Anda di halaman 1dari 4

CARA MENEMUKAN EVIDENCE BASED DENTISTRY TERBAIK

Mata Kuliah : Evidence Based Dentistry


Dosen : Dr. drg. Dyah Irnawati, M.S

Program Studi Ilmu Kedokteran Gigi


Minat Utama Magister Kedokteran Gigi Pencegahan dan
Promosi Kesehatan Gigi

Siti Fatimah
18/433667/PKG/01220

PROGRAM MAGISTER ILMU KEDOKTERAN GIGI


FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA
2018
CARA MENEMUKAN EVIDENCE BASED DENTISTRY TERBAIK

1. Target
Mahasiswa ingin mencari publikasi ilmiah tentang bahan (material) pada
tindakan fissure sealant untuk menutup pit dan fissure dalam yang paling
baik diaplikasikan untuk mencegah terjadinya karies gigi. Berdasarkan
literatur, bahan yang digunakan pada tindakan fissure sealant yaitu glass-
ionomer sealant dan resin-based sealant.
Berdasarkan target tersebut, maka dapat dibuat rumusan pertanyaan PICO
untuk membantu fokus pencarian jawaban.
 Problem : pit dan fissure dalam
 Intervention : glass-ionomer sealant
 Comparison : resin-based sealant
 Outcome : mencegah karies

2. Kata Kunci (Keywords)


Kata kunci yang digunakan untuk mencari referensi publikasi ilmiah agar
dapat menjawab rumus pertanyaan PICO tersebut yaitu “fissure sealant
material”, “glass-ionomer sealant” dan “resin-based sealant”.

3. Pencarian
Pencarian publikasi ilmiah untuk evidence based dentistry dilakukan dengan
menggunakan PubMed. Hierarki evidence yang dipilih adalah meta analisis
dan sistematik review. Rentang waktu publikasi dipilih adalah publikasi
ilmiah 10 tahun terakhir.

4. Hasil Pencarian
Berdasarkan pencarian di website PubMed didapatkan hasil ada 184 artikel
yang cocok dengan kata kunci pencarian.
5. Artikel Publikasi Ilmiah
Salah satu artikel publikasi ilmiah yang dipilih untuk dapat menjawab
rumusan pertanyaan yaitu artikel ilmiah yang berjudul Caries-preventive
effect of glass ionomer and resin-based fissure sealants on permanent
teeth: a meta analysis. Berdasarkan abstrak dari artikel publikasi ilmiah
(https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/19776504/ ) tersebut kita dapat melihat
bahwa :
 Tujuan penelitian : untuk membuktikan material fissure sealant (glass-
ionomer cement (GIC) atau resin) yang paling baik
untuk pencegahan karies.
 Metode penelitian : Sumber pencarian artikel ilmiah berasal dari 9
database/seacrh engine berbahasa Inggris dan 2
berbahasa Portugis. Hierarki penelitian yang dipilih
Randomized Controlled Trial (RCT) dan systematic
review. Dari 112 artikel yang teridentifikasi pada
database/seacrh engine, sebanyak 25 artikel ilmiah
dipilih untuk direview. Setelah melalui proses
review, sebanyak 14 artikel dikeluarkan dan 11
artikel dimasukkan untuk direview lebih lanjut (8
trial; 3 systematic review). Berdasarkan hasil review
terhadap 11 artikel yang diterima, menunjukkan
bahwa diantara kedua material fissure sealant sama-
sama dapat mecegah karies dan tidak ada yang lebih
unggul. Selanjutnya, 6 artikel ilmiah trial dilakukan
pengujian untuk meta analisis.
 Hasil penelitian : Odds ratio dari hasil meta analisis didapat sebesar
0.96 dengan 95% CI 0.62-1.49. Hasil tersebut dapat
diinterpretasikan bahwa glass-ionomer sealant 0.96
kali lebih baik dibandingkan dengan resin-based
sealant. Odd ratio 0.96 tersebut menunjukkan tidak
ada perbedaan efek antara kedua material fissure
sealant dalam mencegah karies gigi.
 Kesimpulan : Kedua material sealant cocok untuk digunakan pada
aplikasi klinis fissure sealant dan tidak ada
perbedaan efek dalam mencegah karies gigi.

Anda mungkin juga menyukai