Anda di halaman 1dari 10

Cover laporan harus tertulis nomor presensi setiap anggota kelompok dan nomor urut

presensi.
a. Laporan harus menyertakan Statement of Authorship, pada halaman setelah cover.
b. Laporan dan/atau karya tulis ditulis:
I. Kertas model A-4, dengan marjin atas-kiri-kanan-bawah: 4-4-3-3 cm,
II. Jenis huruf, Calibri, 12 pt,
III. Halaman, maksimum 5 (lima) halaman, body teks, di luar lampiran.
IV. Softcopy tugas (pdf) diupload ke ULS

CASE STUDY
Determining The Cost of Capital
Can One Size Fit All?

Name:
(NRP / Nama)

134122505/ Shiefanny Delicia. S

134122503/ Holidin Arif

Magister Manajemen

UNIVERSITAS SURABAYA

2023

Determining The Cost of Capital


Can One Size Fit All?

Introduction of Case
The Oceanic Corporation ialah perusahaan yang berfokus untuk menyediakan jasa
perbaikan kapal dan memiliki berbagai spesialisasi lainnya pada instalasi sistem, mesin, dan
lainnya. Pada tahun 1998, perusahaan akhirnya melakukan IPO yang cukup sukses dimana
harga saham per lembarnya melonjak dari $10 ke $35. Saat ini sudah ada 5 juta saham
beredar. Larry Stone seorang insinyur senior akhrinya ditarik masuk ke perusahaan. Namun,
ternyata kebanyakn proyek yang selama ini ia setujui merupakan hasil “perasaannya”
semata-mata. Dengan kata lain, ia tidak memiliki kalkulasi yang akurat dalam menentukan
suatu proyek diterima atau tidak. Akhirnya, Larry berdiskusi dengan Stephanie yang
merupakan asistennya untuk menanyakan perihal perhitungan hurdle rate dan komponen
lainnya sebagai acuan pengambilan keputusan ke depannya.

Discussion

1. Mengapa Larry Stone ingin menentukan hurdle rate perusahaan? Apakah wajar
menggunakan weighted avarage cost perusahaan sebagai biaya modal divisi?
Jelaskan.
Teori:

Hurdle rate adalah perhitungan yang dapat membantu seorang investor maupun badan usaha
untuk mengambil keputusan investasi. Hurdle rate/break-even yield digunakan untuk
mengevaluasi potensi investasi dengan membandingkan pengembalian yang diharapkan
(expected rate of return) atas investasi dengan perhitungan hurdle rate.

Weighted average cost of capital (WACC) digunakan sebagai data untuk membantu
manajemen dalam melakukan evaluasi dan pertimbangan apakah ingin membeli aset (baru)
dengan ekuitas atau utang dengan membandingkan kedua opsi pendanaan tersebut.

Skema Penentuan Hurdle Rate Proyek Investasi


Pendapat :

Selama ini keputusan investasi The Oceanic Corporation hanya berdasarkan dari Feelling
sehingga Larry Stone menginginkan perhitungan ulang hurdle rate agar informasi keuangan
dapat diandalkan sebelum menerima pekerjaan lain atau berinvestasi di tempat lain. Selain
itu, dengan mengetahui hurdle rate akan memiliki untuk menentukan pekerjaan dan investasi
mana yang masuk akal dan tepat.

Jadi perhitungan weighted average cost of capital dibenarkan karena The Oceanic
Corporation menganggap (Asumsi Stephani) bahwa nilai resiko yang terjadi akan sama
untuk semua divisi.

2. Bagaimana cara Stephanie menghitung biaya utang? Hitunglah biaya utang


perusahaan.

Cost of debt adalah suku bunga efektif yang harus dibayarkan oleh suatu perusahaan terhadap
pinjaman dari lembaga keuangan maupun perseorangan.
The Oceanic Corporation dapat melakukan perhitungan cost of debt dengan 2 langkah yaitu,
before tax of debt setelah itu menghitung after tax of debt. Dimana kedua langkah ini akan
menghasilkan angka berupa persentase bunga efektif yang harus dibayarkan perusahaan.

Teori:

Biaya utang sebelum pajak (before tax cost of debt) biasanya dapat diketahui dengan cara
melakukan perhitungan terhadap besaran jumlah hasil internal perusahaan atas arus kas dari
obligasi (Kd) atau beban utang dibagi dengan utang jangka panjang.

Kd = Beban Utang / utang Jangka Panjang.

Biaya utang setelah pajak (after tax cost of debt) adalah besaran bunga yang diwajibkan
untuk dibayar oleh perusahaan. Setelah itu perusahaan yang melakukan ini akan dikenakan
kewajiban membayar bunga, di mana bunga tersebut merupakan salah satu bentuk beban bagi
perusahaan. Maka dengan membayar bunga tersebut, besaran pembayaran pajak penghasilan
perusahaan akan menjadi berkurang. Oleh karena itu, biaya utang harus disesuaikan
perhitungannya dengan pajak.

Ki = Kd (1-T).

