Anda di halaman 1dari 16

JUDUL :

PENGARUH POLA ASUH ORANGTUA TERHADAP

PRESTASI BELAJAR SISWA

SMP ISLAM ALHILAL KELAS IX KOTA BEKASI

Proposal Skripsi

Diajukan untuk melengkapi persyaratan

menuju gelar sarjana

NAMA : AULIA ALKHARIMAH BINTANG CANTIKA PUTERI

NPM : 202001500267

BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN SOSIAL

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI JAKARTA

2024
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Esa yang

telah memberikan rahmat, nikmat sehat, kemudahan dan kelancaran kepada

penulis sehingga dapat menyelesaikan proposal penelitian ini tepat pada

waktunya. Proposal Penelitian yang berjudul PENGARUH POLA ASUH

ORANGTUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP ISLAM AL

HILAL KELAS IX KOTA BEKASI Tahun Ajaran 2023/2024. Penelitian ini

ditulis guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana (S-1)

pada Universitas Indraprasta PGRI.

Segala informasi yang diperoleh melalui proposal ini sepenuhnya hanya

digunakan untuk keperluan penulisan dan perencanaan program Bimbingan

dan Konseling, serta akan dijamin kerahasiaannya.

Dengan rasa rendah hati, Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh

dari kesempurnaan baik dari segi penyajian, penulisan, dan penggunaan tata

bahasa. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat

diharapkan untuk perbaikkan dimasa yang akan datang. Walaupun demikian

penulis mengharapkan proposal ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Jakarta, 17 Agustus 2023

(Aulia Alkharimah)
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................. 2

DAFTAR ISI............................................................................................. 3

DAFTAR TABEL.......................................................................................

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................

DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................

BAB I PENDAHULUAN ...……………………………………………..…....

