Anda di halaman 1dari 59

Hubungan Antar

Sindrom dalam
Bagang
SHOLICHAN BADRI
Diagnostik Akupunktur

 Bian Bing → Kategori  Bagang → Sindrom


Penyakit
Pendahuluan

 Bianzheng adalah analisis, klasifikasi dan identifikasi penyakit


 Dalam proses Bianzheng, fakta-fakta yang diperoleh dari empat cara pemeriksaan
diagnostik, dianalisis secara menyeluruh, kemudian diklasifikasikan dan identifikasi
ke dalam berbagai macam Sindroma.
 Fungsi Bianzheng:
 Dapat mengetahui hubungan intern antara fakta-fakta yang diperoleh dari
pemeriksaan, serta dapat dievaluasi penyebab dan sifat dari penyakit.
 Dapat diketahui perbandingan antara kekuatan Zhengqi/kekuatan tubuh dengan
Xie/patogen sehingga dapat ditegakkan diagnosis yang tepat.
 Dapat memprediksi perkembangan dan prognosis dari suatu penyakit.
Ragam cara Bianzheng

 Bagang Bianzheng (Bianzheng berdasarkan Delapan


Kaidah)
 Qixue Bianzheng (Bianzheng berdasarkan Qixue)
 Jingluo Bianzheng (Bianzheng berdasarkan Meridian)
 Zangfu Bianzheng (Bianzheng berdasarkan
Zangfu/organ dalam)
 Bagang Bianzheng merupakan kaidah yang membimbing Bianzheng yang lain
 Qixue Bianzheng dan Zangfu Bianzheng digunakan pada berbagai penyakit
organ dalam.
 Jingluo Bianzheng digunakan untuk penyakit yang berada pada
Jinghuo/meridian.
 Setiap macam cara Bianzheng mempunyai ciri dan keistimewaan. Namun, di
antara berbagai macam cara Bianzheng itu satu dengan lainnya berkaitan
sangat erat, dan saling mengisi.
 Karena itu, dengan pemahaman dan penguasaan berbagai macam cara
Bianzheng itu, dapat mempermudah menegakkan diagnosis yang tepat,
sehingga dapat menghasilkan efek terapi yang optimal.
Bagang Bianzheng
Bagang (delapan kaidah)

 Yin dan Yang


 Biao (Luar) dan Li (Dalam)
 Han (Dingin) dan Re (Panas)
 Xu(si) (Defisien) dan Shi (se) (Ekses)

 Dalam klinik, data yang terkumpul dari proses empat cara pemeriksaan dianalisis
secara terpadu, kemudian diklasifikasikan ke dalam Sindroma Yin, Yang, Biao, Li, Han,
Re, Xu (si) dan Shi (se).
 Sindroma-sindroma itu dapat menunjukkan lokasi dan sifat penyakit serta
perbandingan kekuatan Zhengqi/kekuatan tubuh dengan Xie/patogen.
Klasifikasikan symptom ke dalam Bagang

 Secara garis besar semua penyakit apabila bukan tergolong ke dalam Sindroma Yin,
pasti tergolong ke dalam sindroma Yang.

 Kedalaman penyakit → dapat digunakan sindroma Biao dan Li.

 Penganalisisan sifat penyakit → dapat digunakan Han/dingin dan Re-panas.

 Pengukuran perbandingan kekuatan Zhengqi/kekuatan tubuh dan Xie/pathogen →


digunakan Xu (si) dan Shi (se).
 Antara satu dan yang lain (Bagang) mempunyai berhubungan erat sekali, sehingga
dalam penggunaannya tidak dapat dipisah pisahkan.
 Misalnya dalam pengidentifikasian Biao dan Li, perlu Dikaitkan dengan Han Re dan Xu
(si) Shi (se). Dari sisi lain, dalam penggunaan Xu (si) dan Shi (se) perlu dikaitkan
dengan Biao, Li dan Han Re.

