Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur marilah sama – sama kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat-Nya sehingga bisa menyelesaikan tugas karya ilmiah yang diembankan
kepada saya sebagai calon sarjana- FKIP-UT.
Seiring dengan perubahan pradigma pendidikan, guru diharapkan mampu mengambil
keputusan, baik ketika merencanakan maupun ketika melaksanakan pembelajaran, termasuk
memecahkan masalah – masalah yang di temukan dalam kegiatan pembelajaran disekolah.
Agar mampu melaksanakan tugas tersebut, guru harus menguasai kompetensi keguruan
yang mencakup penguasaan bidang ilmu, pemahaman tentang peserta didik, pembelajaran yang
mendidik dan pengembangan kepribadian dan keprofesionalan.
Dari segi subtansi, mata kuliah pendukung kompetensi keguruan ini dikelompokkan
menjadi tiga yaitu :
1. Subtansi yang berkaitan dengan bidang ilmu
2. Keguruan dan kependidikan
3. Kepribadian dan keprofesionalan

Sebagai pendidik, kita harus mengetahui dan dapat menerapkan inovasi-inovasi agar
mengembangkan proses pembelajaran yang kondusif sehingga dapat diperoleh hasil yang
maksimal.
BAB I

A. Latar Belakang
Menilai pencapaian hasil belajar siswa merupakan tugas pokok seorang guru
sebagai konsekuensi logis dari pelaksanaan perencanaan pembelajaran yang telah disusun
setiap awal semester. Penilaian ini dimaksudkan untuk mengambil keputusan tentang
keberhasilan siswa dalam mencapai kompetensi yang telah ditetapkan.
Kompetensi yang harus dikuasai siswa untuk setiap mata pelajaran tidak sama,
tergantung pada karakteristikmata pelajaran tersebut. Tetapi secara garis besar dapat
dikatakan bahwa pencapaian kompetensi suatu mata pelajaran mencakup kompetensi
dalam ranah kognitif, afektif dan psikomotor.
Untuk mengetahui apakah seorang siswa sudah berhasil mencapai kompetensi
atau belum, diperlukan informasi hasil belajar. Informasi hasil belajar dapat diperoleh
dari tagihan – tagihan yang harus dipenuhi oleh siswa.

B. Pembahasan
Untuk mengukur kemampuan siswa saya menggunakan metode lama yaitu
mengenal abjad dari huruf A sampai dengan huruf Z. Berhubung ditahun ini saya
ditugaskan dikelas 1 makanya saya terapkan metode ini. Menurut saya metode ini siswa-
siswa lebih cepat untuk mengingatnya dan tidak mudah lupakarena pengenalan huruf
diajarkan satu persatu beserta bentuknya sehingga anak mudah untuk mengingatnya.
Supaya anak tidak cepat bosan dalam pengenalan huruf, saya jelaskan bentuknya dan
saya buat dalam bentuk nyanyian dan cerita agar suasana belajar menyenangkan.
Pada kesempatan ini saya mengangkat judul Metode Praktis bisa membaca.
Alasan saya mengambil judul ini mengingat masih banyak anak-anak yang masih belum
bisa membaca bahkan ada yang sampai kelas IV belum bisa membaca. Apalagi sekolah-
sekolah yang ada dipedalaman. Saya sangat prihatin dengan kondisi seperti ini.
Disamping guru yang tidak cukup dan kurangnya perhatian orang tua kepada anak
apalagi pada zaman sekarang ayah dan ibunya sibuk masing-masing tidak sempat
memberi perhatian kepada anak.
Saya berharap mudah-mudahan ada guru yang terbuka pintu hhatinya untuk
menggunakan metode ini agar siswa-siswa nya bisa cepat membaca agar mutu
pendidikan kita tidak merosot.

C. Tujuan
Keberadaan metode ini sebagai berikut :
1. Untuk memudahkan siswa mengenal huruf da tidak bosan untuk belajar dan bisa
menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
2. Memberikan acuan bagi siswa agar dengan mudah bisa mengenal huruf dari huruf A
sampai dengan huruf Z agar siswa bisa dengan cepat membaca.

