Anda di halaman 1dari 10

BAB 13

PERTUMBUHAN ILMU PENGETAHUAN


PADA MASA ABBASIYAH

SMPN 4 MALANG
BAB 13

Pengertian Bani Abbasiyah


Bani Abbasiyah adalah kekhalifahan Islam ketiga yang
berkuasa pada masa antara 750 hingga 1258 M
Masa kekuasaan Daulah Abbasiyah membuat
kekhalifahan Daulah Abbasiyah sebagai kekhalifahan
yang paling lama memerintah, yaitu selama lima abad.

02
BAB 13
Pemerintah Bani Abbasiyah
Pemerintahan daulah Abbasiyah merupakan kelanjutan dari pemerintahan sebelumnya dari bani Umayyah pendiri dari
daulah Abbasiyah ini adalah Abdullah al-saffah IBN Muhammad IBN Abdullah IBN Al Abbas pola pemerintahan yang
diterapkan oleh daulah Abbasiyah berbeda-beda sesuai dengan perubahan politik sosial dan budaya kekuasaannya
berlangsung dalam rentang waktu yang cukup panjang dari tahun 132 H (750 M) s.d 656 H (1258 M)
Berdasarkan perubahan pola pemerintahan dan politik para sejarawan biasanya membagi masa pemerintahan daulah
Abbas menjadi lima periode:

a.Periode pertama (132-232 H / 750-847 M),disebut periode pengaruh Arab dan persia pertama.
b.Periode kedua (232-334 H/847-945 M),diseb7t periode pengaruh Turki pertama
c.Periode ketiga (334-447/945-1055 M), masa kekuasaan dinasti Bani buwaih dalam pemerintahan khilafah
Abbasiyah.Periode ini disebut juga masa pengaruh Persia kedua.
d.Periode keempat (447-590 H/1055-1194 M), masa kekuasaan daulah Bani Seljuk dalam pemerintahan khilafah
Abbasiyah;biasanya disebut juga dengan masa pengaruh Turki kedua (di bawah kendali) kesultanan Seljuk Raya
(salajiqah Al-Kubrs/Seljuk Agung).
e.Periode kelima (590-656 H/1194-1258 M), masa Khalifah bebas dari pengaruh dinasti lain,tetapi kekuasaannya hanya
efektif di sekitar kota Bagdad dan diakhiri oleh invasi dari bangsa Mongol.
03
Perkembangan ilmu BAB 13

pengetahuan
Dinasti Abbasiyah adalah kekhalifahan ketiga yang berdiri setelah wafatnya Nabi Muhammad.
Kekhalifahan ini didirikan oleh dinasti keturunan dari paman Nabi Muhammad, Abbas bin Abdul-Muttalib.
Kekhalifahan Abbasiyah resmi memerintah sebagai khalifah setelah menggulingkan Bani Umayyah pada 750 masehi.
Kekuasaan dinasti ini berlangsung selama lima abad, yakni dari tahun 750 hingga 1258 M.
Selama masa pemerintahannya, Kekhalifahan Abbasiyah menerapkan pola pemerintahan yang berbeda-beda, sesuai perubahan politik, sosial, dan budaya.
Salah satu pencapaian terbesarnya adalah berhasil menjadikan dunia Islam sebagai pusat pengetahuan dunia.
Perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Bani Abbasiyah
Pada masa Bani Abbasiyah umat Islam mencapai puncak kejayaan di berbagai bidang.
Ini terjadi karena perhatian yang besar dari pemerintah terhadap kemajuan ilmu pengetahuan.
Khalifah Al-Ma’mun melakukan penerjemahan buku-buku asing dan mendirikan baitul hikmah yang menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan.
Kemudian muncul para ilmuwan yang memiliki akidah kuat dan menguasai ilmu agama dan sains.
Perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Bani Abbasiyah Pada masa Bani Abbasiyah umat Islam mencapai puncak kejayaan di berbagai bidang. Ini
terjadi karena perhatian yang besar dari pemerintah terhadap kemajuan ilmu pengetahuan. Khalifah Al-Ma’mun melakukan penerjemahan buku-buku asing
dan mendirikan baitul hikmah yang menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan. Kemudian muncul para ilmuwan yang memiliki akidah kuat dan
menguasai ilmu agama dan sains. Seperti Al-Khawarizmi menemukan angka nol, Al- Farazi penemu astrolabe, Imam Bukhari dan Imam Muslim yang
menyusun hadis shahih yang menjadi panduan umat islam hingga saat ini. Berdasarkan bukti sejarah tersebut, nilai keteladanan untuk memajukan ilmu
pengetahuan masa kini adalah pemerintah harus berperan aktif dalam memberi penghargaan terhadap jasa para ilmuwan. Pada masa pemerintahan Dinasti
Abbasiyah, pemerintah membangun berbagai infrastruktur dan lembaga, termasuk lembaga pendidikan. Semangat mengembangkan ilmu pengetahuan
yang ditunjukkan para khalifah pun terlihat jelas. Para khalifah yang memimpin turut mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dengan kebijakan-
kebijakannya. Alhasil, penduduk berduyun-duyun mendatangi tempat-tempat menuntut ilmu, sementara para ilmuwan memiliki kedudukan penting dan 04
derajat yang tinggi.
BAB 13
Perkembangan kebudayaan
PERKEMBANGAN:

Pengembangan budaya adalah suatu proses meningkatkan atau mempertahankan kebiasaan yang ada pada masyarakat
dalam kajian pengembangan masyarakat yang menggambarkan bagaimana budaya dan masyarakat itu berubah dari waktu
ke waktu yang banyak ditunjukkan sebagai pengaruh global.

