PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Musyawarah
Secara bahasa musyawarah berasal dari bahasa Arab yaitu syûrâ yang
berarti mengambil, melatih, menyodorkan diri, dan meminta pendapat atau
nasihat; atau secara umum, asy-syûrâ artinya meminta
sesuatu. Kata ( ور000000000 ) شSyûrâ terambil dari kata ( -اورة000000000 مش-اورة000000000ش
)إستشاورةmenjadi ( ) شورىSyûrâ.
Kata Syûrâ bermakna mengambil dan mengeluarkan pendapat yang
terbaik dengan menghadapkan satu pendapat dengan pendapat yang lain. Dari
pengertian itu dapat disimpulkan, syura artinya memusyawarahkan perbedaan-
perbedaan pendapat atas sesuatu untuk melahirkan kebaikan dan kebenaran yang
ada di dalamnya.
Menurut istilah sebagaimana dikemukaan oleh Ar-Raghib Al-Ashfahani:
)۲۷۰ : والمشورة استخراج الرأى بمراجعة البعض إلى البعض(الراغب:والمشاورة
Musyawarah adalah mengeluarkan pendapat dengan mengembalikan sebagiannya
pada sebagian yang lain, yakni menimbang satu pendapat dengan pendapat yang
lain untuk mendapat satu pendapat yang disepakati.
Sedangkan dalam KBBI musyawarah berarti pembahasan bersama dengan
maksud mencapai keputusan atas penyelesaian masalah (KBBI:768).
Dengan demikian pengertian musyawarah adalah suatu sistem pengambilan
keputusan yang melibatkan banyak orang dengan mengakomodasi semua
kepentingan sehingga tercipta satu keputusan yang disepakati bersama dan dapat
dijalankan oleh seluruh peserta yang mengikuti musyawarah.
) ٢٣٣ :َفِإْن َأَر اَدا ِفَص اال َع ْن َتَر اٍض ِم ْنُهَم ا َو َتَش اُو ٍر َفال ُجَناَح َع َلْيِهَم ا (البقرة
Artinya: “Apabila keduanya (suami istri) ingin menyapih anak mereka (sebelum
dua tahun) atas dasar kerelaan dan permusyawarahan antara mereka. Maka
tidak ada dosa atas keduanya”. (QS. Al-Baqarah: 233)
َفِبَم ا َر ْح َم ٍة ِم َن ِهَّللا ِلْنَت َلُهْم َو َلْو ُكْنَت َفًّظا َغ ِليَظ اْلَقْلِب الْنَفُّض وا ِم ْن َح ْو ِلَك َفاْعُف َع ْنُهْم َو اْسَتْغ ِفْر َلُهْم َو َش اِو ْر ُهْم
) ١٥٩ :ِفي األْم ِر َفِإَذ ا َع َز ْم َت َفَتَو َّك ْل َع َلى ِهَّللا ِإَّن َهَّللا ُيِح ُّب اْلُم َتَو ِّك ِليَن (ال عمران
Artinya:
“Maka disebabkan rahmat Allahlah, engkau bersikap lemah lembut
terhadap mereka. Seandainya engkau bersikap kasar dan berhati keras.
Niscaya mereka akan menjauhkan diri dari sekelilingmu. Kerena itu,
maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan
bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan tertentu. Kemudian
apabila engkau telah membulatkan tekad, bertawakallah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-
Nya”. (QS. Ali ‘Imran: 159)
َو َع ْن الَّنِبِّى. َو َلِكَّنُه َأَر اَد َأْن ُيْسَتَن ِبِه ِم ْن َبْع ِد ه, َقْد َع َلَم ُهللا َأَّنُه َم ا ِبِه ِإَلْيِهْم َح اَج ُة:َع ِن اْلَحَس ِن َر ِض َي ُهللا َع ْنُه
)) َص َّلى ُهللا َع َلْيِه َو َس َّلَم ( ما تشا ور قوم قط إال هدوا ألرشد أمرهم
“Hadtis yang diriwayatkan dari hasan semoga ridha Allah darinya: Allah
sungguh mengetahui apa yang mereka butuhkan dan tetapi yang ia inginkan
enam puluh orang. Dan dari Nabi saw: (suatu kaum memadai dalam
bernusyawarah tetang sesuatu kecuali mereka ditunjuki jalan yang lurus untuk
urusan mereka).”
َلِو اْج َتَم ْعَنَم ا ِفى َم ُش ْو َرِة َم ااْخ َتَلْفُتُك َم ا: َق اَل َر ُس ْو ُل َهللا َص لّى ُهللا َع َلْي ِه َو َس ّلَم آِل ِبى َبْك ِر َو ُع َم َر 2.3
)أحمد.(ر
Telah bersabda Rasulullah SAW. Kepada Abu Bakar dan Umar : “Apabila kalian
berdua sepakat dalam musyawarah, maka aku tidak akan menyalahi kamu
berdua.” (HR. Ahmad)
Salah satu nilai yang terkandung dalam pancasila yang terkandung dalam
sila keempat adalah: ”Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan/Perwakilan.” Rakyat dalam hal ini merupakan
komunitas yang masing-masing individu memiliki kedudukan yang sama,
memiliki kewajiban dan hak yang sama. Inilah inti dari kehidupan demokrasi
yang ada di Indonesia yang memiliki ciri yang khas, yakni musyawarah untuk
mufakat, yang dijalankan secara jujur dan tanggung jawab. Nilai-nilai yang
terkandung pada sila keempat ini, antara laian: demokrasi, persamaan,
mengutamakan kepentingan negara, tidak memaksakan kehendak, musyawarah
untuk mufakat, semangat kekeluargaan, kesantunan dalam menyampaikan
pendapat, jujur dan tanggung jawab.
Presiden mengatakan bahwa tidak semua isu atau pilihan dapat tepat
diambil melalui pemungutan suara, apalagi jika menyangkut kebenaran dan
logika. Presiden mencontohkan dalam perumusan kandungan konstitusi UUD
yang menjadi sumber hukum yang penting dalam kehidupan bernegara. Menurut
Presiden, manakala diperlukan perubahan terhadap konstitusi, rakyat harus
dilibatkan.
Perubahan tak boleh hanya berdasarkan pada keinginan elit politik semata.
Apalagi hanya diputuskan melalui voting yang dinilainya hanya sebagai jalan
pintas. Akibatnya, substansi fundamental dari perubahan bisa saja diabaikan.
Padahal, konstitusi adalah mandat dari rakyat.
Jika voting itu tidak jernih untuk memilih opsi, termasuk disertai dengan
penyakit paling berbahaya dalam demokrasi, yaitu politik uang. Harus kita
jauhkan suasana-suasana seperti itu jika kita ingin ambil keputusan dengan
metodologi voting. Mari kita kembalikan mana yang sebaiknya dengan
Pendidikan formal dari tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi harus
mulai memperkenalkan, mengembangkan, mengkomunikasikan keluhuran nilai
budaya musyawarah dan paham perdamaian dalam lingkungan pergaulan mereka
melalui keteladanan dan contoh-contoh kongkrit yang terjadi di lingkungan
pergaulan masyarakat. Dalam sistem pendidikan Jepang misalnya, terdapat
paham fasifisme atau paham perdamaian yang terus menerus dianut sampai
sekarang. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat Jepang menjadi orang yang cinta
damai.
1) pendidikan pergaulan,
2) pendidikan watak,
4) pendidikan tatakrama,
6) pendidikan agama.
Dari berbagai unsur pendidikan ini tugas keluarga adalah mendidik anak
yang sebaik-baiknya. Selanjutnya dalam pandangan hidup tradisional (termasuk
yang semi modern) keluarga juga dianggap poros dan sel terhakiki dalam hidup
sosial. Mutu hidup sosial sangat tergantung pada hubungan intern keluarga, kalau
keluarga tidak pernah membekali anak-anaknya dengan teladan yang baik dan
nilai-nilai moral dalam hidup sosial, maka bukan mustahil bahwa anggota-anggota
keluarga tertentu akan mengalami krisis moralitas.
Menurut Ali bin Abi Thalib ada tujuh manfaat musyawarah, antara lain:
Dalam bukunya djoko sutopo pun berpendapat sama atas manfaat atau
faedah dari musyawarah yaitu untuk bertukar fikiran serta menguji suatu pendapat
yang layak dan patut untuk di ambil sebagai keputusan. Dalam musyawarah
berupaya untuk menyatukan gagasan yang keluardari pemikiran banyak orang.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan