NIM:1611901049
Pembimbing :dr.Rahayu suharmadji,Sp.A
DEFINISI
11. Kalau BAB air (kolera, enterovirus), BAB ampas (amoeba, shigella, thypoid) Bau
amis (kolera)
Kejang
a.(ingat kriteria living stone) kemungkinan dx kds,kdc
b. Maka yang harus ditanyakan adalah:
1. Usia anak ketika kejang antara 6 bulan sampai 4 tahun (kurang
dari 6 bulan dan lebih dari 5 tahun disebut kejang demam
kompleks)
2. Kejang berlangsung hanya sebentar saja, tidak lebih dari 15
menit (lebih dari 15 menit = kejang demam kompleks)
3. Kejang bersifat umum(bukan kejang fokal)
4. Kejang timbul dalam 16 jam pertama setelah timbulnya demam
5. Pemeriksaan saraf sebelum dan sesudah demam normal
(pemeriksaan saraf : pemeriksaan nervus kranialis dan meningeal
sign)
6. Pemeriksaan EEG yang dibuat sedikitnya seminggu sesudah suhu
normal tidak menunjukkan kelainan
7. Frekuensi bangkitan kejang dalam satu tahun tidak melebihi 1 kali
Kejang tanpa demam
a. (ingat kriteria living stone) kemungkinan dx epilepsi, kdc
b. Maka hal yang harus ditanyakan adalah:
1. Usia anak ketika kejang antara 6 bulan sampai 4 tahun (kurang
dari 6 bulan dan lebih dari 5 tahun disebut kejang demam
kompleks)
2. Kejang berlangsung hanya sebentar saja, tidak lebih dari 15
menit (lebih dari 15 menit = kejang demam kompleks)
3. Kejang bersifat umum(bukan kejang fokal)
4. Kejang timbul dalam 16 jam pertama setelah timbulnya demam
5. Pemeriksaan saraf sebelum dan sesudah demam normal
(pemeriksaan saraf : pemeriksaan nervus kranialis dan meningeal
sign)
6. Pemeriksaan EEG yang dibuat sedikitnya seminggu sesudah suhu
normal tidak menunjukkan kelainan
7. Frekuensi bangkitan kejang dalam satu tahun tidak melebihi 1 kali
Batuk
a. kemungkinan dx TFA, bronkitis akut, pneumonia
b. Maka yang harus ditanyakan adalah:
1. Kapan mulai terjadinya (Akut, Kronik)
2. Tipe batuk :Terus-menerus ( bakteri), malam hari (asma, alergi dingin),
batuk panjang atau tidak (crups/batuk rejan)
3. Penyakit penyerta : adakah pilek (virus, Alergi), hidung tersumbat
(rhinitis)
4. Produktivitas batuk : Berdahak atau kering (bronkitis)
5. Disertai sesak/tidak (asma)
6. Disertai demam/tidak (ada infeksi)
Sesak
a. kemungkinan dx asma, brpn, penyakit jantung
b. Maka yang harus ditanyakan adalah:
1. Kapan mulai terjadinya(Akut/Kronik)
2. Tipe sesak : Terus-menerus (pneumonia), malam hari (asma),
bila melakukan aktifitas bertambah sesak/tidak (jantung)
3. Riwayat keluarga : Ada keluarga yang menderita sesak/tidak
Sakit ulu hati
a. kemungkinan dx gastritis, gastric ulcers
b. Maka yang harus yang ditanyakan adalah :
1. Kapan mulai terjadinya(Akut/ Kronik)
2. Jenis makanan/minuman yang dikonsumsi : Makan
teratur/tidak, Makan pedas-pedas/tidak, Minum-minuman
bergas/tidak
3. Kepala terasa pusing/tidak
Bintik-bintik merah
a. (ingat kriteria DHF, ITP) kemungkinan dx DHF, ITP
b. Maka yang harus ditanyakan adalah:
1. Derajat 1
Demam disertai gejala yang tidak khas dan satu-satunya manifestasi
perdarahan ialah uji bendung
2. Derajat 2
Seperti derajat satu, disertai perdarahan spontan di kulit atau
perdarahan lain
3. Derajat 3
Didapatkan kegagalan sirkulasi, yaitu nadi cepat dan lambat tekanan nadi
menurun (<20 mmhg), atau hipotensi, sianosis di sekitar mulut, kulit
dingin dan lembab, dan anak tampak gelisah
4. Derajat 4
Syok berat (profund shock), nadi tidak teraba, tekanan darah tidak terukur
Anak kurus
a. kemungkinan KEP, gangguan pencernaan
b. Maka yang harus ditanyakan adalah:
1. Kapan/pada umur berapa anak tampak kurus (umumnya pada usia >6 bulan
karena anak mulai dikenalkan dengan PMT)
2. Kapan anak mulai tidak mau makan
3. Setelah anak makan berapa jam kemudian anak baru BAB(gangguan enzim
pencernaan)
4. RPD : Pada usia berapa anak diperkenalkan pada makanan tambahan (PMT)
pertama kali (secara bertahap dimulai dari roti dan buah pada usia 4 bulan,
bubur susu pada usia 6 bulan, bubur susu dan nasi tim lembek pada usia 9
bulan, nasi padat pada usia 12 bulan)
Bengkak seluruh tubuh
a. kemungkinan penyakit SN, jantung
b. Maka yang harus ditanyakan adalah
1. Kapan mulai terjadinya (akut/ Kronik)
2. Dimulai dari Bagian tubuh yang mana : kelopak mata dan
wajah (SN), kaki terlebih dahulu (decomp cordis), pitting
edema ( SN dan jantung)
3. Kencing banyak atau tidak
BAB berdarah (hematochezia)
a. kemungkinan dx amebiasis, shigella, hemorrhoid
b. Maka yang harus ditanyakan adalah:
1. Kapan mulai terjadinya : saat lahir (pjb sianotik), setelah beberapa tahun
(pjr, penyakit jantung didapat)
2. Tanda-tanda penyakit jantung rematik : demam, nyeri menelan,
tenggorokan merah (scarlet fever)
3. Biru-biru pada saat aktivitas : menyusu, menangis, berlari, olahraga
4. Pada pemeriksaan fisik (O) bila saudara mendapatkan keluhan .....
maka pemeriksaan fisik apa yang harus dilakukan :
a. Demam h. Bintik-bintik merah
b. Mencret i. Anak kurus
c. Kejang j. Bengkak seluruh tubuh
d. Kejang tanpa demam k. BAB berdarah
e. Batuk l. Kencing berdarah
f. Sesak m. Biru-biru
g. Sakit ulu h
A. PF : Demam kemungkinan dx (infeksi virus,
bakteri/thypoid, malaria/parasit)
Respirasi
B. PF : Mencret kemungkinan dx GE et causa infeksi enteral/parentral,
faktor makanan, malabsorbsi, psikologi
Pemeriksaan abdomen : IPPA
Inspeksi : datar, cekung, cembung
Palpasi : lunak (soeffel), keras
Perkusi : ada pembesaran organ atau tidak
Auskultasi : bising usus meningkat/menurun