SISTEM KENDALI
EC
No. Percobaan : 09
Judul Percobaan : Kontroller PID Menggunakan Tunning Zieghler
Nichols
Nama Praktikan : Refan Radian Putra
Nim : 2101042083
Kelas : 3A DIII EC
Kelompok :3
Partner : Faiz Nauval
Dosen Pengampu : 1. Laxsmy Devy, SST., MT
2. Yulastri, ST., MT
2023/2024
LEMBAR PENGESAHAN
No. Percobaan : 09
No.Bp : 2101042006
Kelas : 2A DIII EC
2. Yulastri, ST., MT
Keterangan :
Nilai :
Dosen 1 Dosen 2
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga praktikan dapat menyelesaikan penyusunan laporan yang berjudul
“Kontroler PID (Proporsional, Integral dan Derivatif) Menggunakan Tunning
Zieghler Nichols” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pada
mata kuliahPraktikum Sistem Kendali. Selain itu, laporan ini juga untuk menambah
wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Laxsmy
Devy, SST., MT. dan Ibu Yulastri, ST., MT. Selaku dosen yang telah memberikan
petunjuk dan pengarahan kepada penulis dalam pengerjaan laporan ini.
Dalam pembuatan laporan ini penulis menyadari, bahwa penulisan jauh dari
kata kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun, guna
penyempurnaan laporan yang akan datang.
Dessy Fania
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Tujuan Praktikum
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Secara praktis struktur PID pada persamaan (2.1) dan persamaan (2.2) diatas
berturutturut dikenal juga dengan istilah PID ideal bentuk dependent dan PID ideal
bentuk independent. Kedua istilah tersebut mengacu pada depedensi
(ketergantungan) setiap suku persamaan terhadap perubahan nilai gain
Proporsioanl (KP). Perhatikan dalam bentuk persamaan (2.1), perubahan nilai KP
tidak saja berpengaruh pada nilai penguatan proporsional, tetapi juga akan
mempengaruhi keluaran suku integrator dan suku
derivator (sehingga persamaan tersebut dinamakan bentuk dependent),
sedangkan untuk struktur PID pada persamaan (2.2), perubahan nilai KP hanya
akan mempengaruhisuku keluaran proporsional saja (keluaran output kontrol dari
suku integrator dan derivator tidak terpengaruh sehingga dengan demikian
persamaan tersebut dinamakan bentuk independent).
A. Sistem Orde 1
1. T = 2, kelas (kelompok)
Blok Diagram open loop tanpa kontroler
Respon Sistem open loop tanpa kontroler
L = ....
T = ... - .... = ....
Kp = 1,2 T/L=…/…=…Ti
= 2L =....
Ki = Kp/ Ti = ... / .... =....
Td = 0,5 L =....
Kd = Kp.Td = =
Blok Diagram closed loop dengan kontroler PID
Respon Sistem Closed loop dengan kontroler PID
2. T = 1, kelas (kelompok)
Blok Diagram open loop tanpa kontroler
Respon Sistem open loop tanpa kontroler
L = ....
T = ... - .... = ....
Kp = 1,2 T/L=...../...... =.....
Ti = 2L =....
Ki = Kp/ Ti = ... / .... =....
Td = 0,5 L =....
Kd = Kp.Td = ... . .... =...
Blok Diagram closed loop dengan kontroler PID
Respon Sistem Closed loop dengan kontroler PID
B. Sistem Orde 2
1. T1 = T2 = 1,5 kelas (kelompok)
Blok Diagram open loop tanpa kontroler
Respon Sistem open loop tanpa kontroler
L = ....
T = ... - .... = ....
Kp = 1,2 T/L=...../...... =.....
Ti = 2L =....
Ki = Kp/ Ti = ... / .... =....
Td = 0,5 L =....
Kd = Kp.Td = ... . .... =...
Blok Diagram closed loop dengan kontroler PID
Respon Sistem Closed loop dengan kontroler PID
C. Time Respon
Petunjuk :
Input = 5V, Sistem Closed Loop, n 1
1. Critical Damped, = 1
1 1 1
G(S) = 2 2 = 2 2 = 2
S +2ςωnS+ωn S +2.0,18.1S+1 S +0.36S+1
1 1 1
G(S) = 2 2 = 2 2 = 2
S +2ςωnS+ωn S +2.1.18.1S+1 S +2.36S+1
Blok Diagram open loop tanpa kontroler
Respon Sistem open loop tanpa kontroler
L = ....
T = ... - .... = ....
Kp = 1,2 T/L=...../...... =.....
Ti = 2L =....
Ki = Kp/ Ti = ... / .... =....
Td = 0,5 L =....
Kd = Kp.Td = ... . .... =...
Blok Diagram closed loop dengan kontroler PID
Respon Sistem Closed loop dengan kontroler PID
DAFTAR PUSTAKA