Anda di halaman 1dari 2

Kasus Defisiensi Gizi

A.
Anak B, perempuan, umur 4 tahun dirawat di Bangsal A kelas 3. Masuk rumah sakit
(MRS) dengan keluahan utama demam, sesak nafas dan panas. Tujuh bulan sebelum
masuk rumah sakit (SMRS) menderita batuk, nafsu makan turun, BB turun, sesak nafas.
Anak memiliki riwayat sakit batuk sejak usia 2.5 tahun. Orang tua buruh bangunan
dengan penghasilan Rp 800.000/bulan. Pola makan: mendapat ASI sampai usia 2 tahun,
mengkonsumsi pisang setelah umur 3 bulan, bubur susu setelah umur 1 tahun dan
makanan padat atau nasi setelah umur 2 tahun. Pemeriksaan fisik: keadaan umum pasien
sadar, composmenis. Pemeriksaan klinis: suhu 37.5ºC, nadi 110 x/mnt, respirasi 24
x/mnt, anak tampak sangat kurus hingga tulang terbungkus kulit. BB 9 kg, TB 89 cm.
Pemeriksaan rongen thoraks: bronchopneumia. Pemeriksaan laboratorium: protein total
6.7 g/dL, albumin 3.1 g/dL, kolesterol 156 mg/dL, Na 37 mmol/L, K 4,9 mmol/L. Oleh
dokter, pasien diberi obat Ampicilin, Klorampenikol, vitamin A, Rifampisin,
Borcxgliserin dan INH. Hasil recall 24 jam, asupan energi 650 kkal, protein 29 g, lemak
21 g dan karbohidrat 125 g. Diagnosis medis: gizi buruk tipe marasmik dengan
bronchopneumia.

B.
Anak D, perempuan, umur 2 tahun. TB 85 cm. Satu bulan sebelum masuk rumah sakit
(SMRS) BB anak 7.3 kg. Masuk rumah sakit (MRS) dengan keluhan 4 bulan yang
terakhir kaki bengkak sampai sekarang, 2 minggu terakhir anak panas, batuk dan pilek
tidak sembuh-sembuh. Pemeriksaan fisik: sadar, komposmentis, anak kelihatan pasif,
rewel, rambut jarang dan kemerahan, kulit kering, mata bengkak, perut buncit, lemas,
extrimitas oedema positif (+). BB saat MRS 9.5 kg. Sejak usia 6 bulan mendapat
makanan bubur encer + sayur bayam/sup, 1 potong kecil tahu dan telur. Anak masih
mendapat ASI. Hasil pemeriksaan suhu 36.5 0C, nadi 100 x/menit, respirasi 24 x/menit,
tensi 110/65 mmHg, protein total= 4.9 g/dL, albumin 3,0 g/dL, globulin 3,1 g/dL, Hb
10.5 g/dL. Hasil anamnesis asupan zat gizi: energi 450 kkal, protein 11 g, lemak 20 g,
karbohidrat 98 g. Pasien mendapat vitamin untuk pertumbuhan dan vitamin A. Diagnosis
medis: gizi buruk tipe kwashiorkor.

Anda mungkin juga menyukai