Hubungan Antar Sindrom Dalam Bagang
Hubungan Antar Sindrom Dalam Bagang
Sindrom dalam
Bagang
SHOLICHAN BADRI
Diagnostik Akupunktur
Dalam klinik, data yang terkumpul dari proses empat cara pemeriksaan dianalisis
secara terpadu, kemudian diklasifikasikan ke dalam Sindroma Yin, Yang, Biao, Li, Han,
Re, Xu (si) dan Shi (se).
Sindroma-sindroma itu dapat menunjukkan lokasi dan sifat penyakit serta
perbandingan kekuatan Zhengqi/kekuatan tubuh dengan Xie/patogen.
Klasifikasikan symptom ke dalam Bagang
Secara garis besar semua penyakit apabila bukan tergolong ke dalam Sindroma Yin,
pasti tergolong ke dalam sindroma Yang.
Pada situasi dan kondisi tertentu dapat terjadi peralihan dari satu sindroma ke
sindroma yang berlawanan
Misalnya Sindroma Biao masuk ke Li, Sindroma Li ke luar menjadi Sindroma Biao;
sindroma Han berubah menjadi Sindroma Re, dan lain sebagainya
Pada perkembangan penyakit yang sudah memasuki taraf tertentu, bahkan
dapat terjadi Sindroma Semu.
Misalnya Sindroma Re/panas semu yang sifat sebenarnya adalah Sindroma Han.
Sindroma Xu (si) semu, yang sifat sebenarnya adalah Sindroma Shi (se).
Pada kondisi tertentu dalam perkembangan penyakit, Sindroma Biao dapat berubah
menjadi Sindroma Li, demikian juga Sindroma Li dapat berubah menjadi Sindroma
Biao.
Sindroma Biao dapat berubah menjadi Li karena daya dahan tubuh menurun atau
kekuatan Xie/patogen terlalu kuat, di samping kemungkinan adanya salah pengobatan
atau salah perawatan.
Sindroma Li dapat berubah menjadi Sindroma Biao umumnya karena pengobatan dan
perawatan yang tepat serta daya tahan tubuh kuat.
Sindroma Biao yang berubah menjadi Sindroma Li kebanyakan menunjukkan penyakit
semakin gawat, sedangkan Sindroma Li yang berubah menjadi Sindroma Biao
menunjukkan penyakit semakin baik.
apabila dapat mengetahui arah perubahan Sindoma Biao dan Li berarti menguasai salah
satu cara dalam menentukan prognosis penyakit.
Misalnya: Pasien menunjukkan Sindroma Biao dengan gejala-gejala suhu badan naik disertai
perasaan takut dingin dan angin, keadaan Shen baik,selaput lidah tampak putih dan tipis,
nadi teraba mengambang.
Apabila gejala dan tandanya berubah menjadi suhu badan tinggi sekali, timbul perasaan takut
panas, gelisah, haus, ingin minum banyak, selaput lidah tampak tebal mengilap atau kering
dan kuning, nadi teraba tenggelam → Sindroma Biao berubah menjadi Sindroma Li →
menunjukkan penyakit penderita itu berkembang ke arah yang kurang baik
Sindroma Li menunjukkan penyakitnya berada di dalam, dan keadaannya
agak berat. Dengan pengobatan dan perawatan yang tepat, keadaan
penyakit dapat berubah menjadi semakin ringan dan membaik, bahkan
menjadi sembuh. Namun hal tersebut belum tentu menunjukkan Sinroma Li
berubah menjadi Sindroma Biao.
Sindroma Li berubah menjadi Sindroma Biao pada umumnya terjadi pada
penyakit campak. Pada penyakit campak, sebelum timbul bintik-bintik,
gejala yang timbul antara lain suhu badan tinggi sekali, gelisah, batuk, pilek.
Kemudian apabila setelah keluar keringat dan timbul bintik-bintik, suhu
badan akan turun, penderita menjadi tenang
Sindroma Biao dan Li timbul bersamaan
yang sama. Hal itu disebabkan oleh karena pada saat patogen
Biao memasuki Li, penyakit di bagian Biao belum hilang semua,
sedangkan patogen sudah masuk ke bagian Li.
Pada saat Xie/patogen menyerang masuk ke dalam tubuh, Zhengqi/kekuatan tubuh akan
memobilisasi kekuatannya untuk mengadakan perlawanan terhadap Xie/patogen, maka
terjadi pertikaian di antara Zhengqi dengan Xie/patogen.
Pertikaian yang sengit di antara Zhengqi dengan Xie/pathogen akan memanifestasikan Sindroma
Shi (se).
Gejala dan tanda yang dimanifestasikan Sindroma Xu (si) beraneka ragam dan berbeda-beda.
