Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PAPER MATAKULIAH BIOKIMIA GIZI

Dosen: Resty Ryadinency,S.Gz.,M.Gizi

Disusun Oleh:

Zyahra zakiyah :M.23.02.061


Firnawarty : M.23.02.050
Kikin dwi arianti : M.23.02.053
Linda saraswati : M.23.02.059
Firda Raihana : M.23.02.78
Faiqa inaya : M.23.02.057
Adhelia anandita basir : M.23.02.054
Zakia ramadani : M.23.02.079

UNIVERSITAS MEGA BUANA PALOPO


TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas kesempatan yang diberikan
sehingga kami bisa menyusun Peper ini. Dengan adanya Matakuliah ini, kami dapat
menerima tugas ini dengan sepenuh hati dan keseriusan dalam mengerjakan.
Biokimia gizi adalah cabang ilmu biokimia yang mempelajari senyawa organik yang terkait dengan
nutrisi dan metabolisme tubuh manusia. Biokimia gizi mencakup studi tentang karbohidrat, protein,
lemak, vitamin, dan mineral yang diperlukan oleh tubuh manusia untuk menjalankan fungsi-fungsi
biologisnya. Karbohidrat adalah salah satu senyawa organik yang dipelajari dalam biokimia gizi.
Karbohidrat adalah bahan baku respirasi yang penting bagi sel hidup, baik sel hewan maupun sel
tumbuhan. Respirasi sel adalah proses penguraian bahan makanan yang bertujuan menghasilkan energi
yang digunakan langsung oleh sel.

Dengan ini saya selaku mahasiswa wajib mendapat informasi tentang informasi terbaru di bidang
biokimia gizi.
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Biokimia gizi adalah cabang ilmu biokimia yang mempelajari senyawa organik yang terkait
dengan nutrisi dan metabolisme tubuh manusia. Manusia mengonsumsi makanan untuk
kelangsungan hidup dan setiap makanan yang dikonsumsi sehari-hari mengandung zat gizi
yang bervariasi. Biokimia gizi mempelajari zat makanan (nutrisi) dalam kaitannya dengan
pemeliharaan kesehatan, pencegahan, dan penyembuhan penyakit. Biokimia gizi juga
mempelajari senyawa organik seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral yang
diperlukan oleh tubuh manusia untuk menjalankan fungsi-fungsi biologisnya. Biokimia gizi
merupakan hubungan antara konsep biologi dan konsep kimia, dimana konsep kimia sangat
penting bagi pembelajaran biologi.
1.2 Rumusan Masalah
Dengan adanya Permasalahan yang akan dibahas, mencari informasi terbaru di bidang biokimia
gizi pada paper ini berkaitan dengan apa yang akan ditulis dan dibahas dengan sebuah
Tema”KARBOHITDRAT DAN BUTUHAN HARIAN ”

1.3Tujuan Pembahasan Masalah


tujuan dari pembahasan Paper ini :
1.3.1 Dapat meningkatkan minat pembaca mengenai karbohitdrat dan informasi terbaru
biokimia gizi
1.3.2 Dapat memahami materi karbohitdrat
BAB II
PENJELASAN

2.1 KARBOHIDRAT DAN KEBUTUHAN HARIAN

Karbohidrat. Karbohidrat merupakan salah satu zat gizi pembangun diet yang baik. Dalam hal ini
yang dimaksud dengan zat Gizi adalah komponen makanan yang diperlukan tubuh untuk
menyediakan energi, menyusun struktur sel, memperbaiki dan memelihara tubuh serta
mendukung pertumbuhan. Sedangkan yang dimaksud diet adalah pengaturan pola makan, baik
porsi maupun kandungan zat gizinya. Memilih makanan yang tepat dari karbohidrat dan makan
dalam jumlah yang cukup maka tubuh akan menjalankan fungsi pada tingkat yang optimal.
asupan zat gizi yang cukup dan pilihan jenis makanan yang tepat mampu meningkatkan
kesehatan tubuh dan menurunkan resiko terhadap penyakit tertentu. Karbohidrat ditemukan
hampir di seluruh jenis makanan yang berasal dari tumbuhan, juga buah-buahan, sayuran, biji-
bijian dan kacang-kacangan. Susu dan produk susu merupakan makanan yang diderivat dari
hewan mengadung karbohidrat dengan jumlah yang signifikan.

