Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Tazkirah: Transformasi Ilmu-ilmu Keislaman

Volume. 2, Number. 1 Oktober 2021


p-ISSN: 2088-9453, e-ISSN: 2775-1139
Url: https://e-journal.iai-al-azhaar.ac.id/index.php/tazkiroh/index

PENGARUH AKTUALISASI DIRI SISWA TERHADAP


KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INGGRIS
Ulfah Dina Maryati
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum Mukomuko
dinaulfa856@gmail.com

Abstract: Speaking is one of some skills that should be taught in learning English.
Speaking skill needs some abilities such as vocabularies, pronounciation, and
grammar. Therefore many students got difficulties in speaking skill. In learning
speaking skill, students need more practice and they need self actualization attitude
to relized it. Self – actualization is desire to do in real action. The purpose of this
research is to find out the effect of students’ Self-Actualization toward students’
speaking skill at Grade XI Madrasah Aliyah Miftahul Ulum. This research was
quantitative research with correlation analysis. The population of this research was
the eleventh grade students of Madrasah Aliyah Miftahul Ulum Mukomuko which
consist of 30 students. The sample of this research was choosen using total
sampling (30 students). The reseacher used the speaking test and students’ self-
actualization questionnare to collect the data. The data were analyzed by using
product moment formula and coefisien ditermination. The result show that students’
self-actualization influenced students’ speaking skill in level percentage 19,98%.
Keyword : Self-Actualization, Speaking skill
Abstrak: Berbicara adalah salah satu keterampilan yang harus diajarkan di dalam
pembelajaran Bahasa Inggris. Berbicara bahasa Inggris membutuhkan banyak
kemampuan seperti kemampuan dalam menguasai kosa kata bahasa Inggris,
pelafalan dan tata bahasa. Oleh karena itu, banyak siswa yang mengalami
kesulitan berbicara bahasa Inggris. Dalam pemelajaran bahasa Inggris, siswa
harus banyak berlatih dan harus ada keinginan yang kuat untuk melakukan.
Keinginan yang kuat itu disebut aktualisasi diri. Aktualisasi diri adalah keinginan
untuk mewujudkan dalam bentuk tindakan nyata. Tujuan penelitian ini adalah
untuk menemukan penggaruh aktualisasi diri terhadap keterampilan berbicara
siswa kelas XI Madrasah Aliyah Miftahul Ulum. Ini adalah penelitian kuantitatif
dengan menggunakan analisis korelasi. Populasi pada penelitian ini adalah siswa
kelas XI Madrasah Aliyah Miftahul Ulum dengan jumlah 30 orang. Sampel pada
penelitian ini adalah total sampel yaitu 30 siswa. Peneliti menggunakan tes
berbicara dan angket aktualisasi diri siswa untuk menggumpulkan data. Data

1116 | Jurnal Tazkirah: Transformasi Ilmu-Ilmu Keislaman, Vol. 2, No. 1 Oktober 2021
dianalisis menggunakan rumus product moment dan koefisien diterminasi. Hasil
penelitian menunjukan bahwa aktualisasi diri siswa mempengaruhi keterampilan
berbicara siswa pada nilai persentase sebesar 19.98%.
Kata Kunci : Aktualisasi Diri, Keterampilan berbicara

PENDAHULUAN
Keterampilan berbicara bahasa Inggris merupakan sebuah tindakan
berbicara secara aktif untuk mengekspresikan ide dan gagasan. Ketika konteks
“berbicara aktif” dalam bahasa indonesia, maka hal tersebut adalah hal yang mudah.
Akan tetapi, jika mengacu pada berbicara bahasa inggris yang dikategorikan
sebagai bahasa asing bagi pelajar indonesia akan menjadi hal yang sulit khususnya
bagi siswa MA Miftahul Ulum kelas XI. Kesulitan ini sungguh beralasan karena
berbicara dalam bahasa Inggris membutuhkan banyak efforts. Menurut beberapa
ahli seperti Jill (2008) dan Brown (2010) mengkategorikan speaking kedalam 2
kategori yaitu accuracy dan fluency. Accuracy focus pada ketepatan kata, susunan
kalimat, dan pengucapan. Sedangkan fluency fokus pada kemampuan pembicara
dalam menjaga kelancaran komunikasinya dengan lawan bicara. Nunan (1998)
menyatakan bahwa kemampuan berbicara bahasa inggris merupakan salah satu
aspek penting dari beberapa aspek lainya dalam pembelajaran bahasa inggris, dan
keberhasilanya diukur dengan adanya kemampuan dalam berkomunikasi. Untuk
mencapai kompetensi tersebut tidak hanya ditentukan oleh usaha guru dalam proses
pembelajaran, tetapi juga dipengaruhi oleh aspek internal siswa itu sendiri seperti
sikap aktualisasi diri.
Aktualisasi diri merupakan sebuah keinginan untuk menggunakan dan
memanfaatkan kemampuan yang dimiliki kedalam sebuah tindakan nyata. Cai
(2010) mengatakan bahwa aktualisasi diri adalah sebuah konsep psikologi yang
berarti sebuah sikap yang memunculkan keinginan atau kecenderungan rasa
membuat angan – angan atau keinginan menjadi kenyataan sesuai dengan potensi
yang dimiliki. Dalam pembelajaran speaking, konteks aktualisasi diri adalah
keinginan siswa untuk menggunakan kemampuan berbicara bahasa inggrisnya
dalam bentuk menuangkan ide dan gagasan secara lisan baik di dalam kelas maupun

Jurnal Tazkirah: Transformasi Ilmu-Ilmu Keislaman, Vol. 2, No. 1 Oktober 2021 | 1117
di luar kelas sesuai dengan potensi atau kemampuan siswa itu sendiri. Berarti, tidak
ada alasan bagi siswa untuk tidak aktif dalam pembelajaran speaking.
Kajian tentang pengaruh faktor psikologi terhadap kemampuan berbicara
sudah banyak dilakukan oleh peneliti – peneliti sebelumnya. Seperti Arifin &
Pratiwi (2017) pengaruh harga diri; Ritonga,et.al (2020) pengaruh motivasi;
Setiawan& Sultan (2021) pengaruh rasa percaya diri terhadap kemampuan
berbicara. Hasil penelitian mereka menunjukan bahwa harga diri, motivasi, dan
percaya diri memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan berbicara
siswa. Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Genc., et. al (2016)
dalam penelitianya tentang kecerdasan emosional dan kemampuan berbicara
menyatakan bahwa siswa yang memiliki kecerdasan emotional yang baik
kemampuan berbicaranya juga baik.
Berdasarkan sudut pandang ilmiah diatas, aktualisasi diri juga termasuk
kedalam aspek psikologi. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah
menemukan ada atau tidak adanya pengaruh sikap aktualisasi diri siswa terhadap
kemampuan berbicara bahasa inggris.

METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah ekperimen dengan populasinya adalah siswa
kelas XI MA Miftahul Ulum dengan jumlah 30 anak. Sampel pada penelitian ini
diambil dengan metode total sampling yaitu mengambil semua populasi sebagai
sampel. Alat pengumpul data pada penelitian ini adalah angket aktualisasi diri siswa
dan test berbicara bahasa inggris. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah
menghitung normalitas dan homogenitas data kemudian melakukan pengujian
korelasi dengan menggunakan rumus Product Moment untuk mengetahui ada atau
tidak adanya pengaruh aktualisasi diri siswa terhadap kemampuan berbicara bahasa
inggris. Selanjutnya menghitung nilai koefisien determinasi untuk mengetahui
seberapa besar variabel X mempengaruhi Variabel Y.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Setelah data variabel X (Aktualisasi Diri Siswa) dan variabel Y
(Kemampuan Berbicara Siswa) normal dan homogen, maka langkah selanjutnya

1118 | Jurnal Tazkirah: Transformasi Ilmu-Ilmu Keislaman, Vol. 2, No. 1 Oktober 2021
adalah mengolah data tersebut menggunakan rumus Product Moment. Hasil
pengitungan dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel. 1 Perhitungan Product moment dan interpretasinya
Koefisien r table Koefisien
korelasi Diterminasi
(rxy) (KD)
0,447 0,361 19,98%

Tabel diatas menjelaskan bahwa hasil perhitungan koefisien korelasi


menggunakan rumus product moment sebesar 0,447. Kemudian nilai Df sebesar
0,361 dan nilai koefisien Diterminasi adalah 19,98%.
Berdasarkan perhitungan statistik yang dirangkum pada tabel diatas maka
diperoleh nilai rxy sebesar 0,447. Kemudian nilai tersebut diinterpretasikan dengan
cara sederhana yaitu memberikan interpretasi terhadap makna nilai koefisien
product moment yaitu:

Tabel. 2 Makna Nilai Korelasi Product Moment


Nilai Makna
0,00 – 0,19 Sangat Rendah
0,20 – 0,39 Rendah
0,40 – 0,59 Sedang
0,60 – 0,79 Tinggi
0,80 – 1,00 Sangat Tinggi

Berdasarkan tabel diatas, maka nilai rxy sebesar 0,447 masuk dalam kategori
sedang. Ini artinya, korelasi antara variabel X (Aktualisasi Diri Siswa) dan variabel
Y (Kemampuan Berbicara) tergolong sedang. Sehingga dapat diiterpretasikan
antara aktualisasi diri siswa dan kemampuan berbicara terdapat korelasi, tetapi
korelasi itu sedang.
Langkah selanjutnya adalah untuk menjawab hipotesis nihil dan hipotesis
alternatif dilakukan dengan cara dibandingkan dengan nilai r tabel dan nilai korelasi
product moment. Jika nilai korelasi product moment lebih besar dari nilai r table

maka Ha diterima dan ho ditolak. Pada penelitian ini, nilai korelasi product moment
sebesar 0. 447 > nilai r table sebesar 0,361 pada taraf signifikan 5%. Artinya,
terdapat pengaruh yang signifikan antara Aktualisasi Diri Siswa terhadap

