Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN KERKA (KAK)

KEGIATAN :

JAMBORE KEBANGSAAN LINTAS AGAMA KOTA BANDUNG 2019

I. PENDAHULUAN

A.UMUM
Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang besar, bangsa yang menghargai
perbedaan dan menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama. Selain itu Indonesia
dikenal sebagai masyarakat yang plural memiliki beragam suku, etnik, budaya dan bahasa
serta mempunyai enam agama yang resmi diakui oleh negara yaitu Islam, Protestan, Katolik,
Hindu, Budha, dan Konghucu. Melihat Indonesia yang masyarakatnya sangat beragam
tersebut, kerukunan antar masyarakat terutama antar umat beragama menjadi salah satu
hal yang sangat penting diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan
bernegara.

Kerukunan Umat beragama adalah keadaan hubungan sesama umat beragama yang
dilandasi toleransi, saling pengertian, saling menghormati, menghargai kesetaran dalam
pengalaman ajaran agamanya dalam kehidupan bermasyarakat.

Dilandasi pemikiran dan kenyataan diatas, Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan


pada Sub.Bidang Pembauran dan Pelestarian Bhineka Tunggal Ika merencanakan untuk
mengadakan kegiatan yang ditujukan kepada Forum Kebangsaan dan Komunitas Lintas
Agama yang ada di Kota Bandung.Kegiatan yang bersifat menumbuhkembangkan
pentingnya teloransi antar umat beragama untuk kerukunan warga masyarakat.Kegiatan
yang akan dilaksanakan bertujuan yang jelas bagaimana Pancasila akan menjadi falsafah
hidup yang tertuang dalam sila pertama.

Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan berupaya agar kerukunan umat
beragama yang ada di Kota Bandung tertap terjalin harmonis dan kondusif sesuai harapan
dan tujuan seluruh warga Kota Bandung sehingga apapun bentuk kekacauan dan kerusuhan
yang akan memecah belah kerukunan umat beragama yang akan masuk ke Kota Bandung
dapat di tangkal secara cepat oleh aparat dan warga masyarakat .

Perbedaan agama yang ada di masyarakat Indonesia tidak boleh menjadi hambatan
untuk mewujudkan kehidupan yang rukun dan damai. Kerukunan antar umat harus
mengutamakan semangat kebersamaan, tetap saling menghormati persamaan hak dan
kewajiban serta saling menghargai perbedaan dalam berkeyakinan yang dijamin oleh UUD
1945 Pasal 29 Tentang Kebebasan Beragama. Negara dalam hal ini menjamin dan
melindungi kebebasan setiap warga negara untuk memeluk agama sesuai keyakinan dan
kepercayaannya masing-masing.
Untuk mewujudkan toleransi antar umat beragama di Indonesia khususnya di Kota
Bandung setidaknya ada beberapa sikap dan tindakan yang perlu bersama-sama kita
laksanakan yaitu, Pertama, mengembangkan sikap saling menghargai dan menerima adanya
perbedaan. Kedua, menghormati kesetaraan antara pemeluk agama satu dengan yang
lainnya dan memahami bahwa semua memiliki hak dan kewajiban yang sama sebagai warga
negara. Ketiga, sesama warga negara harus mempunyai keinginan untuk saling melindungi
dan menjaga dengan tidak memandang agama yang dianut. Agama mayoritas tidak boleh
semena-mena terhadap minoritas. Begitupun sebaliknya sehingga akan terwujud sikap
saling tolong menolong, kerjasama dan gotong royong yang tulus untuk membangun demi
kemajuan bangsa dan negara Indonesia tercinta. Keempat, dalam kehidupan berpolitik
hendaknya elit politik tidak memanfaatkan isu agama untuk kepentingan kelompoknya,
berikanlah program-program membangun yang dapat diterima oleh masyarakat.

Hal ini patut menjadi perhatian kita terutama para pemuka agama agar memberikan
pemahaman dan tauladan yang baik kepada umatnya tentang pentingnya toleransi antar
umat beragama.

Anda mungkin juga menyukai