Anda di halaman 1dari 8

MUSYAWARAH DAN NILAI DEMOKRASI

MAKALAH
Disusun guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Hadis Tematik

Dosen Pengampu: Dr. Kasan Bisri, M.A.

Disusun Oleh Kelompok 19 Kelas PAI 3E :

Durrotussofiyah 2203016168

Naila Nihayatul Hidayah 2203016183

Hanbal Ahmad Zoelva 2203016199

PROGRAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO


SEMARANG

2023
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Musyawarah merupakan kegiatan sekelompok orang mengenai suatu
masalah yang kemudian dipertimbangkan dan diputuskan serta diambil yang
terbaik demi kemaslahatan bersama. Dalam Islam, musyawarah adalah suatu
amalan yang mulia dan penting sehingga peserta musyawarah harus memperhatikan
etika dan sikap bermusyawarah. Lapangan atau obyek musyawarah adalah segala
problema kehidupan manusia ketika masalah itu tidak disebutkan secara tegas pada
nash al-Quran dan Sunnah. Dalam musyawarah yang paling penting adalah
menghormati dan mentaati keputusan yang diambil atas dasar musyawarah, dengan
harapan bisa meraih kesuksesan dengan kemaslahatan bersama mulai dari
lingkungan keluarga, masyarakat sampai kehidupan bangsa dan negara.
Musyawarah dapat memberikan banyak manfaat bagi orang yang
mengkajinya secara mendalam. Musyawarah dapat menjadi sarana untuk
mengungkap kemampuan dan kesiapan, memperkaya pengalaman, melatih diri
dalam membimbing tekad dan kecerdasan untuk menembus zona potensial, dan
berbagai manfaat unik lainnya jika bisa mengakumulasikan esensi musyawarah
dalam diri. Oleh karena itu, menjadi penting bagi semua orang untuk berusaha
secara maksimal memahami serta mengamalkan aktivitas musyawarah ini.

B. Rumusan Masalah
1. Apa hadis dan ayat tentang musyawarah dan nilai demokrasi?
2. Apa pengertian musyawarah dan nilai demokrasi?
3. Apa urgensi musyawarah dan nilai demokrasi dengan kehidupan saat ini?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk memahami hadis dan ayat tentang musyawarah dan nilai demokrasi
2. Untuk memahami musyawarah dan nilai demokrasi
3. Untuk memahami urgensi musyawarah dan nilai demokrasi dengan
kehidupan saat ini.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Hadis Dan Ayat Musyawarah Dan Nilai Demokrasi

1. Abu Dawud

َ َ‫سلَ َمة‬
‫ع ْن‬ َ ‫ع ْن أ َ ِبي‬ َ ‫ع َمي ٍْر‬ ُ ‫ع ْب ِد ْال َملِكِ ب ِْن‬
َ ‫ع ْن‬ َ ‫َحدَّثَنَا ا ْب ُن ْال ُمثَنَّى َحدَّثَنَا يَ ْحيَى ْب ُن أ َ ِبي بُ َكي ٍْر َحدَّثَنَا‬
َ ُ‫ش ْيبَان‬
ُ ‫س َّل َم ْال ُم ْستَش‬
‫َار ُمؤْ ت َ َمن‬ َ ‫ع َل ْي ِه َو‬ َّ ‫صلَّى‬
َ ُ‫َّللا‬ ُ ‫أ َ ِبي ه َُري َْرة َ قَا َل قَا َل َر‬
ِ َّ ‫سو ُل‬
َ ‫َّللا‬

Terjemah

Telah menceritakan kepada kami Ibnul Mutsanna berkata, telah menceritakan


kepada kami Yahya bin Abu Bukair berkata, telah menceritakan kepada kami
Syaiban dari Abdul Malik bin Umair dari Abu Salamah dari Abu Hurairah ia
berkata, "Rasulullah bersabda, "Orang yang diajak bermusyawarah itu terbebani
amanah." [Abu Dawud].

Takhrij Hadits
Hadits ini shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud no. 4463, Ahmad no. 4305,
Bukhari no. 6638, Darimi no. 2949. Ibnu Majah no. 4285, Malik no. 1587,
Muslim no. 4930, Nasai no. 5364, Tirmidzi no. 3625.1

‫ع ْن ُه ْم‬
َ ‫ْف‬ ُ ‫ب ََل ْنفَضُّوا ِم ْن َح ْولِكَ فَاع‬ ِ ‫ظ ْالقَ ْل‬ َ ‫غ ِلي‬ ًّ َ‫َّللا ِل ْنتَ لَ ُه ْم َولَ ْو ُك ْنتَ ف‬
َ ‫ظا‬ ِ َّ َ‫فَبِ َما َرحْ َم ٍة ِمن‬
َ‫َّللاَ ي ُِحبُّ ْال ُمت ََو ِكلِين‬ ِ َّ ‫علَى‬
َّ ‫َّللا إِ َّن‬ َ ‫عزَ ْمتَ فَت ََو َّك ْل‬ َ ‫َوا ْستَ ْغ ِف ْر لَ ُه ْم َوشَا ِو ْر ُه ْم فِي ْاْل َ ْم ِر فَإِذَا‬

Terjemah

1
https://ilmuislam.id/hadits/4294/hadits-abu-daud-nomor-4463 diakses pukul 19:23WIB.

