1. Berikut perbedaan mendasar dari kurikulum 2013 dengan kurikulum merdeka :
a. Pada kerangka dasarnya, kurikulum 2013 rancangan dasarnya yaitu tujuan sistem pendidikan nasional dan standar nasional pendidikan saja. Sedangkan pada kurikulum merdeka kerangka dasarnya yaitu, pengembangan profil pemuda pancasila pada peserta didik. b. Kurikullum 2013 menerapkan jadwal jam pembelajaran selama seminggu, sedangkan kurikulum merdeka menerapkan jam pembelajaran selama satu tahun. c. Pada kurikulum 2013 pembagian waktu pembelajaran rutin setiap minggu dalam setiap semester, sedangkan kurikulum merdeka mengatur pembagian wakktunya secara fleksibel untuk mencapai jam pelajaran yang telah di tentukan. d. Di kurikulum 2013 lebih menguatkan penilaian autentik pada tiap-tiap mata pelajaran, sedangkan pada kurikulum merdeka penguatan pelaksanaan penilaian autentik terutama dalam penguatan profil pelajar panncasila. e. Kurikulum 2013 sistem penilaian dibagi menjadi 3, yaitu penilaian sikap, pengetahuan, danketerampilan. Sedangkan pada kurikulum merdeka tidak ada pemisah antara 3 ranah penilaian tersebut. f. Pendekatan pembelajaran di kurikulum 2013 menggunakan pendekatan tematik, sedangkan pendekatan kurikulum merdeka menggunakan pendekatan per mata pelajajaran. g. Di kurikulum 2013 pelajaran bahasa inggris di wajibkan,, sedangkan di kurikulum merdeka mata pelajaran bahasa inggris di jadikan mata pelajaran pilihan. h. Pada jenjang sd kurikulum 2013 mata pelajaran IPA dan IPS terpisah, sedangkan dalam kurikulum merdeka IPA dan IPS di gabung menjadi satu mata pelajaran yaitu ilmu pengetahuan alam dan sosial (IPAS). 2. Menciptakan pendidikan yang menyenangkan bagi peserta didik dan guru, dengan menekankan pada pengembangan aspek keterampilan dan karakter sesuai nilai-nilai bangsa Indonesia 3. Implementasi kurikulum merdeka di madrasah adalah pelaksanaan kurikulum yang memberi ruang kreativitas dan inovasi kepada madrasah dalam mengembangkan kurikulum operasional pada tingkat satuan pendidikan. 4. Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase perkembangan. Capaian Pembelajaran mencakup sekumpulan kompetensi dan lingkup materi, yang disusun secara komprehensif dalam bentuk narasi 5. Harus dipastikan penyusunan TP-ATP kurikulum merdeka yang dipetakan memenuhi kriteria berikut ini: a. Tujuan Pembelajaran yang ideal terdiri dari dari 2 komponen berikut: 1. Kompetensi yaitu kemampuan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dapat didemonstrasikan oleh peserta didik yang menunjukkan peserta didik telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran. 2. Konten yaitu ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang perlu dipahami di akhir satu unit pembelajaran. b. Kriteria Alur Tujuan Pembelajaran: 1. Menggambarkan urutan pengembangan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik 2. ATP dalam satu fase menggambarkan cakupan dan tahapan pembelajaran yang linear dari awal hingga akhir fase. 3. ATP pada keseluruhan fase menggambarkan cakupan dan tahapan pembelajaran yang menggambarkan tahapan perkembangan kompetensi antarfase dan jenjang. 6. Mm 7. Kurikulum Merdeka adalah pembelajaran berdiferensiasi, yang mengakui perbedaan individual siswa dan memberikan pengalaman belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka. 8. Nn 9. Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) merupakan suatu panduan yang disusun oleh madrasah untuk mengatur proses pembelajaran dan pengajaran. KOM didesain untuk mencakup aspek- aspek penting dalam pendidikan, seperti tujuan pendidikan, struktur kurikulum, metode pengajaran, evaluasi, dan pengembangan diri peserta didik 10. langkah langkah penyusunan modul ajar? Prosedur penyusunan modul ajar dimulai dari analisis kebutuhan guru, siswa, dan sekolah, identifikasi dimensi profil pelajar Pancasila yang akan dikembangkan, menentukan alur tujuan pembelajaran, menyusun bahan ajar, pelaksanaan bahan ajar, hingga yang terakhir evaluasi dan tindak lanjut atas pelaksanaan pembelajaran ... 11. Apa yang dimaksud dengan P5 dan PPRA? Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin (PPRA) adalah projek pendidikan yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila (ideologi dasar Indonesia) dan Rahmatan lil Alamin (konsep kebaikan dan keadilan dalam Islam) di kalangan pelajar. 12. mmm 13. Prinsip Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka Dengan prinsip pembelajaran interdisipliner yang berorientasi pada pengembangan karakter dan kompetensi umum. Pembelajaran ekstrakurikuler ialah pembelajaran yang dilaksanakan sesuai dengan minat murid dan sumber daya satuan pendidik.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional