BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini peneliti akan menyajikan 1) simpulan dari penelitian yang telah dilakukan, serta 2)
saran untuk pelaksanaan program kerja OSIS dalam pembentukan karakter siswa.
5.1. Simpulan
1. Struktur Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMK N 2 Salatiga tahun 2017-2018
tertata dengan baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tugas, tanggung jawab dan
pembagian kerja dari setiap komponen struktur telah dibuat dengan baik dan optimal.
2. Program kerja Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMK N 2 Salatiga tahun 2017-
2018 yang meliputi kegiatan Classmeting, Musyawarah Perwakilan, Masa Perkenalan
Lingkungan Sekolah dan Latihan Dasar Kepemimpinan dapat dilaksanakan dengan
baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program kerja OSIS telah dilaksanakan
sesuai dengan apa yang telah diagendakan.
3. Karakter siswa yang dibentuk dari program kerja Organisasi Siswa Intra Sekolah
(OSIS) SMK N 2 Salatiga yang meliputi Classmeting, Musyawarah Perwakilan, Masa
Perkenalan Lingkungan Sekolah dan Latihan dasar kepemimpinan adalah kedisiplinan,
tanggung jawab, toleransi, rasa kepedulian antara sesama, saling menghargai,
kebersamaan, kritis, jujur, rasa saling memiliki, berjiwa kepemimpinan, dan berbudaya
industri.
4. Tingkat keberhasilan dari pelaksanaan program kerja Organisasi Siswa Intra Sekolah
(OSIS) SMK N 2 Salatiga meliputi Classmeting, Musyawarah Perwakilan, Masa
Perkenalan Lingkungan Sekolah, dan Latihan Dasar Kepemimpinan telah mampu
membentuk dan memberi dasar karakter yang baik bagi siswa siswi sesuai dengan nilai
moral bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila yang ditunjukkan oleh perubahan
karakter siswa dari yang kurang baik menjadi lebih baik, misalnya yang semula kurang
disiplin menjadi disiplin, lebih tertip, bertanggung jawab mengerjakan tugas, lebih
peduli terhadap teman, lebih kritis dan percaya diri dalam menyatakan pendapat, dan
hormat kepada guru.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti memberikan saran antara lain:
1. Pengurus OSIS dan pembina OSIS harus melakukan kerja sama yang lebih intens agar setiap
kegiatan yang telah direncanakan dapat dilaksanakan dengan baik agar sesuai dengan tujuan
dari setiap kegiatan.
2. Sekolah harus mewajibkan setiap siswa-siswi untuk mengikuti setiap kegiatan OSIS,
terutama kegiatan Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Clasmetting,
Musyawarah Perwakilan (MP) dan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) karena sangat
bermanfaat bagi pembentukan karakter dan perkembangan diri siswa-siswi itu sendiri.