Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

KOMUNIKASI MASSA
Mata Kuliah: Pengantar Ilmu Komunikasi

Dosen Pengampu : Ima Mutasim, M.Sos.

Disusun Oleh:

Muhamad Sayffulloh Rohman (23241041001)

Pepep Awalipudin (23241041004)

PRODI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU KEISLAMAN

UNIVERSITAS ISLAM AL IHYA KUNINGAN

2023
KATA PEGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-
Nya, sehingga dapat menyelesaikan makalah tentang Sejarah, Definisi, unsur- unsur,
karakteristik dan ciri -ciri komunikasi massa, penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas
mata kuliah Pengantar Ilmu Komunikasi, rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini. Demikian yang dapat kami
sampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua. kami yakin dalam
pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan, Saran dan kritik dari pembaca sangat kami
butuhkan untuk memperbaiki makalah ini nantinya

Kuningan, 13 Januari 2024

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PEGANTAR .................................................................................................................. 2


DAFTAR ISI.............................................................................................................................. 3
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 4
A. Latar Belakang ............................................................................................................ 4
B. Rumusan Masalah ....................................................................................................... 4
C. Tujuan dan Manfaat .................................................................................................... 4
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 5
A. Sejarah Komunikasi Massa ......................................................................................... 5
B. Definisi Komunikasi Massa ........................................................................................ 6
a. Pengertian komunikasi dan massa............................................................................... 6
b. Pengertian Komunikasi massa .................................................................................... 6
c. Pengertian Komunikasi massa menurut para ahli ....................................................... 7
C. Unsur – unsur Komunikasi Massa .............................................................................. 8
a. Unsur who (sumber atau komunikator) ..................................................................... 8
b. Unsur says what (pesan) ........................................................................................... 9
c. Unsur in which channel (saluran atau media) ........................................................... 9
d. Unsur to whom (penerima atau mass audience) ........................................................ 9
e. Unsur with what effect (dampak) .............................................................................. 10
D. Karakteristik Komunikasi massa ............................................................................... 10
a. Komunikasi Terlembaga/Terstruktur ..................................................................... 10
b. Pesan Bersifat Umum/Publik................................................................................. 11
c. Komunikan Anonim dan Heterogen ...................................................................... 11
d. Pesan Serempak/Waktu yang Bersamaan.............................................................. 11
e. Mengutamakan Isi daripada Hubungan/Timbal Balik ........................................... 12
f. Bersifat Satu Arah .................................................................................................. 12
g. Stimulasi Alat Indera Terbatas .............................................................................. 12
E. Ciri – Ciri Komunikasi Massa ................................................................................... 13
PENUTUP................................................................................................................................ 15
A. Kesimpulan................................................................................................................ 15
B. Saran .......................................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 16

3
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Manusia pada hakekatnya adalah mahkluk sosial, yang dalam kehidupan sehari-
hari tidak bisa lepas dari kegiatan interaksi dan komunikasi.Komunikasi merupakan bagian
integral kehidupan manusia, apapun statusnya di masyarakat. Sebagai mahkluk sosial,
kegiatan sehari- hari selalu berhubungan dengan orang lain dalam upaya pemenuhan
kebutuhan hidup. Komunikasi adalah hubungan antar dan antara manusia baik individu
maupun kelompok. Dalam kehidupan sehari-hari disadari atau tidak disadari komunikasi
adalah bagian dari kehidupan manusia itu sendiri, paling tidak sejak ia dilahirkan sudah
berhubungan dengan lingkungannya. Gerak dan tangis yang pertama pada saat ia dilahirkan
adalah tanda komunikasi . Komunikasi merupakan aktivitas yang paling esensial dalam
kehidupan manusia.
Dan dari semua jenis komunikasi ,ada yang namanya komunikasi massa,
Komunikasi massa adalah proses komunikasi yang dilakukan melalui media massa dengan
berbagai tujuan komunikasi dan untuk menyampaikan informasi kepada khalayak luas, dan
memiliki jumlah komunikator yang paling banyak serta derajat kedekatan fisik yang paling
rendah, dimakalah ini akan dibahas mulai dari definisi hingga karakteristik dari komunikasi
massa tersebut.

B. Rumusan Masalah

a. Bagaimana sejarah komunikasi massa ?


b. Apa yang dimaksud dengan komunikasi massa ?
c. Apa saja unsur – unsur komunikasi massa ?
d. Bagaimana karakteristik komunikasi massa ?
e. Apa saja ciri – ciri dari komunikasi massa ?

C. Tujuan dan Manfaat

Agar para pembaca diharapkan dapat memahami dan mengetahui apa itu “Sejarah,
Definisi, unsur – unsur , karakteristik dan ciri - ciri dari komunikasi massa”.

4
PEMBAHASAN

A. Sejarah Komunikasi Massa

Melvin DeFleur dan Sandra Ball-Rokeach menyebutkan, terdapat lima jenis


revolusi komunikasi massa, yaitu:
a. The age of signs and signals (Zaman tanda dan isyarat)
Pada zaman ini, manusia menggunakan tanda dan isyarat sebagai alat komunikasi.
Gerak tanda dan isyarat dalam ilmu komunikasi disebut dengan nonverbal. Nonverbal
terdiri dari emblem dan ilustrator. Emblem adalah tanda dan isyarat yang telah disepakati
bersama, sehingga dipahami secara luas. Sementara, ilustrator berfungsi untuk
mempertegas pesan yang disampaikan secara verbal. Jadi, verbal + nonverbal = komunikasi
efektif.
b. The age of speech and language (Zaman bahasa lisan)
Pada zaman ini, masyarakat telah mampu berkomunikasi secara verbal, dengan
menyampaikan pesan melalui kata-kata. Kemampuan ini menambah cara manusia untuk
berkomunikasi. Selain itu, kemampuan ini menjadikan proses pengiriman dan penerimaan
pesan menjadi lebih jelas, ketimbang nonverbal yang bisa jadi disalah persepsikan.
c. The age of writing (Zaman bahasa tulian)
Pada zaman ini, masyarakat telah mampu menambahkan kemampuan verbalnya
dengan menulis. Hal ini dimulai sejak ditemukannya alfabet (huruf A-Z), yang terdiri dari
5 huruf hidup (a, i, u, e, o) dan 21 huruf mati (b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w,
x, y, z). Sekaligus menandai dimulainya era transformasi menulis dari batu, pelepah daun
dan kulit binatang ke kertas. Zaman ini juga menandai pelipatgandaan injil dengan
menggunakan tenaga biarawati untuk menyalinnya.
d. The age of print (Zaman cetak)
Zaman ini ditandai dengan ditemukannya mesin cetak oleh Johannes Gutenberg,
seorang pandai logam berkebangsaan Jerman pada tahun 1440-an. Namun, sebagian
pendapat mengatakan, mesin cetak telah lama ada di Cina. Nabi Muhammad SAW dalam
sebuah hadis (kategori hadist: lemah) memerintahkan umatnya untuk menuntut ilmu ke
Cina (uthlubul ‘ilma walau bish shin), karena peradaban di sana telah sangat maju. Pada
akhir abad ke-19 muncul beberapa bentuk media cetak seperti surat kabar, buku, dan
majalah yang digunakan secara luas oleh masyarakat, yang turut mencerdaskan umat
manusia. Zaman cetak dapat dikategorikan sebagai babak awal kemajuan umat manusia
menuji. Hal ini merujuk pada pernyataan Charles Horton Cooley yang menyatakan, ada

5
beberapa faktor yang membuat media baru (suratkabar, buku dan majalah) jauh lebih
efektif daripada proses komunikasi masyarakat sebelumnya (tanda isyarat dan lisan),
diantaranya: 1) expressivenes (mampu membawa gagasan dan perasaan secara luas);
2) permanent of record (mampu mengatasi hambatan waktu); 3) swiffness (mampu
mengatasi hambatan ruang); dan 4) difussion (jalan masuk kedalam kelas-kelas
masyarakat). Singkat kata, keberadaan media baru memecahkan masalah keterbatasan
jarak, ruang dan waktu dalam proses komunikasi manusia.
e. The age of mass communication (Zaman komunikasi massa).
Pada zaman ini, masyarakat telah menggunakan media massa sebagai alat
komunikasi. Seperti media cetak (suratkabar), radio, televisi dan film yang menjadikan
masyarakat semakin modern. Apalagi, dengan ditemukannya internet seperti sekarang ini.
Beberapa pakar menolak internet dan media daring masuk dalam komunikasi massa.
Namun, merujuk kepada ciri-cirinya, maka media daring merupakan bagian tak terpisahkan
dari sejarah dan perkembangan komunikasi massa.1

B. Definisi Komunikasi Massa

a. Pengertian komunikasi dan massa


Komunikasi berasal dari Bahasa inggris yaitu communications yang berasal dari
Bahasa latin communic, communication yang berarti “membuat sama” dan secara istilah
komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari komunikator melalui media kepada
komunikan yang menimbulkan efek agar komunikan dapat mengikuti dari komunikator.
Massa adalah Massa mengandung pengertian orang banyak, mereka tidak harus
berada di lokasi tertentu yang sama, mereka dapat tersebar atau terpencar di berbagai
lokasi, yang dalam waktu yang sama atau hampir bersamaan dapat memperoleh pesan-
pesan komunikasi yang sama.
b. Pengertian Komunikasi massa
Komunikasi massa diadopsi dari istilah bahasa Inggris, mass communication,
sebagai kependekan dari mass media communication. Artinya, komunikasi yang
menggunakan media massa. Istilah mass communication atau communications diartikan
sebagai salurannya, yaitu media massa (mass media) sebagai kependekan dari media of
mass communication. Massa mengandung pengertian orang banyak, mereka tidak harus
berada di lokasi tertentu yang sama, mereka dapat tersebar atau terpencar di berbagai lokasi,

1
Khairullah,”Sejarah Komunikasi massa” di akses dari :
http://khairullahbinmustafa.blogspot.com/2018/03/sejarah-komunikasi-massa.html pd tgl 14 September 2019

6
yang dalam waktu yang sama atau hampir bersamaan dapat memperoleh pesan-pesan
komunikasi yang sama.
Komunikasi massa adalah proses dimana organisasi media membuat dan
menyebarkan pesan kepada khalayak banyak (publik). Organisasi - organisasi media ini
akan menyebarluaskan pesan-pesan yang akan memengaruhi dan
mencerminkan kebudayaan suatu masyarakat, lalu informasi ini akan mereka hadirkan
serentak pada khalayak luas yang beragam. Hal ini membuat media menjadi bagian dari
salah satu institusi yang kuat di masyarakat.
Komunikasi massa (mass communication) juga bisa disebut sebagai komunikasi
media massa (mass media communication). Maka dari itu, komunikasi massa jelas berarti
sebuah cara berkomunikasi atau penyampaian informasi yang dilakukan melalui media
massa (communicating with media).
Defisini komunikasi massa yang paling umum adalah cara penyampaian pesan yang
sama, kepada sejumlah besar orang, dan dalam waktu yang serempak melalui media massa.
Komunikasi massa dapat dilakukan melalui keseluruhan media massa yang ada, yaitu
media cetak, media elektronik, serta media online. Tidak ada batasan media dalam
penggunaan komunikasi massa ini.2
c. Pengertian Komunikasi massa menurut para ahli

I. Menurut Bittner

Definisi komunikasi massa yang paling sederhana dikemukakan oleh Bittner


yakni: komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa
pada sejumlah besar orang (mass communication is messages communicated through a
mass medium to a large number of people). Dari definisi tersebut dapat diketahui bahwa
komunikasi massa itu harus menggunakan media massa. Jadi sekalipun komunikasi itu
disampaikan kepada khalayak yang banyak, seperti rapat akbar di lapangan luas yang
dihadiri oleh ribuan, bahkan puluhan ribu orang, jika tidak menggunakan media massa,
maka itu bukan komunikasi massa. Media komunikasi yang termasuk media massa
adalah radio siaran, dan televisi- keduanya dikenal sebagai media elektronik; surat
kabar dan majalah- keduanya disebut dengan media cetak; serta media film. Film
sebagai media komunikasi massa adalah film bioskop.

2
AnisaRochmania,”Komunikasi massa” di akses dari : https://www.slideshare.net/AnisaRochmiana/makalah-
komunikasi-massa pada tanggal 14 September 2019

7
II. Menurut Meletzke

Definisi komunikasi massa dari Meletzke berikut ini memperlihatkan massa


yang satu arah dan tidak langsung sebagai akibat dari penggunaan media massa, juga
sifat pesannya yang terbuka untuk semua orang. Dalam definisi Meletzke, komunikasi
massa diartikan sebagai setiap bentuk komunikasi yang menyampaikan pernyataan
secara terbuka melalui media penyebaran teknis secara tidak langsung dan satu arah
pada publik yang tersebar Istilah tersebar menunjukkan bahwa komunikan sebagai
pihak penerima pesan tidak berada di suatu tempat, tetapi tersebar di berbagai tempat.

III. Menurut Freidson


Definisi komunikasi massa menurut Freidson dibedakan dari jenis komunikasi
lainnya dengan suatu kenyataan bahwa komunikasi massa dialamatkan kepada
sejumlah populasi dari berbagai kelompok, dan bukan hanya satu atau beberapa
individu atau sebagian khusus populasi. Komunikasi massa juga mempunyai anggapan
tersirat akan adanya alat-alat khusus untuk menyampaikan komuniaksi agar
komunikasi itu dapat mencapai pada saat yang sama semua orang yang mewakili
berbagai lapisan masyarakat.3

C. Unsur – unsur Komunikasi Massa

Harold D. Lasswell memformulasikan unsur-unsur komunikasi dalam bentuk


pertanyaan sebagai berikut ”Who Says What in Which Channelto Whom With What
Effect?”

a. Unsur who (sumber atau komunikator)

Sumber utama dalam komunikasi massa adalah lembaga atau organisasi atau
orang yang bekerja dengan fasilitas lembaga atau organisasi (institutionalized person).
Yang dimaksud dimaksud dengan lembaga dalam hal ini adalah perusahaan surat kabar,
stasiun radio, televisi, majalah, dan sebagainya. Sedangkan yang dimaksud
institutionalized person adalah redaktur surat kabar sebagai contoh. Melalui tajuk
rencana menyatakan pendapatnya dengan fasilitas lembaga. Oleh karena itu, ia

3
Alainoengvoenna,”Komunikasi massa menurut para ahli” di akses dari :
https://alainoengvoenna.wordpress.com/2011/02/17/5-definisi-komunikasi-massa-menurut-para-ahli/ pada
tanggal 14 September 2019

8
memiliki kelebihan dalam suara atau wibawa dibandingkan berbicara tanpa fasilitas
lembaga.

b. Unsur says what (pesan)


Pesan-pesan komunikasi massa dapat diproduksi dalam jumlah yang sangat
besar dan dapat menjangkau audience yang sangat banyak. Pesan-pesan itu berupa
berita, pendapat, lagu, iklan, dan sebagainya. Charles Wright memberikan karakteristik
pesan-pesan komunikasi massa sebagai berikut:
1) Publicly. Pesan-pesan komunikasi massa pada umumnya tidak ditujukan kepada
orang perorang secara eksklusif, melainkan bersifat terbuka, untuk umum atau
publik.
2) Rapid. Pesan-pesan komunikasi massa dirancang untuk mencapai audience yang
luas dalam waktu yang singkat serta simultan.
3) Transient. Pesan-pesan komunikasi massa untuk memenuhi kebutuhan segera,
dikonsumsi sekali pakai dan bukan untuk tujuan yang bersifat permanen. Pada
umumnya, pesan-pesan komunikasi massa cenderung dirancang secara timely,
supervisial, dan kadang-kadang bersifat sensasional.

c. Unsur in which channel (saluran atau media)

Unsur ini menyangkut semua peralatan yang digunakan untuk menyebarluaskan


pesan-pesan komunikasi massa. Media yang mempunyai kemampuan tersebut adalah
surat kabar, majalah, radio, televisi, internet, dan sebagainya.

d. Unsur to whom (penerima atau mass audience)


Penerima pesan-pesan komunikasi massa biasa disebut audience atau khalayak.
Orang yang membaca surat kabar, mendengarkan radio, menonton televisi, browsing
internet merupakan beberapa contoh dari audience.
Menurut Charles Wright , mass audience memiliki karakteristik-karakteristik
sebagai berikut:
1) Large yaitu penerima-penerima pesan komunikasi massa berjumlah banyak,
merupakan individu-individu yang tersebar dalam berbagai lokasi;
2) Heterogen yaitu penerima-penerima pesan komunikasi massa terdiri dari berbagai
lapisan masyarakat, beragam dalam hal pekerjaan, umur, jenis kelamin, agama,
etnis, dan sebagainya;

9
3) Anonim yaitu anggota-anggota dari mass audience umumnya tidak saling mengenal
secara pribadi dengan komunikatornya.
e. Unsur with what effect (dampak)
Dampak dalam hal ini adalah perubahan-perubahan yang terjadi di dalam
diri audience sebagai akibat dari keterpaan pesan-pesan media. David Berlo
mengklasifikasikan dampak atau perubahan ini ke dalam tiga kategori, yaitu:
perubahan dalam ranah pengetahuan; sikap; dan perilaku nyata. Perubahan ini
biasanya berlangsung secara berurutan.4

D. Karakteristik Komunikasi massa

a. Komunikasi Terlembaga/Terstruktur
Ciri utama pada komunikasi massa adalah komunikatornya. Wright
mengemukakan pendapatnya bahwa komunikator pada sebuah komunikasi massa
merupakan individu yang bergerak sebagai komponen yang kompleks.
Jika ditinjau dari media yang digunakan dalam proses komunikasi ini adalah
surat kabar, maka akan terjadi proses sebagai berikut:
Komunikator akan membuat pesan atau informasi berupa artikel. Pesan
dalam bentuk artikel tersebut terdapat dua kategori yaitu:
I) Keinginan komunikator.
II) Permintaan media massa yang bersangkutan.
Komunikator ini disebut sebagai wartawan atau penulis berita yang berupa
artikel tersebut. Berbeda halnya dengan media komunikasi yang menggunakan
media berupa televisi. Dalam media komunikasi massa berupa televisi ini tentunya
akan melibatkan banyak orang dan crew nantinya. Karena nantinya akan
melibatkan beberapa crew seperti juru kamera, lighting, stage manager, make up,
wardrobe, floor manager, dan lain sebagainya yang merupakan komponen dari
broadcasting pada umumnya. Selain melibatkan banyak orang, dalam media
televisi ini juga melibatkan banyak alat dan tentunya pasti melibatkan dana yang
cukup relative mahal.

4
Godam64,”unsur komunikasi massa” di akses dari : http://www.organisasi.org/1970/01/analisis-pengertian-
komunikasi-dan-5-lima-unsur-komunikasi-menurut-harold-lasswell.html#.XX5NhGkzbIU 14 september 2019

10
b. Pesan Bersifat Umum/Publik
Komunikasi massa merupakan jenis komunikasi yang bersifat terbuka. Dengan
kata lain bahwa komunikasi massa itu ditujukan ke semua orang bukan pada kelompok
tertentu. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kojmunikasi massa itu merupakan jenis
komunikasi yang bersifat umum dan publik. Pesan dalam komunikasi massa itu di
antaranya:
I. Fakta merupakan pesan yang disampaikan sesuai dengan realita yang ada tanpa
adanya unsur tambahan yang sifatnya mengada-ada.
II. Peristiwa
III. Opini
Pesan dalam komunikasi massa pun haruslah dikemas dengan menarik dan
penting. Walaupun masih banyak artikel atau pesan informasi tersebut yang dikemas
dari salah satu unsur saja yaitu, kalau tidak menarik ya penting. Sehingga artikel yang
menarik itu merupakan artikel yang dikemas dengan menarik dan penting.
c. Komunikan Anonim dan Heterogen
Komunikan pada komunikasi massa itu bersifat anonim dan heterogen. Anonim
artinya bahwa pembaca atau penerima pesan itu tidak ada yang tahu siapa dan di mana.
Sedangkan sifat heterogen ini merupakan sifat yang beragam dan berbeda-beda alias
luas pemaknaan sifatnya. Namun, seorang komunikator harus dapat mengerti sifat dan
karakter dari pembacanya yang berperan sebagai komunikan. Dengan kata lain,
komunikator pada media massa haruslah mengerti status dari pembacanya. Entah dari
pendidikannya, sikapnya hingga perilakunya. Sehingga komunikator dapat
menyampaikan pesan sesuai dengan sasarannya.
d. Pesan Serempak/Waktu yang Bersamaan
Komunikasi massa selalu memiliki komunikan yang relative lebih banyak
dibandingkan dengan komunikasi jenis lainnya. Hal itulah yang merupakan salah satu
kelebihan dari komunikasi massa.Selain memiliki komunikan atau penerima pesan
yang banyak, komunikasi massa juga memiliki kelebihan yaitu memiliki waktu yang
serempak alias bersamaan dalam waktu tertentu ketika pesan disampaikan melalui
media massa dalam bentuk artikel tersebut. Hal ini dapat menguntungkan adanya jarak
yang relative jauh dan tidak terbatas antara komunikator dengan komunikannya.

11
Sifat waktu yang serempak pada komunikasi massa itu dapat kita lihat pada
komunikasi yang terjadi pada pertelevisian. Informasi yang ditayangkan di televisi
pastinya akan ditayangkan setiap hari atau stripping dan disaksikan oleh jutaan
penonton sebagai komunikannya. Dalam waktu yang sama tentunya juga mereka
menyaksikan dan menerima pesan tersebut dari komunikator.
e. Mengutamakan Isi daripada Hubungan/Timbal Balik
Di dalam setiap komunikasi selalu memiliki unsur isi konten atau pesan dan
hubungan atau timbal balik dari komunikan. Jika di dalam komunikasi antar personal,
hubungan merupakan unsur yang sangat penting dalam berkomunikasi. Karena pesan
yang disampaikan tidak harus terstruktur dan terkesan bebas juga tanpa adanya
karakteristik. Berbeda halnya dengan komunikasi massa yang memiliki karakteristik
dan haruslah tersusun, sehingga dalam komunikasi massa haruslah melibatkan isi yang
berkualitas dan tidak memandang hubungan dengan komunikan. Itu sebabnya
konmunikasi massa selalu terdapat adanya propaganda alias sering mengundang
controversial yang timbul dari masyarakat.
f. Bersifat Satu Arah
Seperti halnya pada pengertian bahwa komunikasi massa, pesan disampaikan
melalui media massa. Sehingga terdapat perantara berupa media massa atau cetak.
Dengan adanya perantara pesan tersebut ini membuat antara komunikator dengan
komunikan tidak dapat bertatap secara langsung dalam proses komunikasi.Dalam
komunikasi massa, sebenarnya antara komunikator dengan komunikan yang berperan
aktif, namun keduanya tidak bisa berdialog atau berkomunikasi secara langsung seperti
yang terjadi pada proses komunikasi antar personal. Hal inilah yang membuat
komunikasi massa ini bersifat satu arah.
g. Stimulasi Alat Indera Terbatas
Stimulasi alat indera pada komunikasi massa bergantung pada jenis media
massa yang ada. Seperti halnya pada media massa melalui surat kabar seperti Koran
atau majalah yaitu hanya menggunakan indera penglihatan yaitu mata, untuk media
melalui radio menggunakan pendengaran yaitu telinga karena berupa audio sedangkan
pada media televisi, komunikan menerima pesan dengan dua indera yaitu penglihatan
dan pendengaran yaitu mata dan telinga karena bersifat auditif dan visual. Berbeda
halnya dengan komunikasi antarpersonal yang bersifat ketemu langsung atau bertatap
muka. Maka alat indera yang digunakan dalam proses komunikasi ini dapat digunakan

12
secara optimal dan maksimal. Karena selain menggunakan pendengaran dan
penglihatan, antara komunikan dengan komunikator dapat menggunakan indera perasa5

E. Ciri – Ciri Komunikasi Massa

a. Komunikator Dalam Komunikasi Massa Melembaga


Mengapa komunikator dalam komunikasi massa harus melembaga? Pertanyaan
inilah yang sering muncul saat membahas poin ini, karena yang menjadi pembeda
antara komunikator dalam komunikasi massa dengan komunikasi yang lainnya seperti
komunikasi interpersonal dan lainnya adalah satu atau beberapa orang. Akan tetapi
dalam komunikasi massa jumlah komunikatornya berjumlah banyak (kumpulan orang)
ataupun melembaga, karena dalam pelaksanaanya tidak dapat seorang komunikator
dalam komunikasi massa berjalan sendiri. Contohnya adalah ketika seorang wartawan
melakukan peliputan berita maka tidak dapat dikatakan bahwa dia seorang
komunikator. Namun komunikator haruslah sebuah satu kesatuan yang melembaga,
dimana semua elemen mulai dari bawah hingga atas harus bekerja secara kompak dan
terintegrasi satu dengan yang lainnya.
Dalam komunikasi massa terdapat sistem interpedependensi, artinya komponen-
komponen itu saling berkaitan, berinteraksi, dan berinterpendensi secara keseluruhan.
Tidak bekerjanya satu unsur saja maka akan mempengaruhi kinerja unsur-unsur yang
lainnya.
b. Komunikan Dalam Komunikasi Massa Bersifat Heterogen
Komunikan dalam komunikasi massa sifatnya heterogen (beragam). Misalnya,
penonton sebuah acara televisi punya beragam perbedaan, diantaranya berbeda usia,
jenjang pendidikan, jenis kelamin, status ekonomi, agama, dll. Maka dari itu tidak bisa
disebut komunikan komunikasi massa jika komunikan hanya ada satu atau beberapa
orang, melainkan banyak orang yang kemudian menghasilkan heterogenitas pada
komunikan atau penerimanya.
c. Pesan Yang Disampaikan Bersifat Umum
Pesan-pesan yang disampaikan dalam komunikasi massa tidak ditujukan kepada
satu orang atau satu kelompok tertentu, melainkan ditujukan kepada masyarakat plural
(khalayak umum). Maka dari itu sifatnya bersifat umum, bukan khusus. Sebagai contoh
televisi, karena media massa televisi ini ditujukan untuk dinikmati orang banyak maka

5
Pakar Komunikasi,”Karakteristik komunikasi massa” di akses dari :
https://pakarkomunikasi.com/karakteristik-komunikasi-massa pada tanggal 14 September 2019

