Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP INTEGRAL HIDAYATULLAH


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : IX / 2 ( Dua )
Materi Pokok : Sejarah Tradisi Islam Nusantara
Alokasi Waktu : 2 Pertemuan (6 JP)

A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun,
percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, , budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


KD Indikator
1.13. meyakini bahwa tradisi 1.13.1 Meyakini ajaran Islam adalah ajaran agama
Islam Nusantara yang rahmatan lil-al-‘alamin
sebagai bukti ajaran 1.13.2 Meyakini bahwa berkembangnya Islam di
Islam dapat Nusantara sebagai akibat mengakomodir nilai-
mengakomodir nilai- nilai sosial dan budaya
nilai sosial budaya
masyarakat
2.13. menunjukkan perilaku 2.13.1 Menghayati perilaku cinta tanah air sebagai
peduli lingkungan implementasi mempelajari Sejarah Tradisi
sebagai implementasi Islam Nusantara
mempelajari sejarah 2.13.2 Memiliki kepedulian dengan mengikuti dan
tradisi Islam Nusantara. berpartisipasi aktif dalam sebuah kegiatan
keagamaan di lingkungan sekitar
2.13.3 Meneladani perilaku perjuangan tokoh-tokoh
Islam dalam kehidupan sehari-hari.
3.13. memahami sejarah 3.13.1 Menjelaskan pengertian tradisi Islam
tradisi Islam Nusantara Nusantara
3.13.2 Menyebutkan ciri khas seni tradisi Islam di
Nusantara
3.13 3 Menyebutkan pengaruh kebudayaan hindu
budha dalam kebudayaaan Indonesia
3.13.4 Menjelaskan Akulturasi budaya Islam
3.13.5 Menganalisa kriteria tradisi yang tidak
menyimpang dari ajaran Islam
3.13.6 Mengidentifikasi tradisi Nusantara yang sesuai
dengan ajaran Islam

3.13.7 Menjelaskan cara melestarikan tradisi Islam


Nusantara
3.13.8 Menjelaskan hikmah mempelajari tradisi
Islam Nusantara

4.13. menyajikan sejarah 4.13.1 Menyajikan paparan kronologi Sejarah Tradisi


dan perkembangan Islam Nusantara yang diwujudkan dalam
tradisi Islam Nusantara bentuk membuat diagram alur
4.13.2 Menyajikan paparan analisis perkembangan
kerajaan Islam di Nusantara yang diwujudkan
dalam bentuk membuat diagram alur.

Nilai Karakter yang diharapkan :


1. Religius
2. Jujur,
3. Disiplin,
4. Santun,
5. Percaya Diri,
6. Peduli, dan
7. Bertanggung Jawab

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN PERTAMA :
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dapat:

KD 1.13:
1.13.1 Meningkatkan keyakinan bahwa ajaran Islam adalah ajaran agama yang
rahmatan lil-al-‘alamin
1.13.2 Meningkatkan keyakinan bahwa berkembangnya Islam di Nusantara sebagai
akibat mengakomodir nilai-nilai sosial dan budaya
KD 2.13:
2.13.1 Menghayati perilaku cinta tanah air sebagai implementasi mempelajari Sejarah
Tradisi Islam Nusantara
2.13.2 Memiliki kepedulian dengan mengikuti dan berpartisipasi aktif dalam sebuah
kegiatan keagamaan di lingkungan sekitar
2.13.3 Meneladani perilaku perjuangan tokoh-tokoh Islam dalam kehidupan sehari-hari.
KD 3.13:
3.13.1 Menjelaskan pengertian tradisi Islam Nusantara
3.13.2 Menyebutkan ciri khas seni tradisi Islam di Nusantara
3.13 3 Menyebutkan pengaruh kebudayaan hindu budha dalam kebudayaaan Indonesia
3.13.4 Menjelaskan Akulturasi budaya Islam.
KD 4.13:
4.13.1 Menyajikan paparan kronologi Sejarah Tradisi Islam Nusantara yang diwujudkan
dalam bentuk membuat diagram alur
4.13.2 Menyajikan paparan analisis perkembangan kerajaan Islam di Nusantara yang
diwujudkan dalam bentuk membuat diagram alur.

