BLOK 3.1
Demam Berdarah Dengue ……….____……… 3
Chikungunya……….____……… 7
Demam tifoid……….____……… 8
Malaria……….____……… 11
Leprospirosis……….____……… 15
Anemia Defisiensi Besi ……….____……… 18
Rheumatoid Artritis……….____……… 22
Lupus eritematosus sistemik……….____……… 27
BLOK 3.2 31
Acute Coronary Syndrom……….____……… 32
Congestive Heart Failure……….____……… 36
Asma bronkial……….____……… 40
PPOK……….____……… 44
Pneumonia……….____……… 48
TB Paru……….____……… 52
Bronkitis akut……….____……… 55
BLOK 3.3 58
Otitis eksterna……….____……… 59
Otitis media supuratif akut……….____……… 64
Otitis media supuratif kronis……….____……… 69
Rhinitis alergi……….____……… 74
Rhinitis vasomotor, akut, medikamentosa ……….____……… 79
Faringitis……….____……… 84
Tonsillitis……….____……… 89
Laryngitis …….____……… 94
Konjungtivitis alergi …….____……… 99
Konjungtivitis viral …….____……… 102
Konjungtivitis bakterial …….____……… 105
1
2
Demam Berdarah Dengue ……….____………
1. Anamnesis
a. Riwayat penyakit sekarang
1) Datang ke puskemas/RS dengan keluhan
apa? Demam tinggi
2) Demam sudah berapa lama? <7 hari
3) Bagaimana pola demam? Mendadak tinggi
dan terus menerus
4) Apa keluhan lainnya? Sakit kepala, nyeri
otot, nyeri sendi, mual muntah, bintik
kemerahan pada tangan dan kaki tidak
hilang jika ditekan, gusi berdarah saat
menyikat gigi
5) Apakah sudah di obati, membaik atau
tidak? Paracetamol tidak membaik
3
3) Ada riwayat perdarahan lama atau tidak
(mudah berdarah atau memar)? Bisa iya
atau tidak
2. Pemeriksaan fisik
A. KU, Kesadaran, & TTV
1. KU : Sakit Sedang
2. Kesadaran : Compos mentis
3. Suhu : Subfebris/febris
4. Tekanan darah : DBN
5. Denyut nadi : DBN
4
6. Respirasi : DBN
B. Px Kepala
1. Wajah, mata, hidung, telinga : DBN
2. Mulut : gusi berdarah (+) bisa tidak
C. Px Thorax : DBN
1. Inspeksi : DBN -> Pergerakan nafas
simetris
2. Palpasi : fremetius taktil sama kiri
kanan
3. Auskultasi paru : vesikuler
4. Auskultasi jantung : S1 dan S2
D. Px abdomen : DBN
1. Inspeksi : Datar, simetris, apakah ada
acites?
2. Palpasi : Nyeri tekan/atau tidak,
hepar, lien normal?
3. Perkusi : Timpani
4. Auskultasi : Bising usus, peristaltik
normal
E. Px ekstremitas
1. Petekie
2. Uji tourniquet (+)
5
3. Pemeriksaan penunjang
1) Pemeriksaan darah lengkap
● Trombositopenia (N : 150.000-450.000
sel/mm3)
● HMT meningkat (N laki-laki : 42-52%, N
perempuan : 36-46%)
2) Tes imunoserologi
● NS 1 (+)
● Anti dengue IgM (+)
● Anti dengue IgG (+)
4. Diagnosis dan DD
● Diagnosis : DHF (Ada 4 derajat)
● DD : Chikungunya, zika
5. Tatalaksana
Non Farmakologi
● Resusitasi cairan kristaloid : 10-20
mg/kgBB
Farmakologi
● Paracetamol 500 mg Tab
● Domperidone 5 mg Tab prn mual
6
3) Memakai kelambu
Chikungunya……….____………
1. Anamnesis
a. Riwayat penyakit sekarang : sama seperti
DBD, khas nyeri otot dan sendi yang hebat
b. Riwayat penyakit dahulu : sama seperti DBD
c. Riwayat penyakit keluarga : sama seperti DBD
d. Riwayat kebiasaan, sosial, dan lingkungan :
sama seperti DBD
2. Pemeriksaan fisik :
Sama seperti DBD
3. Pemeriksaan penunjang
● Pemeriksaan darah lengkap :
trombositopenia da HMT meningkat
● Serologi : Anti chikungunya IgM (+), anti
chikungunya IgG (+)
4. Diagnosis dan DD
Diagnosis : Chikungunya
DD : DBD, Zika
5. Tatalaksana
Sama seperti DBD
7
Demam tifoid……….____………
1. Anamnesis
a. Riwayat penyakit sekarang :
1) Datang dengan keluhan apa? Demam
2) Sudah berapa lama? >= 7 hari
3) Bagaimana pola demam nya? Naik turun,
naik di pagi dan malam hari
4) Apa ada keluhan lainnya? Nyeri kepala,
pusing, nyeri otot dan sendi, nafsu makan
menurun, mual muntah, pasien susah BAB,
diawal sakit bisa BAB lembek (diare), tidak
membaik walau istirahat
5) Apakah sebelumnya sudah diobati dan
membaik? Antipiretik tidak membaik
b. Riwayat penyakit dahulu
1) Apa pernah menderita keluhan serupa? Bisa
pernah
c. Riwayat penyakit keluarga
1) Apakah ada keluagra yang memiliki keluhan
serupa? Tidak spesifik
d. Riwayat kebiasaan, sosial, dan lingkungan
1) Bagaimana lingkungan tempat tinggal? Bisa
kotor dan padat penduduk
2) Apakah sering makan atau jajan
sembarangan? Iya
8
3) Apakah mencuci tangan sebelum makan?
Bisa jadi
4) Apakah ada teman atau orang sekitar yang
memiliki keluhan serupa? Bisa jadi
2. Pemeriksaan fisik :
A. KU, Kesadaran, TTV
1) KU : Lemah
2) Kesadaran : compos mentis
3) Suhu : Febris
4) Tekanan darah : DBN
5) Respirasi : DBN
6) Denyut nadi : bradikardi relatif
B. Px Kepala :
1) Mata, telinga, hidung : DBN. Tapi mata
bisa ikterik
2) Mulut : Lidah tampak kotor, ujung
kemerahan, lidah tremor
C. Px thorax : DBN
D. Px abdomen
1) Inspeksi : DBN
2) Palpasi : Bisa hepatomegali
3) Perkusi : DBN tympani
4) Auskultasi : DBN
9
E. Px ekstremitas : DBN
3. Pemeriksaan penunjang
1) Pemeriksaan darah lengkap
Bisa leukositosis/leukopenia, LED meningkat
2) Tes serologi
● Tes widal : Titer O dan H (+) jika >1/160
● Tubex tes : (+) jika >4
4. Diagnosis dan DD
● Diagnosis : demam tifoid
● DD : Malaria, leptospirosis, hepatitis
5. Tatalaksana
Farmakologi
R/ Kloramfenikol 500 mg Tab No LXIV
S 4 dd tab I
_____________________________S
R/ Paracetamol 500 mg Tab No X
S 3 dd tab 1 (prn demam)
_____________________________S
R/Domperidone 10 mg tab No X
S 3 dd tab 1 ac prn mual
_____________________________S
10
Non farmakologi
1) Tirah baring
2) Resusitasi Cairan (infus)
Edukasi
Malaria……….____………
1. Anamnesis
a. Riwayat penyakit sekarang
1) Datang dengan keluhan apa? Demam
11
2) Sudah berapa lama? >= 7 hari
3) Bagaimana pola demam? Turun naik, bisa
selang 2,3,4 hari (tropika, tertiana,
quartana)
4) Keluhan lain? Menggigil, nyeri kepala,
pusing, mual & muntah, nyeri sendi dan otot
5) Keluhan sudah diobati dan membaik atau
tidak? Antipiretik tidak membaik
b. Riwayat penyakit dahulu
1) Pernah ada keluhan seperti ini sebelumnya?
Ga spesifik
c. Riwayat penyakit keluarga
1) Ada keluarga yang memiliki keluhan serupa?
Ga spesifik
d. Riwayat kebiasaan, sosial, dan lingkungan
1) Apakah ada riwayat berpergian ke luar
daerah? Daerah mana? Daerah endemik
malaria (Papua, Nusa Tenggara, Kalimantan)
2) Bagaimana lingkungan sekitar banyak
nyamuk? Iya
3) Apakah kalau tidur memakai rapelan dan
kelambu atau tidak?
2. Pemeriksaan fisik
A. KU, kesadaran, TTV
12
1) KU : Lemah
2) Kesadaran : compos mentis
3) Suhu : Febris
4) Tekanan darah : DBN
5) Denyut nadi : DBN
6) Respirasi : DBN
B. Px Kepala
1) Mata : Sklera ikterik bisa tidak
2) Hidung, telinga, dan mulut : DBN
C. Px Thorax : DBN
D. Px Abdomen
1) Inspeksi : DBN
2) Palpasi : hepatomegali dan atau
splenomegali
3) Perkusi
4) Auskultasi : DBN
E. Px ekstremitas : DBN
3. Pemeriksaan penunjang
1) Pemeriksaan darah lengkap : Hb menurun
2) Pemeriksaan apusan darah tebal : ada
tidaknya parasit malaria
13
3) Pemeriksaan apusan darah tipis : jenis
parasit
4) Pemeriksaan kimia darah : SGOT meningkat
(N : 5-40 IU/L) dan SGPT meningkat
(N:7-56)
4. Diagnosis dan DD
Diagnosis : Malaria
DD : Demam tifoid, leptospirosis, hepatitis
5. Tatalaksana
Farmakologi
1. Malaria falciparum/malariae
R/ FDC (DHA+DHP) tab No IX
S 1 dd Tab III (Habiskan)
_______________________S
R/ Primakuin 15 mg tab No II
S 1 dd tab II (Habiskan)
_______________________S
2. Malaria vivax/ovale
R/ FDC (DHA+DHP) tab No IX
S 1 dd Tab III (Habiskan)
_______________________S
R/ Primakuin 15 mg Tab No XXVIII
S 1 dd tab II (Habiskan)
14
_______________________S
Obat simptomatik :
R/ Ibuprofen 400 mg Tab No X
S 2 dd tab 1 prn febris
_______________________S
R/ Domperidone 10 mg Tab no x
S 3 dd tab 1 prn mual
_______________________S
6. Edukasi
7. Komplikasi : Hepatitis, serosis hepar
Leprospirosis……….____………
1. Anamnesis
a. Riwayat penyakit sekarang
15
1) Datang ke puskemas/RS dengan keluhan
apa? Demam
2) Demam sudah berapa lama? >=7 hari
3) Bagaimana pola demam? Naik turun
4) Apa keluhan lainnya? Sakit kepala, nyeri
otot, nyeri sendi, mual muntah, nyeri otot
bagian betis
5) Apakah sudah di obati, membaik atau
tidak? Paracetamol tidak membaik
16
4) Ada riwayat terkena kotoran hewan seperti
tikus? Bisa iya
2. Pemeriksaan fisik
A. KU, Kesadaran, & TTV
1. KU : Sakit Sedang
2. Kesadaran : Compos mentis
3. Suhu : Subfebris/febris
4. Tekanan darah : DBN
5. Denyut nadi : DBN
6. Respirasi : DBN
B. Px Kepala
1. Mata : Conjunctival suffusion (+), sklera
ikterik (+)
2. Telinga, hidung, mulut : DBN
C. Px Thorax : DBN
D. Px abdomen : DBN
1. Palpasi : Hepatromegali dan atau
splenomegali
E. Px ekstremitas
1. Palpasi : Nyeri tekan otot gastrocnemius
17
3. Pemeriksaan penunjang
1) Pemeriksaan darah lengkap : ga spesifik
2) Tes imunoserologi
4. Diagnosis dan DD
● Diagnosis : Leptosprisosi
● DD : demam tifoid, malaria, hepatitis
5. Tatalaksana
Farmakologi
R/ Doksisiklin 100 mg Tab No XIV
S 2 dd tab 1
________________________S
R/Paracetamol 500 mg tab no X
S 3 dd tab (prn demam)
________________________S
R/ Domperidone 10 mg tab no x
S 3 dd tab (prn mual)
18
a. Riwayat penyakit sekarang
1) Datang ke puskemas/RS dengan keluhan
apa? Mudah lemas,letih dan lesu
2) Sudah berapa lama keluhan? Tergantung
bisa mingguan-bulanan
3) Apa keluhan lainnya? Sulit konsentrasi,
mudah mengantuk, sakit kepala, pusing,
mudah lelah walaupun aktivitas ringan
4) Keluhan membaik ketika apa? Istirahat
5) Keluhan memburuk ketika apa? Aktivitas
ringan-berat
6) Apakah keluhan sudah diobati dan
membaik? Obat sakit kepala tidak membaik
19
2) Ada keluarga yang menderita penyakit
sistemik DM, hipertensi dll?
2. Pemeriksaan fisik
A. KU, Kesadaran, & TTV
1. KU : Lemas, pucat
2. Kesadaran : Compos mentis
3. Suhu : DBN
4. Tekanan darah : DBN
5. Denyut nadi : DBN
6. Respirasi : DBN
B. Px Kepala
1. Mata : Konjungtiva anemis (+)
2. Bibir : Pucat (+)
20
C. Px Thorax : DBN
D. Px abdomen : DBN
E. Px ekstremitas : DBN
3. Pemeriksaan penunjang
1) Pemeriksaan darah rutin
● Hb turun (anemia)
● HMT meningkat (N laki-laki : 42-52%, N
perempuan : 36-46%)
2) Pemeriksaan darah lengkap
● Darah tepi : MCV menurun (N : 80-100),
MCH menurun (N : 27-32), MCHC menurun
(N : 30-35)
3) Pemeriksaan status besi
● Serum besi : menurun (N : 60-150 ug/dL)
● TIBC : Meningkat (N : 300- 360 ug/dL)
● Ferritin : Menurun (N : 40-200 ug/dL)
4. Diagnosis dan DD
● Diagnosis : Anemia defisiensi besi
● DD : Anemia megaloblastik, anemia
hemolitik
5. Tatalaksana
Farmakologi
21
R/ Ferrous sulfat tab 200 mg tab No X
S 3 dd tab 1
____________________________S
R/ Vitamin C 500 mg tab No x
S 3 dd tab 1
____________________________S
Rheumatoid Artritis……….____………
1. Anamnesis
a. Riwayat penyakit sekarang
22
1) Datang ke puskemas/RS dengan keluhan
apa? Nyeri sendi pada pagi hari
2) Sudah berapa lama keluhan? >1 bulan
3) Apakah nyeri nya pada tangan dan kaki
pada kiri dan kanan? Iya dia bilateral
4) Keluhan memberat ketika? Pagi hari
5) Keluhan membaik ketika? Digerakkan
6) Apa keluhan lainnya? Lelah, nafsu makan
berkurang, myalgia
7) Apakah kulit wajah dan lainnya kemerahan
ketika terkena sinar matahari? Bisa jadi
kalau SLE ada malar rash
8) Apakah keluhan sudah diobati dan
membaik? Obat antinyeri bisa jadi tidak
membaik
23
d. Riwayat kebiasaan, sosial, & lingkungan
1) Ga berkaitan sih
2. Pemeriksaan fisik
A. KU, Kesadaran, & TTV
1. KU : Kesakitan
2. Kesadaran : Compos mentis
3. Suhu : DBN
4. Tekanan darah : DBN
5. Denyut nadi : DBN
6. Respirasi : DBN
B. Px Kepala : DBN
C. Px Thorax : DBN
D. Px abdomen : DBN
E. Px ekstremitas :
1. Inspeksi : sendi merah
2. Palpasi : hangat
3. Sendi nyeri ketika digerakkan, ROM
terbatas
4. Deformitas sendi RA :
● Buotonniere : fleksi PIP,
hiperekstensi DIP
24
● Swan neck : fleksi DIP,
hipereksisetensi PIP
● Z-deformity : fleksi dan subluksasi
MCP, hiperekstensi IP
● Deviasi ulnar
3. Pemeriksaan penunjang
1) Pemeriksaan darah lengkap
● CRP dan LED meningkat
2) Pemeriksaan reumatoid factor : (+)
3) Pemeriksaan anti-CCP/ACPA : (+)
4) Tes cairan sinovial : Leukositosis
4. Diagnosis dan DD
● Diagnosis : Rheumatoid artritis
● DD : SLE, artritis psoriatik
5. Tatalaksana
Farmakologi
R/ Methotrexate 2,5 mg tab No X
S 1 dd tab 1 (3x seminggu)
____________________________S
R/ Na diklofenak 50 mg tab no X
S 3 dd tab 1 (prn nyeri)
____________________________S
R/ prednison 5 mg tab no X
25
S 1 dd tab 1
____________________________S
26
Lupus eritematosus sistemik……….____………
1. Anamnesis
a. Riwayat penyakit sekarang
1) Datang ke puskemas/RS dengan keluhan
apa? Nyeri sendi pada pagi hari
2) Sudah berapa lama keluhan? >1 bulan
3) Apakah nyeri nya pada tangan dan kaki
pada kiri dan kanan? Iya dia bilateral
4) Keluhan memberat ketika? Pagi hari
5) Apa keluhan lainnya? Lelah, nafsu makan
berkurang, myalgia
6) Apakah kulit wajah dan lainnya kemerahan
ketika terkena sinar matahari? Bisa jadi
kalau SLE ada malar rash
7) Apakah keluhan sudah diobati dan
membaik? Obat antinyeri bisa jadi tidak
membaik
27
1) Ada keluarga dengan keluhan sama? Bisa
jadi
2. Pemeriksaan fisik
A. KU, Kesadaran, & TTV
1. KU : Kesakitan
2. Kesadaran : Compos mentis
3. Suhu : DBN
4. Tekanan darah : DBN
5. Denyut nadi : DBN
6. Respirasi : DBN
B. Px Kepala :
1. Wajah : malar rash (+), discoid rash
(+/-)
C. Px Thorax : DBN
1. Auskultasi : pleural friction rub (+) ->
pericarditis
D. Px abdomen : DBN
1. Nyeri ketok ginjal (+)
E. Px ekstremitas :
28
1. Inspeksi : sendi merah
2. Palpasi : hangat
3. Sendi nyeri ketika digerakkan, ROM
terbatas
3. Pemeriksaan penunjang
1) Pemeriksaan darah lengkap
● Anemia, leukopenia, CRP dan LED meningkat
2) Pemeriksaan urin : Proteinuria
3) Pemeriksaan anti-DNA, anti SM : (+)
4) Pemeriksaan ANA : (+)
5) Cairan sinovial : leukositosis
4. Diagnosis dan DD
● Diagnosis : Rheumatoid artritis
● DD : SLE, artritis psoriatik
5. Tatalaksana
Farmakologi
R/ Methotrexate 2,5 mg tab No X
S 1 dd tab 1 (3x seminggu)
____________________________S
R/ Na diklofenak 50 mg tab no X
S 3 dd tab 1 (prn nyeri)
____________________________S
29
R/ prednison 5 mg tab no X
S 1 dd tab 1
____________________________S
30
3.2BLOK
31
Acute Coronary Syndrom……….____………
1. Anamnesis
a. Riwayat penyakit sekarang
1) Datang ke puskemas/RS dengan keluhan
apa? Nyeri dada
2) Nyeri dada bagian mana? Bagian kiri
menjalar hingga lengan dan rahang
3) Sudah berapa lama keluhan? >20 menit,
beberapa jam yg lalu
4) Bagaimana rasa nyeri nya? Seperti ditindih,
diremas
5) Keluhan memberat ketika? Beraktivitas dan
tidak membaik saat istirahat
6) Apa keluhan lainnya? Berdebar-debar,
Lemas, mual
7) Apakah sudah pernah diobati dan membaik
tidak?