D. Sistematika Sajian
Metode ini disajikan dengan tata urutan sebagai berikut :
BAB I : Berisi tentang pendahuluan, yang meliputi latar belakang, pemabahasan,
tujuan, dan sistematika sajian.
BAB II : Memaparkan tata cara pengenalan huruf kepada siswa dari huruf A sampai
dengan huruf Z.
BAB III : Menjelaskan kelebihan dan kelemahan menggunakan metode ini.
BAB IV : Penutup.
BAB II

Memaparkan Tata Cara Pengenalan Huruf


Mengenalkan huruf kepada siswa dengan cara keseluruhan dibaca satu persatu hurufnya dan
diikuti oleh siswa. Diulang beberapa kali agar siswa bisa mengingatnya sekaligus menjelaskan
bentuknya.
Contoh :
Huruf (a) bentuknya seperti topi supaya mudah diingat dan dibuat dalam bentuk nyanyian
yaitu :
Ayam – ayam bebk
Bebek dipatok ayam
Ayam dipatok bebek
Bebek ayam patok-patokan

Huruf (b) bentuknya seperti angka satu perut dibawah sebelah kanan. Agar mudah diingat
dan dibuat dalam bentuk nyanyian juga agar tidak mudah bosan. Lirik nyanyiannya yaitu :
Bebek-bebek ku kwek-kwek
Mari kemari ikutlah aku
Kekebun bibi disana banyak
Cacing yang gemuk
Perut-perutmu gendut kwek-kwek
Bersuka ria kwek-kwek-kwek

Huruf (c) bentuknya seperti mulut terbuka supaya mudah diingat dan dibuat dalam
bentuk nyanyian yaitu :
Cicak
Cicak-cicak didinding
Diam-diam merayap
Datang seekor nyamuk
Hap lalu ditangkap

Huruf (d) bentuknya seperti angka satu perutnya dibawah sebelah kiri. Agar tidak mudah
bosan dibuat dalam bentuk nyanyian yaitu :
Delman
Pada hari Minggu kuturut ayah ke kota
Naik delman istimewa ku duduk dimuka
Kududuk disamping pak kusir yang sedang bekerja
Mengendarai kuda supaya baik jalannya
Hei tuk tik tak tik tuk tik tak tik tuk tik tak tik tuk
Tuk tik tak tik tuk tingk tak tik tuk
Suara sepatu kuda

Huruf (e) bentuknya seperti mulut tertutup agar mudah untuk mengingatnya dibuat dalam
bentuk lagu yaitu :
Tepuk es krim
Tepuk es krim ...(prok-prok-prok)
Ding...(ibu jari kanan dilenting kan (prok 3x))
Dong...(ibu jari kiri dilentingkan (prok 3x))
Ding...dong...juss (kedua ibu jari dipertemukan))

Huruf (f) bentuknya seperti tongkat kakek. Supaya mudah untuk diingat dibuat dalam
bentuk puisi yaitu :
Foto
Foto ku kecil cantik dan lucu
Hingga ku digelar dengan sebutan
Cabi-cabi-cabi

Huruf (g) bentuknya seperti angka sembilan agar tidak mudah lupa dibuat dalam bentuk
puisi, liriknya yaitu :
Gajah
Tubuhnya besar, belalainya panjang
Matanya kecil, telinganya lebar
Kalau berjalan bam-bam-bam
Itulah gajah Allah yang menciptakan

Huruf (h) bentuknya seperti tempat duduk supaya mudah diingat dan dibuat dalam bentuk
lagu yaitu :
Hola-la
Ho-la-la-la
Ho-li-li-li
Ho-lu-lu-lu
Siapa anak yang shaleh (guru)
Aku anak yang shaleh (siswa)
Sekolah nya dimana (guru)
SDN 1 Karang Anyar (guru)
Karang Anyar Langsa Baro (siswa)
Huruf (i) bentuknya seperti angka pendek titik diatas. Supaya tidak cepat lupa dibuat
dalam bentuk nyanyian, liriknya yaitu :
Ikan warna warni
Ikan warna-warni aneka tanaman
Siapa yang menciptakan ?
Gunung yang menjulang, lautan yang dalam
Siapa yang menciptakan
Langit yang membentang, jutaan bintang-bintang
Semua Allah yang menciptakan
Hanya Allah yang kita sembah, Allah maha pencipta

