Anda di halaman 1dari 2

ANATOMI FISIOLOGI

“REVIEW SKELETAL”
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Anatomi Fisiologi
yang diampu oleh
Ibu Ni Komang Erny Astiti, SKM., M.Keb

OLEH :
SHINTA AYU INDAH PERMATASARI
NO ABSEN. 05

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN
JURUSAN KEBIDANAN
DENPASAR
2024
REVIEW SKELETAL

1. Jelaskan mekanisme gerak reflek!


Jawab :
Gerak refleks adalah gerak tubuh yang terjadi secara spontan tanpa melalui proses
berpikir dengan otak. Mekanisme gerak refleks melalui jalur yang dinamakan sebagai
busur refleks. Dilansir dari Physiopedia, busur refleks terbagi menjadi dua yaitu
monosinaptik dan polisinaptik.
Gerak refleks monosinaptik adalah yang paling sederhana karena hanya melalui
dua jenis neuron, yaitu saraf aferen atau neuron sensorik dan araf eferen atau neuron
motorik. mekanisme gerak refleks monosinaptik: Stimulus → reseptor → neuron sensorik
→ sumsum tulang belakang → neuron motorik → efektor → gerak refleks. Gerak refleks
monosinaptik menghasilkan gerakan yang sederhana. Misalnya, ketika bagian bawah
lutut terbentur atau diketuk suatu benda. Maka, tungkai kaki secara otomatis maju ke
depan.
Gerak refleks polisinaptik adalah gerak refleks yang kompleks. Refleks
polisinaptik tidak hanya menggunakan dua jenis neuron, melainkan neuron tambahan
yang disebut dengan neuron delay. Stimulus → reseptor → neuron sensorik → sumsum
tulang belakang → neuron delay → neuron motorik → efektor → gerak refleks. Secara
garis besar, mekanisme refleks polisinaptik hampir sama dengan mekanisme refleks
monosinaptik. Bedanya, impuls dari neuron sensorik yang masuk ke sumsum tulang
belakang tidak langsung disambungkan ke neuron motorik. Tidak hanya efektor yang
bergerak dalam gerak refleks melainkan anggota tubuh lain. Misalnya, ketika kita tidak
sengaja menginjak pecahan kaca di lantai. Kaki yang menginjak kaca akan terangkat dari
lantai sebagai bentuk gerak refleks.

Anda mungkin juga menyukai