Anda di halaman 1dari 7

E-ISSN: 2621-4695

Jurnal EK&BI, Volume 4, Nomor 2 Desember 2021 ISSN: 2620-7443


DOI 10.37600/ekbi.v4i2.328

PENGARUH PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN


KAIN TENUN IKAT SIKKA

Nur Chotimah1); Regina Edita2); Muhammad Syahrun3)


1)
Pendidikan Ilmu Sosial dan Humaniora, IKIP Muhammadiyah Maumere
email: nur.chotimah329@gmail.com
2)
Pendidikan Ilmu Sosial dan Humaniora, IKIP Muhammadiyah Maumere
email: Edhitaregina01@gmail.com
3)
Pendidikan Ilmu Sosial dan Humaniora, IKIP Muhammadiyah Maumere
Email:torighgifari@gmail.com

Abstrack

Everyone has different personal characteristics that will influence their behavior to make purchasing
decisions. In improving consumer purchasing decisions, producers should produce products that can
meet the needs and desires of consumers. This study aims to determine the effect of the product on the
purchase decision of Sikka ikat woven fabric. This research was conducted at Alok market of Maumere
in 2021. The population in this study were all consumers who had bought Sikka ikat woven fabric with
a total sample of 96 people and used a random sampling technique. The data analysis technique used
simple linear regression analysis. Testing data using validity test, reliability test, normality test, and
coefficient of determination test using SPSS version 25. The results showed the product had a positive
and significant effect on purchasing decisions for Sikka ikat woven fabric by 45.2% and the remaining
54.8% was influenced by other factors that were not investigated in this study.

Keyword: products, purchase decision, ikat woven fabric

1. PENDAHULUAN
Dalam perkembangan dunia perekonomian Produk kain tenun ikat Sikka merupakan salah
terjadi perubahan dalam berbagai bidang yang satu warisan kebudayaan leluhur masyarakat di
menciptakan suatu persaingan yang semakin ketat kabupaten Sikka.Kain tenun ikat Sikka memiliki
[1]. Salah satunya yaitu dalam bidang pemasaran. motif, ragam, ciri khas dan juga memiliki makna
Semakin berkembangnya bidang pemasaran simbolik yang berbeda-beda. Pembuatan kain
kebutuhan manusia juga semakin bertambah. tenun ikat Sikka menjadi simbol status sosial,
Sehingga para pedagang hendaknya memahami budaya, ekonomi dan keagamaan yang menjadi
dan mempelajari perilaku para konsumen dalam keragaman budaya yang bukan hanya sebagai
membuat keputusan untuk melakukan pembelian kreasi seni[3].Kain tenun ikat tradisional Sikka
suatu produk. merupakan kain yang mempunyai daya tarik yang
Keputusan pembelian adalah sebuah kuat yang harus dilestarikan karena menjadi
penetapan tindakan dari beberapa pilihan opsi identitas dan karya seni masyarakat Sikka
demi tercapainya sasaran yang atau tujuan yang [4].Oleh karena itu, dengan mengetahui adanya
diharapkan [2].Konsumen sebelum melakukan kain tenun tradisional ini Salah satu cara untuk
keputusan pembelian mempertimbangkan apakah melestarikan produk kain tenun tradisonal ini
barang tersebut dapat memenuhi kebutuhannya, adalah dengan melakukan pembelian kain tenun
apakah produk tersebut memiliki kualitas dan ikat Sikka serta mengembangkan produk
desain yang baik atau tidak dan lain sebagainya. tradisional ini.
Suatu produk hendaknya memiliki rangsangan Sesuai dengan latar belakang yang
terhadap konsumen. Konsumen akan tertarik dijelaskan di atas maka penulis melakukan
untuk melakukan keputusan pembelian suatu penelitian ini, dengan membahas tentang salah
produk jika produk yang yang dijual mempunyai satu faktor bauran pemasaran yaitu produk
kualitas yang baik serta penampilan yang menarik
Dalam hal ini yang akan di teliti dalam penelitian
ini adalah tentang produk tenun ikat Sikka.