Huruf (j) bentuknya seperti gagang payung agar tidak bosan dibuat dalam bentuk puisi
yaitu ;
Jam dinding
Denting jam berbunyi, dari dinding kamarku
Akupun terbangun dari tidur malamku
Telah tiba saatnya, aku shalat subuh
Jam dinding kecilku, terima kasih

Huruf (k) bentuk nya seperti kaki ayam supaya gampang diingat dan dibuat dalam bentuk
lagu yaitu :
Kupu-kupu yang lucu, kemana engkau terbang
Hilir mudik mencari bunga-bunga yang kembang
berayun-ayun pada tangkai yang lemah
Tidak kah sayapmu merasa lelah

Huruf (l) bentuknya seperti angka satu panjang agar tidak cepat lupa dibuat dalam bentuk
lagu liriknya yaitu :
Lonceng
Lonceng berbunyi baris dihalaman
Bersiap kaki rapat pegang bahu teman
Tangan keatas lalu direntang kan
Sekarang dibahunya semua dipinggang
Lompat yang tinggi 1 2 3
Menirukan burung terbang diudara
Menirukan burung terbang diudara
Huruf (m) tiga kakinya waktu diucapkan tertutup mulutnya. Supaya mudah untuk di ingat
dibuat dalam bentuk nyanyian yaitu :
Aku punya mobil, aku ounya mobil
VW namanya, orange, putih, orange, putih
Itu warnanya, aku ingin pergi berkeliling kota
Tapi sayang VW ku Cuma main-mainan
Jika aku besar
Jadi orang pintar, beli mobil, beli mobil
VW beneran, aku ingin pergi berkeliling kota
VW ku VW beneran

Huruf (n) dua kakinya waktu diucapkan terbuka mulutnya. supaya suasana
menyenangkan dibuat dalam bentuk teka-teki yaitu :
Bersisik bukannya ikan, bermahkota bukannya raja
Ayo anak ibu semuanya ada yang bisa jawab tidak
Jawabannya adalah nanas

Huruf (o) bentuknya bulat seperti bakso agar gampang diingat dibuat dalam bentuk cerita
yaitu :
Opak
Opak terbuat dari ubi, diparut dikasih bumbu
Dibentuk didaun pisang, dikukus didandang
Lalu dijemur sampai kering, kemudian digoreng
Seperti kerupuk (emping) siap untuk disantap

Huruf (p) bentuknya seperti angka satu perut diatas. Supaya anak tidak cepat bosan
dibuat dalam bentuk lagu yaitu :
Pesawat
Lihat kedepan, lihat kekanan, lihat kekiri, lihat keatas
Lihat kebawah, bungkukkan badan, buat pesawat
Putar kekanan, putar kekiri, lalu mendarat

Huruf (q) bentuknya bulat seperti bola terus ada ekornya supaya mudah untuk diingat dan
dibuat dalam bentuk cerita :
Qur’an
Qur’an diturunkan pada tanggal 17 Ramadhan
Qur’an itu imam bagi orang muslim
Qur’an itu pedoman bagi orang muslim
Huruf (r) bentuknya seperti batang pohon ada daunnya supaya gampang untuk diingat
dibuat dalam bentuk lagu yaitu :
Ramba Terata
Ramba terata hayo tarik nafas hop...hop...hop...
Ramba terata hayo, ramba terata hayo
Ramba terata hayo tarik nafas hop...hop...hop...
Kalau hati senang tepuk tangan prok...prok...prok...
Kalau hati senang goyang pinggul 1...2...3...
Kalau hati senang mari bersenang-senang
Kalau hati senang hentak kaki tidak bunyi
Kalau hati senang geleng kepala nyit...nyit...nyit...
Kalau hati senang goyang pinggul 1...2...3...
Kalau hati senang mari bersenang-senang
Kalau hati senang bilang hore...hore...hore...

