Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MATA KULIAH ANALISIS KEBIJAKAN KESEHATAN

Oleh:
PUTU SUKMA LIANDARI
21120706040

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS DHYANA PURA
BADUNG
2023
Nama : Putu Sukma Liandari
NIM : 21120706040
MK Analisis Kebijakan Kesehatan
Dosen : Kadek Fina Aryani Putri, S.KM., M.Kes

1. Kaitan antara sistem politik dengan penyusunan kebijakan kesehatan di Indonesia.

Sistem politik di Indonesia memiliki peran penting dalam pembuatan kebijakan kesehatan di
negara ini. Kebijakan kesehatan di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk
sistem politik yang ada di negara ini.
Salah satu faktor yang mempengaruhi kebijakan kesehatan di Indonesia adalah struktur
politiknya. Indonesia adalah negara demokrasi yang menganut sistem presidensial, dimana
presiden dan parlemen memegang peran penting dalam pembuatan kebijakan.
Pembuatan kebijakan kesehatan di Indonesia melibatkan berbagai pihak, termasuk
pemerintah, Lembaga legislatif, serta sektor swasta dan masyarakat sipil. Sistem politik yang
demokratis dan terbuka dapat memungkinkan partisipasi aktif dari semua pihak terkait dalam
pembuatan kebijakan kesehatan.
Selain itu, kebijakan kesehatan di Indonesia juga dipengaruhi oleh faktor lainnya, seperti
kepentingan politik dari berbagai pihak, tekanan masyarakat, dan isu-isu politik yang muncul
dalam masyarakat. Misalnya, saat pandemi COVID-19 melanda Indonesia, kebijakan
kesehatan yang diambil oleh pemerintah dipengaruhi oleh faktor politik seperti tekanan
masyarakat, opini publik, serta perspektif politik dari pemerintah.
Dalam hal ini, dapat dikatakan bahwa sistem politik yang ada di Indonesia memiliki kaitan
erat dengan kebijakan kesehatan di negara ini. Sistem politik yang demokratis dan terbuka
dapat memungkinkan partisipasi aktif dari semua pihak terkait dalam pembuatan kebijakan
kesehatan, sehingga kebijakan yang dihasilkan dapat lebih akomodatif dan responsif terhadap
kebutuhan masyarakat.

2. Resume tentang “Model Pengambilan Keputusan”.


Model pengambilan keputusan adalah cara untuk memahami dan menganalisis cara orang
membuat keputusan, Ada beberapa model yang dapat digunakan untuk menggambarkan cara
pengambilan keputusan. Berikut adalah beberapa contoh model pengambilan keputusan yang
sering digunakan:
1. Rasionalisme
Model rasionalisme didasarkan pada asumsi bahwa pengambil keputusan memiliki akses
penuh terhadap semua informasi yang relevan dan mampu mengevaluasi opsi secara
objektif. Dalam model ini, pengambilan keputusan didasarkan pada logika, analisis, dan
perhitungan matematis. Model rasionalisme cocok untuk situasi dimana informasi
tersedia secara lengkap dan keputusan harus dibuat berdasarkan data yang akurat.
2. Rasionalisme terbatas
Model rasionalisme terbatas mengakui keterbatasan waktu, sumber daya, dan informasi
yang tersedia bagi pengambil keputusan. Dalam model ini, pengambilan keputusan
didasarkan pada heuristic dan asumsi yang berguna dalam situasi yang terbatas. Model
rasionalisme terbatas cocok untuk situasi dimana informasi tidak tersedia secara lengkap
atau ketika keputusan harus dibuat dengan cepat.
3. Inkremental
Model inkremental mengakui bahwa keputusan yang diambil oleh pengambil keputusan
tidak selalu optimal, tetapi lebih merupakan hasil dari serangkaian langkah kecil yang
dilakukan secra bertahap. Dalam model ini, pengambilan keputusan didasarkan pada
pengalaman, improvisasi, dan peluang yang ditemukan selama proses pengambilan
keputusan. Model incremental cocok untuk situasi dimana lingkungan yang tidak pasti
atau ketidakpastian yang tinggi.
4. Mixed Scan
Model mixed scan menggabungkan berbagai aspek dari model pengambilan keputusan
lainnya, Dalam model ini, pengambilan keputusan didasarkan pada analisis data,
kebijaksanaan pengambil keputusan, dan improvisasi dalam situasi yang spesifik. Model
mixed scan cocok untuk situasi dimana keputusan dibuat dengan berbagai sumber daya
dan input yang tersedia.

Dalam pengambilan keputusan, model-model ini dapat membantu pengambil keputusan dalam
mengurangi bias dan kesalahan yang mungkin terjadi selama proses pengambilan keputusan.
Pemilihan model pengambilan keputusan tergantung pada sumber daya, waktu, dan situasi yang
ada.

Anda mungkin juga menyukai