Teman masalalu ku

Siang hari yang cukup sangat terik, Diana sangat letih untuk mencari pekerjaan yang tak
kunjung ada yang menerimanya, “duh... panas banget cuaca hari ini” sambil mengusap kringat di
dahinya. Diana pun ber istirahat sejenak ke rumah makan untuk mengisi perut, karna perutnya
yang sudah berkroncongan. “aku harus irit, mungkin bli nasi goreng sama air teh udah cukup”
ucap Diana sambil melihat kondisi keuangannya yang sudah mulai menipis karna blum ada
pekerjaan untuk menambahi kondisi keuangannya. “mas bli nasi goreng sama air teh nya satu
ya...” ucapnya ke pelayan rumah makan yang di dekatnya, “iya tunggu sebentar ya, pesananya
segera diantar ” jawab pelayan rumah makan tersebut.

Makananpun tiba Diana mulai memakan makanan yang di pesan. Saking lahapnya Diana makan
dia pun tidak sengaja menyenggol gelas yang di sebelah tangannya lalu gelas itu terjatuh dan
pecah, Diana pun tersedak karna terkejut. Pelayan rumah makan tersebut langsung menghampiri
Diana, “maaf mas... saya engga sengaja” ucap Diana kepada pelayan rumah makan yang ada di
hadapannya “mba pokoknya saya gak mau tau, mba harus bertanggung jawab apa yang mba
rusak kalo engga atasan saya bisa marah” ucap pelayan kepada Diana, “mas saya tidak punya
uang buat gantinya uang saya pas passan cuman bisa buat makan doang saya blum dapet kerja
untuk dapet uang lagi”.

“Diana...” seseorang sambil memegang belakang pundak Diana. Diana pun menengok
kebelakang dan ternyata Diana bertemu dengan teman waktu semasa sekolahnya “hah ini Riska
teman kelasku di bangku smp” ucap Diana yang sedikit terkejut melihat Riska. “mas... bereskan
saja semuanya ga perlu suruh tanggung jawab mba nya” ucap Riska kepada pelayan rumah
makan “baik bu” jawab pelayan kepada Riska. “Riska kamu...” ucapan Diana dipotong oleh
Riska “aku pemilik rumah makan ini, udah gapapa gak usah ganti rugi apa yang kamu buat”
jawab Riska kepada Diana. “ohh... kamu pemilik rumah makan ini, gak nyangka kamu sesukses
ini sekarang, terimakasih banyak ya Riska sama maaf juga udah ngerusak barang di tempat
rumah makan kamu ini” ucap Diana kepada Riska sambil memegang tangan Riska. “iya Diana
sama – sama, oh iya tadi ku dengar kamu belum dapat pekerjaan ya gimana kalo kamu kerja di
rumah makan ini kebetulan pegawai kasirnya baru resign kemarin dan belum ada penggantinya”
ucap Riska ke pada Diana. Diana pun tersenyum dan memeluk Riska sambil mengatakan “Sekali
lagi terimakasih Riska, aku bersyukur bertemu kamu lagi sekarang dan membantuku”. “sama –
sama Diana, ini juga bentuk bales budi aku ke kamu karna kamu dulu selalu membatu
kesulitanku saat aku tidak mengerti pembelajaran disekolah” ucap Riska. Diana pun melepaskan
pelukannya dan tersenyum karna bisa bertemu temannya yang bahkan membantu dia disaat dia
sedang berada dalam kesulitan.
nama saya safira salsabilla, lahir pada tanggal 25 Desember 2007, saya siswi baru di SMKF
avicenna cileungsi saya sangat suka mencoba hal – hal baru yang saya blum pernah coba, dan
ini karya pertama saya di bidang Literasi, semoga dari karya pertama saya, saya bisa
mengembangkan karya karya selanjutnya, terimakasih...