Disusun Oleh:
Puji dan Syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas kesempatan yang diberikan
sehingga kami bisa menyusun Peper ini. Dengan adanya Matakuliah ini, kami dapat
menerima tugas ini dengan sepenuh hati dan keseriusan dalam mengerjakan.
Biokimia gizi adalah cabang ilmu biokimia yang mempelajari senyawa organik yang terkait dengan
nutrisi dan metabolisme tubuh manusia. Biokimia gizi mencakup studi tentang karbohidrat, protein,
lemak, vitamin, dan mineral yang diperlukan oleh tubuh manusia untuk menjalankan fungsi-fungsi
biologisnya. Karbohidrat adalah salah satu senyawa organik yang dipelajari dalam biokimia gizi.
Karbohidrat adalah bahan baku respirasi yang penting bagi sel hidup, baik sel hewan maupun sel
tumbuhan. Respirasi sel adalah proses penguraian bahan makanan yang bertujuan menghasilkan energi
yang digunakan langsung oleh sel.
Dengan ini saya selaku mahasiswa wajib mendapat informasi tentang informasi terbaru di bidang
biokimia gizi.
BAB I
PENDAHULUAN
Karbohidrat. Karbohidrat merupakan salah satu zat gizi pembangun diet yang baik. Dalam hal ini
yang dimaksud dengan zat Gizi adalah komponen makanan yang diperlukan tubuh untuk
menyediakan energi, menyusun struktur sel, memperbaiki dan memelihara tubuh serta
mendukung pertumbuhan. Sedangkan yang dimaksud diet adalah pengaturan pola makan, baik
porsi maupun kandungan zat gizinya. Memilih makanan yang tepat dari karbohidrat dan makan
dalam jumlah yang cukup maka tubuh akan menjalankan fungsi pada tingkat yang optimal.
asupan zat gizi yang cukup dan pilihan jenis makanan yang tepat mampu meningkatkan
kesehatan tubuh dan menurunkan resiko terhadap penyakit tertentu. Karbohidrat ditemukan
hampir di seluruh jenis makanan yang berasal dari tumbuhan, juga buah-buahan, sayuran, biji-
bijian dan kacang-kacangan. Susu dan produk susu merupakan makanan yang diderivat dari
hewan mengadung karbohidrat dengan jumlah yang signifikan.
Karbohidrat merupakan sumberutama glukosa darah, berfungsi sebagai bahan bakar untuk
seluruhsel tubuh, otak dan sel darah merah saja yang hanya bisamenggunakan glukosa sebagai
sumber energi. Karbohidrat kompleksuntuk dapat digunakan sebagai sumber energi harus
mengalamipemecahan atau penguraian melalui proses pencernaan makanan.Pencernaan makanan
(digesti) merupakan serangkaian proses penghancuran makanan secara mekanis
maupunbiokimiawi dimana molekul besar dan kompleks diubah menjadi molekul kecil dan
sederhana sehingga dapat diserap oleh mukosa usus (Almatsier,
2003).Tujuannya adalah mengubah karbohidrat menjadi ikatanikatan lebih sederhana, terutama
berupa glukosa, fruktosa, dangalaktosa sehingga dapat diserap oleh pembuluh darah melalui
dinding usus halus. Pencernaan karbohidrat kompleks (polisakarida)dimulai di mulut dan
berakhir di usus halus dan disakarida secarakimiawi dimulai di usus halus dan berakhir di usus
halus. Mekanisme pencernaan karbohidrat dimulai di mulut. Di dalam mulut amilum (terdiri atas
rantai amilopektin dan amilosa) dicerna secara mekanik dan biokimiawi. Pencernaan mekanik
adalah pencernaan yang mengubah bentuk kasar atau besar menjadi halus atau kecil oleh gigi
dibantu lidah. Makanan yang sudah dihaluskan oleh gigi selanjutnya masuk ke dalam lambung.
Di dalam lambung karbohidrat tidak mengalami pencernaan secara biokimiawi oleh karena itu
makanan yang sudah menjadi bubur (chyme) selanjutnya masuk ke dalam usus halus.