A. LatarBelakang………………………………………………....... 1

B. Identifikasi Masalah ...…………………………......................... 5

C. Pembatasan Masalah ………………………………................... 6

D. Rumusan Masalah …………………………………………....... 6

E. Tujuan Penelitian………………………………………………. 6

F. Kegunaan Penelitian…………………………………………… 7

G. Sistematika Penelitian ……………………………………..…... 7

BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR

DAN HIPOTESIS ………………………………………………..... 9

A. Landasan Teori ………………………………………………... 9


1. Hakikat Bahasa ...................................................................... 9

2. Hakikat Bahasa Inggris ………………………….………... 12

3. Hakikat Media Pembelajaran …………………………….. 14

a) Jenis Media Pembelajaran …………………………… 16

b) Manfaat Media Pembelajaran ……………………….. 17

c) Peranan Media Pembelajaran ………………………... 18

4. Media Lagu ……………………………………………...... 19

5. Kosakata ………………………………………………….. 21

a) Definisi Kosakata …………………………………..... 21

b) Jenis-jenis Kosakata …………………………………. 22

B. Hasil Penelitian yang Relevan ……………………………..... 26

C. Kerangka Berpikir ………………………………………….... 27

D. Hipotesis Penelitian ………………………………………….. 29

BAB III METODE PENELITIAN ……………………………………… 30

A. Tempat dan Waktu Penelitian ……………………………….. 30

1. Tempat Penelitian ……………………………………….. 30

2. Waktu Penelitian ………………………………………... 30

B. Metode Penelitian ……………………………………………. 31

1. Jenis Penelitian ………………………………………….. 31


2. Desain Penelitian ………………………………………... 32

C. Populasi dan Sampel ................................................................ 33

1. Populasi …………………………………………………. 33

2. Sampel …………………………………………………... 34

D. Metode Pengumpulan Data ………………………….............. 34

1. Variabel Penelitian ………………………………............ 34

2. Sumber Data …………………………………………….. 34

3. Teknik Pengumpulan Data ……………………………... 35

E. Instrumen Penelitian ................................................................. 36

1. Definisi Konseptual ……………………………………... 36

2. Definisi Operasional …………………………………….. 36

3. Kisi-kisi Instrumen …………………………………….... 36

4. Uji Coba Instrumen ……………………………………... 37

a) Uji Validitas Butir Soal …………………………….. 37

b) Uji Reliabilitas ……………………………………... 39

F. Teknik Analisis Data ………………………………………… 41

1. Teknik Analisis Deskriptif ……………………………… 41

a) Menentukan Distribusi Frekuensi ……………..…… 41


b) Menentukan Mean ……………………………...…… 41

c) Menentukan Median ……………………...…………. 42

d) Menentukan Modus …………………...…………….. 42

e) Menentukan Varians ……………...…………………. 43

f) Menentukan Simpangan Baku ..…………………….. 43

2. Teknik Analisis Persyaratan Data ….…………………... 43

a) Uji Normalitas ……………...……………………….. 43

b) Uji Homogenitas ……..…………………………...… 45

xi

3. Teknik Pengujian Hipotesis …..………………………… 46

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 5

A. Latar Belakang ................................................................................ 1

B. Identifikasi Masalah .........................................................................8

C. Batasan Masalah.............................................................................. 9

D. Rumusan Masalah .......................................................................... 9

E. Tujuan Penelitian............................................................................. 9

F. Manfaat dan Kegunaan Penelitian................................................... 9

G. Sistematika Penelitian .................................................................. 10

BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR &


HIPOTESIS……………………………………………………………...11

A. Landasan Teori............................................................................. 11

B. Penelitian yang Relevan............................................................... 22

C. Kerangka Berpikir........................................................................ 23

D. Hipotesis...................................................................................... 25

BAB III METODE PENELITIAN......................................................... 26

A. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................... 26

B. Desain Penelitian.......................................................................... 27

C. Populasi dan Sampel ................................................................... 27

D. Metode Pengumpulan
Data ......................................................... 28
E. Instrumen Penelitian......................................................................28

F. Teknik Analisis Data.....................................................................31

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 34

LAMPIRAN .............................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Orangtua (ayah dan ibu), menjadi pendidik utama dan pertama

bagi anak-anaknya. Orangtua sebagai pendidik adalah kodrat.

Begitu sepasang suami istri dikaruniai anak, begitu pula sebutan

sebagai pendidik diberikan. Dengan kesadaran yang mendalam

disertai rasa cinta kasih, orangtua mengasuh dan mendidik

anaknya dengan penuh tanggung jawab.

Peran orang tua sangat penting dalam menjaga dan merawat

fitrah ini. Mereka ibarat para perawat kebun yang senantiasa

menjaga tanamannya dari gulma ( tumbuhan penggangu ).

Diharapkan, mereka juga memberi pupuk dan menyiramnya

agar dapat membantu pohon-pohon untuk tumbuh kokoh dan

dapat memberikan manfaat seperti pohon yang menjulang tinggi

dan rindang; dia akan memberikan keteduhan dan kesegaran

kepada siapapun yang datang kepadanya. Terlebih lagi, pohon

itu dapat menghasikan buah yang sangat bermanfaat bagi

kehidupan manusia.

Anak akan sangat bergantung kepadanya. Sikap baik

orangtua dalam mengajar dan mendidik maka anaknya pun akan

menjadi baik dan terdidik. Sebaliknya, jika sikap buruk orangtua

pada anak, maka akhlak dan sikap anak pun akan menjadi
buruk.

Menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan No. 20 tahun 2003

pasal 1 butir 1, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta

didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,

masyarakat, bangsa dan negara. Dalam Kamus Besar Bahasa

Indonesia kata “pengajaran” berasal dari kata “ajar” yang artinya

memberi petunjuk kepada orang lain. Sedangkan istilah “pengajaran”

diartikan dengan memberi pengarahan agar melakukan sesuatu yang

bersifat informatif. Pendidikan dan pengajaran bagaikan dua sisi

mata uang yang tidak bisa dipisahkan dan satu sama lain saling

memberi makna. Pengertian ini, secara implisit bermakna bahwa

pendidikan membutuhkan “kehadiran orang dewasa” dan mampu

update terhadap perubahan baik sosial, budaya dan sebagainya.

Salah satu pemeran dalam pendidikan dan pengajaran yaitu orang

tua. Orang tua adalah panutan bagi anaknya. Orang tua merupakan

pendidik pertama yang membentuk karakter dan sikap anak. Waktu

dalam mendidik anak dapat dimulai sedini mungkin. Bahkan sejak

calon bayi berada dalam kandungan dan ditiupkan ruh, orang tua

sudah dapat berperan dalam mendidik anak. Peran orang tua sangat

penting dalam mendidik, mengasuh, serta mendampingi dalam

pertumbuhan dan perkembangan anak.

