TAHUN 2021
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM BALI ROYAL
No : 038/BROS/SK-DIR.RS/VI/2021
TENTANG
PEDOMAN KERJA KOMITE DAN TIM
DI RUMAH SAKIT UMUM BALI ROYAL
Menimbang : a. bahwa Rumah Sakit Umum Bali Royal selalu berupaya untuk
meningkatkan kualitas pelayanan sesuai dengan standar pelayanan
kesehatan dan harapan masyarakat;
b. bahwa dalam rangka peningkatan mutu pelayanan di Rumah Sakit
Umum Bali Royal diperlukan penyelenggaran Komite dan Tim yang
terorganisasi dengan baik;
c. bahwa sehubungan dengan pertimbangan diatas, dipandang perlu
Menetapkan Pedoman Kerja Komite dan Tim yang ditetapkan dengan
Keputusan Direktur RSU Bali Royal.
Mengingat : 1. Undang-Undang No 29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116,
tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3441);
2. Undang-Undang No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 5063);
3. Undang-Undang No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi
dan Perizinan Rumah Sakit;
5. Keputusan Menteri Kesehatan nomor 1333/MENKES/SK/XII/1999
tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 772/Menkes/SK/VI/2002 tentang
Pedoman Peraturan Internal Rumah Sakit (Hospital By Laws);
7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 631/Menkes/SK/IV/2005 tentang
Pedoman Peraturan Internal Staf Medis (Medical Staff By laws) di
Rumah Sakit;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
129/Menkes/Per/III/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal
Rumah Sakit;
9. Surat Keputusan Direktur Utama PT. Putra Husada Jaya
Nomor: 003/PT.PHJ/SK.Dir/VI/2019 tentang Struktur Organisasi dan
Tata Kelola di RSU Bali Royal.
10. Surat Keputusan Direktur Utama PT. Putra Husada Jaya
Nomor: 001/PT.PHJ/SK.Dir/II/2021 tertanggal 2 Februari 2021
tentang Pengangkatan Direktur RSU Bali Royal;
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu : Keputusan Direktur RSU Bali Royal tentang Pedoman Kerja Komite dan Tim
di RSU Bali Royal.
Kedua : Pedoman Kerja Komite dan Tim sebagaimana dimaksud diktum kesatu
tercantum dalam lampiran keputusan ini.
Ketiga : Pedoman Kerja Komite dan Tim di RSU Bali Royal sebagaimana dimaksud
harus dijadikan acuan dalam melaksanakan tindakan/kegiatan Komite dan Tim
RSU Bali Royal.
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan dirubah dan diatur kembali
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Denpasar
Pada Tanggal : 15 Juni 2021
Rumah Sakit Umum Bali Royal
i
Lampiran Keputusan Direktur Utama
Rumah Sakit Umum Bali Royal
Nomor : 038/BROS/SK-DIR.RS/VI/2021
Tanggal : 15 Juni 2021
Tentang : Pedoman Kerja Komite dan Tim
di Rumah Sakit Umum Bali
Royal
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
GAMBARAN UMUM RSU. BALI ROYAL
RSU. Bali Royal mulai didirikan pada pertengahan tahun 2009 dan mulai
beroperasi pada pertengahan tahun 2010, tepatnya pada pertengahan bulan Juli
2010. Berlokasi dikawasan strategis civic center Renon, yang akan memberikan
kemudahan akses bagi pengunjung. Rumah Sakit Umum Bali Royal hadir dengan
berbagai macam pilihan fasilitas kesehatan baik untuk layanan rawat jalan, rawat
inap maupun Gawat Darurat
Sarana pelayanan di Bali Royal Hospital meliputi :
1. Pelayanan Gawat Darurat
Instalasi Gawat Darurat RSU. Bali Royal adalah pelayanan 24 Jam
dilayani Tim Medis (Dokter dan Peawat) yang dilengkapi dengan
peralatan medis terkini
2. Sarana Rawat Jalan :
RSU. Bali Royal memiliki 24 Ruang poliklinik yang terdiri dari 4
Spesialis dasar yaitu Bedah, Anak, Interna dan Kebidanan, serta
poliklinik-poliklinik lainnya seperti poliklinik Jantung, THT, Mata,
FisioTheraphy, Bedah Saraf, Ortopedi, Gigi, Paru, Saraf, Kulit & Kelamin
serta Bedah Plastik.
3. Sarana Rawat Inap :
RSU. Bali Royal memiliki 5 Kelas Rawat Inap, 1 Ruang Isolasi dan
Ruang Intensive (ICU, HCU, PICU, RESTI dan NICU) dengan total 106
tempat tidur
a. 21 Tempat Tidur Kelas I
b. 22 Tempat Tidur Kelas II
c. 23 Tempat Tidur Kelas III
d. 22 Tempat Tidur Queen AB (VIP A & VIP B)
e. 12 Tempat Tidur King, Majesty (VVIP, Super VVIP)
f. 6 Tempat Tidur Ruang Intensif
g. 1 Tempat Tidur Ruang Isolasi
4. Sarana Penunjang Medis yang dimiliki adalah sarana Radiologi/Rontgen,
CT-Scan, Endoscopy, USG 4D, Farmasi dan Laboratorium. RSU Bali
2
Royal dilengkapi pula dengan sarana pendukung lainnya seperti
Restaurant, Mini market dan ATM.