32
c. Riwayat penyakit keluarga
1) Ada keluarga dengan riwayat penyakit
hipertensi dan DM? Bisa jadi
2. Pemeriksaan fisik
A. KU, Kesadaran, & TTV
1. KU : Kesakitan, sesak napas
2. Kesadaran : Compos mentis
3. IMT : Obesitas/overweight
4. Suhu : DBN
5. Tekanan darah : Hipertensi
6. Denyut nadi : Normal/meningkat
7. Respirasi : Normal/meningkat
B. Px Kepala : DBN
C. Px Thorax :
1. Inspeksi : Respirasi simetris tidak ada
ketertinggalan gerak, tidak ada
retraksi
33
2. Palpasi : fremitus normal
3. Perkusi: Batas jantung normal
4. Auskultasi jantung : S1 S2 normal, tidak
ada suara tambahan
5. Auskultasi paru : Vesikuler
D. Px abdomen : DBN
E. Px ekstremitas : DBN
3. Pemeriksaan penunjang
1) EKG
● ST elevasi atau tidak : Inferior, anterior,
lateral
2) Marker enzim jantung
● CKMB (N: <25 U/L) dan troponin I (N : <
0.04 ng/mL) meningkat
3) Rontgen thorax
● Kardiomegali/tidak
4) Darah lengkap : Ga spesifik
4. Diagnosis dan DD
● DD : Angina Pectoris Unstable, STEMI,
NSTEMI -> Tergantung pemeriksaan
penunjang. Kalau angina pectoris marker
jantung ga naik
34
5. Tatalaksana
Non Farmakologi
Oksigenasi 2L/Menit
Farmakologi
R/ISDN 5 mg Tab No III
S uc (dihisap sublingual)
____________________________S
R/ Aspirin 80 mg tab No IV
S 1 dd tab IV
____________________________S
R/ Clopidogrel 75 mg tab No IV
S 1 dd tab IV
____________________________S
35
Congestive Heart Failure……….____………
1. Anamnesis
a. Riwayat penyakit sekarang
1) Datang ke puskemas/RS dengan keluhan
apa? Sesak nafas
2) Sudah berapa lama? >1 bulan, memberat
beberapa hari ini
3) Keluhan memberat saat? Beraktivitas
4) Keluhan membaik saat? Istirahat
5) Keluhan lain? Sering terbangun malam hari,
tidur enak 2 bantal, berat badan
bertambah dalam 1 minggu, bengkak pada
kaki, nafsu makan menurun
6) Apakah sudah pernah diobati dan membaik
tidak?
36
c. Riwayat penyakit keluarga
1) Ada keluarga dengan riwayat penyakit
hipertensi dan DM? Bisa jadi
2. Pemeriksaan fisik
A. KU, Kesadaran, & TTV
1. KU : sesak napas
2. Kesadaran : Compos mentis
3. IMT : Obesitas/overweight
4. Suhu : DBN
5. Tekanan darah : Hipertensi
6. Denyut nadi : Normal/meningkat
7. Respirasi : Normal/meningkat
B. Px Kepala : DBN
C. Px Thorax :
1. Inspeksi : Respirasi simetris tidak ada
ketertinggalan gerak, tidak ada
retraksi
37
2. Palpasi : fremitus normal
3. Perkusi: Batas jantung -> membesar
4. Auskultasi jantung : S1 S2 normal, tidak
ada suara tambahan atau bisa ada S3
5. Auskultasi paru : Vesikuler, ronkhi
basah basal (+)
D. Px abdomen : DBN
E. Px ekstremitas : DBN
1. Edema tungkai bawah (+)
3. Pemeriksaan penunjang
1) EKG
● Tanda hipertrofi : S di V1 + R di V5 > 35
mm
2) Rontgen thorax
● Apex : Normal tidak ada infiltrat
● Corakan bronkovaskuler : Meningkat
● Parenkim paru : Kirbiline (edema pulmo)
● Mediastinum :
● Hilus :
● Sinus costophrenicus : Lancip
● CTR : >0.5
● Sistema tulang : Normal
3) Marker jantung
38
4) Darah lengkap : Ga spesifik
4. Diagnosis dan DD
● Diagnosis: CHF -> Sesuaikan derajat NYHA
● DD-> Hipertensi pulmonal, cor pulmonal
5. Tatalaksana
Non Farmakologi
Oksigenasi 2L/Menit
Farmakologi
R/Furosemid 40 mg Tab No VII
S 1 dd tab 1 (pagi hari)
ATAU KALAU GA BENGKAK
R/ Bisoprolol 5 mg tab no VII
S 1 dd tab 1
____________________________S
R/ Catopril 25 mg tab No XIV
S 2 dd tab IV (NOTES INI SESUAIKAN DGN
STAGE HIPERTENSI)
____________________________S
39
Asma bronkial……….____………
1. Anamnesis
a. Riwayat penyakit sekarang
1) Datang ke puskemas/RS dengan keluhan
apa? Sesak nafas
2) Sudah berapa lama? Tergantung beberapa
hari yang lalu kambuh
3) Kambuhnya berapa kali dalam 1 minggu/
dalam 1 bulan? Menyesuaikan derajat asma
4) Keluhan memberat saat? Terkena paparan
alergen
5) Keluhan lain? Batuk kering, pilek bening
6) Apakah sudah pernah diobati dan membaik
tidak?
40
d. Riwayat kebiasaan, sosial, & lingkungan
1) Bagaimana kondisi lingkungan sekitar?
2) Apakah pasien merokok? Bisa iya
2. Pemeriksaan fisik
A. KU, Kesadaran, & TTV
1. KU : sesak napas
2. Kesadaran : Compos mentis
3. Suhu : DBN/ Subfebris
4. Tekanan darah : DBN
5. Denyut nadi : Normal/meningkat
6. Respirasi : Meningkat
7. SpO2 : Menurun
B. Px Kepala :
1. Bernapas cuping hidung (+)
C. Px Thorax :
1. Inspeksi : Respirasi simetris tidak ada
ketertinggalan gerak, ada ada retraksi,
tampak penggunaan otot-otot bantu
pernapasan
2. Palpasi : fremitus menurun
3. Perkusi: Hipersonor
41
4. Auskultasi paru : Vesikuler, wheezing
(+)
D. Px abdomen : DBN
E. Px ekstremitas : DBN
3. Pemeriksaan penunjang
1) Pemeriksaan darah rutin
● Eosinofilia
2) Uji fungsi paru
● FEV1 < 80%
● Tes reversibilitas (+) -> post pemberian
bronkodilator FEV1 naik 15%
3) Rontgen thorax
● Hiperlusen, pelebaran sela iga
4. Diagnosis dan DD
● Diagnosis: Asma bronkial (tergantung
derajat asma)
● DD : PPOK, pneumonia
5. Tatalaksana
Non Farmakologi
Oksigenasi 2L/Menit
Farmakologi
42
Serangan :
R/Salbutamol 2.5 mg vial no 1
S imm pro nebulisasi
Kontrol
R/ Salbutamol 100 mcg MDI No 1
S 3 dd puff 1 prn
________________________S
R/Budesonid 200 mcg MDI No 1
S 3 dd puff 1 prn
________________________S
R/ Cetirizine 10 mg tab no X
S 1 dd tab 1
________________________S
43
PPOK……….____………
1. Anamnesis
a. Riwayat penyakit sekarang
1) Datang ke puskemas/RS dengan keluhan
apa? Sesak nafas/Batuk
2) Sudah berapa lama? Sesak nafas dan batuk
nya kronik
3) Kambuhnya berapa kali dalam 1 minggu/
dalam 1 bulan?
4) Keluhan memberat saat?
5) Keluhan lain? Batuk berdahak warna putih
kekuningan, sulit tidur
6) Apakah sudah pernah diobati dan membaik
tidak?
44
1) Apakah merokok?
2) Apakah konsumsi alkohol?
3) Apakah olahraga teratur?
4) Apakah makan teratur?
