bisa melakukan aktivitas sebagaimana sebelum terkena penyakit
0
tanpa hambatan.
Terbatas dalam melakukan aktivitas berat tetapi masih bisa berjalan dan melakukan
1
pekerjaan ringan.
Bisa berjalan dan mampu untuk merawat diri tetapi tidak mampu melakukan pekerjaan
2
dan < 50% waktu harus berbaring.
Hanya mampu merawat diri sendiri secara terbatas, > 50% waktu harus berbaring atau
3
duduk.

4 Harus berbaring terus menerus.

5 Meninggal

4
Mini Cog dan Clock Drawing Test
1. Menyebut 3 kata
a. Dokter menyebut 3 kata (misalnya: bola, melati, kursi)
b. Beri kesempatan untuk mengulangi sebanyak 3 kali
c. Tidak dinilai
2. Menggambar Jam
Instruksi menggambar jam:
a. Gambar lingkaran utuh
b. Menulis angka 1 s.d. 12 dalam lingkaran
c. Angka berurutan dan tepat letaknya
d. Jarum jam menunjukkan pukul 11.10
Skor 1 untuk setiap instruksi benar dan 0 jika salah
3. Mengulang 3 kata
a. Peserta menyebut kembali 3 kata sebelumnya
b. Tidak perlu berurutan
Skor 1 untuk kata yang benar dan 0 jika salah

Interpretasi: curiga fungsi kognitif menurun apabila tidak dapat mengingat satu atau lebih kata yang
diberikan (skor < 3) dan/atau tidak mampu menggambar jam dengan sempurna (skor < 4)

Pemeriksaan Kognitif
The Abbreviated Mental Test
Daftar Pertanyaan
1. Saat ini kita sedang berada dimana?
2. Tahun berapa sekarang?
3. Berapa umur Anda?
4. Tahun berapa Anda lahir?
5. Jam berapa sekarang? (Boleh lihat jam)
6. Di mana alamat rumah Anda? (RT, RW, Kelurahan)
7. Mampukah Anda mengenali dokter dan perawat? (atau orang di sekitar)
8. Tahun berapa Indonesia Merdeka?
9. Siapa nama presiden RI sekarang?
10. Hitung mundur dari 20 sampai 1?
Kategori penilaian:
1. Jika pertanyaan nomor 1 s.d. 4 terdapat 1 jawaban yang salah, maka termasuk
kategori Demensia Berat.
2. Jika pertanyaan nomor 1 s.d. 4 benar, tetapi nilai keseluruhan < 6, maka termasuk
kategori Demensia Sedang.
3. Jika pertanyaan nomor 1 s.d. 4 benar, tetapi nilai keseluruhan 6 - 8, maka termasuk
kategori Demensia Ringan.
4. Jika pertanyaan nomor 1 s.d. 4 benar, tetapi nilai keseluruhan > 8, maka termasuk kategori
Tidak Demensia.

5
a. Jika pertanyaan nomor 1 s.d. 4 pada The Abbreviated Mental Test terdapat satu atau
lebih jawaban salah
b. Jika pertanyaan nomor 1 s.d. 4 benar, tetapi nilai < 6 pada The Abbreviated Mental Test dan
nilai Kognitif menurun, yaitu skor < 4 pada tes clock drawing dan atau skor < 3 pada tes
mengingat kata dalam pemeriksaan Mini Cog dan Clock Drawing Test.

a. Jika terdapat nilai 0 salah satu dari 4 jenis ADL, yaitu Buang Air Kecil, Buang Air Besar, Toileting
(ke kamar mandi), Mobilisasi, dan Berpindah;
b. Jika skor ADL keseluruhan < 60

6
7
Setelah seluruh pemeriksaan kesehatan dilakukan

SURAT PERNYATAAN JEMAAH HAJI

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama Jemaah Haji :


Umur :
Pekerjaan :
Alamat :
No. Telepon/HP :

dengan ini menyatakan bahwa:

1. Saya senantiasa menjaga kesehatan serta mengikuti pembinaan kesehatan haji selama masa
persiapan keberangkatan.
2. Saya bersedia mematuhi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor …. Tahun …. tentang
Penyelenggaraan Kesehatan Haji dan Keputusan Menteri Kesehatan tentang Pedoman
Pemeriksaan Kesehatan dan Penetepan Istitaah Kesehatan Jemaah Haji Nomor …….
3. Saya bersedia mematuhi Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Kesehatan Nomor 458
Tahun 2000 dan Nomor 1652.A/MENKES-KESOS/SKB/XI/2000 tentang Pemberangkatan
Jemaah Haji Wanita Hamil.
4. Saya bersedia menunda/membatalkan*) keberangkatan untuk musim haji tahun
.......H/........M, apabila pada pemeriksaan kesehatan haji di embarkasi/asrama haji dinyatakan
Tidak Laik Terbang dengan kondisi yang tidak memenuhi standar keselamatan penerbangan
internasional dan/atau peraturan kesehatan International.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab serta tanpa adanya
paksaan dari pihak manapun.
...............................20..

Saksi – saksi Yang membuat pernyataan

1. Keluarga Jemaah Haji

Materai Rp.10.000

................................... ............................................

2. Petugas Pemeriksa

....................................

8
• Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan yang diinput ke Siskohatkes
• Ditandatangani oleh Dinkes Provinsi dan Kanwil Kemenag Provinsi
• Hanya bagi jemaah haji yang dinyatakan tidak memenuhi syarat istitaah kesehatan haji

Berita Acara Penetapan Tidak Memenuhi Syarat Istitaah Kesehatan Jemaah Haji

Yang bertandatangan dibawah ini:


Nama :
Jabatan :
mewakili Tim Pemeriksa Kesehatan Jemaah Haji Provinsi ……………
Nama :
Jabatan :
mewakili Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi ……………..
Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan yang telah kami terima dari Tim Pemeriksa
Kesehatan Kabupaten/Kota........................, dengan ini menyatakan bahwa jemaah haji dibawah
ini:

Nama :
Umur :
Nomor Porsi :
Pekerjaan :
Alamat :
didiagnosis sebagai berikut:

1. Diagnosis 1:
2. Diagnosis 2:
3. Diagnosis 3:
4. Diagnosis 4:
5. Diagnosis 5:

Sehingga sesuai Keputusan Menteri Kesehatan tentang Pedoman Pemeriksaan Kesehatan dan
Penetapan Istitaah Kesehatan Jemaah Haji Nomor....................................................menyatakan bahwa
jemaah haji tersebut Tidak Memenuhi Syarat Istitaah Kesehatan Haji untuk melaksanakan ibadah
haji tahun ………H/...........................M.

Demikian Berita Acara Penetapan Tidak Memenuhi Syarat Istitaah Kesehatan Jemaah Haj ini dibuat
dengan sebenar-benarnya.

...............................20..

Tim Pemeriksa Kesehatan Jemaah Haji Kantor Wilayah Kementerian Agama


Provinsi …….. Provinsi ………

………………………………………… …………………………………………
NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai