PENCEGAHAN :
Pencegahan rubella yang bisa dilakukan pada bumil tak lain adalah memastikan bahwa
sudah mendapatkan vaksin. Oleh karena vaksin MMR adalah vaksin virus hidup yang
dilemahkan, bumil harus menunggu mendapatkan vaksin MMR sampai setelah
melahirkan.
PENANGANAN/PENGOBATAN
Jangan panik saat ibu mengetahui terjangkit virus rubella. Sebab, ada beberapa cara yang
bisa ibu lakukan untuk menangani penyakit rubella ini. Beberapa adalah cara yang bisa
dilakukan di rumah untuk mengurangi rasa tidak nyaman dari gejala yang timbul.
Saat ibu mengalami gejala-gejala yang hampir mirip dengan penyakit virus rubella,
sebaiknya ibu memperbanyak waktu istirahat. Istirahat nyatanya mampu meningkatkan
sistem imunitas tubuh menjadi semakin baik.
Sebaiknya ibu hamil segera periksakan diri ke dokter saat merasakan gejala awal rubella.
Lalu, rutin meminum obat-obatan sesuai dengan yang dianjurkan dokter. Dengan
penanganan medis sesegera mungkin maka penyakit ini akan lebih mudah untuk
ditangani.
Pengobatan
Pada wanita yang belum menginginkan anak cukup denganpil KB kombinasi
Bila hasilnya belum memuaskan bisa diberi GnRH (agonis dan antagonis)
Pada wanita gemuk pengobatan terbaik dengan menurunkan berat badan
Pada wanita dengan resistensi insulin, perlu diusahakan penurunan kadar insulin dan
perbaikan sensitivitas jaringan terhadap insulin sehingga diharapkan dapat meningkatkan
kerja clomifen sitrat
Selain itu bisa dengan diet, olah raga dan obat-obatan seperti metformin atau troglitazone
Cara lain bisa dilakukan dengan drilling Antiandrogen
4. JELASKAN APAKAH INKOTINEMSIA URIN TINGKAT 1,2 DAN 3 ?
JAWABAN :
inkontinensia urine adalah kondisi kebocoran involunter dari urine. Kondisi ini dapat
menyebabkan kegelisahan dan rasa malu pada pasien. Inkontinensia urine diperkirakan
terjadi pada 30% wanita berusia 30–60 tahun. Data studi menunjukkan bahwa kasus
inkontinensia urine yang paling sering terjadi adalah inkontinensia stress
Infertilitas adalah masalah pada sistem reproduksi yang menyebabkan pasangan sulit
memiliki keturunan. Apabila Anda dan pasangan sudah rutin berhubungan intim untuk
mempunyai anak selama satu tahun, namun tetap belum berhasil, maka kondisi ini dapat
diwaspadai sebagai gejala infertilitas.
Apabila ada anggapan bahwa infertilitas hanya terjadi pada wanita, hal ini sepenuhnya
salah. Infertilitas dapat dialami oleh pria maupun wanita. Sehingga, jika suatu pasangan
mengalami kesulitan dalam memiliki keturunan, baik istri dan suami perlu melakukan
pemeriksaan.