HANDOUT IKA

10 PENYAKIT TERBANYAK DAN LAINNYA

DIBAGIAN RSUD BANGKINANG

Kepaniteraan klinik senior FK Universitas Abdurrab

periode 13 februari-22 april 2017
 NAMA-NAMA COASS

1. Laura citra p
2. Aulia lestari
3. Fitri handayani
4. Yunis eka shinta
5. Desi kartika sari
6. Dewi suspita A
7. Tiara sri anisa
8. Vera ronika
 Daftar isi

10 penyakit terbanyak
1. Diare akut
2. Kejang demam
3. Demam berdarah dengue
4. Bronkopneumonia
5. Febris typhoid
6. Laringitis akut/croup/batuk rejan
7. Asma bronkiale/status asmatikus
8. Sindroma nefrotik
9. Glomerulonefritis akut
10. morbili
 HANDOUT IKA

PAROTITIS

Oleh:
Vera ronika

Pembimbing:
dr. Rahayu Suharmadji, Sp.A
 DEFINISI

Parotitis penyakit infeksi akut yang di sebabkan

virus (paramyxovirus) yang biasanya menyerang
kelenjar ludah terutama kelenjar parotitis
 ETIOLOGI

Virus RNA untai tunggal termasuk dalam genus rybulavirus,subfamili

paramyxoirinae
Parainfluenza dan virus newcastle
Virus dapat ditemukan disaliva,serebrospinal,urin darah jaringan yang
terinfeksi dari penderita parotitis
Penularan melalui droplet sumber infeksi nya pada saliva atau bahan yang
tercemar saliva
Penularan24 jam sebelum pembengkakan kelenjar ludah dan 3 hari
setelah pembengkakan menghilang
PATOFISIOLOGI
 MANIFESTASI KLINIS

Masa tunas (masa inkubasi )12-25 hari dengan rata-rata 17-18 hari

1-2 hari penderita mengalami gejala :

Febris (38,5-40 c),anorexia,nyeri otot

Nyeri didalam atau di belakang telinga nyeri

saat mengunyah atau menelan

Terkadang disertai nyeri kepala,mual atau muntah

 KLASIFIKASI

1. Parotitis akut

parotitis akut ditandai dengan rasa sakit yang mendadak,kemerahan dan

pembengkakan pada daerah parotis

2. Parotitis kambuhan

sudah pernah terinfeksi sebelumnya kemudian kambuh.anak-anak mudah

terkena parotitis kambuhan yang timbul pada usia antara 1 bulan hingga akhir
masa kanak-kanak.kambuhan berarti sebelumnya anak telah terinfeksi virus
kemudian kambuh lagi.
 PEM PENUNJANG

1. Darah rutin
2. Amilase serum
3. Isolasi virus dari saliva dan urin
4. Pem serologis
 Diagnosis

Diagnosis ditegakkan berdasarkan adanya riwayat kontak dengan penderita

parotitis epidemika dalam 2-3minggu sebelum timbulnya gejala dan hasil
pemeriksaan fisik yang menunjukkan adanya pembengkakan didaerah
temporomandibular (antara telinga dan rahang)
1. Anamnesis
- Gejala yang pertama terlihat adalah nyeri ketika mengunyah atau menelan
terutama jika menelan .
- Demam,biasanya suhu mencapai 38,9-40 c
- Pembengkakan terjadi setelah demam
- Nafsu makan berkurang
- Menggigil
- Sakit kepala
 Pppem fisik

- Suhu meningkat mencapai 38,9-40 c

- Pembengkakan di daerah temporomandibuler(antara telinga
dan rahang)
- Nyeri tekan pada kelenjar yang membengkak
 Diagnosis Banding

1. Parotitis supuratifa
2. Adenopati dari tonsilofaringitis
3. Difteri berat
 PENATALAKSANAAN

1. Terapi Komperehensif
I. Medikamentosa

II. Dietetik

III. Edukasi
 Etiologi Simptomatik Supportif
Acyclovir Demam:paracetamol ruboronsia
 1. 1. diet lunak,cair

III. Edukasi / Pencegahan

11.Istirahat yang cukup
2.Pemberian diet lunak
dan cairan yang cukup
j
 Daftar pustaka

1.Maldonado Y.mumps.dalam behrman RE,Kliegman RM.jenson HB,penyunting

Nelson textbook of paediatrik.2000
2. Carlson ER,ord RA.Textbook and color atlas of salivary glan pathologi diagnosis
and management 2008
3. Hassan R,atalas husein Buku kuliah ilmu kesehatan anak infomedika 2000