 Pada situasi dan kondisi tertentu dapat terjadi peralihan dari satu sindroma ke
sindroma yang berlawanan
 Misalnya Sindroma Biao masuk ke Li, Sindroma Li ke luar menjadi Sindroma Biao;
sindroma Han berubah menjadi Sindroma Re, dan lain sebagainya
 Pada perkembangan penyakit yang sudah memasuki taraf tertentu, bahkan
dapat terjadi Sindroma Semu.
 Misalnya Sindroma Re/panas semu yang sifat sebenarnya adalah Sindroma Han.
Sindroma Xu (si) semu, yang sifat sebenarnya adalah Sindroma Shi (se).

 Dalam melakukan Bianzheng berdasarkan Bagang, selain perlu menguasai


dengan sempurna karakteristik kedelapan macam Sindroma Utama,juga perlu
memperhatikan hubungan antara mereka
 Bagang Bianzheng bukanlah satu cara yang sempurna yang dapat
menganalisis secara mendetil.
 Tidak dapat dihasilkan satu metode atau formula pengobatan yang
sempurna hanya dengan Bagang Bianzheng
 apabila hanya dihasilkan kesimpulan penderita menderita Sindroma Li, Xu(si), dan
Han, maka diagnosis itu masih kurang sempurna, karena yang dimaksud dengan Li
terlalu luas, belum menunjukkan lokasi yang pasti sehingga masih perlu dianalisis
lebih kongkrit
 Bagang Bianzheng perlu dipadukan dengan identifikasi penyakit
sehingga dapat dirancang suatu konsep yang lebih kongkrit yang
dapat langsung menelurkan suatu metode dan formula untuk
pengobatan.
 Misalnya sakit lambung yang bersifat Xu (si) dan Han, pengobatan dapat
digunakan cara Pu dan menghangatkan yang langsung ditujukan ke organ
lambung
Biao dan Li

 Biao dan Li menunjukkan lokasi penyakit.


 Pada umumnya Biao merupakan bagian dangkal, seperti bagian bulu/rambut,
pori-pori, kulit, otot bagian permukaan serta meridian.
 Li merupakan bagian dalam, misalnya Zangfu/organ dalam, pembuluh darah, dan
sumsum.
 Penyakit yang berada di bagian Biao umumnya ringan dan dangkal, sedangkan
penyakit yang berada pada bagian Li umumnya dalam dan berat
 Kedalaman penyakit itu berbeda-beda, sebagai contoh:
 Sebagian penyakit pada tahap dini berada di Biao, kemudian baru masuk
ke Li.

 Sebagian penyakit pada serangan dini menunjukkan Sindroma Biao dan Li


timbul bersamaan

 Sebagian penderita mengidap Sindroma Li, kemudian terserang penyakit


Biao.
Hubungan Sindroma Biao Dengan Sindroma Li Sindroma Biao
Berubah menjadi Li, Sindroma Li menjadi Biao

 Pada kondisi tertentu dalam perkembangan penyakit, Sindroma Biao dapat berubah
menjadi Sindroma Li, demikian juga Sindroma Li dapat berubah menjadi Sindroma
Biao.

 Terjadinya perubahan-perubahan tersebut ditentukan oleh perbandingan antara


kekuatan Zhengqi/kekuatan tubuh dengan Xie/patogen.

