ABSTRAK
Praktik Kerja Lapangan merupakan sarana untuk mengaktualisasikan diri terhadap beberapa ketrampilan
softskill maupun hardskill yang diperoleh mahasiswa selama proses perkuliahan, diterapkan di mitra tempat
mahasiswa melaksanakan PKL selama beberapa bulan. Pelaksanaan PKL kurang lebih dua bulan dimulai pada
tanggal 20 Juni 2022 sampai dengan 12 Agustus 2022.
Pelaksanaan kerja pada bagian produksi I adalah mengawasi serta mengontrol setiap IPA Kaligarang dari mulai
produksi hingga pendistribusian ke konsumen. Sedangkan untuk perawatan IPA Kaligarang dilakukan secara
berkala agar performa dalam pengolahan air tidak terhambat dan dapat diselesaikan secara efektif serta efisien.
Berdasarkan hasil kegiatan Praktik Kerja Lapangan pada Perumda Air Minum Tirta Moedal Kota Semarang,
proses Instalasi Pengolahan Air Kaligarang IV lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan IPA Kaligarang III
dan IPA Kaligarang II, karena pada IPA Kaligarang IV proses flokulasi dan proses sedimentasi dijadikan satu unit
sehingga semakin mempermudah dalam pengolahan air.
Kata kunci: Perumda Air Minum Tirta Moedal Kota Semarang, Proses Instalasi Pengolahan Air (IPA).
ABSTRACT
Field Work Practices are a means to self-actualize several soft skills and hard skills that students acquire during the
lecture process, applied at partners where students carry out PKL for several months. The implantation of PKL will
take approximately two months starting from June 20 2022 to August 12 2022.
The work implementation in production section I is to supervise and control each Kaligarang IPA from production
to distribution to consumers. Meanwhile, Kaligarang Water Treatment Plant maintenance is carried out regularly
so that water treatment performace is not hampered and can be completed effectively and efficiently.
Based on the results of Field Work Practice activities at Perumda Air Minum Tirta Moedal Semarang City, the
Kaligarang IV Water Treatment Plant process is more effective and efficient compared to Kaligarang III IPA and
Kaligarang II IPA, because Kaligarang IV IPA the flocculation process and sedimentation is made into one unit,
making it easier to process water.
Key word: Perumda Air Minum Tirta Moedal, Water Treatment Plant process (IPA).
PENDAHULUAN
Air merupakan kebutuhan paling penting bagi manusia terutama untuk minum
karena tanpa minum manusia tidak akan hidup. Air dapat ditemukan diberbagai sumber
seperti mata air dari pegunungan, sumur, air hujan, dan lainnya. Hampir seluruh air di muka
bumi ini tidak dalam keadaan bersih, tetapi banyak mikroorganisme yang hidup
didalamnya. Selain adanya mikroorganisme terdapat senyawa terlarut yang membahayakan
tubuh manusia jika dikonsumsi secara langsung. Tingkat kebersihan air dapat dilihat dari
sumber air itu berasal (Nila, I. R., & Alfarisy, M. 2021).
Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda Air Minum) merupakan Badan
Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dimiliki oleh pemerintah daerah yang mengolah air
minum untuk memenuhi kebutuhan para konsumen. Perumda Air Minum Tirta Moedal
Kota Semarang merupakan salah satu perusahaan yang mengatur pengolahan air minum
yang ada di Kota Semarang. Ketersediaan air minum di Kota Semarang bergantung pada
Perumda Air Minum Tirta Moedal Semarang untuk mendistribusikan air bersih untuk para
konsumen yang tersebar di seluruh Kota Semarang. Tidak hanya memberikan ketersedian
air bersih namun adanya peningakatan untuk pelayanan serta kualitas air minum yang
memadai. Tingkat kualitas air Perumda Air Minum dilakukan dengan proses yang efektiv
serta efisien agar air dapat didistribukan ke konsumen menjadi air siap minum (Dewi, J. R.
2012).
Perumda Air Minum Kota Semarang megolah air dari Kaligarang sebagai air baku
untuk diolah menjadi air bersih, pengolahan air yang dilaksanakan Perumda Air Minum
merupakan pengolahan air lengkap yang melibatkan desinfektan agar bakteri yang
terkandung dalam air dapat hilang. Pengolahan air di Perumda Air Minum memiliki 3
bangunan, yaitu IPA Kaligarang II, III, dan IV (Tim Penyusun. 2019). Dimana ke tiga
Instalasi memiliki kapasitas yang berbeda dan proses pengolahan yang sama namun unit
bangunannya berbeda, untuk IPA Kaligarang II memiliki kapasitas serta pengolahan yang
lebih sederhana dibandingkan IPA Kaligarang III dan IV. Sedangkan untuk IPA Kaligarang
III memiliki kapasitas yang paling besar diantara IPA dan IPA Kaligarang IV pada proses
flokulasi dan sedimentasi dijadikan satu unit berbeda dengan IPA lain (Mustakim. &
Kencanawati, M. 2017).
METODE PELAKSANAAN
Waktu dan Tempat Praktik Kerja Lapangan
Kegiatan praktik kerja lapangan dilaksankan pada tanggal 20 Juni 2022 hingga 12
Agustus 2022 yang bertempat di Jl. Kelud Raya No.60, Petompon, Kec. Gajahmungkur,
Kota Semarang, Jawa Tengah 50237.
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, J. R. (2012). Kualitas Air Minum Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta
Moedal, Semarang Berdasarkan Uji Mikrobiologi Air Sumber Instalasi
Pengolahan Air Kudu dan Pucang Gading: Semarang. 27 Juli 2022. 16:43.
Mustakim. & Kencanawati, M. (2017). Analisi Pengolahan Air Bersih pada WTP PDAM
Prapatan Kota Balikpapan: Balikpapan. 3 Agustus 2022. 21:21.
Nila, I. R., & Alfarisy, M. (2021). Pengukuran Debit Air Masuk dan Air Keluar pada
Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta
Keumueneng Langsa. Universitas Samudra: Jurnal Hardon. Vol 3 No 2. 54-58.
Tim Penyusun, (2018). Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum Kabupaten Serang:
Serang, Banten. 1 Juni 2022. 19:29.