3
BAB III
VISI, MISI, MOTTO, CORPORATE VALUE
RSU. BALI ROYAL
VISI
Menjadi pusat pelayanan kesehatan yang unggul (Center of Excelent) dengan
mengutamakan keselamatan dan kepuasan pasien.
MISI
a. Memberikan pelayanan kesehatan terpercaya melalui kerjasama Tim yang
berkualitas dan optimal, bertanggungjawab, berempati, rasional dan
terintegrasi untuk keselamatan pasien dan kepuasan.
b. Memberikan pelayanan kesehatan yang terkini melalui pendekatan ilmiah
(scientific approach).
c. Membangun kerjasama dalam bidang Ilmu Pengetahuan Teknologi
Kedokteran (IPTEKDOK) yang tepatguna, dan bidang lainnya, baik
vertical maupun horizontal secara berkesinambungan.
d. Mengembangkan pusat unggulan untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.
e. Mengenbangkan dan menyediakan SDM dan penguatan infrastruktur
financial untuk menunjang pelayanan yang unggul.
MOTTO :
We Care ….
C: Competence.
A: Accountable/Assurance.
R: Responsive.
E: Emphaty.
…. : Continous (tanggung jawab kepada pasien, lingkungan, SDM,
shareholders).
4
CORPORATE VALUE :
R : Respect (semua orang yang datang ke Rumah Sakit Umum Bali Royal
sebagai Bangsawan, yang harus diberikan pelayanan terbaik).
O : Optimum (semua pelayanan yang diberikan sesuai dengan standard
patient safety).
Y : Youthful (semua elemen Rumah Sakit Umum Bali Royal, senantiasa
bersemangat dan bergairah untuk memberikan pelayanan terbaik).
A : Attentive (semua elemen Rumah Sakit Umum Bali Royal, harus
memberikan perhatian pada semua hal dari kecil sampai besar).
L : Loyal (setia pada organisasi).
5
BAB IV
6
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI
KOMITE MUTU RSU BALI ROYAL
Anggota Anggota
Anggota
Ditetapkan di Denpasar
Pada tanggal : 21 Maret 2021
7
BAB VI
URAIAN JABATAN
8
B. Sekretaris Komite Mutu
1. Melaksanakan kegiatan administrasi pelaksanaan program peningkatan mutu
dan keselamatan pasien
2. Mengumpulkan dan menyimpan dengan baik laporan data indikator mutu
dan keselamatan pasien di seluruh unit
3. Membuat jadwal pertemuan/ rapat, baik yang rutin maupun insidentil;
Menyusun jadwal ronde keselamatan pasien ke unit- unit
4. Menyusun jadwal validasi data mutu klinik
5. Menyusun laporan insiden eksternal dan internal serta laporan berkala
kegiatan Tim KPRS
6. Menyusun laporan triwulan dan tahunan sesuai program peningkatan mutu
dan keselamatan pasien
7. Mewakili Ketua Tim KPRS bila ketua berhalangan
8. Mengkoordinir kegiatan seluruh koordinator di unit keselamatan pasien dan
unitpenjaminan mutu
9. Mengkoordinir kegiatan komite/tim terkait dengan program peningkatan
muru dankeselamatan pasien
10. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan dan program di kotm'te/tirn/unit
terkaitdengan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien;
9
7. Melaksanakan pelatihan keselamatan pasien; dan
8. Penyusunan laporan pelakasanaan program keselamatan pasien.
10
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
Direktur PT
Satuan Pengawas
Direktur RS
Komite Medis
Komite PPI
11
BAB VIII
PERTEMUAN DAN RAPAT
A. Rapat Pimpinan
Rapat pimpinan adalah pertemuan yang diselenggarakan oleh Direktur RS
perusahaan dalam rangka penyampaian kinerja perusahaan di masing-masing
Divisi dan implementasi budaya mutu di RSU Bali Royal yang diselenggarakan
setiap 1 bulan.
1. Dalam rapat sebagaimana dimaksud dibicarakan hal-hal yang berhubungan
dengan kegiatan Rumah Sakit Umum Bali Royal sesuai dengan tugas,
kewenangan dan kewajibannya.
2. Rapat sebagaimana dimaksud melaporkan pencapaian implementasi standar
mutu dan budaya keselamatan di masing-masing unit kerja/pelayanan
3. Untuk setiap rapat dibuat daftar hadir dan risalah rapat oleh Sekretaris
Rumah Sakit selaku Notulis.
12
3. Untuk setiap rapat dibuat daftar hadir dan risalah rapat oleh sekretaris
komite mutu komite mutu.
3. Untuk setiap rapat dibuat daftar hadir dan risalah rapat oleh Sekretaris
Komite Mutu selaku Notulis
F. Morning Report
Adalah pertemuan rutin yang dipimpin oleh Manager atau perwakilan yang
ditunjuk dan dihadiri oleh seluruh Manager, Kepala Unit, perwakilan Komite
dan TIM, Penanggung jawab BPJS dan case manager di fasilitasi oleh Komite
Mutu.
13
2. Pertemuan ini dilakukan setiap hari kerja.
3. Apabila terdapat hari libur atau morning report tidak dapat dilaksanakan
karena alasan tertentu, maka laporan untuk hari tersebut akan disampaikan
pada morning report berikutnya.
14
BAB IX
PELAPORAN
Ditetapkan di : Denpasar
Pada Tanggal : 15 Juni 2021
Rumah Sakit Umum Bali Royal
15