2.2 KLASIFIKASI KARBOHIDRAT


Kedudukan karbohidrat dalam zat gizi dikelompokan ke dalam zat gizi makro (macronutrients)
bersama dengan protein dan lemak. yaitu zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar
(Almatsier, 2003). Karbohidrat merupakan suatu senyawa organik yang mengandung unsur
Carbon (C), Hidrogen (H)dan Oksigen (O), dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu karbohidrat
sederhana dan karbohidrat kompleks (Lehninger, 2010). Karbohidrat
sederhana adalah karbohidrat yang terdiri dari satu atau dua molekul gula. Karbohidrat sederhana
disebut juga dengan gula sederhana, yang termasuk gula sederhana adalah: (1) monosakarida,
merupakan karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi gula yang lebih sederhana lagi.
Monosakarida yang bermanfaat bagi tubuh, diantaranya adalah fruktosa (gula buah), glukosa
(gula anggur) dan galaktosa; (2) disakarida adalah karbohidrat yang bila dihidrolisis
menghasilkan 2 molekul gula. Disakarida yang bermanfaat bagi tubuh diantaranya adalah
sukrosa (gula tebu), laktosa (gula susu), maltosa (gula malt) dan trehalosa (gula jamur); (3) Gula
alkohol, diantaranya adalah (a) sorbitol, banyak digunakan dalam makanan; (b) manitol, terdapat
pada nanas, asparagus, ubi jalar dan wortel; (c) Dulsitol, banyak digunakan dalam makanan; dan
(d) inositol, terdapat pada sekam sereal, menghambat penyerapan kalsium dan besi di usus halus.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 1.Buah-buahan merupakan salah satu sumber
alami terkaya dari karbohidrat sederhana.
2.2.1 PENCERNAAN KARBOHITDRAT

Karbohidrat merupakan sumberutama glukosa darah, berfungsi sebagai bahan bakar untuk
seluruhsel tubuh, otak dan sel darah merah saja yang hanya bisamenggunakan glukosa sebagai
sumber energi. Karbohidrat kompleksuntuk dapat digunakan sebagai sumber energi harus
mengalamipemecahan atau penguraian melalui proses pencernaan makanan.Pencernaan makanan
(digesti) merupakan serangkaian proses penghancuran makanan secara mekanis
maupunbiokimiawi dimana molekul besar dan kompleks diubah menjadi molekul kecil dan
sederhana sehingga dapat diserap oleh mukosa usus (Almatsier,
2003).Tujuannya adalah mengubah karbohidrat menjadi ikatanikatan lebih sederhana, terutama
berupa glukosa, fruktosa, dangalaktosa sehingga dapat diserap oleh pembuluh darah melalui
dinding usus halus. Pencernaan karbohidrat kompleks (polisakarida)dimulai di mulut dan
berakhir di usus halus dan disakarida secarakimiawi dimulai di usus halus dan berakhir di usus
halus. Mekanisme pencernaan karbohidrat dimulai di mulut. Di dalam mulut amilum (terdiri atas
rantai amilopektin dan amilosa) dicerna secara mekanik dan biokimiawi. Pencernaan mekanik
adalah pencernaan yang mengubah bentuk kasar atau besar menjadi halus atau kecil oleh gigi
dibantu lidah. Makanan yang sudah dihaluskan oleh gigi selanjutnya masuk ke dalam lambung.
Di dalam lambung karbohidrat tidak mengalami pencernaan secara biokimiawi oleh karena itu
makanan yang sudah menjadi bubur (chyme) selanjutnya masuk ke dalam usus halus.

Anda mungkin juga menyukai