Huruf (s) bentuknya seperti ular melata. Agar mudah untuk diingat dibuat dalam bentuk
nyanyian liriknya yaitu :
Senam Pagi
Angkat kaki silih berganti, goyang-goyang kanan dan kiri
Bungkukkan badan jongkok berdiri angkat kaki silih berganti
Angkat kaki silih berganti

Huruf (t) bentuknya bengkok ada tali pinggang nya. Agar tidak cepat lupa dibuat dalam
bentuk lagu yaitu :
Tanaman
Tangannya dilipat, pat, pat
Dilipat badannya ditegakkan duduk dengan tenang
Jika guru bicara coba dengarkan

Huruf (u) kakinya dua-dua keatas supaya mudah diingat dan juga dibuat dalam bentuk
cerita yaitu :
Uang
Uang adalah sebagai alat tukar untuk membeli kebutuhan sehari-hari
Uang ada yang berbentuk kertas dan ada juga yang berbentuk logam
Huruf (v) bentuknya seperti lupes, supaya tidak mudah lupa dibuat dalam bentuk cerita
yaitu :
Vas Bunga
Vas bunga terbuat dari tanah liat, dibentuk dan dibakar hingga kering
Divariasi dengan berbagai warna sehingga menjadi keramik yang cantik dan menarik

Huruf (w) kakinya tiga-tiga keatas, supaya suasana tidak membosankan dibuat dalam
bentuk cerita yaitu :
Wortel
Wortel adalah nama buah yang dijadikan untuk sayur dan bisa juga untuk dijus.
Selain enak wortel juga bermanfaat bagi tubuh kita. Karena wortel mengandung vitamin
A yang bermanfaat untuk kesehatan mata.

Huruf (x) bentuknya seperti pagar agar mudah diingat dasn dibuat dalam bentuk cerita
yaitu :
Xilofon
Xilofon adalah sebuah alat musik dalam keluarga perkusi yang kemungkinan besar
berasal dari Slowakia. Instrument ini terdiri atas batang-batang kayu dalam berbagai
ukuran. Untuk menghasilkan suara batang-batang kayu tersebut dipukul dengan pemukul
khusus yang terbuat dari plastik, kayu atau karet. Alat musik xilofon memiliki rangkaian
papan nada diatonik yang dimainkan dengan melodi lagu sehingga menghasilkan irama
yang harmonis.

Huruf (y) bentuknya seperti ketapel agar mudah diingat dan dibuat dalam bentuk cerita
yaitu :
Yoyo
Yoyo adalah permainan anak-anak dizaman dulu
Yoyo permainan yang melatih kesabaran dan keseimbangan
Yoyo adalah permainan tempo dulu yang sekarang tidak digalakkan lagi
Anak-anak malah sibuk dengan permainan game yang dapat merusak mata

Huruf (z) bentuknya seperti naga bereaksi. Agar tidak bosan dibuat dalam bentuk cerita
yaitu :
Zebra
Zebra adalah binatang yang unik
Bulunya belang berwarna hitam dan putih.
Zebra bentuknya seperti kuda namun dia sedikit pendek
TABEL PENGENALAN HURUF ABJAD
N
HURUF BENTUKNYA KETERANGAN
O
1 a Seperti topi Ayam