PERTEMUAN KEDUA :
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dapat:

KD 1.13:
1.13.1Meningkatkan keyakinan bahwa ajaran Islam adalah agama yang rahmatan lil-al-‘alamin
1.13.2Meningkatkan keyakinan bahwa berkembangnya Islam di Nusantara sebagai akibat
mengakomodir nilai-nilai sosial dan budaya
KD 2.13:
2.13.1 Menghayati perilaku cinta tanah air sebagai implementasi mempelajari Sejarah
Tradisi Islam Nusantara
2.13.2 Memiliki kepedulian dengan mengikuti dan berpartisipasi aktif dalam sebuah
kegiatan keagamaan di lingkungan sekitar
2.13.3 Meneladani perilaku perjuangan tokoh-tokoh Islam dalam kehidupan sehari-hari.
KD 3.13:
3.13.5 Menganalisa kriteria tradisi yang tidak menyimpang dari ajaran Islam
3.13.6 Mengidentifikasi tradisi Nusantara yang sesuai dengan ajaran Islam
3.13.7 Menjelaskan cara melestarikan tradisi Islam Nusantara
3.13.8 Menjelaskan hikmah mempelajari tradisi Islam Nusantara
KD 4.13:
4.13.1Menyajikan paparan kronologi Sejarah Tradisi Islam Nusantara yang diwujudkan dalam
bentuk membuat diagram alur
4.13.2 Menyajikan paparan analisis perkembangan kerajaan Islam di Nusantara yang diwujudkan
dalam bentuk membuat diagram alur.

D. MATERI PMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
1. Materi pembelajaran reguler:
3.13.1 Pengertian tradisi Islam Nusantara
3.13.2 Ciri khas seni tradisi Islam di Nusantara
3.13 3 Pengaruh kebudayaan hindu budha dalam kebudayaaan
Indonesia
3.13.4 Akulturasi budaya Islam di Nusantara

2. Materi pembelajaran pengayaan:


Dalam kegiatan pembelajaran, bagi peserta didik yang sudah menguasai
materi, dapat mengerjakan materi tambahan berupa hikmah mempelajari
tradisi Islam di Nusantara. Peserta didik mengerjakan soal yang terkait
dengan hikmah mempelajari tradisi Islam di nusantara. (Guru mencatat
dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam
pengayaan).
Materi pengayaannya:
1. Memberikan nuansa baru terhadap perkembangan kepercayaan yang
sudah ada.
2. Meneladani para tokoh penyebar agama Islam yang lebih terkenal dengan
walisongo.
3. Memanfaatkan peninggalan sejarah, termasuk situs-situs peninggalan para
ulama, baik berupa makam, masjid, maupun peninggalan sejarah lainnya.

3. Materi pembelajaran remedial:


3.13 3 Pengaruh kebudayaan hindu budha dalam kebudayaaan
Indonesia
3.13.4 Akulturasi budaya Islam di Nusantara

Pertemuan Kedua
1. Materi pembelajaran reguler:
3.13.5 Kriteria tradisi yang tidak menyimpang dari ajaran Islam
3.13.6 Tradisi Nusantara yang sesuai dengan ajaran Islam
3.13.7 Cara melestarikan tradisi Islam Nusantara
3.13.8 Hikmah mempelajari tradisi Islam Nusantara
2. Materi pembelajaran pengayaan:
Materi pengayaannya:
1. Menambah wawasan tentang keislaman sehingga mampu meneruskan
dan mempertahankan perjuangan Umat islam.
2. Menambah rasa persatuan dan kesatuan, nasionalisme, pemberani serta
solidaritas umat Islam seperti yang dicontohkan oleh tokoh-tokoh terdahulu
dalam mengusir penjajah.
3. Mengetahui akulturasi budaya antara Islam dan kebudayaan lokal yang
tidak bertentangan dengan ajaran Islam.
3. Materi pembelajaran remedial:
3.13.7 Cara melestarikan tradisi Islam Nusantara
3.13.8 Hikmah mempelajari tradisi Islam Nusantara

E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik/kontekstual
Model Pembelajaran : Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) menguraikan
hikmah Sejarah Tradisi Islam Nusantara .
Tehnik : Diskusi Kelompok
F. MEDIA DAN BAHAN
1. Media
a. Presentasi Power Point
b. Video pembelajaran/Film tentang kejadian bencana alam
c. Laptop/Komputer
d. LCD Projector
e. Whiteboard/Blackboard
f. Gunting/cutter
2. Bahan
a. Pensil/Spidol
b. Kertas
c. CD/Flash Disk
d. Bahan-bahan lainnya

G. SUMBER BELAJAR
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
SMP/MTs Kelas IX (Buku Siswa) Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (halaman
92-130).
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
SMP/MTs Kelas IX (Buku Guru) Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (halaman
79-95).
Departemen Agama RI. 2005. Al-Quran dan Terjemahnya. Jakarta: Departemen Agama RI.

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN PERTAMA : 3 JP
1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
a. Guru mengondisikan suasana pembelajaran yang menyenangkan..
b. Guru mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya
berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan.
c. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan
dilakukan.
d. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan
e. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.

2. Kegiatan Inti (85 menit)


Stimulasi
a. Mengamati dan memberi komentar gambar atau tayangan yang terkait dengan “Sejarah
Tradisi Islam Nusantara ”.
b. Siswa membaca buku teks tentang Sejarah Tradisi Islam Nusantara .
c. Siswa mengajukan pertanyaan dari isi materi yang sudah dibaca
Identifikasi masalah
a. Siswa mencari nilai-nilai dari tradisi Nusantara apa yang sesuai dengan ajaran Islam
b. Siswa mencari nilai-nilai dari tradisi apa yang tidak sesuai dengan ajaran Islam
c. Siswa mencari bagaimana sikap yang benar terhadap nilai-nilai luhur yang dimiliki dari tradisi
Nusantara
Mengumpulkan data
a. Mengumpulkan data dan fakta nilai-nilai murni ajaran Islam.
b. Mengumpulkan data dan fakta (nama tradisi dan asal daerah) dari nilai-nilai dan Tradisi
Nusantara yang sesuai dan tidak sesuai dengan ajaran Islam.
c. Mengumpulkan data dan fakta pendapat para tokoh dan ulama tentang tradisi Islam di
Nusantara.
Pengolahan data
a. Mendiskusikan data dan fakta (waktu, tempat, peristiwa, dan tokoh) nilai-nilai murni ajaran
Islam
b. Mendiskusikan data dan fakta (nama tradisi dan asal daerah) dari nilai-nilai dari Tradisi
Nusantara yang sesuai dan tidak sesuai dengan ajaran Islam.
c. Mendiskusikan data dan fakta pendapat para tokoh dan ulama tentang tradisi Islam di
Nusantara.
Pembuktian
a. Siswa menyimpulkan tentang nilai-nilai murni ajaran Islam
b. Siswa mempresentasikan hasil diskusi tentang nilai-nilai dari Tradisi Nusantara yang sesuai
dan tidak sesuai dengan ajaran Islam di depan kelompok lain
c. Mendiskusikan data dan fakta pendapat para tokoh dan ulama tentang tradisi Islam di
Nusantara.
d. Tanggapan dari kelompok lain
e. Guru menanggapi
Menarik kesimpulan
a. Guru menyaring hasil presentasi dari tiap kelompok
b. Guru menyimpulkan hasil diskusi dan presentasi dari masing – masing kelompok

3. Kegiatan Penutup (20 menit)


a. Guru menfasilitasi dan membimbing peserta didik untuk membuat rangkuman/simpulan
kegiatan pembelajaran.
b. Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram
c. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
d. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
e. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

