Anda di halaman 1dari 3

1. A.

Karena konsep diri adalah sebuah struktur mental yang merupakan suatu totalitas dari
persepsi realistik, pengharapan, dan penilaian seseorang terhadap fisik, kemampuan
kognitif, emosi, moral etika, keluarga, sosial, seksualitas, dan dirinya secara
keseluruhan.sehingga Jika konsep diri yang dimiliki remaja adalah negatif, maka ia akan
berperilaku negatif juga.
B. Rentang respon konsep diri
Konsep diri terdiri atas lima komponen yaitu perubahan dalam
citra diri, idealdiri, harga diri, peran diri dan identitas personal. Rentang
individu terdapat konsep diri berfluktuasi sepanjang rentang respon
konsep diri yaitu adaptif sampai maladaptif.

a. Aktualisasi diri adalah pernyataan tentang konsep diri yang positif dengan latar
belakang pengalaman sukses.
b. Konsep diri yang positif apabila individu mempunyai pengalaman yang positif
dalam mewujudkan dirinya.
c. Harga diri yang rendah adalah transisi antara respon konsep diri adaptif dan
maladaptif.
d. Kerancauan identitas adalah kegagalan individu mengintregasikan aspek-aspek
identitas masa kanak-kanak kedalam kematangan kepribadian pada masa
dewasa yang harmonis.
e. Depersonalisasi adalah perasaan yang tidak realistis dan asing terhadap diri
sendiri yang berhubungan dengan kecemasan, kepanikan dan tidak dapat
membedakan diri dengan orang lain
2.

3. Karena dengan kita berambisi dan mau terbuka terahadap segala hal mampu mendorong
kita untuk mencapai apa yang kita cita-citakan. Lewat langkah ini maka keinginan untuk
terus berkembang dan menjadi lebih baik akan meningkat. Jadi, mulailah dengan
membangun ambisi atau keinginan untuk berprestasi, bisa di salah satu bidang, dua bidang,
dan seterusnya.
Contohnya : saya bercita – cita suatu saat bekerja di bidang perbankan maka saya berambisi
untuk mencetak nilai-nilai terbaik di bidanng peebankan dan menerima segala hal yang
mampu meningkatkan skill saya.
4. Komponen Dasar pada Analisis SWOT
Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa terdapat empat komponen dasar di dalam
analisis SWOT, yaitu sebagai berikut:
 Strength (S) atau kekuatan.
Strength merupakan situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan yang dimiliki
oleh perusahaan atau organisasi yang bisa memberikan pengaruh positif pada saat
ini atau pun di masa yang akan datang.
 Weakness (W) atau kelemahan.
Weakness merupakan situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan yang dimiliki
oleh perusahaan atau organisasi yang bisa memberikan pengaruh negatif pada saat
ini atau pun di masa yang akan datang.
 Opportunities (O) atau peluang.
opportunities merupakan situasi atau kondisi yang merupakan peluang atau
kesempatan di luar perusahaan atau organisasi yang bisa memberikan peluang
untuk berkembang di kemudian hari.
 Threats (T) atau ancaman.
Threats merupakan ancaman-ancaman apa saja yang mungkin akan dihadapi oleh
perusahaan atau organisasi yang bisa menghambat laju perkembangan dari
perusahaan atau organisasi tersebut.
5. Empati menekankan pentingnya mengindra perasaan orang lain Sebagai dasar untuk
membangun hubungan sosial yang sehat antara dirinya dengan orang lain. Bila self
awareness terfokus pada pengenalan Emosi sendiri, dalam empati, perhatiannya dialihkan
kepada pengenalanemosi orang lain. Semakin seseorang mengetahui emosi sendiri, semakin
Terampil pula ia membaca emosi orang lain. Dengan demikian, empati Dapat dipahami
sebagai kemampuan mengindera perasaan dari perspektif Orang lain.

Anda mungkin juga menyukai