2. Pemeriksaan fisik
A. KU, Kesadaran, & TTV
1. KU : sesak napas
2. Kesadaran : Compos mentis
3. Suhu : DBN/ Subfebris
4. Tekanan darah : DBN/Hipertensi
5. Denyut nadi : Normal/meningkat
6. Respirasi : Meningkat
7. SpO2 : Menurun
8. IMT : Gemuk (Emfisema), kurus
(Bronkitis kronis)
B. Px Kepala :
1. Bibir : Kebiruan (sianosis)
C. Px Thorax :
1. Inspeksi : Respirasi simetris tidak ada
ketertinggalan gerak, ada retraksi,
tampak penggunaan otot-otot bantu
pernapasan, pursed lip breathing, barrel
45
chest, pink puffer (Emfisema), blue
bloater (Bronkitis akut),
2. Palpasi : fremitus menurun, SIC
melebar
3. Perkusi: Hipersonor, batas jantung
mengecil
4. Auskultasi paru : Vesikuler, wheezing
(+), ronkhi
D. Px abdomen : DBN
E. Px ekstremitas : Edema
3. Pemeriksaan penunjang
1) Spirometri : <80%
2) Rontgen thorax
● Bronkitis kronis : Normal, peningkatan
corakan bronkovaskuler
● Emfisema :Hiperlusen, hiperinflasi, ICS
melebar, diafragma datar, corakan
bronkovaskuler meningkat
4. Diagnosis dan DD
● Diagnosis: PPOK (Emfisema/bronkitis akut)
● DD : Asma, pneumonia
46
5. Tatalaksana
Farmakologi
R/ Salbutamol 100 mcg MDI No 1
S 3 dd puff 1 prn
________________________S
47
Pneumonia……….____………
1. Anamnesis
a. Riwayat penyakit sekarang
1) Datang ke puskemas/RS dengan keluhan
apa? Sesak nafas/Batuk
2) Sudah berapa lama? Sesak nafas dan batuk
nya kronik
3) Kambuhnya berapa kali dalam 1 minggu/
dalam 1 bulan?
4) Keluhan memberat saat?
5) Keluhan lain? Batuk berdahak warna putih
kekuningan, batuk darah, nyeri dada
6) Apakah sudah pernah diobati dan membaik
tidak?
48
d. Riwayat kebiasaan, sosial, & lingkungan
1) Apakah merokok?
2) Apakah konsumsi alkohol?
3) Apakah olahraga teratur?
4) Apakah makan teratur?
5) Apakah ada riwayat dirawat lama di rumah
sakit?
6) Apakah kondisi rumah nya bersih, ventilasi
cukup, matahari cukup?
2. Pemeriksaan fisik
A. KU, Kesadaran, & TTV
1. KU : sesak napas
2. Kesadaran : Compos mentis
3. Suhu : Febris >39
4. Tekanan darah : DBN/Hipertensi
5. Denyut nadi : Normal/meningkat
6. Respirasi : Meningkat
7. SpO2 : Menurun
B. Px Kepala :
C. Px Thorax :
1. Inspeksi : Respirasi simetris tidak ada
ketertinggalan gerak, ada retraksi,
tampak penggunaan otot-otot bantu
49
pernapasan, pursed lip breathing, barrel
chest, pink puffer (Emfisema), blue
bloater (Bronkitis akut),
2. Palpasi : fremitus meningkat
3. Perkusi: Redup
4. Auskultasi paru : Bronkovesikuler,
ronkhi basah
D. Px abdomen : DBN
E. Px ekstremitas :
3. Pemeriksaan penunjang
1) Rontgen thorax
● Infiltrat (+), konsolidasi, air bronchogram
sign, cavitas (+)
2) Darah lengkap : leukositosis
3) Kultur atau PCR
4. Diagnosis dan DD
● Diagnosis: Pneumonia
● DD : Asma, pneumonia
5. Tatalaksana
Farmakologi
50
R/ Amoxiclav 625 mg tab No XXI
S 3 dd tab I (Habiskan)
________________________S
R/ Paracetamol 500 mg tab No X
S 3 dd tab I (prn demam)
________________________S
R/Ambroxol 30 mg tab No XXI
S 3 dd tab I
________________________S
51
TB Paru……….____………
1. Anamnesis
a. Riwayat penyakit sekarang
1) Datang ke puskemas/RS dengan keluhan
apa? Batuk
2) Sudah berapa lama? >1 bulan
3) Keluhan lain? Nafsu makan menurun, berat
badan menurun drastis, berkeringat malam
hari, sesak napas
4) Apakah sudah pernah diobati dan membaik
tidak?
52
d. Riwayat kebiasaan, sosial, & lingkungan
1) Bagaimana kondisi rumah apakah ventilsai
cukup?
2) Apakah sinar matahari cukup dirumah?
3) Bagaimana kebersihan di rumah dan
lingkungan sekitar?
2. Pemeriksaan fisik
A. KU, Kesadaran, & TTV
1. KU : sesak napas
2. Kesadaran : Compos mentis
3. Suhu : DBN/ Subfebris
4. Tekanan darah : DBN
5. Denyut nadi : Normal/meningkat
6. Respirasi : Meningkat
B. Px Kepala : DBN
C. Px Thorax :
1. Inspeksi : Respirasi simetris tidak ada
ketertinggalan gerak, ada/ tidak ada
retraksi, tampak penggunaan otot-otot
bantu pernapasan
2. Palpasi : fremitus menurun
3. Perkusi: Redup
53
4. Auskultasi paru : Vesikuler
D. Px abdomen : DBN
E. Px ekstremitas : DBN
3. Pemeriksaan penunjang
1) Pemeriksaan BTA (+) : Pewarnaan, kultur
2) Rontgen thorax
● Ciri khas : infiltrat apex, konsolidasi
3) Darah lengkap
4. Diagnosis dan DD
● Diagnosis: TB
● DD : Bronkitis akut, bronkiektaksis
5. Tatalaksana
Farmakologi
Kategori 1
R/ 4KDT TB Tab No (kasih selama 2 minggu dulu)
S 1 dd tab (sesuaikan dengan bb) pc
___________________________S
Dosis TB
1) 30-37 : 2 tab
2) 38-54 : 3 tab
3) 55-70 : 4 tab
4) >=71 : 5 tab
54
Bronkitis akut……….____………
1. Anamnesis
a. Riwayat penyakit sekarang
1) Datang ke puskemas/RS dengan keluhan
apa? Batuk
2) Sudah berapa lama? Kambuhnya berapa kali
dalam 1 minggu/ dalam 1 bulan?
3) Keluhan memberat saat?
4) Keluhan lain? Batuk berdahak warna putih
kekuningan, batuk darah, nyeri dada
5) Apakah sudah pernah diobati dan membaik
tidak?
55
1) Apakah merokok?
2) Apakah konsumsi alkohol?
3) Apakah olahraga teratur?
4) Apakah makan teratur?
5) Apakah ada riwayat dirawat lama di rumah
sakit?
6) Apakah kondisi rumah nya bersih, ventilasi
cukup, matahari cukup?
2. Pemeriksaan fisik
A. KU, Kesadaran, & TTV
1. KU : sesak napas
2. Kesadaran : Compos mentis
3. Suhu : Subfebris/febris
4. Tekanan darah : DBN
5. Denyut nadi : Normal
6. Respirasi : Meningkat
7. SpO2 : Menurun
B. Px Kepala :
C. Px Thorax :
1. Inspeksi : Respirasi simetris tidak ada
ketertinggalan gerak, ada retraksi,
tampak penggunaan otot-otot bantu
pernapasan,
56
2. Palpasi : fremitus meningkat
3. Perkusi: Redup
4. Auskultasi paru : Wheezing, ronkhi
kasar
D. Px abdomen : DBN
E. Px ekstremitas :
3. Pemeriksaan penunjang
1) Pewarnaan gram sputum
2) Kultur sputum
4. Diagnosis dan DD
● Diagnosis: Bronkitis akut
5. Tatalaksana
Farmakologi
R/ Paracetamol 500 mg tab No X
S 3 dd tab I (prn demam)
_______________________S
R/Salbutamol
57
BLOK 3.3
58
Otitis eksterna……….____………
1. Anamnesis
a. Riwayat penyakit sekarang
1) Datang ke puskemas/RS dengan keluhan
apa? Nyeri telinga
2) Nyeri bagian mana? Kiri/kanan
3) Apakah telinga nyeri ketika disentuh? Iya
4) Sudah berapa lama? Akut < 7 hari
5) Apa keluhan lainnya? Gatal,Penurunan
pendengaran, keluar cairan, telinga
berdenging
6) Apakah sudah pernah diobati dan membaik
tidak? Tergantung
59
d. Riwayat kebiasaan, sosial, & lingkungan
1) Apakah sering mengorek/membersihkan
telingga menggunakan cutton bud atau
benda lain? Iya
2) Seberapa sering membersihkan telinga?
Sering, bagusnya 6 bulan sekali ke dr THT
3) Apakah pasien suka berenang? Kapan
terakhir berenang? Iya biasanya hobi
berenang atau memang perenang
2. Pemeriksaan fisik
A. KU, Kesadaran, & TTV
1. KU : Baik
2. Kesadaran : Compos mentis
3. Suhu : DBN/ Subfebris
4. Tekanan darah : DBN
5. Denyut nadi : DBN
6. Respirasi : Meningkat
B. Status lokalis
a. Px Telinga :
1. Inspeksi
● Warna kulit aurikula normal
60
● Tidak ada masa/benjolan di
aurikula
2. Palpasi
● Nyeri tekan tragus, preaurikula,
aurikula
● Nyeri saat telinga ditarik ke
posterior superior
3. Otoskopi
● Canalis auditori eksterna :
Hiperemis atau infeksi di ⅓
canalis, furunkel (+) -> Otitis
eksterna akut sirkumskripta
● Canalis auditori eksterna :
Hiperemis atau infeksi di ⅔
canalis, canalis menyempit, edema
tidak berbatas tegas
b. Px Hidung
1. Inspeksi : Warna, masa, apakah
ada deviasi septum
2. Palpasi : Nyeri tekan/tidak
3. Rhinoskopi anterior :
● Mukosa : Hiperemis
● Discharge : Cair, serouse,
sedikit/banyak
61
● Concha : Apakah ada
hipertrofi/tidak
● Septum nasi : deviasi/tidak
4. Palatum mole : pip pip, iii -> (+)/(-)
c. Px Orofaring
1. Inspeksi : Bibir wanra dll
2. Inspeksi mulut : mukosa, gusi,
palatum durum, palatum mole ->
warna nya, ada masa/tidak
3. Inspeksi palatum mole : ada deviasi
uvula/tidak, minta pasien ucapkan
aa lihat uvula bergerak
simetris/tidak
4. Inspeksi tonsil dan faring : arcus
anterior, peritonsil, tonsil dan
dinding faring -> warna, ada masa
tidak, lihat ukuran tonsil (T0, T1,
T2, T3, T4)
5. Palpasi mulut : palpasi dasar mulut
dan ginggiva
3. Pemeriksaan penunjang
4. Diagnosis dan DD
62
● Diagnosis: Otitis eksterna akut
sirkumskripta atau otitis eksterna akut
difusa
● DD : Otitis media akut
5. Tatalaksana
Farmakologi
R/Polimiksin B 10000 IU gtt auric No. 1
S 3 dd gtt 1 auric dextra/sinistra
____________________________S
63
Otitis media supuratif akut……….____………
6. Anamnesis
a. Riwayat penyakit sekarang
1) Datang ke puskemas/RS dengan keluhan
apa? Telinga terasa penuh
2) Nyeri bagian mana? Kiri/kanan
3) Sudah berapa lama? Akut < 12 minggu
4) Apa keluhan lainnya? Nyeri, Penurunan
pendengaran, keluar cairan telinga, Gatal
5) Apakah sudah pernah diobati dan membaik
tidak? Tergantung
64
1) Apakah sering mengorek/membersihkan
telingga menggunakan cutton bud atau
benda lain? Bisa jadi dari otitis eksterna
sampe otitis media
2) Pemeriksaan fisik
A. KU, Kesadaran, & TTV
1. KU : Baik
2. Kesadaran : Compos mentis
3. Suhu : DBN/ Subfebris
4. Tekanan darah : DBN
5. Denyut nadi : DBN
6. Respirasi : Meningkat
B. Status lokalis
a. Px Telinga :
1. Inspeksi
● Warna kulit aurikula normal
● Tidak ada masa/benjolan di
aurikula
2. Palpasi : ada nyeri tekan/tidak
3. Otoskopi
● Canalis auditori eksterna : Warna,
ada masa tidak, discharg
65
● Membran tympani : apakah ada
retraksi, hiperemis, bulging,
perforasi -> bisa menentukan
diagnosis grade kerusakan MT
b. Px Hidung
1. Inspeksi : Warna, masa, apakah
ada deviasi septum
2. Palpasi : Nyeri tekan/tidak
3. Rhinoskopi anterior :
● Mukosa : Hiperemis
● Discharge : Cair, serouse,
sedikit/banyak
● Concha : Apakah ada
hipertrofi/tidak
● Septum nasi : deviasi/tidak
4. Palatum mole : pip pip, iii -> (+)/(-)
c. Px Orofaring
1. Inspeksi : Bibir wanra dll
2. Inspeksi mulut : mukosa, gusi,
palatum durum, palatum mole ->
warna nya, ada masa/tidak
3. Inspeksi palatum mole : ada deviasi
uvula/tidak, minta pasien ucapkan
66
aa lihat uvula bergerak
simetris/tidak
4. Inspeksi tonsil dan faring : arcus
anterior, peritonsil, tonsil dan
dinding faring -> warna, ada masa
tidak, lihat ukuran tonsil (T0, T1,
T2, T3, T4)
5. Palpasi mulut : palpasi dasar mulut
dan ginggiva
6. Pemeriksaan penunjang
7. Diagnosis dan DD
● Diagnosis: Otitis media supuratif akut
● DD : Otitis media supuratif kronis, otitis
media serosa
8. Tatalaksana
Farmakologi
Fase oklusi tuba
R/Efedrin HCL nose drop 1% No. I
S3 dd gtt II NDS
_________________________S
Fase perforasi
67
R/ Hydrogen peroxyda ear drop 3% No. I
S uc (dengan tampon)
______________________________S
Non farmakologi
Miringotomy : fase supuratif
68
Otitis media supuratif kronis……….____………
1. Anamnesis
a. Riwayat penyakit sekarang
1) Datang ke puskemas/RS dengan keluhan
apa? Telinga keluar cairan terus menerus
2) Nyeri bagian mana? Kiri/kanan
3) Sudah berapa lama? Kronis >12 minggu
4) Apa keluhan lainnya? Telinga terasa penuh,
penurunan pendengaran, nyeri
5) Apakah sudah pernah diobati dan membaik
tidak? Tergantung
69
1. Apakah sering mengorek/membersihkan
telingga menggunakan cutton bud atau
benda lain? Bisa jadi dari otitis eksterna
sampe otitis media
2. Pemeriksaan fisik
A. KU, Kesadaran, & TTV
1. KU : Baik
2. Kesadaran : Compos mentis
3. Suhu : DBN/ Subfebris
4. Tekanan darah : DBN
5. Denyut nadi : DBN
6. Respirasi : DBN
B. Status lokalis
a. Px Telinga :
1. Inspeksi
● Warna kulit aurikula normal
● Tidak ada masa/benjolan di
aurikula
2. Palpasi : ada nyeri tekan/tidak
3. Otoskopi
● Canalis auditori eksterna : Warna,
ada masa tidak, discharg
70
● Membran tympani : apakah ada
retraksi, hiperemis, bulging,
perforasi -> bisa menentukan
diagnosis grade kerusakan MT
b. Px Hidung
5. Inspeksi : Warna, masa, apakah
ada deviasi septum
6. Palpasi : Nyeri tekan/tidak
7. Rhinoskopi anterior :
● Mukosa : Hiperemis
● Discharge : Cair, serouse,
sedikit/banyak
● Concha : Apakah ada
hipertrofi/tidak
● Septum nasi : deviasi/tidak
8. Palatum mole : pip pip, iii -> (+)/(-)
c. Px Orofaring
3. Inspeksi : Bibir wanra dll
4. Inspeksi mulut : mukosa, gusi,
palatum durum, palatum mole ->
warna nya, ada masa/tidak
5. Inspeksi palatum mole : ada deviasi
uvula/tidak, minta pasien ucapkan
71
aa lihat uvula bergerak
simetris/tidak
6. Inspeksi tonsil dan faring : arcus
anterior, peritonsil, tonsil dan
dinding faring -> warna, ada masa
tidak, lihat ukuran tonsil (T0, T1,
T2, T3, T4)
7. Palpasi mulut : palpasi dasar mulut
dan ginggiva
8. Pemeriksaan penunjang
1) Rontgen mastoid schuller
2) Audiogram
9. Diagnosis dan DD
● Diagnosis: Otitis media supuratif akut
● DD : Otitis media supuratif kronis, otitis
media serosa
10. Tatalaksana
Farmakologi
R/ Hydrogen peroxyda ear drop 3% No. I
S uc (dengan tampon)
______________________________S
72
R/ Amoxicillin 500 mg tab No XXI
S 3dd tab 1 (habiskan)
_________________________S
R/ Paracetamol 500 mg tab No X
S 3 dd tab 1 prn demam
_________________________S
Non farmakologi
1. OMSK Benigna/tipe aman/tubotimpani
● Inaktif : Timpanoplasti tanpa/dengan
mastoidektomi
● Aktif : Mastoidektomi + timpanolasti
11. Komplikasi
● Intra temporal : Mastoiditis, labirintis,
paresis fasial, petrositis
● Intra kranial : Meningitis, abses ekstra dura,
abses sub dura, abses serebri
● Ekstra temporal : Abses bezold, abses
mastoid, abses luc, abses citeli, abses
zygoma, abses occipital
73
Rhinitis alergi……….____………
1. Anamnesis
a. Riwayat penyakit sekarang
1) Datang ke puskemas/RS dengan keluhan
apa?Bersin-bersin/hidung
berair/tersumbat
2) Sudah berapa lama?
3) Dalam 1 minggu keluhan bisa berapa kali?
(<= 4 minggu intermiten, >4 minggu
persisten)
4) Apa keluhan lainnya? Bersin, hidung
tersumbat, hidung berair, mata berair
5) Kapan keluhan memburuk? Saat terkena
debu, dingin, pagi hari
6) Kapan membaik? Siang hari
7) Apakah keluhan mengganggu tidur dan
aktivitas? (Tidak ; ringan, iya : berat)
8) Apakah sudah pernah diobati dan membaik
tidak? Tergantung
74
3) Apakahsedang mengkonsumsi/menggunakan
obat jangka panjang?