PERTEMUAN KEDUA: 3 JP
1. Kegiatan Pendahuluan (menit)
a. Guru mengondisikan suasana pembelajaran yang menyenangkan..
b. Guru mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya
berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan.
c. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-
hari Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
d. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan
e. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan
2. Kegiatan Inti (menit)
Mengamati
Peserta didik membaca materi Sejarah Tradisi Islam Nusantara di buku siswa
Menanya
Melalui motivasi dari guru, peserta didik mengajukan pertanyaan tentang hal- hal yang belum
jelas dari bacaan
Eksplorasi (mencoba/mencari informasi)
a. Peserta didik berkelompok dengan anggota 4-5 orang.
b. Guru membagikan cerita yang berkaitan dengan Sejarah Tradisi Islam Nusantara .
c. Tiap kelompok melaksanakan tugas yang diberikan guru, yaitu:
 Kriteria tradisi yang tidak menyimpang dari ajaran Islam
 Tradisi Nusantara yang sesuai dengan ajaran Islam
 Seluruh anggota kelompok bekerja sama (peserta didik yang tahu memberi tahu pada teman
yang belum tahu).
d. Guru memberi kesempatan pada peserta didik untuk merencanakan tindakan yang akan
mereka lakukan terkait dengan materi yang dipelajari
Mengasosiasi/menalar
a. Masing-masing kelompok membuat peta konsep dari hasil diskusi
b. Masing-masing kelompok menyimpulkan hasil diskusi
Mengkomunikasi
Masing-masing kelompok secara bergilir mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas.
3. Kegiatan Penutup (menit)
a. Guru menfasilitasi dan membimbing peserta didik untuk membuat rangkuman/simpulan
kegiatan pembelajaran.
b. Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram
c. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
d. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
e. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

I. PENILAIAN
1. Sikap spiritual
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Observasi Jurnal Lampiran Saat Penilaian untuk pencapaian
4 Pembelajaran pembelajaran (assessment for
Berlangsung and of learning)
2. Penilaian Lembar Lampiran Saat Penilaian sebagai
Diri Penilaian 5 Pembelajaran pembelajaran (assessment as
Diri usai learning)
3. Penilaian Lembar Lampiran Saat Penilaian sebagai
antarteman Penilaian 6 Pembelajaran pembelajaran (assessment as
antarteman usai learning)

2. Sikap Sosial
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Observasi Jurnal Lampiran Saat Penilaian untuk pencapaian
4 Pembelajaran pembelajaran (assessment for
Berlangsung and of learning)
2. Penilaian Lembar Lampiran Saat Penilaian sebagai
Diri Penilaian 5 Pembelajaran pembelajaran (assessment as
Diri usai learning)
3. Penilaian Lembar Lampiran Saat Penilaian sebagai
antarteman Penilaian 6 Pembelajaran pembelajaran (assessment as
antarteman usai learning)
3. Pengetahuan
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Lisan Pertanyaan Lampiran 7 Saat Penilaian untuk
(lisan) dengan Pembelajaran pembelajaran
jawaban Berlangsung (assessment for
terbuka learning)
2. Penugasan Tugas tertulis Lampiran 8 Saat Penilaian untuk dan
Pembelajaran sebagai
usai pembelajaran
3. Tertulis Soal-soal esei Lampiran 9 Saat Penilaian pencapaian
Pembelajaran pembelajaran
usai
4. Portofolio Sampel Saat Data untuk penulisan
pekerjaan Pembelajaran deskripsi pencapaian
terbaik hasil usai pengetahuan
dari
penugasan
atau tes
tertulis
4. Keterampilan
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Produk Soal Lampiran Saat Penilaian untuk,
keterampilan 10 Pembelajaran sebagai dan/atau
produk Berlangsung/atau pencapaian
setelah usai pembelajaran
2. Portofolio Sampel Saat Penilaian untuk dan
produk Pembelajaran sebagai data untuk
terbaik hasil usai penulisan deskripsi
dari tugas pencapaian
atau proyek keterampilan

5. Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
• pembelajaran ulang
• bimbingan perorangan
• belajar kelompok
• pemanfaatan tutor sebaya
bagi siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.

6. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, siswa yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi
kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi (kompetensi)
antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi,
meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.

LAMPIRAN 1: JURNAL SIKAP SPIRITUAL


Petunjuk:
a. Amati perkembangan sikap siswa menggunakan instrumen jurnal pada setiap pertemuan.
b. Isi jurnal dengan menuliskan sikap atau perilaku siswa yang menonjol, baik yang positif maupun
yang negatif. Untuk siswa yang pernah memiliki catatan perilaku kurang baik dalam jurnal,
apabila telah menunjukkan perilaku (menuju) yang diharapkan, perilaku tersebut dituliskan dalam
jurnal (meskipun belum menonjol).
Catatan Tanda Tindak
No. Waktu Nama Siswa Butir Sikap
Perilaku Tangan lanjut
1.