Pola asuh adalah pola pengasuhan orang tua terhadap anak,


yaitu bagaimana orang tua memperlakukan anak, mendidik,

membimbing dan mendisiplinkan serta melindungi anak dalam

mencapai proses kedewasaan sampai dengan membentuk

perilaku anak sesuai dengan norma dan nilai yang baik dan

sesuai dengan kehidupan masyarakat (Fitriyani, 2015).

Menurut Edward (2006: 56) Pola asuh orangtua dipengaruhi

oleh beberapa faktor diantaranya pendidikan orangtua,

lingkungan, dan budaya. Dalam lingkungan keluarga, anak akan

mempelajari dasar-dasar perilaku yang penting bagi

kehidupannya kemudian.

Menurut Petranto (Suarsini, 2013) pola asuh orangtua

merupakan pola perilaku yang di terapkan pada anak bersifat

relatif konsisten dari waktu ke waktu. Pola perilaku ini di

rasakan oleh anak, dari segi negatif maupun positif. Pola asuh

yang di tanamkan tiap keluarga berbeda, hal ini tergantung

pandangan dari tiap orang tua.

Suarsini, Desy. 2013. Pola Asuh Orang Tua, Artikel (online)


(http;//dessuar.blogspot.com, diakses 10 Maret 2020)

Desmita (2013: 47) menjelaskan bahwa pola asuh orangtua

itu sendiri adalah suatu cara terbaik yang dapat ditempuh orang

tua dalam mendidik anaknya sebagai wujud dari rasa tanggung

jawab kepada anak.

Jadi dapat disimpulkan bahwa, pola asuh orangtua adalah

suatu cara dan upaya orangtua dalam mengasuh dan


membimbing anaknya secara konsisten dengan tujuan

membentuk watak, kepribadian, dan memberikan nilai-nilai bagi

anak untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Pendidikan karakter yang utama dan pertama bagi anak

adalah lingkungan keluarga. Didalam lingkungan keluarga,

seorang anak akan mempelajari dasar-dasar perilaku yang

penting bagi kehidupannya. Karakter dipelajari anak melalui

model para anggota keluarga terutama orang tua. Model orang

tua secara tidak langsung akan dipelajari dan ditiru oleh anak.

Bila anak kita melihat kebiasaan baik orang tua maka maka

dengan cepat akan mencontohnya, demikian sebaliknya bila

orang tua berprilaku buruk maka akan ditiru oleh anak-anak.

Keberhasilan pembentukan karakter pada anak ini salah satunya

dipengaruhi oleh model orang tua dalam melaksanakan pola

asuh. Pola asuh orang tua terbagi menjadi tiga macam yaitu

demokratif, otoriter dan permisif.

Sedangkan arrti orang tua menurut Nasution dan Nurhalijah

(1986:1) “Orang tua adalah setiap orang yang bertanggung

jawab dalam suatu keluarga atau tugas rumah tangga yang

dalam kehidupan sehari-hari disebut sebagai bapak dan ibu.”

Gunarsa (2000:44) mengemukakan bahwa “Pola asuh tidak lain


merupakan metode atau cara yang dipilih pendidik dalam

mendidik anak-anaknya yang meliputi bagaimana pendidik

memperlakukan anak didiknya.” Jadi yang dimaksud pendidik

adalah orang tua terutama ayah dan ibu atau wali.

Sedangkan pola asuh otoriter merupakan cara mendidik anak

yang dilakukan orang tua dengan menentukan sendiri aturan-

aturan dan batasan- batasan yang mutlak harus ditaati oleh anak

tanpa kompromi dan memperhitungkan keadaan anak. Orang

tualah yang berkuasa menentukan segala sesuatu untuk anak dan

anak hanyalah objek pelaksana saja. Jika anak membantah,

orang tua tidak segan-segan akan memberikan hukuman,

biasanya hukumannya berupa hukuman fisik.