 Sindroma Biao dapat berubah menjadi Li karena daya dahan tubuh menurun atau
kekuatan Xie/patogen terlalu kuat, di samping kemungkinan adanya salah pengobatan
atau salah perawatan.
 Sindroma Li dapat berubah menjadi Sindroma Biao umumnya karena pengobatan dan
perawatan yang tepat serta daya tahan tubuh kuat.
 Sindroma Biao yang berubah menjadi Sindroma Li kebanyakan menunjukkan penyakit
semakin gawat, sedangkan Sindroma Li yang berubah menjadi Sindroma Biao
menunjukkan penyakit semakin baik.
 apabila dapat mengetahui arah perubahan Sindoma Biao dan Li berarti menguasai salah
satu cara dalam menentukan prognosis penyakit.
 Misalnya: Pasien menunjukkan Sindroma Biao dengan gejala-gejala suhu badan naik disertai
perasaan takut dingin dan angin, keadaan Shen baik,selaput lidah tampak putih dan tipis,
nadi teraba mengambang.
 Apabila gejala dan tandanya berubah menjadi suhu badan tinggi sekali, timbul perasaan takut
panas, gelisah, haus, ingin minum banyak, selaput lidah tampak tebal mengilap atau kering
dan kuning, nadi teraba tenggelam → Sindroma Biao berubah menjadi Sindroma Li →
menunjukkan penyakit penderita itu berkembang ke arah yang kurang baik
 Sindroma Li menunjukkan penyakitnya berada di dalam, dan keadaannya
agak berat. Dengan pengobatan dan perawatan yang tepat, keadaan
penyakit dapat berubah menjadi semakin ringan dan membaik, bahkan
menjadi sembuh. Namun hal tersebut belum tentu menunjukkan Sinroma Li
berubah menjadi Sindroma Biao.
 Sindroma Li berubah menjadi Sindroma Biao pada umumnya terjadi pada
penyakit campak. Pada penyakit campak, sebelum timbul bintik-bintik,
gejala yang timbul antara lain suhu badan tinggi sekali, gelisah, batuk, pilek.
Kemudian apabila setelah keluar keringat dan timbul bintik-bintik, suhu
badan akan turun, penderita menjadi tenang
Sindroma Biao dan Li timbul bersamaan

 Sindroma Biao dan Li dapat bersamaan timbul pada satu pasien

yang sama. Hal itu disebabkan oleh karena pada saat patogen
Biao memasuki Li, penyakit di bagian Biao belum hilang semua,
sedangkan patogen sudah masuk ke bagian Li.

 Penyebab yang lain ialah pasien yang mengidap penyakit Li

terserang lagi patogen dari luar


Han dan Re
 Han/dingin dan Re/panas adalah kaidah untuk mengenal dan
mengidentifikasi sifat penyakit, yaitu dua macam reaksi tubuh terhadap
penyebab penyakit.
 Sindroma Han dan Re merupakan manifestasi tubuh kehilangan
keseimbangan antara Yin dan Yang.
 Sindroma Han disebabkan oleh patogen bersifat Yin, sedangkan Sindroma
Re disebabkan oleh serangan patogen bersifat Yang.
 Selain itu kekurangan Yang di dalam tubuh dapat menimbulkan Sindroma
Han bersifat Xu (si), sedangkan kekurangan Yin di dalam tubuh dapat
menimbulkan Sindroma Re bersifat Xu(si).
 Umumnya pada permulaan suatu penyakit timbul Sindroma Han atau Re yang
sesuai dengan patogen yang menyerang masuk ke dalam tubuh
 patogen Dingin menyebabkan Sindroma Han
 patogen Panas menyebabkan Sindroma Re.
 Pada tahap berikutnya perkembangan penyakit itu ditentukan juga oleh
kondisi tubuh, tubuh yang kekurangan Yang, walaupun pada tahap
permulaan penyakitnya menunjukkan sindroma Re, pada tahap berikutnya
menjurus ke Sindroma Han.
 Demikian juga sebaliknya, tubuh yang kekurangan Yin, penyakit lebih banyak
menjurus ke Sindroma Re, walaupun pada permulaan penyakitnya penderita
menunjukkan Sindroma Han.
 Dengan demikian, penyebab penyakit dari luar merupakan faktor yang
menentukan timbul Sindroma Han atau Re.
 Namun, faktor yang lebih penting adalah kekuatan Zhengqi/kekuatan tubuh
serta kuat atau lemahnya Yin atau Yang di dalam tubuh.
 Dalam klinik dapat dijumpai penyakit yang menunujukkan Sindroma Han
atau Re yang agak murni, namun tidak jarang penyakit secara bersamaan
menunjukkan Sindroma Han dan Re.
 Sindroma Han dapat berwujud seperti Re. Namun, apabila diteliti lebih
mendalam, wujud tersebut banyak yang semu. Hal itu disebut sebagai
Sindroma Re/Panas semu.
 Sindroma Re dapat berwujud seperti Han, Namun, apabila diteliti lebih
dalam, wujud tersebut banyak yang semu → sindroma Han/dingin semu.
Tabel perbedaan
Sindroma Han Sindroma Re
Suhu badan naik, menyukai kondisi Suhu badan naik, takut panas,
panas menyukai kondisi dingin
Mulut terasa tawar, tidak ingin minum Mulut kering, haus, ingin minum dingin
Muka pucat Muka dan mata merah
Keadaan tenang Gelisah
BAK jernih dan banyak BAK sedikit dan warna coklat
Diare atau lembek Konstipasi, keras
Lidah pucat, selaput putih dan Lidah merah, selaput kuning dan
lembab kering
Nadi bisa lambat atau kencang Nadi cepat
Xu (si) dan Shi (Se)
 Xu (si) dan Shi (se) merupakan kaidah yang menunjukkan perbandingan kekuatan
Zhengqi/kekuatan tubuh dengan Xie/patogen.