2.

Dst.

LAMPIRAN 2: LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP SPIRITUAL


Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
No. Pernyataan Ya Tidak
1. Saya yakin bahwa Islam adalah agama yang rahmatan lil ‘alamin
2. Saya yakin bahwa Islam mudah diterima di Nusantara karena
ajarannya yang mudah dan mengakomodir nilai social dan budaya
3. Saya yakin bahwa Islam mudah diterima di Nusantara adalah bukti
bahwa Islam adalah agama yang rahmatan lil ‘alamin
4. Saya bersyukur menjadi warga Negara Indonsesia dan memeluk
agama Islam
5. Saya merasa terharu mempelajari Sejarah Tradisi Islam Nusantara

Keterangan:
a. Penilaian sikap dengan teknik penilaian diri dilakukan sekurangkurangnya satu kali dalam satu
semester.
b. Penilaian diri dilakukan dalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter siswa, yang
hasilnya merupakan salah satu data konfirmasi dari hasil penilaian sikap oleh pendidik.

LAMPIRAN 3: LEMBAR PENILAIAN ANTARTEMAN SIKAP SPIRITUAL


Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
No. Pernyataan Ya Tidak
1. Teman saya yakin bahwa Islam adalah agama yang rahmatan lil
‘alamin
2. Teman saya yakin bahwa Islam mudah diterima di Nusantara karena
ajarannya yang mudah dan mengakomodir nilai social dan budaya
3. Teman saya yakin bahwa Islam mudah diterima di Nusantara adalah
bukti bahwa Islam adalah agama yang rahmatan lil ‘alamin
4. Teman saya bersyukur menjadi warga Negara Indonsesia dan
memeluk agama Islam
5. Teman saya merasa terharu mempelajari Sejarah Tradisi Islam
Nusantara

Keterangan:
a. Penilaian sikap dengan teknik penilaian antarteman dilakukan sekurang-kurangnya satu kali
dalam satu semester.
b. Sebagaimana teknik penilaian diri, teknik penilaian antarteman juga dilakukan dalam rangka
pembinaan dan pembentukan karakter siswa, yang hasilnya merupakan salah satu data
konfirmasi dari hasil penilaian sikap oleh pendidik.

LAMPIRAN 4: JURNAL SIKAP SOSIAL


Petunjuk:
a. Pengamatan perkembangan sikap menggunakan instrumen jurnal dilakukan di setiap pertemuan.
b. Pengisian jurnal dengan cara menuliskan sikap atau perilaku siswa yang menonjol, baik yang
positif maupun yang negatif. Untuk siswa yang pernah memiliki catatan perilaku kurang baik
dalam jurnal, apabila telah menunjukkan perilaku (menuju) yang diharapkan, perilaku tersebut
dituliskan dalam jurnal (meskipun belum menonjol).
Catatan Tanda Tindak
No. Waktu Nama Siswa Butir Sikap
Perilaku Tangan lanjut
1.

2.

Dst.
LAMPIRAN 5: LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP SOSIAL
Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
No. Pernyataan Ya Tidak
1. Jika mendapat undangan pengajian umum di masjid atau musala,
saya akan datang dan mengikuti pengajian dengan khidmat.
2. Sebagai Siswa saya harus berdakwah dengan cara rajin belajar dan
menunjukkan akhlak mulia kepada siapapun.
3. Para ulama penyebar Islam di Nusantara melakukan dakwah dengan
cara damai dan jauh dari paksaan atau kekerasan. Sebagai generasi
penerus, hal ini patut untuk saya teladani.
4. Berdakwah tidak hanya dengan cara pidato atau ceramah, tapi bisa
lewat tradisi seni dan budaya,. Untuk itu saya akan memanfaatkan
media-media tersebut untuk berdakwah
5. Saya bangga menjadi warga negara Indonesia karena kaya sumber
daya alam, penduduknya ramah, dan mayoritas beragama Islam.

Keterangan:
a. Penilaian sikap dengan teknik penilaian diri dilakukan sekurangkurangnya satu kali dalam satu
semester.
b. Penilaian diri dilakukan dalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter siswa, yang
hasilnya merupakan salah satu data konfirmasi dari hasil penilaian sikap oleh pendidik.

LAMPIRAN 6: LEMBAR PENILAIAN ANTARTEMAN SIKAP SOSIAL


Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya!
No. Pernyataan Ya Tidak
1. Jika mendapat undangan pengajian umum di masjid atau musala,
Teman saya akan datang dan mengikuti pengajian dengan khidmat.
2. Sebagai Siswa Teman saya harus berdakwah dengan cara rajin
belajar dan menunjukkan akhlak mulia kepada siapapun.
3. Para ulama penyebar Islam di Nusantara melakukan dakwah dengan
cara damai dan jauh dari paksaan atau kekerasan. Sebagai generasi
penerus, hal ini patut untuk Teman saya teladani.
4. Berdakwah tidak hanya dengan cara pidato atau ceramah, tapi bisa
lewat tradisi seni dan budaya,. Untuk itu Teman saya akan
memanfaatkan media-media tersebut untuk berdakwah
5. Teman saya bangga menjadi warga negara Indonesia karena kaya
sumber daya alam, penduduknya ramah, dan mayoritas beragama
Islam.

Keterangan:
a. Penilaian sikap dengan teknik penilaian antarteman dilakukan sekurang-kurangnya satu kali
dalam satu semester.
b. Sebagaimana teknik penilaian diri, teknik penilaian antarteman juga dilakukan dalam rangka
pembinaan dan pembentukan karakter siswa, yang hasilnya merupakan salah satu data
konfirmasi dari hasil penilaian sikap oleh pendidik.
LAMPIRAN 7: SOAL -SOAL TES LISAN
Petunjuk: Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar.
No. Daftar Pertanyaan Ket
1. Sebutkan pengertian tradisi Islam Nusantara!
2. Sebutkan ciri khas seni tradisi Islam di Nusantara
3. Bagaiman cara melestarikan tradisi Islam Nusantara!
4. Sebutkan Tradisi Nusantara yang sesuai dengan ajaran Islam!
5. Sebutkan hikmah mempelajari tradisi Islam di Nusantara!
LAMPIRAN 8: LEMBAR TUGAS
Petunjuk: Carilah dalil naqli (al-Qur’an dan hadis Nabi saw.) dengan artinya tentang berbagai peristiwa
yang terjadi pada Hari Akhir dan menuliskannya di buku tugas.

LAMPIRAN 9: SOAL -SOAL TES TULIS


Petunjuk:
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas.
1. Sebutkan contoh pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha dalam budaya masyarakat Indonesia
sebelum Islam!
2. Sebutkan tiga prinsip Islam dalam memandang sebuah budaya!
3. Bagaimana gambaran pelaksanaan Tabot di Bengkulu?
4. Jelaskan Akulturasi budaya Islam!
5. Sebutkan Tradisi Nusantara yang sesuai dengan ajaran Islam!

