Anda di halaman 1dari 6

NAMA: Shania Chukwu

PRODI: PAK
TUGAS: Pengganti Ujian Tengah Semester
MATKUL: Metode Penelaahan Alkitab
MATERI

Tema : Api Yang Menguduskan


Nats Alkitab : Imamat 10:1-5
Ayat Hafalan : 1 Petrus 1:16
Tujuan khotbah : Agar anak-anak sekolah minggu dapat mengerti dan memahami pentingnya
menjaga hidupnya tetap kudus dihadapan Allah, karena Api Tuhan itu Kudus seperti pengalaman
Nadab dan Abihu yang tertera dalam Imamat 10:1-5.

Isi khotbah : menggunakan metode 5w+1h.


1. Siapakah? Siapakah yang terlibat
- Nadab (Ayt. 1&2)
- Abihu (Ayt. 1&2)
- Musa (Ayt. 3&4)
- Harun (Ayt. 3&4)
2. Apakah? Apakah yang terjadi
- Nadab dan abihu memepersemahkan korban dihadapan Tuhan dengan api asing (ayt. 1)
- Api Tuhan turun menghanguskan nadab dan Abihu sebab mereka melakukan hal yang
tidak berkenan di hadapan Tuhan (ayt.2)
- Nadan dan Abihu mati lalu Tuhan berfirman melalui Musa tentang kekudusan-Nya (Ayt.
3)
3. Dimanakah? Dimanakah Peristiwa ini terjadi
- di Padang Gurun Sinai (Bil. 3:4)
4. Mengapa? Mengapa Allah menghanguskan Nadab dan Abihu ?
- Nadab dan Abihu memasukkan api dari sumber yang tidak diperkenankan Allah / Api
asing ( Ayt. Imt 10:1 ) seharusnya api yang dibawa bersumber dari mezbah ukupan di
Kemah suci ( Ayt. Kel 40:26-27 )
- Hanya Harun yang dapat membawa ukupan sebab ia adalah imam besar ( Ayt. Kel
30:7-9 )
- Bahkan di ayat selanjutnya, Tuhan juga pesan jangan minum minuman keras ketika
bertugas karena hukumannya adalah mati. (ayt. 22)
5. Bagaimanakah? Bagaimanakah caranya Allah memberi gambaran mengenai kekudusaNya.
- Dalam ayat 3 dikatakan Berkatalah Musa kepada Harun: "Inilah yang difirmankan
TUHAN: Kepada orang yang karib kepada-Ku Kunyatakan kekudusan-Ku, dan di
muka seluruh bangsa itu akan Kuperlihatkan kemuliaan-Ku." Dan Harun berdiam diri.
Allah tidak mentoleransi hal yang berkaitan dengan kekudusannya, Ia menyatakan
konsekuensi pelanggaran Nadab dan Abihu meskipun mereka seorang imam.

Ilustrasi Kotbah : 1 gelas bening, air mineral, minyak sayur. Caranya isi gelas dengan air di
hadapan anak anak, lalu sampaikan air ini melambangkan Tuhan kita. Dia Kudus, waktu kita
terima Tuhan, hidup kita diubahkan dan kita dikuduskan. Tapi ketika kita lakukan dosa (tuang
minyak sayur), kita nonton yang nggak baik, ngomong kotor (terus perlahan tuang minyak), dosa
ini membuat kita terpisah dengan Tuhan kita yang kudus.

Penutup/kesimpulan :

Kesimpulan pada peristiwa ini adalah lewat peristiwa ini Anak sekolah Minggu diingatkan dan
diajarkan untuk tetap hidup dalam kekudusan dan ketaatan dalam hidup mereka.

Kalimat peralihan : Poin Cerita dalam (Imamat 10:1-5) dan implikasinya dalam kehidupan
sehari-hari

1. Membawa Persembahan yang benar


Maksudnya : Nadab dan Abihu membawa api asing ke Tuhan dan membawa
persembahan yang salah. Bagaiman kita waktu kita bawa persembahan? Persembahan
kepada Tuhan bisa berupa pujian, penyembahan. Contohnya : main-main waktu
beribadah, tengok kiri kanan, atau malah sepanjang ibadah, mikirin Mid Semester. Atau
missal uang persembahan dipakai untuk membeli hal lain
2. Hidup Kudus
Dalam Roma 12: 1 dikatakan Bapa kupersembahkan tubuhku sebagai persembahan yang
hidup, kudus dan yang berkenan padaMu, sebagai ibadah yang sejati. Artinya : Tubuh
kita ini milik Allah Bapa. Kenapa? Karena Tuhan Yesus sudah mati buat kita, buat dosa
kita, menebus hidup kita. Maka kita harus hidup kudus dan berkenan. Contohnya apa?
Bicara yang baik, lihat yang baik, lakukan yang baik, pikirkan yang baik, lakukan Firman
Tuhan yang sering adik adik dengar di sekolah minggu.

Tujuan umum: supaya anak sekolah Minggu membawa persembahan yang benar dan menjaga
kekudusan melalui kisah Nadab dan Abihu dalam (Imamat 10:1-5).

Standar Kompetensi: supaya setiap anak sekolah Minggu mengerti perihal kekudusan dan
persembahan yang benar seperti yang dijelaskan dalam (Imamat 10:1-5).

Kompetensi dasar:

1) Anak sekolah Minggu dapat mengerti arti dari kekudusan Tuhan.


2) anak sekolah Minggu dapat mengerti tujuan dari kekudusan Tuhan
3) anak sekolah minggu dapat menerapkan bagaimana cara mempersembahkan
persembahan yang benar sesuai kebenaran firman Tuhan dan hidup dalam ketaatan
perihal kekudusan.
4) Anak sekolah minggu dapat mengerti dan memahami bahwa kekudusan Allah bukanlah
hal yang bisa dipermainkan.
SILABUS

Materi Kegiatan Indikator Alokasi Sumber Waktu


pokok/pembe pembelajaran penilaian Waktu belajar Pelaksan
lajaran aan
Menjelaskan Menunjukkan Menunjukkan 1x35 Alkitab
tentang peristiwa dan kemampuan untuk Menit
Kekudusan fakta yang terjadi menjelaskan
Berdasarkan di dalam teks pengertian
Alkitab Alkitab kekudusan menurut
Alkitab

Menganalisa
definisi
kekudusanberdasar
kan kisah tokoh
dalam Alkitab

Menjelaskan Mengevaluasi hasil 1x35 Memberika


aplikasi dan dari semua proses menit n evalusi
cara pembelajaran sesuai
mempersemba dengan
hkan materi apa
persembahan yang
yang benar disampaika
dan hidup n dalam
dalam (Imamat
kekudusan 10:1-5)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Satuan Pendidikan : Sekolah Hari Minggu


Mata Pelajaran/Tema : Pendidikan Agama Kristen
Kelas : Gabungan
Materi Pokok : Kekudusan
Alokasi Waktu : 1x35 Menit

1. TUJUAN PEMBELAJARAN
- Supaya Anak sekolah Minggu mampu memahami tentang kekudusan Tuhan melalui
tokoh Nadab dan Abihu
- Setelah memahami tentang Kekudusan Tuhan, anak sekolah Minggu harus dapat
mengaplikasikan dan melakukan dalam kehidupannya sehari-hari.

2. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Langkah Model pembelajaran Deskripsi Alokasi waktu


pembelajaran
Kegiatan Langkah persiapan - Saat teduh 15 menit
pendahuluan - Ilustrasi
- Memberi
gambaran
pemahaman
melalui
metode 5w+1h
Kegiatan inti - Pelaksanaan - Memulai kelas 15 menit
- Penyampaian dengan
materi menyampaikan
- Sesi materi
mengamati
ayat Alkitab
mengunakan
metode
5w+1h
- Memberikan
contoh
penerapan
dalam
kehidupan
sehari-hari
Penutup Penutup Peserta didik 5 menit
diberikan tugas yaitu
ayat hafalan tentang
kekudusan dalam 1
Petrus 1:16

3. ALAT & BAHAN


ALAT
o Lcd Projector
o Gelas, Air Mineral, Minyak ( Ilustrasi )
BAHAN
o Alkitab
o Catatan
Evaluasi
o Memberi Ayat Hafalan
o Memberi Pertanyaan berkaitan dengan cerita

Anda mungkin juga menyukai