2
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap
mereka. Sekiranya kamu bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka
menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka, dan
bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau
telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah
mencintai orang yang bertawakal. (Q.S. Ali Imran : 159)

B. Pengertian Musyawarah Dan Nilai Demokrasi


ُ ‫( ْال ُم ْستَش‬penasehat) mengandung makna orang yang dimintai saran atau
‫َار‬
pendapat, sedangkan ‫ ) ُمؤْ ت َ َمن‬terpercaya) mengandung makna kepercayaan. Dimana
seseorang itu dapat dipercaya dalam hal yang diminta dari beberapa perkara, maka
seseorang yang menjadi penasihat atau orang yang diajak bermusyawarah harus
amanah dan tidak boleh berkhianat dengan menyembunyikan kepentingan yang
mashlahah.2
َ
Kata musyawarah terambil dari akar kata ‫ ش َور‬musyawarah yang pada
mulanya bermakna mengeluarkan madu dari sarang lebah. Makna ini kemudian
berkembang sehingga mencakup segala sesuatu yang dapat diambil/ dikeluarkan
dari yang lain (termasuk pendapat). Kata musyawarah, pada dasarnya, hanya
digunakan untuk hal-hal yang baik. Madu bukan saja manis, tetapi ia adalah obat
bagi banyak penyakit, sekaligus menjadi sumber kesehatan dan kekuatan. Itulah
yang dicari dimanapun dan siapapun yang menemukannya. Madu dihasilkan oleh
lebah. Jika demikian, yang bermusyawarah bagaikan lebah, makhluk yang sangat
disiplin, kerja samanya mengagumkan, makanannya sari kembang, hasilnya
madu,dimanapun ia hinggap tidak pernah merusak, tidak mengganggu kecuali
diganggu, sengatannya pun obat. Itulah permusyawaratan dan demikian itu sifat
yang melakukannya. Tidak heran jika Nabi menyamakan seorang mukmin dengan
lebah.3 Dari dua hadits diatas diperkuat juga dengan tafsir ayat Q.S Ali Imran ayat
159.

2
Abu ath-Thayyib Muhammad Syamsul Haq al-'Adzim, ‘Aunul Ma’bud, Kitab Al-Adab, Bab
fii Al-Masyurah, Jilid 7, (Beirut: Daarul Fikr, 1979), hlm. 25.
3
M. Quraish Syihab, Tafsir Al-Mishbah, Jilid 2, (Tangerang: PT. Lentera Hati, 2016), hlm. 312

3
‫َّللا ِل ْنتَ لَ ُه ْم‬
ِ َّ َ‫ فَبِ َما َرحْ َم ٍة مِ ن‬Maka disebabkan rahmat dari Allah kamu berlaku
lemah lembut terhadap mereka) kemudian ‫ظا‬ ًّ َ‫ ف‬artinya keras, tetapi makna yang
dimaksud ialah keras dalam berbicara, karena dalam firman selanjutnya disebutkan:
ِ ‫ظ ْالقَ ْل‬
‫ب‬ َ ‫غلِي‬
َ lagi berhati kasar. Dengan kata lain, apabila kamu kasar dalam berbicara
dan berkeras hati dalam menghadapi orang di sekelilingmu, niscaya, mereka bubar
darimu dan meninggalkanmu. Akan tetapi, Allah mepersatukan mereka di
sekelilingmu dan membuat hatimu lemah lembut terhadap mereka sehingga
memaafkan dan merelakan dengan semestinya.4
‫ع ْن ُه ْم‬ ُ ‫ فَاع‬artinya karena itu maafkanlah mereka. Memaafkan disini berarti
َ ‫ْف‬
menghapus bekas luka hati akibat perlakuan pihak lain yang tidak wajar (berbicara
keras dan berhati kasar). ‫ َوا ْست َ ْغف ِْر لَ ُه ْم‬Mohonkanlah ampun bagi mereka) maksud
ampunan disini yaitu memohom ampun dengan Allah karena untuk mencapai yang
terbaik dari hasil musyawarah, hubungan dengan Tuhan harus harmonis.5
Kemudian dilanjutkan dengan kalimat ‫ْاْل َ ْم ِر‬ ‫فِي‬ ‫َوشَا ِو ْرهُ ْم‬ (Dan
bermusyawarahkanlah dengan mereka dalam urusan itu) Dalam tafsirnya al-
Maraghi beliau menjelaskan bahwa Nabi selalu berpegang kepada musyawarah
selama hidupnya dalam menghadapi semua persoalan. Seperti musyawarah yang
Rasulullah lakukan dengan para sahabat mengenai perang badar, karena dua kaum
tersebut kaum Ansar dan kaum Muhajirin terlibat langsung dalam keputusan perang
ِ َّ ‫علَى‬
yang akan dijalani.6 Terakhir dilanjutkan dengan ‫َّللا‬ َ ‫عزَ مْتَ فَت ََو َّك ْل‬
َ ‫ فَإِذَا‬maksudnya
setelah musyawarah selesai kita bertawakkal atau serahkan urusan kita kepada
Allah.