3. Pemeriksaan fisik
A. KU, Kesadaran, & TTV
1. KU : Baik
2. Kesadaran : Compos mentis
3. Suhu : DBN/ Subfebris
4. Tekanan darah : DBN
5. Denyut nadi : DBN
6. Respirasi : DBN
B. Status lokalis
a. Px Telinga :
75
1. Inspeksi
● Warna kulit aurikula normal
● Tidak ada masa/benjolan di
aurikula
2. Palpasi : ada nyeri tekan/tidak
3. Otoskopi
● Canalis auditori eksterna : Warna,
ada masa tidak, discharg
● Membran tympani : apakah ada
retraksi, hiperemis, bulging,
perforasi
b. Px Hidung
1. Inspeksi : Warna, masa, apakah
ada deviasi septum
2. Palpasi : Nyeri tekan/tidak
3. Rhinoskopi anterior :
● Mukosa : Hiperemis
● Discharge : Cair, serouse,
sedikit/banyak
● Concha : Apakah ada
hipertrofi/tidak, pucat(livid)/
tidak
● Septum nasi : deviasi/tidak
4. Palatum mole : pip pip, iii -> (+)/(-)
76
c. Px Orofaring
4. Inspeksi : Bibir wanra dll
5. Inspeksi mulut : mukosa, gusi,
palatum durum, palatum mole ->
warna nya, ada masa/tidak
6. Inspeksi palatum mole : ada deviasi
uvula/tidak, minta pasien ucapkan
aa lihat uvula bergerak
simetris/tidak
7. Inspeksi tonsil dan faring : arcus
anterior, peritonsil, tonsil dan
dinding faring -> warna, ada masa
tidak, lihat ukuran tonsil (T0, T1,
T2, T3, T4)
8. Palpasi mulut : palpasi dasar mulut
dan ginggiva
9. Pemeriksaan penunjang
1) Darah lengkap : eosinofil
2) Skin pick test : Alergi (+)
77
● DD : Rhinitis akut, rhinitis vasomotor,
rhinitis medikamentosa
11. Tatalaksana
Farmakologi
R/ Cetirizin 10 mg tab No X
S 1 dd tab 1
______________________________S
78
Rhinitis vasomotor, akut, medikamentosa
……….____………
1. Anamnesis
a. Riwayat penyakit sekarang
1) Datang ke puskemas/RS dengan keluhan
apa? hidung berair/tersumbat
2) Sudah berapa lama?
3) Dalam 1 minggu keluhan bisa berapa kali?
Apa keluhan lainnya? Bersin, hidung
tersumbat, hidung berair, mata berair
4) Kapan keluhan memburuk? Ketika mencium
aroma yang menyengat, habis pakai obat
5) Kapan membaik? Siang hari
6) Apakah keluhan mengganggu tidur dan
aktivitas? (Tidak ; ringan, iya : berat)
7) Apakah sudah pernah diobati dan membaik
tidak? Tergantung
79
c. Riwayat penyakit keluarga :
1) Apakah ada keluarga yang memiliki keluhan
yang sama?
3. Pemeriksaan fisik
A. KU, Kesadaran, & TTV
1. KU : Baik
2. Kesadaran : Compos mentis
3. Suhu : DBN/ Subfebris
4. Tekanan darah : DBN
5. Denyut nadi : DBN
6. Respirasi : DBN
B. Status lokalis
a. Px Telinga :
1. Inspeksi
● Warna kulit aurikula normal
80
● Tidak ada masa/benjolan di
aurikula
2. Palpasi : ada nyeri tekan/tidak
3. Otoskopi
● Canalis auditori eksterna : Warna,
ada masa tidak, discharg
● Membran tympani : apakah ada
retraksi, hiperemis, bulging,
perforasi
b. Px Hidung
1. Inspeksi : Warna, masa, apakah
ada deviasi septum
2. Palpasi : Nyeri tekan/tidak
3. Rhinoskopi anterior :
● Mukosa : Hiperemis
● Discharge : Cair, serouse,
sedikit/banyak
● Concha : Apakah ada
hipertrofi/tidak, pucat(livid)/
tidak
● Septum nasi : deviasi/tidak
4. Palatum mole : pip pip, iii -> (+)/(-)
c. Px Orofaring
4. Inspeksi : Bibir wanra dll
81
5. Inspeksi mulut : mukosa, gusi,
palatum durum, palatum mole ->
warna nya, ada masa/tidak
6. Inspeksi palatum mole : ada deviasi
uvula/tidak, minta pasien ucapkan
aa lihat uvula bergerak
simetris/tidak
7. Inspeksi tonsil dan faring : arcus
anterior, peritonsil, tonsil dan
dinding faring -> warna, ada masa
tidak, lihat ukuran tonsil (T0, T1,
T2, T3, T4)
8. Palpasi mulut : palpasi dasar mulut
dan ginggiva
9. Pemeriksaan penunjang
1) Darah lengkap : eosinofil
2) Skin pick test : Alergi (+)
11. Tatalaksana
Farmakologi
82
RHINITIS AKUT
RHINITIS VASOMOTOR
RHINITIS MEDIKAMENTOSA
83
Faringitis……….____………
1. Anamnesis
a. Riwayat penyakit sekarang
1) Datang ke puskemas/RS dengan keluhan
apa? Nyeri tenggorokan
2) Sudah berapa lama?
3) Apakah keluhan terus menerus/hilang
timbul? Hilang timbul
4) Apa keluhan lainnya? Demam, nyeri telan,
batuk, sering mendengkur
5) Apakah sudah pernah diobati dan membaik
tidak? Tergantung
84
1. Apakah sering beli minuman manis dan
dingin? Bisa jadi
2. Pemeriksaan fisik
A. KU, Kesadaran, & TTV
1. KU : Baik
2. Kesadaran : Compos mentis
3. Suhu : DBN/ Subfebris
4. Tekanan darah : DBN
5. Denyut nadi : DBN
6. Respirasi : DBN
B. Status lokalis
a. Px Orofaring
1. Inspeksi : Bibir warna dll
2. Inspeksi mulut : mukosa, gusi,
palatum durum, palatum mole ->
warna nya, ada masa/tidak
3. Inspeksi palatum mole : ada deviasi
uvula/tidak, minta pasien ucapkan
aa lihat uvula bergerak
simetris/tidak
4. Inspeksi tonsil dan faring : arcus
anterior, peritonsil, tonsil dan
dinding faring -> warna, ada masa
85
tidak, lihat ukuran tonsil (T0, T1,
T2, T3, T4)
● Kronis : Pada dinding faring
terdapat granul, hiperemis
● Akut : Dinding faring hanya
hiperemis
5. Palpasi mulut : palpasi dasar mulut
dan ginggiva
b. Px Telinga :
1. Inspeksi
● Warna kulit aurikula normal
● Tidak ada masa/benjolan di
aurikula
2. Palpasi : ada nyeri tekan/tidak
3. Otoskopi
● Canalis auditori eksterna : Warna,
ada masa tidak, discharg
● Membran tympani : apakah ada
retraksi, hiperemis, bulging,
perforasi
c. Px Hidung
1. Inspeksi : Warna, masa, apakah
ada deviasi septum
2. Palpasi : Nyeri tekan/tidak
86
3. Rhinoskopi anterior :
● Mukosa : Hiperemis
● Discharge : Cair, serouse,
sedikit/banyak
● Concha : Apakah ada
hipertrofi/tidak, pucat(livid)/
tidak
● Septum nasi : deviasi/tidak
4. Palatum mole : pip pip, iii -> (+)/(-)
d. Px Orofaring
1. Inspeksi : Bibir wanra dll
2. Inspeksi mulut : mukosa, gusi,
palatum durum, palatum mole ->
warna nya, ada masa/tidak
3. Inspeksi palatum mole : ada deviasi
uvula/tidak, minta pasien ucapkan
aa lihat uvula bergerak
simetris/tidak
4. Inspeksi tonsil dan faring : arcus
anterior, peritonsil, tonsil dan
dinding faring -> warna, ada masa
tidak, lihat ukuran tonsil (T0, T1,
T2, T3, T4)
87
5. Palpasi mulut : palpasi dasar mulut
dan ginggiva
6. Pemeriksaan penunjang
1)
7. Diagnosis dan DD
● Diagnosis: Tonsilitis (akut/kronis)
● DD : Tonsilofaringitis, faringitis, laringitis
8. Tatalaksana
Farmakologi
R/Paracetamol 500 mg tab no x
S 3 dd tab 1 (prn demam)
______________________________S
88
Tonsillitis……….____………
1. Anamnesis
a. Riwayat penyakit sekarang
1) Datang ke puskemas/RS dengan keluhan
apa? Nyeri tenggorokan
2) Sudah berapa lama?