 Pada saat Xie/patogen menyerang masuk ke dalam tubuh, Zhengqi/kekuatan tubuh akan
memobilisasi kekuatannya untuk mengadakan perlawanan terhadap Xie/patogen, maka
terjadi pertikaian di antara Zhengqi dengan Xie/patogen.

 Pertikaian yang sengit di antara Zhengqi dengan Xie/pathogen akan memanifestasikan Sindroma
Shi (se).

 Sindroma Xu (si) merupakan manifestasi Zhengqi yang lemah


 Dalam perkembangan suatu penyakit, Sindroma Shi (se) dapat berubah
menjadi Sindroma Xu (si).
 Demikian juga Sindroma Xu (si) dapat berubah menjadi Shi (se).
 Sindroma Xu (si) dan Sindroma Shi (se) dapat timbul bersamaan pada
orang sakit yang sama.
 Pada sebagian penderita Sindroma Xu (si) dapat seolah-olah
memanifestasikan Sindroma Shi (se).
 Pada Sebagian penderita Sindroma Shi (se) dapat seolah-olah
memanifestasikan Dindroma Xu (si)
Sindroma Xu (si)

 Sindroma Xu (si) merupakan manifestasi dari kekurangan


Zhengqi/kekuatan tubuh di dalan tubuh.
 Dalam klinik, tubuh yang kekurangan Zhengqi itu, apabila terserang
patogen dari luar (tidak terlalu berat), penderita tetap akan
menunjukkan Sindoroma Xu (si)
Tanda Gejala Sindroma Xu (Si)
 Sindroma Xu (si) dapat dibagi menjadi:
 Qixu
 Xuexu
 Yangxu
 Yinxu
 Zangfu/organ dalam Xu (si) (fungsi Zangfu/organ dalam lemah).

Gejala dan tanda yang dimanifestasikan Sindroma Xu (si) beraneka ragam dan berbeda-beda.
Walaupun demikian, di antara berbagai macam Sindroma Xu (si) masih terdapat kesamaannya.
Karena Sindroma Xu (si) umumnya disebabkan kurangnya berbagai macam materi dan
menurunnya fungsi organ di dalam tubuh, maka umumnya terdapat gejala dan tanda yang sama,
antara lain wajah pucat dan kusam, kurang semangat, kurang bertenaga, lidah pucat dan licin, nadi
teraba Xu (si)
Sindroma Qixu

 Dalam Sindroma Qixu, selain terdapat gejala umum pada Sindroma


Xu (si), yaitu kurang semangat, badan lesu, wajah pucat dan tidak
bercahaya, lidah tampak pucat, nadi teraba Xu (si),

pada sindroma ini disertai juga napas pendek, suara kecil dan malas
bicara, banyak mengeluarkan keringat walau tidak beraktivitas, atau
hanya bergerak sedikit saja
Sindroma Xue/darah Xu (si)

 Dalam Sindroma Xuexu, selain terdapat gejala dan tanda yang umumnya
terdapat pada Sindroma Xu (si), juga terdapat gejala-gejala yang lain, antara
lain muka pucat atau pucat kekuning-kuningan, bibir pucat, pusing, mata
kabur, badan pegal dan kesemutan, lidah pucat, nadi halus. Pada Wanita
kuantitas menstruasi kurang dan pucat, terkadang amenorrhoe
Sindoma Yangxu (yangsi, kurang Yang)
 Qi tergolong ke dalam Yang, maka banyak kesamaan antara Qixu dan Yangxu.
 Yang di dalam tubuh, selain mencakup Qi, juga mencakup fungsi memanasi tubuh
pada organ Mingmen.
 Yang dimaksud dengan Yangxu (yangsi) adalah kekurangan daya memanasi tubuh dan
kekurangan Api di dalam organ Mingmen.
 Di dalam Sindroma Yangxu tercakup juga Qixu.
 Yangxu pada umumnya adalah kelanjutan dari Qixu yang semakin parah.

 Pada tahap dini Sindroma Yangxu, gejala dan tanda yang pertama dimanifestasikan adalah
gejala dan tanda yang ada pada Sindroma Qixu.

 Kemudian disusul dengan gejala lengkap dari Yangxu. Karena itu, di dalam Sindroma Yangxu,
selalu terdapat Sindroma Qixu, yang ditambah dengan gejala dan tanda lainnya, yaitu tangan
dan kaki dingin, takut dingin, sering buang air kecil, bahkan inkontinensi, impotensi, lidah
tampak gemuk, nadi teraba halus sekali.

 Lokasi penyakit di dalam Sindroma Qixu terutama terletak di dalam Fei/paru dan Pi/limpa,

 Sindroma Yangxu umumnya berlokasi pada Shen/ginjal, Xin/jantung dan Pi/limpa.

 Dengan demikian, tampak jelas Sindroma Yangxu lebih berat daripada Sindroma Qixu
Sindroma Yinxu

 Xue/darah tergolong ke dalam Yin, sedangkan bagian Yin di dalam tubuh, selain
terdapat Xue/darah, juga mencakup Jing dan Jinye → Sindroma Yinxu(baca
yinsi)banyak kesamaan dengan Sindroma Xuexu(siesi), namun cakupan Sindroma
Yinxu lebih luas.
 Dalam Sindroma Yinxu , selain terdapat gejala dan tanda seperti di dalam Sindroma Xu
(si) pada umumnya, yaitu tidak bersemangat, badan lesu, muka pucat, lidah tampak
pucat, dan nadi teraba Xi/halus, juga terdapat gejala dan tanda yang ditunjukkan
Sindroma Xuexu, yaitu pusing-puasing, muka pucat kekuning-kuningan, mata kabur,
badan pegal dan kesemutan, lidah pucat
 karena Yin kurang sehingga tidak dapat membatasi Yang, maka di
dalam Sindroma Yinxu masih terdapat juga berbagai macam gejala
panas yang bersifat Xu (si), misalnya panas berkala yang sering terjadi
pada siang hari, dada dan anggota badan terasa panas, mengeluarkan
keringat pada waktu tidur, muka tampak merah muda, badan kurus,
lidah dan tenggorokan kering, lidah berwarna merah, selaput lidah
tipis, bahkan tidak berselaput sama sekali, nadi teraba Xi/halus dan
Shuo/cepat tetapi tidak bertenaga.
 Sindroma Xu (si) selain disebabkan faktor genetika, kebanyakan
didapat setelah lahir:
 Penyebabnya, antara lain tujuh macam emosi yang abnormal
 kerja terlalu lelah atau kurang bekerja
 kurang olah raga
 kebiasaan makan dan minum yang kurang baik
 menikah terlalu dini
 terlalu banyak melahirkan
 terlalu banyak hubungan seks
 dan berbagai macam penyakit menahun
 Kemudian hukum alam sering menyebabkan manusia lanjut usia
mudah terserang Sindroma Xu (si).
Sindroma Shi (se)