C. Urgensi Musyawarah dan Nilai Demokrasi dalam Kehidupan Saat Ini


Dalam kehidupan ini manusia tidak dapat lepas dari berbagai masalah.
Untuk memecahkan masalah tersebut, diperlukan suatu kegiatan yaitu musyawarah.
Musyawarah adalah upaya bersama dengan sikap rendah hati untuk memcahkan

4
Abu Bakar Jabir Al-Jaziri, Tafsir Al-Qur’an Al- Aisar, Terj. M. Azhari Hatim, (Jakarta: Darus
Sunnah, 2012), hlm. 240-241.
5
M. Quraish Syihab, Tafsir Al-Mishbah, Jilid 2…hlm. 314.
6
Ahmad Mustofa al- Maraghi, Tafsir al-Maraghi, Jilid IV, (Mesir: Mushthafa Al-Babi Al-Halabi,
1394 H/ 1974 M), hlm 190.

4
persoalan guna mengambil keptusan bersama. Dalam Islam musyawarah juga
sangat dianjurkan sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah Saw. Rasulullah Saw
sering bermusyawarah dengan para sahabatnya seperti yang dijelaskan dalam hadits
yang diriwayatkan oleh Sunan at-Tirmidzi ketika Rasulullah Saw bermusyawarah
mengenai perang badar.
Dalam bermusyawarah diperlukan sikap dan tata cara yang benar. Seperti
yang dicontohkan oleh nabi dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan
juga terdapat pada firman Allah dalam Q.S. Ali Imran ayat 159:
1. Ketika kita diajak bermusyawarah tentang suatu permasalahan, hal yang
harus diperhatikan yaitu menjaga amanah.
2. Dalam bermusyawarah harus memiliki sikap lemah lembut, tidak boleh
berbicara keras dan memiliki hati yang kasar.
3. Apabila terjadi perbedaan pendapat, maka kita harus meminta maaf kepada
orang tersebut lalu memohon ampun dan bertawakal kepada Allah.

5
BAB III

PENUTUP

D. Kesimpulan
Ketika kita bermusyawarah penting untuk saling menghargai perbedaan
pendapat antara satu sama lain, sebagaimana dicontohkan Rasulullah Saw ketika
diberikan pendapat mengenai tawanan perang badar oleh para sahabat, beliau
menimbang antara dua pendapat tersebut. Hanya saja, beliau lebih memilih
pendapatnya Abu Bakar yang mengusulkan agar tawanan perang membawa
tebusan. Dikutip dari kitab Sunan Abu Dawud bab pada kitab adab bab musyawarah
nomor 4463. Ketika kita diajak bermusyawarah kita wajib menjaga amanah dari
orang tersebut, jangan sampai kita menyebarkan rahasia orang yang mengajak kita
bermusyawarah kepada orang lain. Begitu juga dengan sikap paling penting yang
harus kita terapkan ketika bermusyawarah adalah tidak berbicara kasar dan tidak
boleh memiliki hati yang keras, hal ini sebagaimana firman Allah di dalam Q.S. al-
Imran ayat 159.

6
DAFTAR PUSTAKA

Al-Jaziri, Abu Bakar Jabir, (2012). Tafsir Al-Qur’an Al- Aisar, Terj. M.
Azhari Hatim, Jakarta: Darus Sunnah.
Al- Maraghi, Ahmad Mustofa, Tafsir al-Maraghi, Jilid IV, (Mesir:
Mushthafa Al-Babi Al-Halabi.
Haq al-'Adzim, Abu ath-Thayyib Muhammad Syamsul, (1979). ‘Aunul
Ma’bud, Kitab Al-Adab, Bab fii Al-Masyurah, Jilid 7, Beirut: Daarul Fikr.
Syihab, M. Quraish, (2016). Tafsir Al-Mishbah, Jilid 2, Tangerang: PT.
Lentera Hati
https://ilmuislam.id/hadits/4294/hadits-abu-daud-nomor-4463 diakses
pukul 19:23WIB.

Anda mungkin juga menyukai