Walaupun demikian, di antara berbagai macam Sindroma Xu (si) masih terdapat kesamaannya.
Karena Sindroma Xu (si) umumnya disebabkan kurangnya berbagai macam materi dan
menurunnya fungsi organ di dalam tubuh, maka umumnya terdapat gejala dan tanda yang sama,
antara lain wajah pucat dan kusam, kurang semangat, kurang bertenaga, lidah pucat dan licin, nadi
teraba Xu (si)
Sindroma Qixu
pada sindroma ini disertai juga napas pendek, suara kecil dan malas
bicara, banyak mengeluarkan keringat walau tidak beraktivitas, atau
hanya bergerak sedikit saja
Sindroma Xue/darah Xu (si)
Dalam Sindroma Xuexu, selain terdapat gejala dan tanda yang umumnya
terdapat pada Sindroma Xu (si), juga terdapat gejala-gejala yang lain, antara
lain muka pucat atau pucat kekuning-kuningan, bibir pucat, pusing, mata
kabur, badan pegal dan kesemutan, lidah pucat, nadi halus. Pada Wanita
kuantitas menstruasi kurang dan pucat, terkadang amenorrhoe
Sindoma Yangxu (yangsi, kurang Yang)
Qi tergolong ke dalam Yang, maka banyak kesamaan antara Qixu dan Yangxu.
Yang di dalam tubuh, selain mencakup Qi, juga mencakup fungsi memanasi tubuh
pada organ Mingmen.
Yang dimaksud dengan Yangxu (yangsi) adalah kekurangan daya memanasi tubuh dan
kekurangan Api di dalam organ Mingmen.
Di dalam Sindroma Yangxu tercakup juga Qixu.
Yangxu pada umumnya adalah kelanjutan dari Qixu yang semakin parah.
Pada tahap dini Sindroma Yangxu, gejala dan tanda yang pertama dimanifestasikan adalah
gejala dan tanda yang ada pada Sindroma Qixu.
Kemudian disusul dengan gejala lengkap dari Yangxu. Karena itu, di dalam Sindroma Yangxu,
selalu terdapat Sindroma Qixu, yang ditambah dengan gejala dan tanda lainnya, yaitu tangan
dan kaki dingin, takut dingin, sering buang air kecil, bahkan inkontinensi, impotensi, lidah
tampak gemuk, nadi teraba halus sekali.
Lokasi penyakit di dalam Sindroma Qixu terutama terletak di dalam Fei/paru dan Pi/limpa,
Dengan demikian, tampak jelas Sindroma Yangxu lebih berat daripada Sindroma Qixu
Sindroma Yinxu
Xue/darah tergolong ke dalam Yin, sedangkan bagian Yin di dalam tubuh, selain
terdapat Xue/darah, juga mencakup Jing dan Jinye → Sindroma Yinxu(baca
yinsi)banyak kesamaan dengan Sindroma Xuexu(siesi), namun cakupan Sindroma
Yinxu lebih luas.
Dalam Sindroma Yinxu , selain terdapat gejala dan tanda seperti di dalam Sindroma Xu
(si) pada umumnya, yaitu tidak bersemangat, badan lesu, muka pucat, lidah tampak
pucat, dan nadi teraba Xi/halus, juga terdapat gejala dan tanda yang ditunjukkan
Sindroma Xuexu, yaitu pusing-puasing, muka pucat kekuning-kuningan, mata kabur,
badan pegal dan kesemutan, lidah pucat
karena Yin kurang sehingga tidak dapat membatasi Yang, maka di
dalam Sindroma Yinxu masih terdapat juga berbagai macam gejala
panas yang bersifat Xu (si), misalnya panas berkala yang sering terjadi
pada siang hari, dada dan anggota badan terasa panas, mengeluarkan
keringat pada waktu tidur, muka tampak merah muda, badan kurus,
lidah dan tenggorokan kering, lidah berwarna merah, selaput lidah
tipis, bahkan tidak berselaput sama sekali, nadi teraba Xi/halus dan
Shuo/cepat tetapi tidak bertenaga.
Sindroma Xu (si) selain disebabkan faktor genetika, kebanyakan
didapat setelah lahir:
Penyebabnya, antara lain tujuh macam emosi yang abnormal
kerja terlalu lelah atau kurang bekerja
kurang olah raga
kebiasaan makan dan minum yang kurang baik
menikah terlalu dini
terlalu banyak melahirkan
terlalu banyak hubungan seks
dan berbagai macam penyakit menahun
Kemudian hukum alam sering menyebabkan manusia lanjut usia
mudah terserang Sindroma Xu (si).