Dikarenakan pada cerita tidak diketahui annual cost interest maka untuk mencari before tax
cost of debt menggunakan yeild meturity:

($1000 X 10%) + ($1000 – (91.5% X $10)/25yr X ($1000 + (91.5% X $10)/2*

$100 + ($1000 – 915%)/25yr X ($1000 + 915%)/2

$100 + $3,4 X $957,5= $1.060,9 diubah ke persen 1.060,9/100= 10,60%

After tax cost of debt:

10,60% X (1-34%)= 7%

3. Tulis pendapat Anda mengenai asumsi-asumsi Stephanie seperti yang


disebutkan dalam kasus tersebut. Seberapa realistiskah asumsi-asumsi tersebut?
Menurut saya mungkin beberapa asumsi Stephanie dapat perusahaan pertimbangkan. Namun,
masih ada beberapa asumsi yang harus dievaluasi kembali sebelum menjalankan asumsi yang
stephanie ajukkan.

a. Asumsi pertama cenderung masuk akal, yaitu memiliki beban bunga sebesar 5% dan
peningkatan equity sebesar 10% sehingga lebih mudah diterima bank jika perusahaan
mau meminjam uang di bank.
b. Asumsi kedua, keadaan di setiap divisi berbeda, level dari kecenderungan dari beban
dan aset juga berbeda sehingga perusahaan harus dapat membandingkan kelebihan
dan kekurangan setiap divisi dalam hal pemakaian beban dan aset.
c. Asumsi terakhir perusahaan dapat mempertimbangkan kenaikan pendapatan dan
dividend yang diselingi juga pembayaran pajak pemerintah sebesar 34%.
d. Sedangkan asumsi menaikan capital untuk meningkatkan debt sepertinya asumsi tidak
diterima karena earning dan stock price selalu mengalami perubahan, jadi takutnya
tidak sanggup melunasi debt.
e. asumsi yang tidak dapat diterima yaitu besarnya suku bunga (yeild) sama dengan
persentase interest rate, seharusnya interest rate lebih kecil daripada yeild sehingga
interest rate perusahaan dapat dikatakan stabil.

4. Mengapa ada biaya yang terkait dengan laba ditahan perusahaan?

Laba ditahan adalah laba bersih suatu perusahaan yang ditahan dan laba tersebut sudah
dikurangi dengan dividen. Dengan kata lain, retained earning adalah laba yang tidak
dibagikan kepada pemegang saham melalui dividen.

Karena laba ditahan digunakan perusahaan untuk mengetahui biaya dividend yang harus
dikeluarkan untuk para pemegang saham. Setelah para pemegang saham mendapatkan
pembagian dividend, biasanya mereka akan memulai untuk berinvestasi kembali. Sehingga
perusahaan harus memiliki pendapatan yang lebih dibandingkan para investor yang
berinvestasi. Oleh karena itu, laporan keuangan perusahaan juga memiliki data yang
menunjukkan keuntungan yang tinggi setelah dikurangi dengan beban. Jika untung
kemungkinan besar laba di tahan kecil dan para investor pasti berminat untuk investasi
kembali di perusahaan The Oceanic Corporation.

5. Bagaimana Stephanie dapat memperkirakan biaya laba ditahan perusahaan?


Apakah perlu disesuaikan dengan pajak? Jelaskan.

Laba ditahan dapat ditemukan di neraca perusahaan dan terletak di bagian bawah Total
Liabilitas and shareholder’s Earning. Hal tersebut dikarenakan laba ditahan masih merupakan
laba yang dimiliki oleh pihak perusahaan, meski tidak secara langsung.

Atau dapat dicari dengan menggunakan rumus jumlah laba/rugi – dividend yang dibayarkan.

Dikarenakan menggunakan rumus diatas sehingga tidak perlu memasukan pajak karena laba
ditahan sudah termasuk ke dalam pajak (net tax). Sedangkan yang masih harus dimasukkan
pajak yaitu pendapatan sebelum pajak (earning before tax). Sehingga tidak ada hubungannya
laba ditahan dengan pajak

6. Calculate the firm’s average cost of retained earnings


● Dividend Growth Model
RE=($0.25 (1+16.5%))/$35+16.5% = 17.33%
● SML Approach
RE= Rf + BE x [E(RM-Rf)]
RE= 4% + 1.5(10%-4%) = 13.04%
→ Average Retained Earning dengan menggunakan kedua model diatas akan menjadi:
(17.33% + 13.04%) / 2= 15.36%

7. Can flotation costs be ignored in the analysis? Explain


Flotation costs adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan saat menerbitkan atau
menjual surat berharga. Sebenarnya tidak semua rumus dalam finance akan
memperhitungkan adanya flotation cost di dalamnya. Sehingga disini kami menyimpulkan
bahwa flotation cost sendiri bisa diabaikan dalam analisis saat menghitung komponen yang
di dalamnya tidak menggunakan flotation cost. Namun, flotation cost juga tidak bisa
diabaikan begitu saja dalam kasus ini karena keberadaanya sendiri akan mempengaruhi
hasil weighted flotation cost yang nantinya mempengaruhi rata-rata biaya untuk proyek
perusahaan.

Component Price #outstanding Market Value Weight

Debt $915 40,000 36,600,000 17.297%

Equity $35 5,000,000 175,000,000 82.703%

Total MV of 211,600,000 100%


Capital

● Weighted Average Flotation Cost = (Weight of debt x Flotation cost of debt) +


(Weight of equity x Flotation cost of new equity)
● Weighted Average Flotation Cost = (17.297% x 5%) + (82.703% x 10%)= 9.135%
● Diasumsikan ketika biaya dari projek tanpa flotation cost adalah 1.000.000, maka
ketika cost projek tersebut ditambahkan dengan flotation costnya, makan total cost
nya sekarang akan menjadi 1.000.000 / (1-9.135%)= 1.100.533,76.
→ Melalui hasil ini, maka kami simpulkan bahwa sebaiknya perhitungan flotation cost
diperhitungkan dalam projek ini dikarenakan untuk persentase total flotation cost sendiri di
angka 9.135% dan bisa dikatakan cukup signifikan terhadap biaya proyek secara
keseluruhan.

8. How should Stephanie calculate the firm’s hurdle rate? Calculate it and explain the
various steps
Hurdle rate berguna untuk membantu proses evaluasi potensi investasi dengan
membandingkan expected rate of return atas investasi. Untuk menghitung hurdle rate,
maka sebaiknya Stephanie melakukan perhitungan terhadap market value weights of debt
and equity. Pada prinsipnya, hurdle rate sendiri merupakan penjumlahan dari WACC dan
risk premium. Sehingga, kita bisa mencari nilai dari WACC terlebih dahulu dengan
mengalikan Ke dengan We kemudian ditambahkan dengan Kd (1-tax)- Wd. karena
sebenarnya prosedur perhitungan hurdle rate telah sebagian dikerjakan pada nomor
sebelumnya, maka perhitungan hurdle rate ini akan melanjutkan prosedur di nomor
sebelumnya yaitu dengan mengalikan weight dan cost tiap komponen kemudian
dijumlahkan.

Component Weight Cost (%) Weighted Cost (%)

Debt 17.297% 7.263% 1.256%

Equity 82.703% 15.36% 12.703%

13.959%
→ Jadi untuk nilai hurdle rate perusahaan ialah 13.959%.nilai hurdle rate perusahaan ialah
13.959%.

9. Can Larry assume that the hurdle rate calculated by Stephanie would remain constant?
Please explain.
Menurut kami, Larry tidak boleh berasumsi bahwa hurdle rate yang telah dihitung
Stephanie akan konstan. Hal ini dikarenakan perusahaan masih belum tahu kedepannya
akan dihadapkan dengan permasalahan seperti apa yang memungkinkan untuk tingkat debt
juga akan terus meningkat. Proporsi atau bobot baik dari debt maupun equity juga bisa saja
sewaktu-waktu berubah yang mengakibatkan nilai hurdle rate juga akan berubah. Selain itu
hal ini juga tidak menjamin akan menetapkan kebijakan investasi perusahaan yang akan
tetap konstan dalam jangka waktu yang lama. Kebijakan investasi yang berubah juga bisa
mempengaruhi struktur modal, kebijakan dividen yang mungkin bisa mempengaruhi aspek
dari hurdle rate itu sendiri. Maka itu, sebaiknya perhitungan hurdle rate bisa dilakukan
dalam tiap periode tertentu, apalagi ketika adanya perubahan struktur modal dan hutang
secara signifikan atau sering.

KESIMPULAN
Melalui kasus ini, dapat kita pelajari bahwa pentingnya melakukan cross check
secara berkala untuk mengkalkulasi hurdle rate dan juga cost dari proyek perusahaan. Hal
ini sangat penting karena nantinya hasil dari perhitungan akan digunakan untuk
mengevaluasi potensi investasi dan membantu untuk membuat keputusan. Kasus ini juga
mengajarkan bahwa pentingnya suatu kalkulasi bisa dilakukan seakurat mungkin untuk
mengetahui angka yang lebih akurat dalam mengestimasi nilai maupun cost suatu proyek.
Selain itu, adanya konsep retained earning dan flotation cost pada kasus ini juga
membuktikan bahwa kedua konsep ini perlu untuk dianalisis juga karena nantinya akan
mempengaruhi pengeluaran perusahaan secara total.
Retained earning sendiri yang merepresentasikan pendapatan perusahaan yang
tidak didistribusikan atau ditahan juga ternyata merupakan biaya peluang bagi para
shareholder. Untuk flotation cost sendiri, ia akan berdampak pada weighted average
flotation cost yang ternyata membuktikan bahwa penting untuk diikutsertakan dalam
perhitungan untuk mengantisipasi angka yang cukup signifikan dalam hasil akhirnya nanti.
Pada bagian akhir juga menjelaskan bahwa hurdle rate sebaiknya tidak dihitung sekali atau
diasumsikan konstan karena situasi internal maupun eksternal yang tidak menentu yang
mungkin mengubah bobot maupun nilai dari debt dan equity itu sendiri sehingga akan
mengubah hurdle rate pula.

Anda mungkin juga menyukai