Akan tetapi apabila anak patuh maka orang tua tidak akan

memberikan pengahargaan karena orang tua mengganggap

bahwa semua itu adalah kewajiban yang harus dituruti oleh

seorang anak. Ini sejalan dengan pemaparan yang disampaikan

oleh Yatim dan Irwanto (1991: 96-97) bahwa “apabila anak

patuh, orang tua tidak memberikan hadiah karena dianggap

sudah sewajarnya bila anak menuruti kehendak orang tua”. Jadi,

dalam hal ini kebebasan anak sangat dibatasi oleh orang tua, apa

saja yang akan dilakukan oleh anak harus sesuai dengan

keinginan orang tua. Jika anak membantah perintah orang tua

maka akan dihukum, bahkan mendapat hukuman yang bersifat

fisik dan jika patuh orang tua tidak akan memberikan hadiah.
B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan yang telah dipaparkan pada latar belakang,

maka masalah yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut :

1. Adakah pengaruh pola asuh otoritarer orangtua terhadap prestasi

anak ?

2. Bagaimana prestasi siswa kelas IX di SMP ISLAM AL

HILAL ?

3. Bagaimana pola asuh otoriter orangtua pada siswa IX SMP

ISLAM AL HILAL ?

C. Batasan Masalah

Mengingat luasnya permasalahan pola asuh otoritatif dan

prestasi belajar maka penulis membatasi hanya meliputi :

Pengaruh Pola Asuh Otoriter Orangtua Terhadap Prestasi

Belajar Siswa SMP ISLAM AL HILAL KELAS IX KOTA

BEKASI.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah, maka

penulis merumuskan masalah yang akan dibahas sebagai berikut

: Apakah terdapat pengaruh antara sikap otoriter orang tua

terhadap prestasi belajar siswa SMP Islam Al Hilal ?

E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini dilakukan untuk memperolah

jawaban atau penjelasan mengenai : Untuk mengetahui

pengaruh yang signifikan antara sikap oteriter orang tua terhadap

motivasi belajar siswa SMP Islam Al Hilal.

F. Manfaat Hasil Penelitian

1. Manfaat teoritis
Penelitian inidiharapkan bermanfaat bagi peneliti dalam bentuk

menambah khasanah keilmuan dan wawasan khususnya dan

umumnya bagi pembaca dan peneliti lainnya.

2. Manfaat praktis
a. Bagi peneliti
Dalam melekukan penelitian ini memberi manfaat bagi

peneliti sebagai pendalaman penambah wawasan tentang

pengaruh sikap otoriter orang tua trhadap prestasi belajar siswa.

b. Bagi guru
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

dan pertimbangan yang jelas untuk mengetahui pengaruh sikap

otoriter orang tua terhadap prestasi belajar siswa di sekolah.

c. Bagi siswa
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan masukan untuk
meningkatkan presetasu dalam belajar.
d. Bagi sekolah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran

dan temuan yang dapat dijadikan pertimbangan dalam

memperbaiki motivasi belajar siswa.


G. SISTEMATIKA PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini merupakan gambaran secara umum mengenai uraian

yang akan dibahas pada bab-bab selanjutnya meliputi Latar

Belakang, Identifikasi Masalah, Rumusan Masalah, Batasan

Masalah, Tujuan Penelitian, Mantaaf Penelitian dan

Sistematika Penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR

DAN HIPOTESIS

Bab ini merupakan penjelasan teori-teori yang dikemukakan

oleh para ahli yang berguna untuk mendukung penelitian

meliputi Landasan Teori, Hasil Penelitian yang relevan dan

Kerangka Berpikir dan Hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan Metode Penelitian, Tempat dan Waktu

Penelitian, Desaign Penelitian, Populasi dan Sampel, Metode

Pengumpulan Data, Instrument Penelitian, (Definisi

Operasional, Kisi-ksi Instrument, Uji Validitas, Uji Reabilitas)

dan Teknik analisis data (Statistik Deskriptif, Pengujian

Persyaratan Analisis Data, Pengujian Hipotesis).


DAFTAR PUSTAKA

Edward, C. (2006). Ketika Anak Sulit Diatur. Bandung: Mizan Media Utama.
Listia, F. (2015). Peran Pola Asuh Orang Tua Dalam Mengembangkan Emosi Anak. In F.
Listia, Peran Pola Asuh Orang Tua Dalam Mengembangkan Emosi Anak (pp. 93-
110). Lentera.
Purnomo, H. (2019). Psikologi Pendidikan. LP3M Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta, 34-37.
Uhbiyati, A. A. (2007). Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Ulwah, A. N. (2009). Mencintai dan Mendidik Anak Secara Islami. Depok: Darul Hikmah.

Anda mungkin juga menyukai