582
E-ISSN: 2621-4695
Jurnal EK&BI, Volume 4, Nomor 2 Desember 2021 ISSN: 2620-7443
DOI 10.37600/ekbi.v4i2.328

Rumusan Masalah mempengaruhi konsumen dalam perilaku


Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: pengambilan keputusan pembelian, yaitu : Faktor
Apakah produk berpengaruh terhadap Keputusan Kebudayaan (cultural factor) , Faktor Sosial
Pembelian Tenun Ikat Sikka? (social factor), Faktor Pribadi (personal), dan
Tujuan Penelitian Faktor Psikologis (Pshycological Factor)[7]. Ada
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lima tahapan perilaku konsumen dalam
pengaruh produk terhadap keputusan pembelian pengambilan keputusan pembelian[6]yaitu:
Kain Tenun Ikat Sikka. 1. Pengenalan kebutuhan dimana proses ini
Manfaat Penelitian dimulai dari pengenalan kebutuhan oleh
konsumen terhadap masalah atau
1. Manfaat Teoritis kebutuhannya.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat 2. Pencarian Informasi pada tahap ini
memberikan pengetahuan yang lebih, konsumen mencari informasi yeng lebih
khususnya tentang Pengaruh produk dari sebuah produk apakah konsumen
terhadap keputusan pembelian Kain tartarik atau tidak terhadap produk
Tenun Ikat Sikka. tersebut.
2. Manfaat Praktis 3. Evaluasi alternatif pada tahap ini
a. Penelitian ini bermanfaat untuk para konsumen melakukan penilaian terhadap
pembuat tenun ikat di kabupaten Sikka informasi hingga pada pemilihan merek
agar dapat digunakan sebagai dan produk.
pedoman memecahkan masalah, serta 4. Keputusan pembelian
dapat menghasilkan Produk Tenun Keputusan pembelian konsumen adalah
ikat yang baik sehingga dapat membeli merk yang paling disukai, tetapi
meningkatkan keputusan pembelian dua faktor bisa berada antara niat
produk Kain tenun ikat Sikka. pembelian dan keputusan pembelian.
b. Bagi Peneliti 5. Perilaku pasca pembelian yang mana
Sebagai referensi dan bahan pada tahap ini konsumen merasa puas
perbandingan bagi penelitian atau tidak terhadap barang yang dibeli
selanjutnya yang ingin meneliti di sehingga menjadi salah satu hal yang
bidang yang sama. harus diperhatikan oleh pemasar.
Tinjauan Pustaka
Produk Indikator dalam melakukan keputusan
Produk adalah seperangkat atribut yang pembelian adalah sebagai berikut [8]:
diterima oleh pembeli guna memuaskan 1. Pencarian informasi
keinginanya yang terwujud maupun tidak 2. Pemantapan membeli sebuah produk
terwujud di dalamnya termasuk masalah harga, 3. Memberikan rekomendasi kepada orang
warna, nama baik pabrik, nama baik toko lain
(pengecer), dan pelayanan pabrik serta pelayanan 4. Melakukan pembelian ulang
pengecer[5].Pengembangan suatu produk atau Tenun Ikat Sikka
jasa melibatkan pendefinisian manfaat yang akan Kain tenun ikat adalah salah satu produk
ditawarkan oleh produk atau jasa tersebut. kerajinan tangan yang menjadi ciri khas dari
Manfaat ini dikomunikasikan oleh atribut produk wilayah kabupaten Sikka dan menjadi warisan
yang menjadi indikator dalam variabel produk budaya dari Sikka. Hal ini tercermin dari motif
seperti kualitas, fitur, serta gaya dan desain dan corak yang ada pada kain tenun ikat Sikka
produk[6]. yang di dalamnya terkandung nilai-nilai khusus.
Keputusan Pembelian Kain Tenun ikat adalah kain diikat
Keputusan pembelian merupakan suatu kemudian dicelupkan kedalam zat pewarna alami
proses pengambilan keputusan pembelian, yang ditenun dari helaian benang lungsin (benang
dimana konsumen dalam proses pemikiran dalam posisi membujur) dan pakan (benang dalam
membentuk kumpulan pilihan atas merek-merek posisi melintang)[4]Salah satu produk budaya
suatu produk yang ada, kemudian menjatuhkan tradisional yang mejadi ciri khas masyarakat
pilihan atas apa yang disukai dan benar-benar kabupaten Sikka adalah kain tenun ikat Sikka
membeli produk[6]. Ada empat faktor yang yang proses pembuatannya dengan cara

583
E-ISSN: 2621-4695
Jurnal EK&BI, Volume 4, Nomor 2 Desember 2021 ISSN: 2620-7443
DOI 10.37600/ekbi.v4i2.328

tradisional yang indah dan bernilai seni tinggi. Purba[12]diperoleh jumlah sampel sebanyak 96
Pembuatan kain tenun ikat melalui proses yang orang.
sangat lama dan dibutuhkan keahlian khusus dari Teknik Pengumpulan Data
pembuatnya. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data
Hipotesis penelitian menggunakan teknik obsevasi, kuesioner
Penelitian sebelumnya menunjukan (angket), dan wawancara. Obsevasi merupakan
adanya pengaruh produk terhadap keputusan salah satu teknik pengumpulan data dengan cara
pembelian seperti hasil penelitian Zulaicha dan mengamati secara langsung objek yang diteliti
Irawati menyatakan bahwa produk berpengaruh sehingga diperoleh gambaran yang jelas
positif dan signifikan terhadap keputusan mengenai masalah yang diteliti. Kuesioner
pembelian [9].Hal yang sama dengan penelitian disebarkan kepada para konsumen/pembeli kain
Marza Afrina yang menyatakan bahwa produk tenun ikat Sikka sebanyak 96 orang untuk
berpengaruh signifikan terhadap keputusan mendapatkan data mengenai variabel produk
pembelian [5].Sedangkan penelitian Ilat,et al terhadap keputusan pembelian kain tenun
menyatakan bahwa produk berpengaruh ikatSikka. Metode wawancara ini dilakukan untuk
signifikan dan positif terhadap keputusan melengkapi metode angket atau kuesioner yaitu
pembelian [10]. Namun hal yang berbeda pada jika responden tidak dapat menjawab atau
penelitian Sudjatmika yang menyatakan bahwa memahami kuesioner secara langsung karena
produk tidak berpengaruh terhadap keputtusan keterbatasan kemampuan dalam memahami
pembelian [11] kuesioner, sehingga pernyataan dalam kuesioner
Hipotesis dalam penelitian ini adalah: ditanyakan dengan menggunakan metode
H0 : Tidak terdapat pengaruh antara produk wawancara.
(X) terhadap keputusan pembelian (Y) Teknik Analisis Data
kain tenun ikat Sikka. Data hasil penelitian yang telah
H1 : Terdapat pengaruh antara produk (X) dikumpulkan kemudian diolah menggunakan
terhadap keputusan pembelian (Y) program SPSS untuk menguji data uji validitas,
kain tenun ikat Sikka. uji reliabilitas, uji normalitas, uji linearitas, uji
heteroskedastisitas. Kemudian dilakukan uji t
2. METODE PENELITIAN untuk mengetahui terdapat pengaruh atau tidak
Jenis Penelitian antara variabel X dan Y. Analisis regresi linear
Penelitian ini menggunakan penelitian sederhana digunakan untuk menguji hubungan
deskriprif kuantitatif. Penelitian kuantitatif sebab-akibat antara variabel independen (X)
digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel terhadap variabel dependen (Y) yang di
formulasikan dalam bentuk persamaan sebagai
X terhadap variabel Y.
berikut:
Tempat Penelitian Y= α+βX, dimana Y merupakan keputusan
Penelitian akan dilakukan pada sejumlah pembelian, α adalah konstanta, β adalah koefisien
konsumen pengguna kain tenun ikat di Pasar Alok regresi da n X merupakan produk. Serta uji
Maumere, Kabupaten Sikka. koefisien determinasi untuk mengetahui besarnya
Populasi dan Sampel pengaruh variabel X terhadap variabel Y.
Yang menjadi populasi dalam penelitian Uji Validitas
ini adalah semua kosumen yang pernah Tabel 2.1 uji validitas Produk (X)
melakukan pembelian kain tenun ikat Sikka.
Sehingga populasinya tidak diketahui secara pasti Pernyataan rhitung rtabel keterangan
berapa banyak populasi konsumen yang
Pernyataan 1 0,603 0,202 Valid
berbelanja kain tenun ikat Sikka. Sampel dalam
penelitian ini mengambil sampel secara acak Pernyataan 2 0,597 0,202 Valid
terhadap konsumen yang pernah melakukan
pembelian terhadap produk tenun ikat Sikka . Jadi Pernyataan 3 0,572 0,202 Valid
calon responden hendaknya memiliki kriteria Pernyataan 4 0,605 0,202 Valid
sebagai konsumen pengguna kain Tenun Ikat
Maumere. Dengan menggunakan rumus Rao Pernyataan 5 0,550 0,202 Valid