Kunci Jawaban:
No. Soal Kunci Jawaban Skor
1. Soal Contoh pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha dalam budaya 2
No. 1 masyarakat Indonesia sebelum Islam. Adalah :
Acara 3 hari, 7 hari, 40 hari dari kematian
ygkemudian diisi tahlilan, yasinan dsb
2. Soal Tiga prinsip Islam dalam memandang sebuah budaya 2
No. 2 adalah tidak melanggar ketentuan hukum halal-haram,
mendatangkan mashlahat (kebaikan) dan tidak
menimbulkan mafsadat (kerusakan), dan sesuai
dengan prinsip al-Wala` (kecintaan yang hanya kepada
Allah Swt. dan apa saja yang dicintai Allah Swt.) dan al-
Bara` (berlepas diri dan membenci dari apa saja yang
dibenci oleh Allah Swt.).
3. Soal Tabot di Bengkulu 2
No. 3 upacara tradisional masyarakat Bengkulu untuk mengenang
kisah kepahlawanan dan kematian Hasan dan Husein bin
Ali bin Abi Thalib, cucu Nabi Muhammad saw. Kedua cucu
Rasulullah saw ini gugur dalam peperangan di Karbala,
Irak pada tanggal 10 Muharam 61 Hijriah (681 M).
Perayaan di Bengkulu pertama kali dilaksanakan
oleh Syaikh Burhanuddin yang dikenal sebagai Imam
Senggolo pada tahun 1685. Syaikh Burhanuddin menikah
dengan wanita Bengkulu kemudian keturunannya disebut
sebagai keluarga Tabot. Upacara ini dilaksanakan dari 1
sampai 10 Muharram (berdasar kalendar Islam)
4. Soal Sejarah Grebeg Besar di Demak 2
No. 4 Tradisi Grebeg Besar merupakan upacara tradisional yang
setiap ahun dilaksanakan di Kabupaten Demak Jawa
Tengah.
Tradisi dilaksanakan pada tanggal 10 Dzulhijjah bertepatan
dengan datangnya Hari raya Idul Adha atau Idul Kurban
Tradisi ini cukup menarik karena Demak merupakan pusat
perjuangan walisongo dalam dakwah.
Pada awalnya Grebeg Besar dilakukan tanggal 10 Dzulhijjah
tahun 1428 Caka dan dimaksudkan sekaligus untuk
memperingati genap 40 hari peresmian penyempurnaan
Masjid Agung Demak. Mesjid ini didirikan oleh Walisongo
pada tahun 1399 Caka, bertepatan 1477 Masehi.
Tahun berdirinya masjid ini tertulis pada bagian
Candrasengkala “Lawang Trus Gunaning Janmo”.
Pada tahun 1428 tertulis dalam Caka tersebut Sunan Giri
meresmikan penyempurnaan masjid Demak.
Tanpa diduga pengunjung yang hadir sangat banyak
Kesempatan ini kemudian digunakan oleh para Wali untuk
melakukan dakwah Islam. Jadi, tujuan semula Grebeg
Besar adalah untuk merayakan Hari Raya Kurban dan
memperingati peresmian Masjid Demak.

5. Soal Tradisi atau budaya Islam yang berkembang di 2


No. 5 Nusantara, seperti Halal Bihalal, Tabot atau Tabuik,
Kupatan, Sekaten, Grebeg, Grebeg Besar, Kerobok
Maulid, Tradisi Rabu Kasan, Dugderan, dan lainnya
.

LAMPIRAN 10: INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN


Petunjuk:
1. Buatlah diagram alur kronologi Sejarah Tradisi Islam Nusantara!
2. Buatlah diagram alur analisis perkembangan kerajaan Islam di Nusantara!

Rubrik Penilaian Produk


No. Aspek Yang Dinilai Skor
3 = sangat
1. Paparan berisi data yang relevan. relevan
2 = relevan
1 = kurang
relevan
3 = sangat
2. Paparan dilengkapi deskripsi, gambar atau video yang relevan
sesuai 2 = relevan
1 = kurang
relevan
3 = sangat
3. Menyajikan dengan baik relevan
2 = relevan
1 = kurang
relevan

Skor maksimum 9
LAMPIRAN 11: FORMAT PELAKSANAAN DAN HASIL PEMBELAJARAN REMEDIAL
Sekolah : SMP ………………….
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : IX/Dua
Materi Remedial : 1. …
2. …
Waktu Pemb. Remedial : …
Waktu Ulangan Remedial : …
Ketuntasan Belajar : …
Bentuk
Nilai KD Yang Tidak Nilai Hasil
No. Nama Siswa Pembelajaran
UH Tuntas Remedial
Remedial
1.
2.
3
4
5
Dst.

LAMPIRAN 13: FORMAT PELAKSANAAN DAN HASIL PEMBELAJARAN PENGAYAAN


Sekolah : SMP …
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : IX/Dua
Materi Pengayaan : 1. …
2. …
Waktu Pengayaan : …
Waktu Ulangan : …
Ketuntasan Belajar : …
Nilai Bentuk Nilai Tes
No. Nama Siswa
UH Pengayaan Pengayaan
1.
2.
3
4
5
Dst.

Probolinggo, 10 Januari 2024


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru PAI

Achmad Riyanto, S.Pd.I Harin ta’ati, S.Pd.I


NIP. _ NIP._

Anda mungkin juga menyukai