Anda di halaman 1dari 2

Nama: Tirta Putra Gultom

Nim : 712023253

Laporan baca Dinamika Pertemuan Kekristenan dan Budaya Nusantara

Dalam "Dinamika Pertemuan Kekristenan dan Budaya Nusantara" membahas tentang

hubungan antara Kekristenan dan budaya di Indonesia. Awalnya, orang Kristen sering melihat

budaya lokal sebagai musuh atau lawan dari Kekristenan. Namun, seiring waktu, pandangan

orang Kristen terhadap budaya lokal berubah. Budaya lokal tidak lagi dipandang sebagai lawan,

tetapi menjadi bagian penting dari teologi Kristen. Dalam tulisan ini, dijelaskan bahwa hubungan

antara Kekristenan dan budaya Nusantara di Indonesia dapat dibagi menjadi beberapa tahap,

yaitu perkenalan, dominasi, penerimaan, dan transformasi mutual. Tahap perkenalan

menggambarkan bagaimana Kekristenan pertama kali berkenalan dengan masyarakat lokal

Nusantara.

Tahap dominasi mencerminkan upaya penundukan sadar dari satu kebudayaan terhadap

kebudayaan lokal, yang kadang-kadang menimbulkan benturan antara kebudayaan Kejawen dan

Kristen. Tahap penerimaan menunjukkan bagaimana masyarakat lokal mulai menerima pengaruh

Kekristenan, namun juga terdapat perubahan dalam tradisi dan praktik ritual sebagai bentuk

negosiasi dengan kepercayaan dominan. Terakhir, tahap transformasi mutual menggambarkan

bagaimana terjadi transformasi saling-menyaling antara Kekristenan dan budaya lokal, di mana

budaya lokal tidak lagi dipandang sebagai lawan dari Kekristenan, tetapi menjadi bagian integral

dari teologi dan kehidupan orang Kristen.


Tanggapan Kritis

Dalam bacaan ini memberikan gambaran yang jelas tentang perubahan pandangan orang Kristen

terhadap budaya lokal di Indonesia seiring waktu. Hal ini menunjukkan evolusi kompleks dalam

hubungan antara Kekristenan dan budaya Nusantara, serta bagaimana budaya lokal telah menjadi

bagian integral dari teologi Kristen.

Pertanyaan Kritis

Bagaimana pandangan dan pengalaman masyarakat lokal terhadap proses perkenalan, dominasi,

penerimaan, dan transformasi mutual?

Anda mungkin juga menyukai