584
E-ISSN: 2621-4695
Jurnal EK&BI, Volume 4, Nomor 2 Desember 2021 ISSN: 2620-7443
DOI 10.37600/ekbi.v4i2.328

Pernyataan 6 0,623 0,202 Valid No. Variabel Cronbach’s Keterang


Alpha an
Pernyataan 7 0,445 0,202 Valid
1. Produk (X) 0,838 Diterima/
Pernyataan 8 0,620 0,202 Valid reliabel
Pernyataan 9 0,398 0,202 Valid 2. Keputusan 0,774 Diterima/
pembelian reliabel
Pernyataan 10 0,625 0,202 Valid
(Y)
Pernyataan 11 0,501 0,202 Valid Sumber: Output SPSS 25.0 for windows
Berdasarkan tabel 2.3 uji reliabilitas di
Pernyataan 12 0,637 0,202 Valid atas, nilai variabel produk (X) dan variabel
Pernyataan 13 0,670 0,202 Valid keputusan pembelian (Y) mempunyai nilai di
atas Cronbach’s Alpha 0,6 maka dapat
Pernyataan 14 0,525
0,2020,202 Valid disimpulkan bahwa seluruh variabel dalam
penelitian ini bersifat reliabel.
Sumber: data diolah IBMSPSS 25.0 for windows
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan tabel 2.1 uji validitas Dari hasil penelitian diperoleh deskripsi
instrumen produk (X) dapat dilihat bahwa
keseluruhan item pernyataan dinyatakan valid data responden berdasarkan jenis kelamin, usia
ketentuan perbandingan nilai rhitung > rtabel. dan pekerjaan
Dengan demikian instrumen variabel produk (X) Tabel 3.1 Distribusi responden berdasarkan jenis
dapat digunakan secara keseluruhan. kelamin
Karakteristik
Jumlah Persentase
demografi
Tabel 2.2 Uji validitas keputusan pembelian
Jenis laki-laki 21 21,9%
(Y) Kelamin Perempuan 75 78,1%
Pernyataan rhitung rtabel Keterangan Total 96 100%
Pernyataan 15 0,473 0,202 Valid Sumber: output IBM SPSS 25.0
Pernyataan 16 0,544 0,202 Valid
Pernyataan 17 0,532 0,202 Valid Berdasarkan tabel 4.1 di atas maka dapat
Pernyataan 18 0,384 0,202 Valid diketahui responden penelitian berdasarkan
Pernyataan 19 0,560 0,202 Valid
jenis kelamin dengan jumlah frekuensi untuk
jenis kelamin laki-laki besarnya presentase
Pernyataan 20 0,527 0,202 Valid
21,9% sedangkan untuk responden berjenis
Pernyataan 21 0,369 0,202 Valid kelamin perempuan berjumlah 75 orang dengan
Pernyataan 22 0,599 0,202 Valid besarnya persentase 78,1%.
Pernyataan 23 0,626 0,202 Valid
Pernyataan 24 0,550 0,202 Valid Tabel 3.2 Distribusi Responden Berdasarkan
Pernyataan 25 0,533 0,202 Valid Usia
Pernyataan 26 0,544 0,202 Valid Karakteristik Kategori Frequency Percent
Pernyataan 27 0,688 0,202 Valid demografi
Sumber: data diolah IBMSPSS 25.0 for windows Usia <20 2 2,1%
21-30 34 35,4%
Dari tabel 2.2 hasil pengolahan data dapat 31-40 34 35,4%
dilihat bahwa uji validitas untuk semua item >41 26 27,1%
pernyataan 15 sampai 27 keputusan pembelian
(Y) memliliki nilai di atas r-tabel 0,202 maka Total 96 100,0%
semua item pernyataan dianggap valid dan dapat Sumber: output IBMSPSS 25.0 tahun 2021
digunakan.
Uji reliabilitas
Berdasarkan tabel 3.2 di atas menunjukkan
Tabel 2.3 uji reliabilitas bahwa usia responden penelitian ini frekuensi
terbesar adalah responden yang berusia 21-30

585
E-ISSN: 2621-4695
Jurnal EK&BI, Volume 4, Nomor 2 Desember 2021 ISSN: 2620-7443
DOI 10.37600/ekbi.v4i2.328

dan 31-40 tahun dengan jumlah frekuensinya Berdasarkan hasil uji normalitas Kolmogorov-
sama yaitu masing-masing sebanyak 34 (35,4%) Smirnov di atasmenunjukan nilai Asymp. Sig. (2-
orang, untuk jumlah responden terbanyak tailed) 0,200 > 0,05 sehingga kesimpulannya
diurutan kedua berada pada responden dengan adalah bahwa dalam data penelitian ini
usia >41 tahun sebanyak 26 (27,1%) orang, dan berdistribusi secara normal.
responden dengan jumlah terendah berada pada Uji Linearitas
usia <20 tahun sebanyak 2 (2,1%). Uji linearitas merupakan uji prasyarat
untuk mengetahui pola data. apakah data berpola
Tabel 3.3 Distribusi Responden Berdasarkan linear atau tidak linear hubungan antar variabel.
Pekerjaan Pengujian linearitasnya adalah apabila nilai
Karakteristik signifikansi (linearity) <0,05 maka kedua variabel
Kategori
demografi Frequency Percent mempunyai hubungan yang linear.

Pekerjaan pelajar/mah Tabel 3.5 Uji Linearitas


16 16,7% Variabel Sig (F-Linearity) Keterangan
asiswa
Produk 0,000 Linear
PNS 10 10,4% Sumber: Output SPSS 25.0 from windows
Petani 46 47,9%
Lainnya 24 25,0% Berdasarkan tabel uji linearitas, diketahui
Total 96 100,0%
nilai signifikansi (F-Linerity) produk sebesar
0,000, dimana nilai tersebut lebih kecil dari 0,05.
Sumber: output SPSS25.0 tahun 2021 Sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan
linier secara signifikan antara variabel produk(X)
Berdasarkan tabel 3.3 di atas menunjukkan terhadap keputusan pembelian(Y) kain tenun ikat
bahwa responden berdasarkan jenis pekerjaan, Sikka.
frekuensi untuk pekerjaan pelajar/mahasiswa Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas menggunakan Uji
sebanyak 16 (16,7%) orang, frekuensi
Glejser digunakan untuk mengetahui apakah
responden PNS sebanyak 10 (10,4%) Orang, terjadi penyimpangan model karena varian
frekuensi untuk pekerjaan petani sebanyak 46 gangguan berbeda antar satu observasi ke
orang(47,9%) dan frekuensi untuk pekerjaan observasi lain. Hasil uji ini dapat diketahui dengan
lainnya sebanyak 24 orang (25%). Sehingga mengetahui nilai signifikansinya, apabila > 0,05
dapat disimpulkan dalam penelitian ini bahwa maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
yang mempunyai Frekuensi terbesar terdapat heterokedasitas
Tabel 3.6 uji heteroskedastisitas
pada pekerjaan petani yaitu sebanyak 46 orang Variabel Sig. Keterangan
(47,9%).
Uji normalitas Produk 0,645 Non heterokedasitas
Uji normalitas dilakukan untuk menguji Sumber: Output spss 25.0 from windows
apakah sampel yang digunakan berdistribusi
secara normal atau tidak. Jika nilai signifikansi Berdasarkan tabel hasil uji
dari pengujian Kolmogrov-Smirnov> 0,05 berarti heterokedasitas di atas nilai signifikansi variabel
data normal melalui Test Normality Kolmogorov- produk (X) sebesar 0,645 > 0,05 maka
Smirnov diperoleh nilai Asymp. Sig. (2-tailed) kesimpulannya adalah tidak terjadi
yang dapat dilihat pada tabel berikut: heterokedastisitas.
Tabel 3.4Uji normalitas Uji Hipotesis
Tabel 3.7 Uji t
One-Sample Kolmogorov-Smirnov
Test
Variabel thitung ttabel Sig. Keterangan
Asymp. Sig. (2-tailed) 0,200 Normal
Sumber: Output IBM SPSS 25.0