13
pesannya harus bersifat umum. Bayangkan saja jika dalam acara televisi pesannya
berisi kata-kata ilmiah, tentu saja hanya orang-orang tertentu saja seperti kalangan
akademisi yang dapat memahami arti dari semua itu. Sedangkan bagi orang yang awam
akan sulit untuk memahaminya.
d. Komunikasi Berlangsung Satu Arah
Dalam komunikasi massa, proses komunikasi hanya berjalan satu arah.
Maksudnya adalah jika ada pesan yang disampaikan oleh komunikator maka
komunikan tidak dapat secara langsung memberikan tanggapan (feedback) terhadap isi
pesan yang disampaikan.
e. Komunikasi Massa Menimbulkan Keserempakan
Dalam komunikasi massa ada keserempakan dalam proses penyebaran pesan-
pesannya. Serempak berarti khalayak bisa menikmati media massa itu secara
bersamaan. Bersamaan juga bersifat relatif, contohnya adalah koran ataupun majalah.
Namun ini tidak menjadikannya tidak serempak, hanya saja masalah jarak dari penerbit
kepada pembaca yang berbeda hingga penerimaannya pun berbeda-beda. Pada intinya
tetap saja terjadi keserempakan.
f. Komunikasi Massa Mengandalkan Peralatan Tekhnis
Media massa sebagai alat utama dalam menyampaikan pesan kepada
khalayaknya sangat membutuhkan bantuan peralatan tekhnis. Berbeda dengan
komunikasi yang lainnya, komunikasi massa tidak bisa lepas dari peran peralatan
tekhnis. Misalnya saja televisi, tentu akan sangat membutuhkan perangkat seperti
pemancar, satelit dan lain sebagainya.
g. Komunikasi Massa Dikontrol Oleh Gatekeeper
Gatekeeper atau yang sering disebut penapis informasi / palang pintu, adalah
orang yang sangat berperan dalam penyebaran informasi melalui media massa.
Gatekeeper ini berfungsi sebagai orang yang ikut menambah atau mengurangi,
menyederhanakan, mengemas agar semua informasi yang disebarkan lebih mudah
dipahami. Gatekeeper dalam televisi contohnya adalah editor, reporter dll.6

6
KaryaArik,”ciri – ciri komunikasi massa” di akses dari : http://karyarik.blogspot.com/2013/03/ciri-ciri-
komunikasi-massa.html pada tanggal 14 September 2019

14
PENUTUP

A. Kesimpulan

Jadi Komunikasi massa adalah proses dimana organisasi media membuat dan
menyebarkan pesan kepada khalayak banyak (publik). Organisasi - organisasi media ini
akan menyebarluaskan pesan-pesan yang akan memengaruhi dan
mencerminkan kebudayaan suatu masyarakat, lalu informasi ini akan mereka hadirkan
serentak pada khalayak luas yang beragam. Dan komunikasi massa menurut Melvin
DeFleur dan Sandra Ball-Rokeach terbentuk dari 5 revolusi : The age of signs and
signals (Zaman tanda dan isyarat), The age of speech and language (Zaman bahasa lisan),
The age of writing (Zaman bahasa tulian), The age of print (Zaman cetak), The age of mass
communication (Zaman komunikasi massa).serta komunikasi massa memiliki karakter dan
ciri yang unik dari jenis komunikasi yang lain.

B. Saran

Komunikasi massa memiliki keunggulan dari komunikasi yang lain dikarenakan


kita dapat memanfaatkannya untuk menyebarkan berita yang baik secara serentak tetapi
komunikasi massa dapat berbahaya jika disalahgunakan untuk menyebar berita bohong dan
membuat kekacaun, jadi kita harus bijak baik dalam menerima ataupun sebagai pengirim
pesan di komunikasi massa

15
DAFTAR PUSTAKA

Khairullah,”Sejarah Komunikasi massa” di akses dari :


http://khairullahbinmustafa.blogspot.com/2018/03/sejarah-komunikasi-massa.html pd tgl 14
September 2019

AnisaRochmania,”Komunikasi massa” di akses dari :


https://www.slideshare.net/AnisaRochmiana/makalah-komunikasi-massa pada tanggal 14
September 2019
Alainoengvoenna,”Komunikasi massa menurut para ahli” di akses dari :
https://alainoengvoenna.wordpress.com/2011/02/17/5-definisi-komunikasi-massa-menurut-
para-ahli/ pada tanggal 14 September 2019
Godam64,”unsur komunikasi massa” di akses dari :
http://www.organisasi.org/1970/01/analisis-pengertian-komunikasi-dan-5-lima-unsur-
komunikasi-menurut-harold-lasswell.html#.XX5NhGkzbIU 14 september 2019
Pakar Komunikasi,”Karakteristik komunikasi massa” di akses dari :
https://pakarkomunikasi.com/karakteristik-komunikasi-massa pada tanggal 14 September
2019
KaryaArik,”ciri – ciri komunikasi massa” di akses dari :
http://karyarik.blogspot.com/2013/03/ciri-ciri-komunikasi-massa.html pada tanggal 14
September 2019

16

Anda mungkin juga menyukai