2 b Seperti angka satu perut dibawah sebelah kanan Bebek

3 c Seperti mulut terbuka Cicak

4 d Seperti angka satu perut dibawah sebelah kiri Delman

5 e Seperti mulut tertutup Es krim

6 f Seperti tongkat kakek Foto

7 g Seperti angka sembilan Gajah

8 h Seperti tempat duduk Hola-la

9 i Seperti angka satu pendek titik diatas Ikan

10 j Seperti gagang payung Jam dinding

11 k Seperti kaki ayam Kupu-kupu

12 l Seperti angka satu panjang Lonceng

13 m Tiga kakinya waktu diucapkan tertutup mulutnya Mobil

14 n Dua kakinya waktu diucapkan terbuka mulutnya Nanas

15 o Bulat seperti bakso Opak

16 p Seperti angka satu perut diatas Pesawat

17 q Seperti bola ada ekornya Qur’an

18 r Seperti batang pohon ada daunnya Ramba terata

19 s Seperti ular melata Senam pagi

20 t Bengkok ada tali ikat pinggangnya Tangan

21 u Kakinya dua-dua ke atas Uang

22 v Seperti lupes Vas bunga

23 w Kakinya tiga-tiga ke atas Wortel

24 x Seperti pagar Xi lefon

25 y Seperti ketapel Yoyo

26 z Seperti naga beraksi Zebra


BAB III

Kelebihan dan kelemahan menggunakan metode ini akan dijelaskan sebagai berikut :
1. Kelebihan menggunakan metode ini diantaranya :
a. Siswa lebih bisa cepat membaca karena hurufnya diajarkan satu persatu dan dijelaskan
bentuknya sehingga siswa mudah untuk mengingatnya.
b. Bisa memotivasi semangat belajar siswa yang semula tidak mau maju ke depan tetapi
setelah diterapkan metode ini malah mereka yang mengingatkan gurunya.
c. Siswa tidak mau bolos sekolah karena metode ini membuat siswa penasaran surprise apa
lagi yang akan dihadirkan di hari berikutnya.
Berdasarkan analisis yang saya lakukan di Kelas I hampir 90% siswa bisa membaca
walau masih terbata-bata tetapi siswa bisa mengejanya sendiri. Insya Allah dalam jangka waktu
lebih kurang dua bulan siswa sudah bisa membaca.
Beda dengan menggunakan metode iqra’ siswa bisa baca dengan hafalan, mereka tidak
mengenal huruf apa yang sudah diajarkan itulah yang dihafal untuk selanjutnya harus diajarkan
oleh guru lagi. Mereka tidak bisa mengingatnya apa yang telah diajarkan sebelumnya bahkan ada
kata-kata yang sama tetapi siswa tidak mengingatnya.
Makanya saya menggunakan metode lama, metode yang digunakan oleh guru-guru saya
terdahulu biarkan saya dibilang guru jaman tidak apa-apa. Yang penting anak didik saya bisa
pintar karena itu tujuan utama saya dalam mengajar. Memang menggunakan metode ini agak
sedikit lelah namun hasilnya memuaskan.

2. Kelemahan menggunakan metode ini diantaranya :


- Guru akan terasa lelah karena harus menghadirkan berbagai kejutan dihari berikutnya
- Jam mengajar full tidak ada waktu senggang
- Waktu tidak bisa di sia-siakan untuk mengejar target
- Guru harus mengeluarkan ide-ide cemerlang agar membangkitkan semangat siswa untuk
belajar
- Guru tidak bisa mengajar dengan santai tetapi harus kreatif menciptakan permainan-
permainan yang menyenangkan sehingga menumbuhkan semangat belajar yang tinggi
bagi siswa
- Guru harus memiliki kesabaran yang maksimal agar suasana tidak tegang tetapi
menyenangkan
BAB IV

Wahai siswa, sekolah harapan bangsamu ingat nasehat ibu mu, tuntutlah ilmu setiap saat
demi bekal masa dapan. Ingat pula sabda Nabi yang teladan mu, Tempuh lah ilmu biar lautan api
di depan mu sebaik manusia adalah yang bermanfaat sesamanya.
Gemar membaca adalah kunci pembuka masuknya ilmu makanya kita dituntut untuk bisa
membaca agar kelak kita bisa tercapai cita-cita dan asa kalau kita sudah berusaha dan disertai
doa cita-cita dan asa tidak mungkin terbengkalai. Dikabulkan oleh Tuhan yang Maha Pandai. Ibu
pertiwi tersenyum bangga penuh harapan. Lihat anak Indonesia dapat diandalkan bangun negara
maju di masa depan.
Kamu jadi warga negara yang tersanjung dan di banggakan. Kami menyadari karya ini
masih jauh dari sempurna dan perlu ditingkatkan mutunya oleh karena itu, saran dan kritik
sangat kami harapkan.
DAFTAR PUSTAKA

1. Pembaruan dalam pembelajaran di SD penerbit UT


2. Buku panduan untuk Desa Bantuan Pemerintah Kemendikbud
3. Buku panduan. Penerbit UT website www.ut.ac.id

Anda mungkin juga menyukai