586
E-ISSN: 2621-4695
Jurnal EK&BI, Volume 4, Nomor 2 Desember 2021 ISSN: 2620-7443
DOI 10.37600/ekbi.v4i2.328

Produk Terdapat konsumen tertarik sehingga melakukan keputusan


8,799 1,985 0,000 pembelian produk yang dijual harus mempunyai
(X) pengaruh
Sumber: Output IBM SPSS Statistic 25.0 penampilan yang menarik dan kualitas yang baik.
Kain tenun ikat Sikka mempunyai kualitas, fitur
Berdasarkan hasil uji parsial (uji t) dengan serta gaya dan desain yang bagus sehingga
konsumen memtuskan untuk melakukan
menggunakan program IBMSPSS Statistic 25.0,
pembelian.
diperoleh nilai thitung produk(X) sebesar 8,799
dengan nilai probabilitas (sig) = 0,000. Nilai thitung 4. KESIMPULAN
(8,799) > ttabel (1,985), dan nilai sig. lebih kecil dari Berdasarkan hasil perhitungan uji T,
nilai probabilitas 0,05 atau nilai 0,000 < 0,05, diperoleh nilai koefisien regresi bernilai positif
artinya bahwa produk (X) berpengaruh positif dan nilai signifikasi untuk produk adalah α=0,000
terhadap keputusan pembelian kain tenun ikat < 0,05 menandakan bahwa produk (X)
mempunyai pengaruh signifikan terhadap
Sikka. Jadi kesimpulannya h0 ditolak dan h1
keputusan pembelian (Y). Hasil uji t dari hasil uji
diterima. hipotesis diperoleh nilai thitung sebesar 8,799 > ttabel
Koefisien Determinasi 1,985 dan nilai signifikasi sebesar 0,000 pada
Perhitungan koefisien determinasi tingkat signifikasi 0,05. Sehingga 0,000 < 0,05
digunakan untuk mengukur seberapa besar atau maka h0 ditolak dan h1 diterima. Sehingga dapat
kuatnya pengaruh dari variabel bebas (X) disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang
terhadap variabel terikat (Y). signifikan dari produk (X) terhadap keputusan
Tabel 3.6 Hasil Uji Koefisien Determinasi pembelian (Y) kain tenun ikat Sikka. Sedangkan,
Std. berdasarkan uji koefisien determinasi produk (X)
Adjusted
R Error of berpengaruh signifikan terhadap keputusan
Variabel R R
Square the
Square pembelian (Y) kain tenun ikat Sikka besar
Estimate
Produk 0,672a 0,452 0,446 3,308
pengaruh produk (X) adalah sebesar 45,2%.
Sumber: output spss 25.0 Saran
Berdasarkan hasil analisis dari penelitian
Berdasarkan hasil uji Koefisien diatas, maka penulis dapat memberikan saran:
Determinasi di atas diperoleh besarnya koefisien untuk para pembuat kain tenun ikat Sikka agar
determinasi (R Square) yang diperoleh sebesar selalu menghasilkan produk kain tenun ikat Sikka
0,452. Ini berarti besarnya nilai koefisien yang mempunyai kualitas, fitur, dan gaya serta
determinasi dari variabel independen yaitu produk desain yang menarik sehingga kain tenun ikat
(X) sebesar 45,2% produk dipengaruhi oleh Sikka selalu menjadi produk lokal yang selalu
keputusan pembelian (Y). Sedangkan sisanya mempengaruhi keputusan pembelian. Hal ini
yaitu 54,8% dipengaruhi oleh faktor lain. dapat mengembangkan usaha-usaha kain tenun
Hasil penelitian ini sejalan dengan ikat Sikka agar produk ini semakin dikenal
penelitian yang dilakukan oleh Ibnu,dkk yang masyarakat umum dan dapat menambah
menyatakan Produk mempunyai pengaruh yang pendapatan.
signifikan terhadap keputusan pembelian
[13]Hasil penelitian yang sama juga dilakukan REFERENSI
oleh Roni Irawan,dkk yang menunjukan bahwa
hasil pengujian hipotesis atas pengaruh produk [1] D. Arumsari, “ANALISIS PENGARUH
terhadap keputusan pembelian konsumen KUALITAS PRODUK, HARGA DAN
menunjukkan adanya pengaruh variabel produk PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN
terhadap keputusan pembelian[14]Produk Kain PEMBELIAN AIR MINUM DALAM
tenun ikat Sikka mempunyai kualitas, fitur, dan KEMASAN ( AMDK ) MEREK
gaya serta desain yang menarik untuk digunakan AQUA,” 2012.
oleh konsumen untuk melakukan keputusan [2] R. Buana Pertiwi and Y. Sri Rahayu,
pembelian produk tenun ikat Sikka. Konsumen “PENGARUH DESAIN PRODUK,
sebelum melakukan pembelian kain tenun ikat KUALITAS PRODUK DAN HARGA
tentunya memperhatikan produk.Untuk membuat KOMPETITIF TERHADAP

