Dosen Pembimbing :
Erma Desimaliana, S.T., M.T.
Disusun oleh :
Dannisa Ahjani Azizatul Fatimah 22-2020-103
BAB I ............................................................................................................................1
BAB II ........................................................................................................................35
Tabel 2.1 Asumsi Perhitungan Beban Mati Tambahan Pada Pelat ............................... 53
Gambar 1.19 Tahapan Penghapusan Frame dan Data Bawaan SAP 2000 ............... 14
Gambar 1.44 Salah Satu Gaya Dalam Axial Pada Beban Mati ................................ 25
Gambar 1.45 Salah Satu Gaya Dalam Axial Pada Beban Hidup.............................. 26
Gambar 1.47 Salah Satu Gaya Dalam Shear Pada Beban Mati ............................... 27
Gambar 1.48 Salah Satu Gaya Dalam Shear Pada Beban Hidup............................. 28
Gambar 1.50 Salah Satu Gaya Dalam Moment Pada Beban Mati .......................... 29
Gambar 1.51 Salah Satu Gaya Dalam Moment Pada Beban Hidup ......................... 30
Gambar 2.22 Tahapan Penggambaran Frame Pada Jalan Rangka Baja ................... 48
Diketahui :
Jumlah lantai =4
Tinggi tiap lantai =3m
Jumlah grid X =2
Panjang bentang arah X = 5,3 m
Jumlah grid Y = 4.
Panjang bentang arah Y = 4,0 m
Kuat tekan beton (f’c) = 28 MPa
Dimensi =
Balok = 30x60 cm
Kolom = 35x35
Pelat lantai = 11 cm
Mutu tulangan = BJTS 42 (tulangan utama)
BJTS 28 (sengkang)
Beban =
Beban mati tambahan = 18 kN/m2
Beban hidup = 25 kN/m2
Berat dinding = 250 kg/m2
Dengan :
• Modulus Elastisitas Beton (E) = 4700 𝑥√𝑓′𝑐
= 4700 𝑥√28 = 24870,062 MPa
• Specified Concrete Compressive Strength, f’c = 28 MPa
• Expected Concrete Compressive Strength = 28 MPa
Gambar 1.19 Tahapan Penghapusan Frame dan Data Bawaan SAP 2000
a) Klik X-Y Plane @ Z = 0 → → Blok semua dengan cara klik dari kanan ke
Klik ujung frame pada dinding → Assign → Distirubuted → Uniform load = 2,5 kg/m2
1. Gaya Dalam
- Gaya Dalam Axial
Gambar 1.44 Salah Satu Gaya Dalam Axial Pada Beban Mati
Gambar 1.47 Salah Satu Gaya Dalam Shear Pada Beban Mati
Gambar 1.50 Salah Satu Gaya Dalam Moment Pada Beban Mati
Diketahui :
- Rangka Baja
• Modulus elastisitas (E) = 200000 MPa
• Mutu Baja = BJ 50 (Fy = MPa; Fu = 500 MPa)
• Poisson’s ratio = 0,3
• Profil IWF 150 x 300
- Pelat Beton Bertulang Lantai Jembatan
• Kuat Tekan Beton (f’c) = 31 MPa
• Tebal Pelat Lantai Jembatan = 27 cm
- Perletakan pada ujung jembatan adalah sendi dan rol
- Beban hidup = 15 kN/m2
Berikut merupakan gambaran soal pada data diatas.
Klik Select / Drag semua batang → Assign → Frame → Local Axes → Angle
= 90o
b) Klik kanan → Edit Grid Data → ubah grid y pada ordinate menjadi :
- Grid 1 = 0 m
- Grid 2 = 1,5 m
- Grid 3 = 3 m
Berikut merupakan output pemodelan rangka bata baja pada SAP 2000.
1. Deformasi
2.4 Kesimpulan