PENYAKIT/KELAINAN 2 ICD K02.3 3 DEFINISI Karies yang perkembangannya terhenti oleh karena peningakatan kebersiahan rongga mulut, peningkatan kapasitas buffer saliva, dan aktivitas pulpa melalui pembentukan dentin reparatif. 4 PATOFISIOLOGI Proses karies terhenti karena proses remineralisasi 5 GEJALA KLINIS / Umumnya tidak ada gejala ngilu PEMERIKSAAN 6 DIAGNOSIS BANDING Kares gigi sulung 7 UNIT TERKAIT Radiologi dental 8 PROSEDUR TINDAKAN 1. Test saliva MEDIS Tes hidrasi Tes viskositas Tes PH Tes kualitas dengan stimulasi Tes kualitas dengan stimulasi 2. Pemeriksaan visual, bantuan intra oral camera with ligt Induced Fluorescence evaluator 3. DHE: edukasi pesien tentang cara mengosok gigi, pemilihan sikat gigi dan pastanya, Edukasi pasien untuk pengaturan diet. 4. Tindakan preventif: pertahankan factor resiko karies yang sudah baik menunjang Kesehatan gigi dan mulut (ad 1) di atas. 5. Tindakan kuratif: Bergantung pada lokasi dan keparahannya. Bila kavitas pada email, bersikan dari palk dan debris, tumpatan dengan prinsip intervensi minimal Bila kavitas dentin, bersikan kavitas dari jaringan karies infected, tumpat dengan prinsip intervensi minimal. 9 TENAGA MEDIS Dokter Gigi Dokter Gigi SpKG 10 INSTITUSI Rumah sakit tipe A,B dan C, Klinik gigi, RSGMP 11 PERALATAN/BAHAN/OBAT Persiapan Alat: Dental Unit Lengakap Alat pemeriksaan standar, Macam-macam mata bur untuk preparasi Bahan pelapis dentin bahan pulp capping, bahan tumpatan tergantung letak dan macam giginya ( resin Composit, Ionomer gelas), Restorasi indirect Intra oral camera with ligt induced fluorescence evaluator 12 LAMA PERAWATAN 1-3 x kunjungan 13 PENYULIT Pasien tidak kooperatif, dengan penyakit kronis lansia (ASA 2-3) 14 MASA PEMULIHAN 1 Bulan 15 PROGNOSIS Baik 16 KEBERHASILAN Koreksi factor- factor resiko kariesbdan pengambilan fungsi gigi PERAWATAN 17 Lisan INFORMED CONSENT