587
E-ISSN: 2621-4695
Jurnal EK&BI, Volume 4, Nomor 2 Desember 2021 ISSN: 2620-7443
DOI 10.37600/ekbi.v4i2.328

KEPUTUSAN PEMBELIAN SANDAL [10] L. V Ilat, Murni Sri, and Tommy


WANITA MEREK CARDINAL DI Parengkuan, “ANALYSIS OF THE
WILAYAH KOTA BANDUNG,” 2020. INFLUENCE OF PRODUCTS AND
[Online]. Available: PRICES ON RE-PURCHASE
http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/jsm/inde DECISIONS AT SMES D’CENDOL 77
x. IN EIC UNSRAT.,” J. EMBA, vol. 6, no.
[3] D. Fernandez, E. N. Susanti, and G. G. 4, pp. 2548–2557, 2018.
Nuwa, “NILAI - NILAI KEARIFAN [11] F. V. Sudjatmika, “PENGARUH
LOKAL TENUN IKAT SIKKA HARGA, ULASAN PRODUK,
SEBAGAI BASIS POTENSI EKONOMI KEMUDAHAN, DAN KEAMANAN
KREATIF PEREMPUAN SIKKA,” Pros. TERHADAP KEPUTUSAN
Kolok. Dr. dan Semin. Has. Penelit. PEMBELIAN SECARA ONLINE DI
Hibah, vol. 1, no. 1, pp. 604–623, Dec. TOKOPEDIA.COM,” 2017.
2018, doi: 10.22236/psd/1111-1899. [12] I. Noviyanti, “PENGARUH KUALITAS
[4] L. K. Octaviani and S. A. Komalasari, PRODUKDAN KUALITAS
“KAIN TENUN IKAT SEBAGAI PELAYANANTERHADAP
WISATA BUDAYA KABUPATEN KEPUASAN PELANGGANPADA
SIKKA,” 2020. CVUSAHA MANDIRIJAKARTA
[5] M. Afrina, “ANALISAPENGARUH SELATAN,” JIMF (Jurnal Ilm. Manaj.
PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI Forkamma), vol. 1, no. 2, pp. 21–32,
TERHADAP KEPUTUSAN 2018.
PEMBELIAN NASABAH BANK [13] I. S. Prasetya and N. Widyawati,
SYARIAH BUKOPIN (Studi Kasus pada “PENGARUH PRODUK, HARGA,
Bank Syariah Bukopin Kantor Pusat SALURAN DISTRIBUSI, DAN
Jakarta),” 2017. PERIKLANAN TERHADAP
[6] N. Faedah, “PENGARUH PRODUK KEPUTUSAN PEMBELIAN
DAN HARGA TERHADAP KUKUBIMA ENER-G,” 2016.
KEPUTUSAN PEMBELIAN PAKAIAN [14] R. Irawan, Nawangsih, and R. Bahtiar,
LEA PADA SHOWROOM LEA DI “PENGARUH PROMOSI, PRODUK
SAMARINDA,” eJournal Ilmu Adm. DAN HARGA TERHADAP
Bisnis, vol. 4, no. 1, pp. 237–249, 2016. KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK
[7] Muhammad Rifai Kurnia, “Pengaruh ONDERDIL ASTRA HONDA MOTOR
Merek, Kualitas Produk Dan Promosi (AHM) PADA UD. RASA MOTOR DI
Terhadap Keputusan Pembelian Peralatan LUMAJANG,” 2019. [Online].
Olahraga Tenis Meja Oke Sport Di Available:
Kecamatan Wonosari,” J. Bisnis dan http://jkm.stiewidyagamalumajang.ac.id/i
Ekon., vol. 24, no. 1, pp. 33–42, 2016. ndex.php/jrm.
[8] M. A. Morrison, “Periklanan Komunikasi
Pemasaran Terpadu, cetakan pertama,”
Penerbit Kencana Prenada Media Gr.,
pp. 17–18, 2015, [Online]. Available:
https://books.google.co.id/books?hl=en&l
r=&id=U9xDDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=
PR5&dq=pengertian+pemasaran&ots=Y0
Hd8j7yta&sig=lDET0dGsSBaNNz-
PK2vCSPtjp1E&redir_esc=y#v=onepage
&q=pengertian pemasaran&f=false.
[9] S. Zulaicha and Rusda Irawati,
“PENGARUH PRODUK DAN HARGA
TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN KONSUMEN DI
MORNING BAKERY BATAM,” J. Inov.
dan Bisnis, 2016.

588

Anda mungkin juga menyukai