Sindroma Shi (se)
Sindroma Shi (se) terjadi pada serangan Xie/patogen yang kuat, namun
keadaan Zhengqi juga masih belum lemah, sehingga pertikaian di
antara mereka seru sekali dan menimbulkan gejala-gejala yang nyata
dan akut.
Gejala dan tanda
Gejala dan tanda yang ditunjukkan Sindroma Shi (se) berbeda-beda.
Hal ini ditentukan oleh aneka macam patogen yang menyerang masuk ke dalam tubuh
dan lokasi yang terserang penyakit.
Pada umumnya gejala-gejala yang timbul pada Sindroma Shi antara lain:
suhu badan naik, bahkan tinggi sekali
Gelisah, kesadaran menurun, Delirium
dada dan perut terasa kembung atau sakit, kadang-kadang terdapat benjolan pada perut,
terdapat daerah nyeri tekan
banyak dahak
Disuria
Oedema
konstipasi atau diare, kotoran bau busuk
lidah kasar, selaput lidah tebal, mengilap atau kotor
nadi Shi (se)/penuh dan keras dan bertenaga
Hubungan Sindroma Xu (si) dengan Sindroma Shi(se)
Seorang pasien pada saat yang sama memanifestasikan Sindroma Xu (si) dan Sindroma
Shi (se). Hal itu disebut Sindroma Xu (si) dan Shi (se) timbul silang menyilang Terjadinya
Sindroma Xu (si) dan Sindroma Shi (se) yang silang menyilang, antara lain disebabkan:
Tubuh yang dasar Zhengqi/kekuatan tubuh lemah, kemudian terserang lagi Xie/patogen.
Dalam proses pertikaian antara Zhengqi dan Xie/palogen, Zhengqi terlukai dan menjadi
lemah. Namun Xie/Patogen belum terusir dari dalam tubuh.
Fungsi Zangfu/organ dalam lemah, sehingga metabolisme didalam tubuh kacau, kemudian
timbul berbagai macam produk patogenik.
Sindroma Shi (se) berubah menjadi Sindroma Xu (si)
Pada tahap dini Sindroma Shi (se), Xie/patogen baru saja menyerang
masuk ke dalam tubuh.
Saat itu keadaan Zhengqi/kekuatan tubuh juga masih kuat, sehingga
terjadi pertikaian yang sangat sengit antara kedua unsur itu.
Dalam perjalanan penyakit atau proses pengobatan, apabila
Zhengqi/kekuatan tubuh menjadi lemah dan kekuatan Xie/patogen juga
menjadi lemah, maka Sindroma Shi (se) akan berubah menjadi Sindroma
Xu (si).
Sindroma Xu (si) menjadi sindroma Shi (se)
Penderita Sindroma Shi (se) yang berwujud seolah-olah seperti Sindroma Xu (si) disebut
Sindroma Xu (si) semu.
Hal itu sering terjadi karena Xie/patogen terlalu kuat. Contoh:
pasien yang terlalu banyak makanan bersifat dingin berbarengan dengan adanya gumpalan
cacing di dalam perutnya menyebabkan sebagian usus tersumbat, sehingga timbul gejala sakit
perut yang parah sekali, pasien gelisah dan konstipasi, gejala dan tanda itu menunjukkan
Sindroma Shi (se) yang sebenarnya.
Namun, serangan patogen dingin yang sifatnya membekukan menyebabkan Yin dan Yang
hilang keseimbangan, Qi dan Xue/darah tidak dapat beredar ke permukaan tubuh, maka
timbul juga gejala kaki dan tangan dingin, muka pucat, kurang semangat, lesu, selaput lidah
putih, nadi Xian/tegang dan Xi/halus.
Gejala dan tanda tersebut menunjukkan seolah-olah merupakan Sindroma Xu (si). Hal itu
bertolak belakang dengan keadaan sebenarnya. Maka Sindroma Xu (si) tersebut merupakan
Sindroma Xu (si) semu.
Sindroma Shi (se) semu
Yin Yang adalah kaidah yang mencakup Biao, Li, Han, Re, Xu (si) dan Shi (se).
Li, Xu (si) dan Han digolongkan ke dalam Yin
Biao, Re dan Shi (se) digolongkan ke dalam Yang
Penyakit yang sangat rumit pun dapat digolongkan ke dalam Biao, Li, Han, Re, Xu
(si), dan Shi (se).
Karena itu, Yin dan Yang dapat mencakup semua cara penggolongan penyakit.
Penggolongan Yin dan Yang adalah cara klasifikasi penyakit yang berwawasan luas
sekali, karena mencakup sifat, lokasi dan perjalanan penyakit.
Sindroma Biao, Re dan Shi (se) digolongkan ke dalam Yang
Sindroma Li, Han dan Xu(si) digolongkan ke dalam Yin.