Kiki Astrea
Universitas Islam Darul Ulum Lamongan
astreakiki22@gmail.com
Abstrak: Penamaan tempat adalah bentuk keterkaitan bahasa, budaya dan pemikiran.
Studi ini mengkaji proses penamaan Kota Tuban dengan menemukan dialek orang
Tuban. Selain itu, penelitian ini juga mencari keterkaitan bahasa, budaya dan
pemikiran dalam proses toponimi Tuban. Pendekatan deskriptif kualitatif dan metode
penyajian data informal digunakan untuk mengolah dan menyajikan data yang
diharapkan. Toponimi dari Tuban dikaitkan dengan sosok bernama Ronggolawe yang
berperan penting untuk babat Tuban dan akhirnya diangkat menjadi adipati pertama
Kabupaten Tuban.
Abstract : Place naming is a form of linkage of language, culture and thought. This
study examines the process of Tuban City naming by finding dialek of Tuban people. In
addition, this study also seeks of linkage of language, culture and thought in the process
of toponymy of Tuban. Qualitative descriptive approach and informal data presentation
methods was used to process and present expected data. Toponymy of Tuban is
associated with a figure named Ronggolawe role important to tripe Tuban and finally
lifted become the first adipati of Kabupaten Tuban.
agak basah berada pada 1 kecamatan. yaitu pertunjukan budaya yang digelar di
Kabupaten Tuban berada pada jalur lapangan sehingga dapat ditonton oleh
pantura berbatasan dengan kabupaten masyarakat luas. Sandur merupakan
Rembang dan pada deretan pegunungan pementasan suatu cerita. Untuk dapat
kapur utara ang membentang dari Kota menyaksikan sandur, penonton diberi
Gresik sampai Rembang Jawa Tengah. batasan berupa tali ataupun kayu sebagai
Pegunungan Kapur Utara di Tuban alat pembatas. Di setiap pojok panggung
terbentang dari Kecamatan Jatirogo diberi janur kuning, juga sebagai
sebelah utara sampai kecamatan Rengel pembatas penonton. Selain itu, ada
di sebelah selatan Tuban, dan dari beberapa ritual yang harus dilakukan
Kecamatan Merakurak utara sampai sebelum pementasan dan sebagai
Kecamatan Soko sebelah selatan Tuban. persyaratan dalam pementasan sandur. Di
Sedangkan wilayah laut, terbentang setiap sisi diberikan kayu bambu yang
antara lima Kecamatan, yaitu Kecamatan menjulang yang diikat saling terkait
Bancar, Kecamatan Tambakboyo, antara bambu satu dengan bambu
Kecamatan Jenu, Kecamatan Tuban dan lainnya. Di tengah-tengah bambu
Kecamatan Palang. Kabupaten Tuban diberikan makanan ketupat dan lepet
berada di ujung Utara dan bagian Barat sebagai sesaji. Di tengah-tengah atau titik
Jawa Timur yang berada langsung di pusat arena ditancapkan gagar mayang
Perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah (rontek) dengan bendera kertas meliputi
atau antara Kabupaten Tuban dan empat warna hijau, kuning, merah dan
Kabupaten Rembang. Tuban memiliki putih.(2) Lagu Tombo Ati, merupakan
titik terendah, yakni 0 m dpl yang berada lagu ciptaan Sunan Bonang dan menjadi
di Jalur Pantura dan titik tertinggi 500 m nyanyian dan shalawatan di daerah Tuban
yang berada di Kecamatan Grabagan. pada masa penyebaran Agama Islam.
Tuban juga dilalui oleh Sungai Bengawan Lagu ini berisikan lima cara
Solo yang mengalir dari Solo menuju menenangkan hati manusia, yang pertama
Gresik.Kabupaten Tuban memiliki membaca alquran, dan maknanya, yang
beberapa dialek berbeda karena letak kedua melaksanakan shalat malam, yang
geografis yang berbeda. Misalkan kata ketiga berkumpul dengan orang yang
‘itu’ dalam bahasa Tuban bagian selatan shaleh, yang keempat berpuasa dan
berada di perbatasan Kabupaten kelima memperpanjang dzikir malam 3)
Bojonegorodan kabupaten Tuban yang Peringatan Haul Sunan Bonang yang
dibatasi dengan sungai Bengawan Solo, diselenggarakan setiap malam Jum'at
yaitu kecamatan Rengel menjadi ‘kui leh’ Wage bulan Muharram (Sura) biasanya
Tuban bagian utara berhadapan langsung dilakukan di makam Sunan Bonang
dengan laut utara, yaitu kecamatan Tuban sampai di alun-alun kota Tuban, (4)
menggunakan ‘iku’, ‘ leh’ nya Sedekah Bumi, merupakan serangkaian
menghilang dan mengalami pertukaran acara yang dilakukan sebagai bentuk rasa
fon. Tuban bagian barat berada di syukur atas nikmat yang didapat dari
perbatasan Propinsi Jawa Timur dan Jawa hasil pertanian
Tengah, yaitu Kecamatan Jatirogo Hipotesis Sapir-Whorf Penamaan
menjadi ‘kui’ kata ‘leh’nya hilang dan Tuban Masyarakat Tuban merupakan
masih menggunakan kata ‘kui’. bagian dari masyarakat yang berbudaya
Berikut adalah kebudayaan dan Jawa. Kluckhohn dalam Koentjaraningrat
agenda budaya di Tuban : (1) Sandur, (2009:154) mengungkapkan lima dasar
Astrea, Hipotesis Sapir-Whorf dalam Proses Toponimi Kabupaten Tuban 55
Djamaris, Edwar. 1993. Sastra Daerah di Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka
Sumatra: Analisis Tema, Amanat, Teknik analisis Bahasa Pengantar
dan Nilai Budaya. Pusat Pembinaan Penelitian Wahana Kebudayaan
dan Pengembangan Bahasa, secara Linguistik. Yogjakarta: Duta
Depdikbud. Wacana University Press
Kramsch, Claire. 2001. Language and Swie, Tan Khoen. 1936. Serat Babad
Culture. New York: Oxford Tuban.
University Press
Wijaya, Dewa Putu, dan Muhammad
Pemerintah Kabupaten Tuban. 1987. Hari Rahmadi. 2006. Sosiolinguistik.
Jadi Tuban. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.