Tusi Dan Isu
Tusi Dan Isu
A. Identifikasilah beberapa isu aktual yang terjadi di Instansi Anda terkait Tugas Dan Fungsi
dari Jabatan! Beberapa isu actual yang terjadi di Pengadilan Negeri Mentok adalah:
3. Perlunya backup data pendaftaran perkara melalui ecourt yang sering mengalami
keterlambatan terdaftar di SIPP
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya Ecourt merupakan salah satu bentuk
perwujudan MA dalam merealisasikan Motonya. Namun, dikarenakan ecourt merupakan
sebuah aplikasi baru yang rentan untuk mengalami kendala. Seperti yang saya alami
setelah 2 bulan ini, beberapa kali principal mengeluhkan adanya keterlambatan dalam
pendafataran melalui ecourt ini. Ada jeda waktu yang cukup panjang antara pembayaran
dan terdaftarnya perkara melalui ecourt kedalam SIPP. Hal ini juga menyulitkan
petugas ecourt untuk merigstrasi perkara yang masuk dikarenakan perkara masuk
disaat telah lewatnya jam pelayanan. Dampaknya baik principal maupun petugas
sama-sama mengalami kendala.
C. Jelaskan dampak yang akan terjadi jika isu tersebut tidak segera diselesaikan dan para
pihak yang terkena dampak tersebut.
Dampak yang terjadi jika isu-isu tersebut tidak segera diselesaikan, maka akan
menimbulkan beberapa masalah. Pertama, adanya beberapa register yang belum bisa
diregister karena belum adanya buku register baik register perkara maupun keuangan
perkara, sehingga menyulitkan petugas register untuk mengkompilasi buku-buku register
sesuai dengan tahun perkara. Dan membuat adanya penumpukan dalam pencatatan hal
ini juga dikarenakan kurangnya kuantitas SDM dibawah Kepaniteraan Perdata yang
hanya memiliki 2 petugas register saja.
Kedua, dengan adanya kendala jaringan, akan membuat kinerja yang tercatat di sipp
Pengadilan Negeri Mentok menjadi menurun sehingga tidak terciptanya citra baik dari
kinerja pengadilan. Yang mana jika dikaitkan dengan nilai dasar ANEKA membuat
Komitmen Mutu dari pengadilan negeri mentok menjadi tidak maksimal, dan pada saat
pelaporan dalam evaluasi harian pada laporan evaluasi implementasi SIPP PN Mentok
menjadi menurun.
Dan ketiga, dengan minimnya informasi yang diterima masyarakat terkait ecourt akan
mengakibatkan misscomunication antara principal dan petugas yang mengarahkan,
sehingga aplikasi yang pada awalnya memiliki tujuan untuk memudahkan akan dinilai
tidak memberikan kemudahan.
D. Tetapkan 1 (satu) isu prioritas yang menurut Anda paling mendesak untuk segera
diselesaikan dengan menggunakan Teknik Analisis Isu yang Anda kuasai.
Dari ketiga isu tersebut, maka akan disaring agar didapatkan satu isu yang paling
potensial untuk dibahas dalam rancangan aktualisasi. Untuk itu disini saya akan
menggunakan metode APKL (actual, Problematik, Kekhalayakan,Layak)
1. Urgensy artinya atau urgensi, yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak
atau tidak masalah tersebut diselesaikan.
2. Seriousness atau tingkat keseriusan dari masalah, yakni dengan melihat
dampak masalah tersebut terhadap produktifitas kerja, pengaruh terhadap
keberhasilan, membahayakan system atau tidak.
3. Growth atau tingkat perkembangan masalahnya yakni apakah masalah
tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit untuk dirubah
Adapun analisis beberapa isu dengan menggunakan teknik analisis APKL adalah
sebagai berikut:
2 Belum maksimalnya
pemahaman masyarakat
terkait pendaftaran
4 3 3 10 II
perkara menggunakan
ecourt
F. Masalah Prioritas
Setelah dilakukan analisis isu menggunakan metode tapisan isu USG (Urgency,
Seriousness dan Growth), Maka Isu yang menjadi masalaha prioritas adalah “ Belum
Maksimalnya Pencatatan Register Perkara dan Keuangan Perkara Perdata Pengadilan
Negeri Mentok”
G. Penyebab masalah
1. Keterbatasan Petugas Register, yang hanya terdapat dua orang petugas register
2. Keterbatasan Persediaan Buku Register Perkara
3. Format Pengisian yang beragam
4. Dikarenakan Satuan Kerja Yaitu Pengadilan Negeri Mentok merupakan
Pengadilan yang baru berdiri
5. Salah satu petugas register yang merupakan Panitera Pengganti masih
merangkap menjadi Kasir
H. Dampak Masalah
1. Dikarenakan keterbatasan buku register perkara Kepaniteraan Perdata di
Pengadilan Negeri Mentok membuat beberapa register di PN Mentok belum
terdokumentasi secara baik
2. Terjadinya penumpukan register yang harus dicatatkan
J. Kegiatan
Melakukan pembuatan, dan pengelolaan Buku Bantu Register Perkara di Kepaniteraan
Perdata Pengadilan Negeri Mentok.
K. Tahapan Kegiatan
1. Menyampaikan gagasan kepada Panitera Muda Perdata untuk meminta masukan
terkait buku register dan keuangan perkara kepaniteraan perdata.
2. Melakukan konsultasi dan meminta ijin kepada pimpinan untuk melaksanakan
kegiatan pengelolaan dan pembuatan buku bantu registrasi dan keuangan
perkara di kepaniteraan perdata.
3. Meminta bantuan rekan-rekan kerja dan secara bersama-sama
menyusun format buku bantu registrasi dan keuangan perkara sesuai
dengan jenis perkara yang ada di kepaniteraan perdata.
4. Meminta bantuan rekan-rekan kerja dan bersama-sama menyusun buku
bantu register dan keuangan perkara perdata sesuai dengan tahun
perkara.
5. Membuat format halaman pengesahan dan format pengisian data register dan
keuangan.
6. Melaksanakan penyusunan dan pencatatan register perkara dan
keuangan di kepaniteraan perdata.
7. Melaporkan kepada pimpinan hasil pelaksanaan pembuatan buku bantu
register perkara perdata telah dilaksanakan.
H. Tahapan Kegiatan dikaitkan dengan Nilai-nilai Dasar PNS - ANEKA
Analisis Dampak
Internalisasi Nilai2 Dasar PNS - Masalah yang
No. Tahapan Kegiaatn penyelesaian
ANEKA
masalah
terselesaikan
1 2 3 4
Nasionalisme : dalam
4. Meminta bantuan Meningkatkan - Kurangnya
melaksanakan pekerjaan dilakukan
rekan-rekan kerja kepedulian antar kepedulian
bersama-sama dengan porsi yang
sesame pegawai pegawai
dan bersama-sama telah ditentukan tanpa membeda- dan pengetahuan - Kurangnya
menyusun buku bedakan status, ras dan golongan antar pegawai kemampuan
bantu register dalam pengelolaan pegawai
Komitmen Mutu : dalam
perkara perdata berkas perkara di
pengerjaannya dilakukan dengan kepaniteraan
sesuai dengan standard baku yang telah disepakati
perdata
tahun perkara. agar dapat mencapai hasil yang
maksimal