3) Apakah keluhan terus menerus/hilang
timbul? Hilang timbul
4) Apa keluhan lainnya? Demam, nyeri telan,
batuk, sering mendengkur
5) Apakah sudah pernah diobati dan membaik
tidak? Tergantung
89
d. Riwayat kebiasaan, sosial, & lingkungan : Ga
terlalu spesifik
1. Apakah sering beli minuman manis dan
dingin? Bisa jadi
2. Pemeriksaan fisik
A. KU, Kesadaran, & TTV
1. KU : Baik
2. Kesadaran : Compos mentis
3. Suhu : DBN/ Subfebris
4. Tekanan darah : DBN
5. Denyut nadi : DBN
6. Respirasi : DBN
B. Status lokalis
a. Px Orofaring
1. Inspeksi : Bibir warna dll
2. Inspeksi mulut : mukosa, gusi, palatum
durum, palatum mole -> warna nya, ada
masa/tidak
3. Inspeksi palatum mole : ada deviasi
uvula/tidak, minta pasien ucapkan aa
lihat uvula bergerak simetris/tidak
90
4. Inspeksi tonsil dan faring : arcus
anterior, peritonsil, tonsil dan dinding
faring -> warna, ada masa tidak, lihat
ukuran tonsil (T0, T1, T2, T3, T4)
● Kronis : Tonsil terdapat detritus dan
kripta melebar
5. Palpasi mulut : palpasi dasar mulut dan
ginggiva
b. Px Telinga :
1. Inspeksi
● Warna kulit aurikula normal
● Tidak ada masa/benjolan di aurikula
2. Palpasi : ada nyeri tekan/tidak
3. Otoskopi
● Canalis auditori eksterna : Warna, ada
masa tidak, discharg
● Membran tympani : apakah ada
retraksi, hiperemis, bulging, perforasi
c. Px Hidung
1. Inspeksi : Warna, masa, apakah ada
deviasi septum
2. Palpasi : Nyeri tekan/tidak
3. Rhinoskopi anterior :
● Mukosa : Hiperemis
91
● Discharge : Cair, serouse,
sedikit/banyak
● Concha : Apakah ada hipertrofi/tidak,
pucat(livid)/ tidak
● Septum nasi : deviasi/tidak
4. Palatum mole : pip pip, iii -> (+)/(-)
d. Px Orofaring
1. Inspeksi : Bibir wanra dll
2. Inspeksi mulut : mukosa, gusi, palatum
durum, palatum mole -> warna nya, ada
masa/tidak
3. Inspeksi palatum mole : ada deviasi
uvula/tidak, minta pasien ucapkan aa
lihat uvula bergerak simetris/tidak
4. Inspeksi tonsil dan faring : arcus
anterior, peritonsil, tonsil dan dinding
faring -> warna, ada masa tidak, lihat
ukuran tonsil (T0, T1, T2, T3, T4)
5. Palpasi mulut : palpasi dasar mulut dan
ginggiva
6. Pemeriksaan penunjang
2)
92
7. Diagnosis dan DD
● Diagnosis: Faringitis (akut/kronis)
● DD : Tonsilofaringitis, faringitis, laringitis
8. Tatalaksana
Farmakologi
R/Paracetamol 500 mg tab no x
S 3 dd tab 1 (prn demam)
______________________________S
93
Laryngitis …….____………
1. Anamnesis
a. Riwayat penyakit sekarang
1) Datang ke puskemas/RS dengan keluhan
apa?Suara serak
2) Sudah berapa lama?
3) Apakah keluhan terus menerus/hilang
timbul? Hilang timbul
4) Apa keluhan lainnya? Demam, nyeri telan,
batuk, sering mendengkur
5) Apakah sudah pernah diobati dan membaik
tidak? Tergantung
94
1. Apa pekerjaan sehari-hari? Biasanya
casenya penyanyi
2. Apakah sering teriak/ mengeluarkan suara
yg keras? Bisa jadi
3. Pemeriksaan fisik
A. KU, Kesadaran, & TTV
1. KU : Baik
2. Kesadaran : Compos mentis
3. Suhu : DBN/ Subfebris
4. Tekanan darah : DBN
5. Denyut nadi : DBN
6. Respirasi : DBN
B. Status lokalis
a. Px Orofaring
1. Inspeksi : Bibir warna dll
2. Inspeksi mulut : mukosa, gusi, palatum
durum, palatum mole -> warna nya, ada
masa/tidak
3. Inspeksi palatum mole : ada deviasi
uvula/tidak, minta pasien ucapkan aa
lihat uvula bergerak simetris/tidak
4. Inspeksi tonsil dan faring : arcus
anterior, peritonsil, tonsil dan dinding
95
faring -> warna, ada masa tidak, lihat
ukuran tonsil (T0, T1, T2, T3, T4)
5. Palpasi mulut : palpasi dasar mulut dan
ginggiva
b. Px Telinga :
4. Inspeksi
● Warna kulit aurikula normal
● Tidak ada masa/benjolan di aurikula
5. Palpasi : ada nyeri tekan/tidak
6. Otoskopi
● Canalis auditori eksterna : Warna, ada
masa tidak, discharg
● Membran tympani : apakah ada
retraksi, hiperemis, bulging, perforasi
c. Px Hidung
1. Inspeksi : Warna, masa, apakah ada
deviasi septum
2. Palpasi : Nyeri tekan/tidak
3. Rhinoskopi anterior :
● Mukosa : Hiperemis
● Discharge : Cair, serouse,
sedikit/banyak
● Concha : Apakah ada hipertrofi/tidak,
pucat(livid)/ tidak
96
● Septum nasi : deviasi/tidak
4. Palatum mole : pip pip, iii -> (+)/(-)
d. Px Orofaring
1. Inspeksi : Bibir wanra dll
2. Inspeksi mulut : mukosa, gusi, palatum
durum, palatum mole -> warna nya, ada
masa/tidak
3. Inspeksi palatum mole : ada deviasi
uvula/tidak, minta pasien ucapkan aa
lihat uvula bergerak simetris/tidak
4. Inspeksi tonsil dan faring : arcus
anterior, peritonsil, tonsil dan dinding
faring -> warna, ada masa tidak, lihat
ukuran tonsil (T0, T1, T2, T3, T4)
5. Palpasi mulut : palpasi dasar mulut dan
ginggiva
6. Laringoskopi indirek : edema plika
vokalis, hiperemis, ada masa/tidak,
gerakan plica vocalis. Kalau kronis ada
penebalan mukosa dan perubahan
secara histologi
7. Pemeriksaan penunjang
97
8. Diagnosis dan DD
● Diagnosis: Laringitis (akut/kronis)
● DD : Tonsilofaringitis, tonsilitis, laringitis
9. Tatalaksana
Farmakologi
R/Paracetamol 500 mg tab no x
S 3 dd tab 1 (prn demam)
______________________________S
98
Konjungtivitis alergi …….____………
1. Anamnesis
a. Riwayat penyakit sekarang
1) Datang ke puskemas/RS dengan keluhan
apa?Mata merah
2) Sudah berapa lama?
3) Apa keluhan lainnya? Sangat gatal, bengkak
(atopi), mata berair
4) Apakah sudah pernah diobati dan membaik
tidak? Tergantung
5) Keluhan memberat saat apa? Biasanya saat
terkena alergen
6) Keluhan membaik saat apa?
99
d. Riwayat kebiasaan, sosial, & lingkungan :
1. Apa pekerjaan sehari-hari?
2. Bagaimana keadaan lingkungan sekitar
berdebu?
3. Pemeriksaan fisik
A. KU, Kesadaran, & TTV
1. KU : Baik
2. Kesadaran : Compos mentis
3. Suhu : DBN/ Subfebris
4. Tekanan darah : DBN
5. Denyut nadi : DBN
6. Respirasi : DBN
B. Status lokalis
a. Pemeriksaan visus : Normal
b. Pemeriksaan lapang pandang : Normal
c. Pemeriksaan otot ekstraokuler : Normal
d. Pemeriksaan segmen anterior
1. Konjungtiva : Injeksi konjungtiva (+),
sekret cair
2. Konjungtiva bulbi : Horner trantas
dots
3. Palpebra superior : Cobble stone
100
4. Pemeriksaan penunjang
5. Diagnosis dan DD
● Diagnosis: Konjungtivitis alergi (Vernal :
anak-anak, Atopi : dewasa ada edema)
● DD : Konjungtivitis bakteri, konjungtivitis
fungi, konjungtivitis protozoa
6. Tatalaksana
Farmakologi
R/Cromolyn sodium 2% eye drops No. I
S 4 dd gtt II ODS
______________________________S
R/Cetirizine 10 mg tab no X
S 3 dd tab 1
______________________________S
101
Konjungtivitis viral …….____………
1. Anamnesis
a. Riwayat penyakit sekarang
1) Datang ke puskemas/RS dengan keluhan
apa?Mata merah
2) Sudah berapa lama?
3) Apa keluhan lainnya? Mata berair, terasa
ada benda asing, awalnya satu mata namun
menyebar ke mata satunya, demam, nyeri
menelan
4) Apakah sudah pernah diobati dan membaik
tidak? Tergantung
102
A. KU, Kesadaran, & TTV
1. KU : Baik
2. Kesadaran : Compos mentis
3. Suhu : DBN/ Subfebris
4. Tekanan darah : DBN
5. Denyut nadi : DBN
6. Respirasi : DBN
C. Status lokalis
a. Pemeriksaan visus : Normal
b. Pemeriksaan lapang pandang : Normal
c. Pemeriksaan otot ekstraokuler : Normal
d. Pemeriksaan segmen anterior
7. Konjungtiva : Injeksi konjungtiva (+),
sekret cair
8. Palpebra superior : Papiler
9. Pemeriksaan penunjang
103
11. Tatalaksana
Farmakologi
R/Artificial tears eye drop No I
S 6 dd gtt 1 ODS
______________________________S
104
Konjungtivitis bakterial …….____………
1. Anamnesis
a. Riwayat penyakit sekarang
1) Datang ke puskemas/RS dengan keluhan
apa?Mata merah
2) Sudah berapa lama?
3) Apa keluhan lainnya? Mata banyak kotoran,
saat bangun tidur kesulitan membuka mata
4) Apakah sudah pernah diobati dan membaik
tidak? Tergantung
105
2. Kesadaran : Compos mentis
3. Suhu : DBN/ Subfebris
4. Tekanan darah : DBN
5. Denyut nadi : DBN
6. Respirasi : DBN
B. Status lokalis
a. Pemeriksaan visus : Normal
b. Pemeriksaan lapang pandang : Normal
c. Pemeriksaan otot ekstraokuler : Normal
d. Pemeriksaan segmen anterior
1. Konjungtiva : Injeksi konjungtiva (+),
sekret cair
2. Palpebra superior : Papiler
3. Pemeriksaan penunjang
4. Diagnosis dan DD
● Diagnosis: Konjungtivitis bakterial
● DD : Konjungtivitis bakteri, konjungtivitis
fungi, konjungtivitis protozoa
5. Tatalaksana
Farmakologi
R/Kloramfenikol 5% eye drop No I
S 6 dd gtt II ODS
____________________________S
106
Konjungtivitis gonokokus …….____………
1. Anamnesis
a. Riwayat penyakit sekarang
1) Datang ke puskemas/RS dengan keluhan
apa?Mata merah
2) Sudah berapa lama?
