Anda di halaman 1dari 7

RESUME

Mata kuliah: Masailul Fiqhia

Materi:

Penyembelihan Hewan dengan sengatan listrik

Oleh

Kelompok V

Nur Asia binti Idris

Moh Nur Kholis

Nur Mala Syam

Nur Syamsidar

Nur Hamidah

Khaerunnisa

Dewi pratiwi

Eem Usran

Suryanti

Riska
A. Pengertian penyembelihan secara stunning

Sebagian ulama berpendapat bahwa diantara syarat-syarat yang harus

dipenuhi oleh penyembelih adalah ia harus berakal. Apa hukum menyembelih

hewan dengan menggunakan mesin potong (slaughtering machine), sementara

mesin potong ini sekarang telah digunakan untuk menyembelih hewan, caranya

adalah seorang mengoprasikan sebuah pisau mekanis yang berbentuk bundar.

Ayam digantung dengan berbaris, dan berjalan dengan otomatis dalam keadaan

berbalik, kepalanya di bawah dan kakinya di atas. Begitu ayam tersebut

menyentuh pisau mekanis yang sedang berputar, maka secara otomatis urat-urat

lehernya terpotong oleh pisau.1

Penyembelihan hewan ternak dengan menggunakan mesin dan disertai

pemingsanan terlebih dahulu sehingga dapat mempermudah dan mempercepat

penyembelihan yang lazim dikenal dengan istilah penyembelihan secara

mekanis, proses penyembelihan hewan secara mekanis adalah sebagai berikut:

a. Sebelum disembelih, hewan ternak dipingsankan terlebih dahulu dengan listrik.

b. Setelah dipingsankan, hewan yang akan disembelih tetap dalam keadaan

hidup (bernyawa) sehingga jika tidak jadi disembelih tetap dapat hidup secara

normal.

c. Sesudah dipingsankan, hewan tersebut baru dipotong dengan menggunakan

pisau yang tajam sehingga dapat memutuskan saluran pernafasan (hulqum),

saluran makanan (mari‟), dan dua urat leher (wadajain).

d. Pemotongan hewan dilakukan oleh petugas pemotong hewan yang beragam

1
Aziz Arifin, Kriteria halal dan haram untuk pangan (Jawa Barat: CV Jejak, 2021),
h.302
Islam dan terlebih dahulu membaca basmalah.

e. Sesudah dipotong dan darahnya telah berhenti mengalir, maka isi perut

hewan tersebut dikeluarkan semua dan selanjutnya dagingnya dipotong-

potong.2

Metode Stunning atau penyembelihan dengan cara melemahkan binatang

sebelum disembelih telah diterapkan di negara-negara maju seperti Belanda,

Australia dan negara- negara barat, metode ini lahir karena kebutuhan daging

yang terus meningkat sehingga cara ini dinilai sangat membantu dalam proses

penyembelihan. Metode stunning telah diterapkan di banyak di negara Amerika,

Eropa, Australia, termasuk juga di Indonesia. Metode ini di satu sisi memang

memberikan banyak kemudahan dalam menyembelih hewan ternak, khususnya

dalam skala besar. Namun di sisi lain metode ini juga menyebabkan resiko

dalam kehalalan, jika tidak dilakukan dengan tepat dan baik. Adapun tujuan

stunning ada dua:

1. Menghilangkan kesadaran dan perasaan dari hewan yang akan

disembelih, sehingga ketika disembelih, hewan tersebut tidak merasakan

sakit sama sekali.

2. Mempermudah kerja produksi, dimana penyembelihan tidak perlu waktu

lama untuk proses penyembelihannya. Apabila penyembelih tidak

menggunakan stunning maka produksi yang dihasilkan akan sengat

sedikit.

B. Pandangan Islam Dalam Penyembelihan Secara Stunning


2
M. Hamdan Rasyid Fiqih Indonesia kumpulan fatwa-fatwa Aktual (Jakarat: PT
Almawardi Prima, 2011), h. 27
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memberikan

kemudahan bagi manusia. Salah satunya adalah kemudahan dalam

menyembelih hewan degan menggunakan mesin yang disertai dengan stunning

terlebih dahulu.3

Dalam penerapan stunning terhadap hewan sebelum disembelih dapat

dikatakan telah memenuhi unsur ihsan kepada hewan. Bahkan dapat

menghilangkan rasa sakit, hal ini menurut Komisi Fatwa Majelis Ulama

Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta dalam rapatnya pada tanggal 7 Dzulhijjah

1420 H. Adapun dalil MUI berdasarkan pada hadits shahih yang diriwayatkan

Imam Muslim dari sahabat Syaddad ibn Aus RA bahwa Rasulullah

bersabda

Artinya: Dari Abu Ya‟la, Syaddad bin Aus radhiyallahu „anhu, dari
Rasulullah shallallahualaihi wa sallam beliau bersabda: “Sesungguhnya Allah
mewajibkan ihsan (berlaku baik) pada segala hal, maka jika kamu membunuh
hendaklah membunuh dengan cara yang baik dan jika kamu menyembelih maka
sembelihlah dengan cara yang baik dan hendaklah menajamkan pisau dan
memberi kelapangan bagi hewan yang disembelihnya”.109(HR.Muslim)
MUI berpendapat bahwa stunning lebih baik dari pada manual karena

dapat menghilangkan stress pada hewan dan dapat menghemat biaya. Adapun

ketentuan stunning

a. Sebelum disembelih, hewan ternak dipingsankan terlebih dahulu dengan listrik.

b. Setelah dipingsankan, hewan yang akan disembelih tetap dalam keadaan

hidup (bernyawa) sehingga jika tidak jadi disembelih tetap dapat hidup secara

normal.

c. Sesudah dipingsankan, hewan tersebut baru dipotong dengan menggunakan


3
Djalal Rosyidi dan Eko Saputro Pemingsangan pada penyembelihan hewan halal
(Malang: UB Press, 2022), h.59
pisau yang tajam sehingga dapat memutuskan saluran pernafasan (trachea /

hulqum), saluran makanan (oesophagus /marik, dan dua urat leher

(wadajain)-nya.

Apabila Penerapan stunning tidak sampai tingkat kematian hewan,

seumpama seekor hewan selesai stunning kemudian dibiarkan tanpa disembelih,

maka beberapa waktu kemudian hewan itu akan bergerak dan berdiri lalu berjalan

seperti biasa, dapat dikatakan halal penyembelihannya. Apabila stunning sampai

kepada tingkat kematian hewan, maka tidak diragukan lagi hewan sembelihan

yang mati karena stunning ini tidak halal dimakan, karena matinya tidak

berdasarkan syariat Islam. kematian hewan tersebut harus akibat penyembelihan

bukan akibat stunning baik jenis captive bolt pistol yang pelurunya sangat

berpengaruh terhadap daya pingsan hewan dan dapat menyebabkan kematian

hewan sebelum disembelih.

Analisis Penyembelihan Secara Stunning

Agama Islam tidak melarang kemajuan alat modernisasi salah satu dari

perkembangan zaman, selama hal itu tidak bertentangan dengan Al-Quran

dan As-Sunnah. Serta dapat menguntungkan bagi umat manusia bukan memberi

dampak keburukan.
Begitu juga alat modernisasi dalam penyembelihan diciptakan oleh

manusia agar dapat menguntungkan, yaitu Sebuah metode digunakan untuk

mempermudah penyembelihan hewan dengan memingsankan hewan terlebih

dahulu (stunning) sebelum desembelih.

Secara teknis cara ini memeberi kemudahan, karena hewan yang

dipingsankan tidak akan meronta dan melakukan gerakan, sehingga lebih mudah
dalam menyembelih, sehingga ketika dipingsankan akan mengurangi rasa stress

pada hewan.

Metode pemingsanan ada beberapa macam, diantaranya Stunning

WaterBath untuk unggas (poultry) dan stunning captive bolt pistol untuk hewan

ternak berskala besar.

Menurut penulis, metode stunning captive bolt pistol memang

memberikan banyak kemudahan dalam menyembelih hewan, khususnya

berskala besar. sekalipun hanya pingsan sesaat, tetapi dapat melukai kepala

hewan hingga mengakibatkan madarat bagi hewan4

4
Helmi Basri Fiqih Muwazanah dan Moderasi Islam ( Surabaya: guepedia. 2020), h. 59
DAFTAR PUSTAKA

Aziz Arifin, Kriteria halal dan haram untuk pangan Jawa Barat: CV Jejak, 2021
M. Hamdan Rasyid Fiqih Indonesia kumpulan fatwa-fatwa Aktual Jakarat: PT Almawardi Prima,
2011
Djalal Rosyidi dan Eko Saputro Pemingsangan pada penyembelihan hewan halal Malang: UB
PresS 2022
Helmi Basri Fiqih Muwazanah dan Moderasi Islam Surabaya: guepedia. 2020

Anda mungkin juga menyukai