PENGERTIAN Kebudayaan:

Budaya atau kultur adalah cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh seseorang atau sekelompok orang dan diwariskan
dari generasi ke generasi namun tidak turun temurun, dan diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal
manusia.

Kapan Kebudayaan lahir:

Kebudayaan tidak lahir atau terbentuk dengan sendirinya di masyarakat, melainkan diciptakan oleh manusia melalui
interaksi dengan orang lain atau kelompok lain, bahkan disesuaikan dengan lingkungan tempat mereka hidup.
05
Meningkatkan rasa cinta terhadap ilmu BAB 13

pengetahuan
Maksud dari:
Meningkatkan rasa cinta terhadap ilmu pengetahuan
Rasulullah SAW adalah sosok yang sangat menekankan pentingnya ilmu pengetahuan. Hal itu terungkap dari sejumlah hadis nabi, antara lain, "Mencari pengetahuan adalah kewajiban bagi umat Islam."

Hadis yang lain mengatakan, "Carilah pengetahuan sejak engkau di buaian hingga saatnya meninggal dunia."
Begitu tingginya perhatian Nabi terhadap pengetahuan hingga beliau menilai orang yang melakukan ijtihad (yakni, bersungguh-sungguh dalam memutuskan suatu perkara), dan kemudian ijtihad-nya salah,
maka tetap memeroleh nilai pahala.

Penghargaan Nabi SAW terhadap pengetahuan ini menunjukkan bahwa dalam Islam berpikir bukan saja merupakan suatu cara atau proses untuk memperoleh kebenaran, namun lebih dari itu menjadi
bagian dari eksistensi manusia.
Berupaya memperoleh pengetahuan, dengan demikian, adalah tanggung jawab yang harus dipenuhi oleh umat Islam. Sejarah Islam menunjukkan bahwa pengetahuan benar-benar dijunjung tinggi. Negara
atau pemerintah memberikan dana dan fasilitas yang memadai bagi para pencari ilmu.

Bukan hanya perpustakaan, laboratorium, dan infrastruktur semacamnya yang diberikan oleh pemerintah, namun kepada para guru dan penulis juga diberikan penghargaan yang cukup memadai.

Semangat umat Islam sendiri juga cukup tinggi dalam mensosialisasikan kemampuan intelektualnya melalui penulisan buku. J Pedersen dalam bukunya The Arabic Book bahkan menyebutkan bahwa dunia
tulis-menulis memainkan peranan penting dalam sejarah Islam. "Jarang ada kebudayaan lain," tulis Pedersen, "di mana dunia tulis-menulis memainkan peranan yang begitu penting seperti dalam Islam."

Ibnu Nadim mencontohkan bahwa pada abad pertengahan telah muncul penulis-penulis besar, seperti al-Marzubani yang menulis sekitar 37.500 halaman, Yaquth menulis 33.180 halaman, Ibnu Hazm
menulis 80 ribu halaman dalam 400 buku, As-Suyudhi menulis lebih kurang 600 judul buku.

Banyak dari karya mereka bahkan menjadi rujukan di dunia Islam hingga saat ini. Kalau semua ini bisa diteladani oleh umat Islam saat ini, rasanya Islam bisa kembali memperoleh masa keemasannya

06
BAB 13
Pengertian percaya diri dan pantang
menyerah
Maksud dari percaya diri dan pantang menyerah
percaya diri adalah perasaan positif atas diri sendiri dan keyakinan terhadap
kemampuan mengevaluasi dan pengenalan terhadap potensi diri sendiri.kepercayan
diri sangat penting dalam memulai kerja dan usaha

pantang menyerah adalah sikap bertahan untuk mencapai suatu tujuan ,meski
menghadapi tantangan dan kegagalan.sikap tersebut didasari oleh motivasi dan
keinginan yg kuat serta kepercayaan diri

07
BAB 13

Pengertian tekun dalam belajar


Maksud dari tekun dalam belajar
Ketekunan belajar adalah sikap yang sungguh-
sungguh dalam belajar untuk mencapai kepahaman
dari materi yang sedang dipelajari. Ketekunan belajar
ini nantinya akan berpengaruh terhadap hasil belajar
siswa
08
BAB 13

HIKMAH
hikmah yang dapat dipetik dari sejarah pertumbuhan
ilmu pengetahuan pada masa abbasiyah:
menumbuhkan keinginan untuk menuntut ilmu agama
maupun ilmu lainnya seperti para cendekiawan Islam
pada masa itu

09
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai