Anda di halaman 1dari 2

Selama bekerja di perusahaan sebelumnya, management inventory roastery masih dilakukan secara

manual. Jadi pencatatan dan pendataan masih dilakukan manual. Selama proses kegiatan penyangraian
kopi, kita melakukan pendataan dengan mengisi form roasting/roasting log. Setelah pencatatan roasting
log selesai, kemudian kita input di komputer yang selanjutnya dikirim kepihak accounting roastery.
Kegiatan ini rutin harus dilakukan setiap harinya

Dan setiap seminggu sekali setelah kegiatan General Cleaning, kita melakukan proses pengakuran data
dengan fisik (SO) guna menghindari terjadinya miskomunikasi ketika proses SO di setiap akhir bulannya.
Dan seumpama terjadi miskom, biasanya anggota roastery akan terus mencari angka yang berselisih
tersebut, karena pada prinsipnya barang/ beans itu ada fisiknya, hanya saja tidak sama pencatatanya,
atau tidak sesuai dengan data. Dan seumpama masih ada selisih, perusahaan memberikan 10 persen
jatah maksimal, dari beans/ barang yang miskom tersebut. Jadi anggota roastery sama sekali tidak
dikenakan sanksi atau biaya ganti rugi.

Adapun untuk penempatan beans/storage yang ada di roastery disana itu dengan menempatkan barang
sesuai dengan datang kedatangan, sehingga tidak ada yang namanya istilah beans/barang yang tumpang
tindih, telat untuk di roasting. Kita menyangrai Green Bean sesuai dengan tanggal kedatangan.

Setelah kegiatan roasting selesai. Roasted beans akan ditaruh di drum roasted dalam keadaan terbuka
selama kurang lebih 2-5 jam untuk meminimalisir proses terjadinya gassing pada kopi. Setelah dirasa
cukup kemudian roasted beans ditutup dan disimpan untuk selanjutnya melewati proses resting.
Selanjutnya beans masuk ke tahap QC yaitu proses cupping. Untuk beans yang diperuntukkan espresso
based biasanya cukup diresting 1x24 jam. Dan untuk beans yang diperuntukkan manualan itu diresting
lebih lama. Setelah proses cupping selesai, beans kemudian di blending dan kemudian masuk ke proses
packing dan dilabeli tanggal sesuai dengan tanggal roasting.

Untuk kegiatan QC disana sendiri dilakukan 2x, yaitu untuk GB dan RB. Untuk QC GB sendiri dilakukan
dengan cara melihat dengan seksama fisik dari GB tersebut, setelah selesai gb diambil sedikit untuk
kemudian dimasukkaan ke dalam beans moisture temperature guna mengecek kadar air pada gb,
apakah sesuai atau tidak dengan standar perusahaan. Untuk QC Roasted beans kita melakukannya
dengan melihat warna si beansnya dan kemudian dengan kegiatan cupping. Dan tambahan untuk beans
yang diperuntukkan espresso based kita menambahknnya dengan mengkalibrasinya dan membuat
cappuccino.

Selanjutnya yaitu alur pembelian green beans itu dengan menggunakan form request perusahaan.
Untuk pengorderan itu sendiri mutlak dilakukan oleh roastery dengan melihat permintaan gudang
selama pemakaian sebelumnya. Setelah PO dibuat dan disetujui oleh owner perusahaan, surat
kemudian diserahkan kepada pihak finance guna untuk pembayaran.

Adapun SOP Roastery :

- Menyalakan dan memanaskan mesin sebelum kegitan meroasting


- Memakai atribut masker dan sarung tangan selama menyangrai
- Mencatat roasting log
- Menyangrai gb sesuai dengan tanggal
- Menyangrai sesuai dengan kebutuhan PO perharinya
- Menyangrai beans sesuai SOP perusahaan;
- Memastikan kebersihan mesin dan pipa pembuangan
- Memastikan gas elpiji pada mesin
-

Anda mungkin juga menyukai