 Sindroma Shi (se) terjadi pada serangan Xie/patogen yang kuat, namun
keadaan Zhengqi juga masih belum lemah, sehingga pertikaian di
antara mereka seru sekali dan menimbulkan gejala-gejala yang nyata
dan akut.
Gejala dan tanda
 Gejala dan tanda yang ditunjukkan Sindroma Shi (se) berbeda-beda.
 Hal ini ditentukan oleh aneka macam patogen yang menyerang masuk ke dalam tubuh
dan lokasi yang terserang penyakit.
 Pada umumnya gejala-gejala yang timbul pada Sindroma Shi antara lain:
 suhu badan naik, bahkan tinggi sekali
 Gelisah, kesadaran menurun, Delirium
 dada dan perut terasa kembung atau sakit, kadang-kadang terdapat benjolan pada perut,
terdapat daerah nyeri tekan
 banyak dahak
 Disuria
 Oedema
 konstipasi atau diare, kotoran bau busuk
 lidah kasar, selaput lidah tebal, mengilap atau kotor
 nadi Shi (se)/penuh dan keras dan bertenaga
Hubungan Sindroma Xu (si) dengan Sindroma Shi(se)

 Walau terdapat perbedaan yang mendasar antara Sindroma Xu dengan


Sindroma Shi, di antara keduanya terdapat hubungan yang sangat erat,
bahkan Sindroma Xu dan Sindroma Shi dapat ditemukan pada pasien yang
sama.
 Hal itu berarti pada pasien yang sama dapat memanifestasikan Sindroma Xu
(si) dan Sindroma Shi (Se) yang silang menyilang.
 Sindroma Xu (si) juga dapat menjadi penyebab dari timbulnya Sindroma Shi
(se). Demikian juga sebaliknya.
 Pada perkembangan penyakit dapat ditemukan juga Sindroma Xu (si) semu
dan Sindroma Shi (se) semu, karena wujud yang dimanifestasikan ke luar
tubuh berbeda dengan keadaan sebenarnya.
Sindroma Xu (si) dan Sindroma Shi (se) timbul bersamaan

 Seorang pasien pada saat yang sama memanifestasikan Sindroma Xu (si) dan Sindroma
Shi (se). Hal itu disebut Sindroma Xu (si) dan Shi (se) timbul silang menyilang Terjadinya
Sindroma Xu (si) dan Sindroma Shi (se) yang silang menyilang, antara lain disebabkan:

 Tubuh yang dasar Zhengqi/kekuatan tubuh lemah, kemudian terserang lagi Xie/patogen.

 Dalam proses pertikaian antara Zhengqi dan Xie/palogen, Zhengqi terlukai dan menjadi
lemah. Namun Xie/Patogen belum terusir dari dalam tubuh.

 Fungsi Zangfu/organ dalam lemah, sehingga metabolisme didalam tubuh kacau, kemudian
timbul berbagai macam produk patogenik.
Sindroma Shi (se) berubah menjadi Sindroma Xu (si)

 Pada tahap dini Sindroma Shi (se), Xie/patogen baru saja menyerang
masuk ke dalam tubuh.
 Saat itu keadaan Zhengqi/kekuatan tubuh juga masih kuat, sehingga
terjadi pertikaian yang sangat sengit antara kedua unsur itu.
 Dalam perjalanan penyakit atau proses pengobatan, apabila
Zhengqi/kekuatan tubuh menjadi lemah dan kekuatan Xie/patogen juga
menjadi lemah, maka Sindroma Shi (se) akan berubah menjadi Sindroma
Xu (si).
Sindroma Xu (si) menjadi sindroma Shi (se)

 Pasien yang menunjukkan Sindroma Xu (si) adalah penderita yang


mempunyai Zhengqi/kekuatan tubuhnya lemah, yang mencakup fungsi
Zangfu/organ dalam menurun. Hal tersebut menimbulkan gangguan
metabolisme pada berbagai materi di dalam tubuh, dan mengakibatkan
terbentuknya berbagai macam produk patogenik
 Produk itu dapat menyebabkan terjadinya Sindroma Shi (se). Sebagai contoh
misalnya:
 Sindroma Piyangxu di mana Pi/limpa tidak dapat menjalankan fungsi
transportasi dan transformasinya, maka dapat mengakibatkan Jinye dan lembab
tertimbun dan menjadi benda patogenik, yang kemudian menyebabkan
terjadinya gejala oedema yang bersifat Shi (Se).
 Sindroma Xinqixu di mana Xin/jantung lemah tidak kuat mendorong Xue/darah
mengalir dengan normal di dalam pembuluh darah dapat menimbulkan
Sindroma Xueyu /darah stasis yang bersifat Shi
Sindroma Xu (si) Semu

 Penderita Sindroma Shi (se) yang berwujud seolah-olah seperti Sindroma Xu (si) disebut
Sindroma Xu (si) semu.
 Hal itu sering terjadi karena Xie/patogen terlalu kuat. Contoh:
 pasien yang terlalu banyak makanan bersifat dingin berbarengan dengan adanya gumpalan
cacing di dalam perutnya menyebabkan sebagian usus tersumbat, sehingga timbul gejala sakit
perut yang parah sekali, pasien gelisah dan konstipasi, gejala dan tanda itu menunjukkan
Sindroma Shi (se) yang sebenarnya.
 Namun, serangan patogen dingin yang sifatnya membekukan menyebabkan Yin dan Yang
hilang keseimbangan, Qi dan Xue/darah tidak dapat beredar ke permukaan tubuh, maka
timbul juga gejala kaki dan tangan dingin, muka pucat, kurang semangat, lesu, selaput lidah
putih, nadi Xian/tegang dan Xi/halus.
 Gejala dan tanda tersebut menunjukkan seolah-olah merupakan Sindroma Xu (si). Hal itu
bertolak belakang dengan keadaan sebenarnya. Maka Sindroma Xu (si) tersebut merupakan
Sindroma Xu (si) semu.
Sindroma Shi (se) semu

 Penderita Sindroma Xu (si) mengekspresikan seolah-olah Sindroma Shi


(se) disebut Sindroma Shi (se) semu.
 Hal itu sering dijumpai pada penderita Sindroma Xu (si) yang berat.
Misalnya:
 pada penderita anemi berat yang tergolong ke dalam Sindroma Xu (si) sering
timbul gejala suhu badan naik tinggi sekali dan nadi teraba besar. Gejala dan
tanda tersebut seolah-olah menunjukkan Sindroma Shi (se) yang bertolak
belakang dengan keadaan sebenarnya.
 Untuk memastikan Sindroma Xu (si) atau Sindroma Shi (se)
yang sebenarnya atau semu, perlu diadakan pemerikasaan
yang seksama dan menyeluruh, mengetahui sejarah
penyakit dan kualitas tubuh penderita dan penyebab
terjadinya penyakit.
 Mengetahui proses pengobatan yang telah diberikan.
 Data-data yang terkumpul itu dianalisis secara mendalam
dan menyeluruh.
 Dengan demikian, tidak terkecoh oleh gejala dan tanda
semu yang dapat melahirkan diagnosis yang salah
Sindroma Yin dan Sindroma Yang

 Yin Yang adalah kaidah yang mencakup Biao, Li, Han, Re, Xu (si) dan Shi (se).
 Li, Xu (si) dan Han digolongkan ke dalam Yin
 Biao, Re dan Shi (se) digolongkan ke dalam Yang

Penyakit yang sangat rumit pun dapat digolongkan ke dalam Biao, Li, Han, Re, Xu
(si), dan Shi (se).
Karena itu, Yin dan Yang dapat mencakup semua cara penggolongan penyakit.
 Penggolongan Yin dan Yang adalah cara klasifikasi penyakit yang berwawasan luas
sekali, karena mencakup sifat, lokasi dan perjalanan penyakit.
 Sindroma Biao, Re dan Shi (se) digolongkan ke dalam Yang
 Sindroma Li, Han dan Xu(si) digolongkan ke dalam Yin.

 Biao dan Li menunjukkan lokasi penyakit, namun tidak menyatakan sifat.


Li digolongkan ke dalam Yin, dan Biao digolongkan ke dalam Yang.
Namun, Sindroma Li belum pasti merupakan Sindroma Yin, karena di
dalam Sindroma Li, juga terdapat Sindroma Yang. Karena itu, hanya
dengan penggolongan Li dan Biao tidak dapat memastikan Sindroma Yin
atau Sindroma Yang.
 Yang dimaksud dengan Sindroma Yin adalah Sindroma Xu dan Han/dingin,
sedangkan yang dimaksud dengan Sindroma Yang adalah penyakit bersifat
Re/panas dan Shi (se).
 Dengan demikian, penyakit yang diklasifikasi sebagai Sindroma Yin
kebanyakan Yangqi (Qi yang bersifat Yang) lemah, yang berarti juga Zhengqi
dalam keadaan lemah.
 Hal itu menunjukkan penyakitnya berkembang ke arah yang semakin
buruk, sehingga prognosisnya kurang baik. Sebaliknya, yang dimaksud
dengan Sindroma Yang kebanyakan Yangqi masih subur, yaitu Zhengqi
masih kuat, dan fungsi organ dan daya tahan tubuh masih aktif. Pada
tubuh yang demikian, walaupun terserang penyebab penyakit yang
kuat, masih dapat tertahan oleh Zhengqi yang kuat tersebut, karena itu
prognosisnya tetap baik.
Sindroma Yang berubah menjadi Sindroma Yin

 Pada umumnya Sindroma Yang merupakan penyakit yang bersifat


Re/panas dan Shi (se).
 Pada Sindroma Re/panas dan Shi, keadaan Zhengqi masih kuat, demikian
juga Xie/patogen yang menyerang ke dalam tubuh dalam keadaan kuat.
 Apabila dalam pertikaian antara Zhengqi/kekuatan tubuh dengan
Xie/patogen, pihak Zhengqi terlukai, dan kehabisan Jinye, hal itu
mengakibatkan terjadinya Sindroma Yin
Sindroma Yin berubah menjadi Sindroma Yang

 Sindroma Yin bersifat Xu (si) dan Han/dingin. Walaupun pada Sindroma Xu


dan Han/dingin, Zhengqi/kekuatan tubuh dalam keadaan lemah, namun
tidak berarti Zhengqi/kekuatan tubuh itu hilang sama sekali.
 Apabila diberikan perawatan dan pengobatan yang tepat, ditambah lagi
dengan swadaya dari tubuh penderita sendiri, maka kekuatan
Zhengqi/kekuatan tubuh dapat bertambah, sehingga kekuatan Yangqi pulih
kembali, dan penyakitnya dapat berkembang ke arah yang baik, bahkan
menjadi sembuh sama sekali. Hal itu menunjukkan Sindroma Yin berubah
menjadi Sindroma Yang.
 Faktor yang menyebabkan terjadi perubahan dari Sindroma Yin ke
Sindroma Yang dan sebaliknya adalah:

 Pengobatan, perawatan dan kekuatan Xie/patogen, semuanya

merupakan kekuatan dari luar.

 Kekuatan Zhengqi merupakan faktor dari dalam tubuh yang lebih

menentukan perjalanan dan perubahan penyakit

Anda mungkin juga menyukai