3) Apa keluhan lainnya? Mata banyak kotoran,
saat bangun tidur kesulitan membuka mata
4) Apakah sudah pernah diobati dan membaik
tidak? Tergantung
107
1. Apakah ada teman atau orang sekitar yang
memiliki keluhan serupa?
2. Pemeriksaan fisik
A. KU, Kesadaran, & TTV
1. KU : Baik
2. Kesadaran : Compos mentis
3. Suhu : DBN/ Subfebris
4. Tekanan darah : DBN
5. Denyut nadi : DBN
6. Respirasi : DBN
B. Status lokalis
a. Pemeriksaan visus : Normal
b. Pemeriksaan lapang pandang : Normal
c. Pemeriksaan otot ekstraokuler : Normal
d. Pemeriksaan segmen anterior
1. Konjungtiva : Injeksi konjungtiva (+),
sekret purulen hijau banyak
2. Palpebra superior : Papiler
3. Pemeriksaan penunjang
4. Diagnosis dan DD
● Diagnosis: Konjungtivitis gonokokus
● DD : Konjungtivitis bakteri, konjungtivitis
fungi, alergi
5. Tatalaksana
108
Farmakologi
Injeksi ceftriakson 50mg/KgB
109
Blefaritis …….____………
1. Anamnesis
a. Riwayat penyakit sekarang
1) Datang ke puskemas/RS dengan keluhan
apa?Kelopak mata nyeri dan merah
2) Sudah berapa lama?
3) Apa keluhan lainnya? Bulu mata rontok,
gatal
4) Apakah sudah pernah diobati dan membaik
tidak? Tergantung
2. Pemeriksaan fisik
A. KU, Kesadaran, & TTV
110
1. KU : Baik
2. Kesadaran : Compos mentis
3. Suhu : DBN/ Subfebris
4. Tekanan darah : DBN
5. Denyut nadi : DBN
6. Respirasi : DBN
B. Status lokalis
a. Pemeriksaan visus : Normal
b. Pemeriksaan lapang pandang : Normal
c. Pemeriksaan otot ekstraokuler : Normal
d. Pemeriksaan segmen anterior
1. Palpebra : edema, hiperemis
2. Bulu mata : krusta kekuninagan
(stapilokokus), ulkus (stapilokokus),
sisik putih seperti ketombe
(seboroik)
3. Pemeriksaan penunjang
4. Diagnosis dan DD
● Diagnosis: Blefaritis anterior
(seboroik/stapilokokus)
● DD : Hordeolum, kalazion
5. Tatalaksana
Farmakologi
111
R/ Gentamisin 3% eye oint No.I
S ue 2 dd zalf I
_______________________S
Non farmakologi
Eye hygyne
Kompres hangat 5-10 menit (2-4x hari)
112
Hordeuolum …….____………
1. Anamnesis
a. Riwayat penyakit sekarang
1) Datang ke puskemas/RS dengan keluhan
apa?Kelopak mata terasa mengganjal
2) Sudah berapa lama? KALAU HORDEULUM
AKUT, KALAZION KRONIS
3) Apa keluhan lainnya? Nyeri
4) Apakah sudah pernah diobati dan membaik
tidak? Tergantung
2. Pemeriksaan fisik
A. KU, Kesadaran, & TTV
113
1. KU : Baik
2. Kesadaran : Compos mentis
3. Suhu : DBN/ Subfebris
4. Tekanan darah : DBN
5. Denyut nadi : DBN
6. Respirasi : DBN
B. Status lokalis
a. Pemeriksaan visus : Normal
b. Pemeriksaan lapang pandang : Normal
c. Pemeriksaan otot ekstraokuler : Normal
d. Pemeriksaan segmen anterior
1. Palpebra : edema, benjolan merah
(interna : meibom, eksterna zeis dan
moll)
2. Pemeriksaan penunjang
3. Diagnosis dan DD
● Diagnosis: Hordeolum (Interna/eksterna)
● DD : kalazion
4. Tatalaksana
Farmakologi
R/ Kloramfenikol 1% eye oint No.I
S ue 3 dd zalf I
_______________________S
114
Non farmakologi
Eye hygyne
Kompres hangat 5-10 menit (2-4x hari)
115
Calazion…….____………
1. Anamnesis
a. Riwayat penyakit sekarang
1) Datang ke puskemas/RS dengan keluhan
apa?Kelopak mata terasa mengganjal, ada
benjolam
2) Sudah berapa lama? KALAU HORDEULUM
AKUT, KALAZION KRONIS
3) Apa keluhan lainnya? Tidak nyeri, tidak
merah
4) Apakah sudah pernah diobati dan membaik
tidak? Pake salep mata ga membaik
116
4. Pemeriksaan fisik
A. KU, Kesadaran, & TTV
1. KU : Baik
2. Kesadaran : Compos mentis
3. Suhu : DBN/ Subfebris
4. Tekanan darah : DBN
5. Denyut nadi : DBN
6. Respirasi : DBN
B. Status lokalis
e. Pemeriksaan visus : Normal
f. Pemeriksaan lapang pandang : Normal
g. Pemeriksaan otot ekstraokuler : Normal
h. Pemeriksaan segmen anterior
5. Palpebra : Benjolan tidak berwarna,
tidak nyeri
6. Pemeriksaan penunjang
7. Diagnosis dan DD
● Diagnosis: Hordeolum (Interna/eksterna)
● DD : kalazion
8. Tatalaksana
Non farmakologi
Insisi dan kuratase
Rujuk Sp.M
117
Keratitis, uveitis…….____………
1. Anamnesis
a. Riwayat penyakit sekarang
1) Datang ke puskemas/RS dengan keluhan
apa?Mata merah
2) Sudah berapa lama?
3) Apa keluhan lainnya? Mata kabur, bengkak,
silau, mata perih, (keluar kotoran mata :
bakteri) Ada titik titik saat melihat
(uveitis)
4) Apakah sudah pernah diobati dan membaik
tidak?
b. Riwayat penyakit dahulu :
1) Apakah pernah menderita keluhan serupa
sebelumnya membaik atau tidak? Bisa jadi
118
3. Apakah ada riwayat terkena serpihan kayu
atau ranting pohon? (Fungi)
4. Apakah sering mengucek mata?
5. Apakah memiliki hewan peliharaan dirumah?
6. Pemeriksaan fisik
A. KU, Kesadaran, & TTV
1. KU : Baik
2. Kesadaran : Compos mentis
3. Suhu : DBN/ Subfebris
4. Tekanan darah : DBN
5. Denyut nadi : DBN
6. Respirasi : DBN
B. Status lokalis
a. Pemeriksaan visus : Menurun
b. Pemeriksaan lapang pandang : Normal
c. Pemeriksaan otot ekstraokuler : Normal
d. Pemeriksaan segmen anterior
1. Palpebra : Edema
2. Konjungtiva : sekret purulen
(bakteri)
3. Kornea : Injeksi siliar, Presipitat
keratik, flare, kamera okuli anterior
keruh, sinekia iris (Uveitis anterior),
119
Coroid dan vitreus keruh (uveitis
posterior)
4. Pemeriksaan penunjang
● Funduskopi
5. Diagnosis dan DD
● Diagnosis: Keratitis (sesuaikan kausa)
● DD : Uveitis, ulkus korne
6. Tatalaksana
Farmakologi
Bakterial :
R/ Kloramfenikol eye oint 1%
S ue 3 dd zalf I
_____________________S
120
Viral
R/ Acyclovir 400 mt tab No XXXV
S 5 dd tab I
_________________________S
Fungi
R/ Natamycin 5% eye drop No I
S 2 Oh gtt I
UVEITIS
Sulfas atropin 1% eye drop
121
Glaukoma…….____………
1. Anamnesis
a. Riwayat penyakit sekarang
1) Datang ke puskemas/RS dengan keluhan
apa?Mata sakit
2) Sudah berapa lama?
3) Apa keluhan lainnya? Nyeri kepala, mual,
muntah, pandangan kabur, gambaran pelangi
(sudut tertutup akut), gambaran
terowongan (sudut terbuka)
4) Apakah sudah pernah diobati dan membaik
tidak?
b. Riwayat penyakit dahulu :
1) Apakah pernah menderita keluhan serupa
sebelumnya membaik atau tidak? Bisa jadi
2) Apakah ada riwayat penyakit hipertensi
dan diabates?
122
d. Riwayat kebiasaan, sosial, & lingkungan :
1. Pemeriksaan fisik
C. KU, Kesadaran, & TTV
1. KU : Baik
2. Kesadaran : Compos mentis
3. Suhu : DBN/ Subfebris
4. Tekanan darah :Hipertensi
5. Denyut nadi : DBN
6. Respirasi : DBN
D. Status lokalis
a. Pemeriksaan visus : Menurun
b. Pemeriksaan lapang pandang : Normal
c. Pemeriksaan otot ekstraokuler : Normal
d. Pemeriksaan segmen anterior
1. COA : Dangkal
2. TIO : Meningkat
3. Pemeriksaan penunjang
● Tonometri : TIO Meningkat
4. Diagnosis dan DD
● Diagnosis: Glaukoma sudut
tertutup/terbuka
5. Tatalaksana
Farmakologi
123
● Timolol 0.5 % dan Acetazolamide 500 mg
(turunkan prouksi aqueous)
● Pilocarpine 2% dan manitol 1-2gr/kgBB
(tingkatkan outflow aqueous)
124