Anda di halaman 1dari 14

Wiwin Nuril Falah

Evidence based tebaru


pada prosedur restoratif
kedokteran gigi anak :
Strategi Preventif
Tinanoff, et al.
Division of Pediatric Dentistry, University of Maryland, USA
The Journal of Clinical Pediatric Dentistry / 2015
Latar Belakang

Ada kemajuan signifikan dalam pemahaman prosedur restorasi


preventif mengenai :
keuntungan dan kerugian prosedur restoratif
evidence untuk teknik konservatif untuk lesi karies dalam
efektivitas pit and fissure sealant
evidence untuk menggunakan teknik infiltrasi resin.
Tujuan
Maksud dari tinjauan ini yakni untuk membantu praktisi
menggunakan evidence-based untuk membuat keputusan
mengenai kedokteran gigi restoratif preventif pada
anak-anak dan remaja.
Metode

Identifikasi Kriteria Evaluasi &


Penelitian Awal Abstraksi Eliminasi

tingkat rekomendasi sebagai:


bukti kuat (berdasarkan pada percobaan kontrol acak, meta analisis, atau tinjauan sistematis);
bukti pendukung (berdasarkan pada percobaan retrospektif, laporan kasus, penelitian in vitro dan
opini dari peneliti-peneliti klinis).

The Power of PowerPoint | http://thepopp.com


Hasil
SLIDE 5
3 meta analisis/tinjauan sistemik untuk topik Kapan seharusnya
merestorasi,

2 meta analisis/tinjauan sistemik dan 9 percobaan klinis acak pada


pengerukan karies dalam dan restorasi,

10 meta analisis/tinjauan sistemik dan 3 percobaan kontrol acak untuk


Pit dan Fissure sealant;

2 tinjauan sistematik dan 3 percobaan klinis acak untuk inflitrasi resin

The Power of PowerPoint | http://thepopp.com


1. Kapan Seharusnya Merestorasi
Kini disadari bahwa perawatan restoratif karies gigi sendiri
tidak menghentikan proses penyakit dan restorasi memiliki
jangka waktu terbatas.
Sebaliknya, beberapa penyakit keries kemungkinan tidak
berprogres, dan karenanya mungkin tidak membutuhkan
restorasi
managemen kontemporer :
1. identifikasi resiko individu pada progres karies,
2. pemahaman proses penyakit untuk individu tersebut
3. pengawasan aktif untuk menilai progres penyakit
4. mengatasi dengan pelayanan preventif yang tepat,
5. terapi restoratif jika terindikasi.

The Power of PowerPoint | http://thepopp.com


1. Kapan Seharusnya Merestorasi
SLIDE 7
Pertimbangan tentang kapan seharusnya merestorasi penyakit karies, setidaknya, harus
mencakup kriteria klinis deteksi visual kavitasi email, identifikasi visual pembayangan email,
dan/atau identifikasi radiografik pada pembesaran lesi dari waktu ke waktu.

Keuntungan : menghilangkan kavitasi atau kerusakan untuk menghilangkan area yang


rentan untuk karies; menghentikan progres demineralisasi gigi; merestor keutuhan struktur gigi;
mencegah persebaran infeksi dalam pulp gigi; dan mencegah bergesernya gigi karena
kehilangan struktur gigi.

Resiko : berkurangnya usia gigi dengan membuatnya lebih rentan terhadap fraktur, lesi yang
kambuh, restorasi yang gagal, komplikasi bakal pulpa, dan kerusakan iatrogenik gigi yang
berdekatan.

The Power of PowerPoint | http://thepopp.com


2. Pengerukan Karies Dalam dan
Restorasi SLIDE 8
Diantara tujuan perawatan restoratif adalah untuk memperbaiki atau membatasi kerusakan karies,
melindungi dan mempertahankan struktur gigi dan mengatur kekuatan pulp kaanpun jika
memungkinkan

ada bukti kuat bahwa pengerukan karies tidak lengkap dalam gigi susu dan gigi permanen,
dengan pulpa normal atau pulpitis reversibel, menghasilkan lebih sedikit pulp yang terbuka dan lebih
sedikit tanda atau gejala penyakit pulpa daripada ekskavasasi keseluruhan.

Ada juga bukti pendukung bahwa pengerukan sebagian (step satu) yang diikuti oleh pembuangan
restorasi akhir merujuk pada keberhasilan lebih tinggi dalam mempertahanan kekuatan pulp pada
gigi permanen daripada pengerukan stepwise (step dua).

Pulp exposure pulpal complication, post operative pain, risk for permanent restoration failure

The Power of PowerPoint | http://thepopp.com


3. Pit dan Fissure Sealant

material yang ditempatkan kedalam Pit


dan Fissure gigi karies rentan yang
secara mikromekanik mengikat pada
akses preventif gigi oleh bakteri
kariogenik pada sumber nutrisi gigi,
karenanya mengurangi resiko karies
dan progresi karies pada kerentanan Pit
dan Fissure

The Power of PowerPoint | http://thepopp.com


3. Pit dan Fissure Sealant
SLIDE 10
sealant yang ditempatkan pada permukaan oklusal geraham permanen pada anak-
anak dan remaja mengurangi karies sampai 48 minggu dibandingkan dengan tidak
adanya sealant Tinjauan Cochrane

keseluruhan efektivitas otopolimerisasi fissure sealant dalam pencegahan kerusakan


dental sebesar 71% - meta analisis 24 penelitian

penempatan dasar basis resin sealant pada anak-anak dan remaja mengurangi
insidensi karies sampai 86% setelah satu tahun dan 57% pada 48 sampai 54 bulan
Tinjauan Cochrane

basis resin sealant berhasil pada tingkat 80% sampai 90% setelah 10 tahun atau lebih
Penelitian gabungan

The Power of PowerPoint | http://thepopp.com


3. Pit dan Fissure Sealant
SLIDE 11
ada bukti kuat bahwa sealant seharusnya ditempatkan pada permukaan Pit dan Fissure
yang dipertimbangkan sebagai resiko karies dental; atau permukaan yang sudah
menunjukan gejala, lesi karies non kavitasi untuk menghalangi progres lesi.

Ada bukti yang kuat bahwa metode penempatan sealant seharusnya mencakup
pembersihan yang hati-hati pada Pit dan Fissure tanpa preparasi gigi mekanikal.

Ada juga bukti pendukung bahwa bahan hidrofil viskositas rendah sebagai lapisan
bonding, sebagai bagian atau dibawah selant, telah ditunjukan menjadi lebih baik untuk
retensi dan efektivitas jangka panjang.

Selain itu, ada bukti yang kuat bahwa material berbasis resin mendapatkan retensi yang
lebih baik dan, karena itu, mungkin lebih dipilih sebagai sealant denal, namun ionomer
kaca selant bisa digunakan sebagai transisi sealant ketika kontrol kelembaban tidak
memungkinkan.

The Power of PowerPoint | http://thepopp.com


4. Infiltrasi Resin
SLIDE 12
Infiltrasi resin merupakan sebuah pendekatan inovatif
terutama untuk menahan prgresi lesi karies non kavitasi
pada interproksimal.
Tujuan : membiarkan penetrasi resin viskositas
rendah kedalam porus lesi pada email karies.
Kebanyakan percobaan klinis acak (-) : industri
pendukung dengan potensi konflik kepentingan
Evaluasi infiltrasi Vs plasebo
progres lesi 32% Vs 70% secara respektif.
prosentase progresi kedalaman lesi(7%) Vs(37%)
Tinjauan menyimpulkan : infiltrasi resin memiliki
potensi keuntungan konsisten dalam melambatkan
progres & menghambat lesi karies non kavitasi.

The Power of PowerPoint | http://thepopp.com


bukti substansial termuat dalam literature sehubungan
dengan prosedur restorasi gigi preventif.
KESIMPULAN
Terima Kasih!
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai