DOSEN PENGAMPU :
DI SUSUN OLEH :
T.A 2023/2024
1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah “SOSIOLOGI PERDESAAN”
yang berjudul “POLA KOMUNIKASI DI PERDESAAN” ini.
Shalawat dan salam tak lupa pula kita haturkan kepada Nabi besar Muhammad SAW,
Dengan mengucapkan Allahumma shali’ala sayyidinna Muhammad wa’ala’alihi sayyidinna
Muhammad.
Kami menyadari, bahwa makalah yang kami buat jauh dari kata sempurna baik dari
segi penyusunan, Bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca, guna menjadi acuan yang lebih baik
lagi. Semoga laporan makalah ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa
bermanfaat bagi kita semua, aamiin ya robbal’alamin….
Kelompok Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..................................................................................................................4
1.2 LATAR BELAKANG..................................................................................................4
1.3. TUJUAN.....................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.....................................................................................................................5
A. DEFINISI POLA KOMUNIKASI DI PERDESAAN..................................................5
BAB III.......................................................................................................................................9
PENUTUP..............................................................................................................................9
2.1. KESIMPULAN...........................................................................................................9
2.2. SARAN.......................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................10
3
BAB I
PENDAHULUAN
Pada saat ini karena sudah adanya jaringan sebagai saluran yang dapat
menyampaikan informasi, sehingga mereka dapat berkomunikasi dengan media
telekomunikasi atau telepon seluler dan menggunakan internet. Proses komunikasi di
masyarakat tetap secara langsung, namun media yang digunakan beralih dengan
memanfaatkan teknologi
1.3. TUJUAN
Untuk mengetahui bagaimana proses terjadi nya komunikasi di sebuah
perdesaan secara utuh. Dan juga tentunya komunikasi di sebuah perdesaan
mempunyai ciri khas tersendiri.
4
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Astrid, komunikasi sosial adalah salah satu bentuk komunikasi yang lebih
intensif, di mana komunikasi terjadi secara langsung antara komunikator dengan
komunikan, sehingga situasi komunikasi berlangsung dua arah dan lebih diharapkan
kepada pencapaian suatu situasi integrasi sosial, melalui kegiatan inilah terjadi aktualisasi
dari berbagai masalah yang dibahas.
Sistem Komunikasi Masyarakat Desa (SKMD) adalah sistem komunikasi di
masyarakat, yang entah sadar atau tidak telah berjalan dengan sendirinya, seolah-olah
menjadi kesepakatan di antara mereka.
5
D. MEDIA RAKYAT DALAM BERKOMUNIKASI DI PERDESAAN
Berrigen (1979) mendefinisikan media rakyat (media masyarakat) sebagai berikut:
1. Media rakyat adalah media yang bertumpu pada landasan yang lebih luas dari
kebutuhan semua khalayaknya.
2. Media rakyat adalah adaptasi media untuk digunakan oleh masyarakat yang
bersangkutan untuk digunakan oleh masyarakat yang bersangkutan, apa pun tujuan
yang ditetapkan oleh masyarakat.
3. Media rakyat adalah media yang memberi kesempatan kepada warga masyarakat untuk
memperoleh informasi, pendidikan, bila mereka menginginkan kesempatan.
Karena media rakyat salurannya media massa sebagai bentuk komunikasi, di desa
Bakal media rakyat sifatnya pasif yaitu menggunakan papan pengumuman, televisi dan
radio.
6
F. BUDAYA KOMUNIKASI DI PERDESAAN
Sebagai akibat sistem komunikasi yang sederhana, hubungan antaraseseorang dengan
orang lain sangat dapat diatur dengan seksama. Rasa persatuan sangat eratsekali sehingga
menimbulkan rasa saling kenal mengenal dan saling tolong menolong yang baik. Pada
masyarakat pedesaan dimana sebagian besar mereka adalah masyarakat
tradisionalterdapat berbagai media sosial sebagai sarana efektif saling berinteraksi.
Peran komunikasi dalam hal ini adalah merupakan saluran sosialisasi kebudayaan,
yangmencerminkan bahwa komunikasi antar sesama adalah merupakan suatu yang harus
dijagadalam komunikasi di pedesaan, komunikasi tidak sekedar sebuah fenomena
pertukaraninformasi pengirim dan penerima pesan, lebih dari itu komunikasi merupakan
upaya mencapaisaling pengertian dan dari komunikasi inilah suatu kebudayaan
diturunkan ke generasi selanjutnya.
7
H. CONTOH STUDI KASUS :
Desa X terletak di daerah pedesaan yang jauh dari wilayah kota. Jika diukur dari desa
tersebut menuju kota membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 5 jam. Tentunya di desa
tersebut di isi oleh penduduk sekitar. Penduduk desa ini memiliki kebutuhan komunikasi
seperti masyarakat di daerah-daerah lain, meskipun dengan tantangan unik karena
keterbatasan akses internet dan teknologi. Karna sebagian besar penduduk Desa X
mengandalkan komunikasi tatap muka dan pertemuan sosial sebagai metode utama
komunikasi. Ini termasuk pertemuan di pasar, di rumah tetangga, dan di acara-acara sosial
desa. Dan juga untuk menjangkau akses internet di desa tersebut masih kurang stabil.
Lalu apa yang bisa kita analisa dari studi kasus tersebut?
Dan juga solusi apa yang bisa diberikan untuk studi kasus tersebut?
Solusi :
Mendorong inisiatif yang memungkinkan akses internet yang lebih terjangkau di desa.
Mengadakan pelatihan komunikasi untuk memungkinkan penduduk desa memanfaatkan
teknologi komunikasi yang ada.
Mendukung pertemuan sosial dan acara desa sebagai wadah penting untuk komunikasi
masyarakat.
Studi kasus ini memberikan wawasan tentang bagaimana pola komunikasi berfungsi di
desa, yang dapat membantu dalam merencanakan inisiatif komunikasi yang lebih efektif
dan inklusif di desa tersebut.
8
BAB III.
PENUTUP
2.1. Kesimpulan
Sistem komunikasi yang digunakan oleh masyarakat desa cenderung berbentuk
sistem komunikasi interpersonal yaitu pesan yang disampaikan dari orang satu ke orang
yang lainnya, berita disampaikan secara lisan dan disaat itu juga terjadi feedback
sehingga masyarakat desa dapat lebih kompak dan harmonis. Dan salah satu media yang
dapat digunakan sebagai sarana supaya masyarakat dapat terlibat dengan menggunakan
media rakyat.
2.2. Saran
Kami selaku penulis mengharapkan agar pembaca dapat memahami materi
“POLA KOMUNIKASI DI PERDESAAN“yang telah kami uraikan
dalam bentuk makalah ini, kami mohon kepada para pembaca agar memberikan
kritik, saran, ataupun komentar yang membangun agar lebih baik lagi dalam
penulisan makalah ini dimasa yang akan datang. Atas perhatiannya kami ucapkan
terima kasih.
9
DAFTAR PUSTAKA
Perdesaan,Surabaya.
10