Jurnal Tazkirah: Transformasi Ilmu-Ilmu Keislaman, Vol. 2, No. 1 Oktober 2021 | 1119
kemampuan berbicara bahasa inggris siswa kelas XI Madrasah Aliyah Miftahul
Ulum. Korelasi ini berada pada taraf sedang.
Untuk lebih meyakinkan seberapa besar aktualisasi diri siswa
mempengaruhi kemampuan berbicara bahasa inggris siswa, maka kita akan
menguji koefisien determinasinya. Berdasarkan perhitungan, hasilnya sebesar 19,
98 %. Ini artinya, aktualisasi diri siswa memiliki kontribusi atau pengaruh sebesar
19,98% dalam mempengaruhi kemampuan berbicara bahasa inggris siswa kelas XI
Madrasah Aliyah Miftahul Ulum. Berarti, ada aspek lain yang berkontribusi
terhadap kemampuan berbicara siswa.
Hasil analisis statistik diatas juga di perkuat oleh Haqiqiyah (2021) pada
penelitianya tentang pentingnya aktualisasi diri siswa untuk meningkatkan
kemampuan berbicara siswa. Hasilnya adalah siswa lebih aktif dalam
mengekspresikan ide – idenya dan suasana ruang kelas menjadi lebih hidup (aktif).
Pada penelitian Haqiqiyah ini mendeskripsikan peran aktualisasi diri siswa dalam
kemampuan berbicara siswa secara umum di dalam kelas yang dilihat dari hasil
observasi dan wawancara. Sedangkan pada penelitian ini melihat pengaruh
aktualisasi diri siswa secara specifik pada aspek kemampuan berbicara seperti :
ketepatan berbicara baik dalam pemilihan kosa kata, dan Grammar dan pelafalan
serta kemampuan interaksi secara aktif dengan lawan bicara.
Pentingnya aktualisasi diri juga memiliki pengaruh yang signifikan pada
jenis kemampuan lain. Agust (2013) meneliti pengaruh aktualisasi diri siswa
terhadap kemampuan membaca. Hasilnya adalah siswa dengan aktualisasi diri
memiliki kemampuan yang baik dalam kemampuan membacanya, lebih lanjut,
siswa dengan aktualisasi diri yang tinggi maka kemampuan membacanya lebih
bagus dibandingkan dengan siswa dengan aktualisasi diri rendah.

KESIMPULAN
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengaruh aktualisasi diri
memiliki pengaruh terhadap kemampuan berbicara siswa kelas XI Madrasah Aliyah
Miftahul Ulum. Hal ini dapat dilihat dari beberapa uji statistik yang dilakukan
diantaranya : uji koefisien korelasi (rxy) dengan hasil 0,447 kemudian

1120 | Jurnal Tazkirah: Transformasi Ilmu-Ilmu Keislaman, Vol. 2, No. 1 Oktober 2021
membandingkan dengan nilai rtable dengan hasil 0.361. Jika nilai rxy lebih besar dari
pada nilai rtable maka hipotesis alternatif diterima. Dari hasil penelitian ini yaitu
0,447 lebih besar dari 0,361 maka kesimpulanya adalah ada pengaruh yang
signifikan antara aktualisasi diri siswa terhadap kemampuan berbicara bahasa
Inggris di Madrasah Aliyah Miftahul Ulum. Untuk melihat seberapa besar
persentasi pengaruh aktualisasi diri terhadap kemampuan berbicara maka dilakukan
uji koefisien diterminasi yaitu sebesar 19,98 %.

DAFTAR PUSTAKA

Agust, Satria. The Effectiveness of One Stay/Three Stray Method to Teach Reading
Viewed from Students’ Self-Actualization, Thesis, Surabaya : Universitas
Negeri Surabaya, 2013
Arifin, Samsul & Pratiwi, Linda, “The Influence Self- Esteem in Speaking skill”,
English Teaching Journal. Vol. 5 No. 2, 2017
Brown, Hough. D., Principles of Language Learning and Teaching. New York :
Longman, 2010
Cai,Shangzhi, “Curriculum Design, Linguistic Competence and Self-
Actualization”. Creative Education. Vol. 1, No. 3, 2010
Genc, et al., “The Relationship between Emotional Intelligence and Productive
language Skill”. An International Online Journal, Vol. 16, No. 1, 2016
Haqiqiyah, Muflihatun., “The Crucial of Students’ Self- Actualization in Teacher
Talk Framework to Increase the Students Speaking Skill”. Journal of
English Education. Vol. 3, No. 1, 2021
Jill, Hadfield., Introduction to Teaching English, Oxford: Oxford University Press,
2008
Nunan, David, Second and Language Teaching and Learning, Cambridge:
Cambridge University Press, 1998
Ritonga, et al, “The Effect of Motivation and Anxiety on Students’ Speaking
Performance”. ELS Journal. Vol. 3, No. 2, 2020
Setiawan, Teddy & Sulhan, Muhammad., “The Effect of Self-Confidence and
Vocabulary Mastery Toward Speaking Skill”. Inference Journal. Vol. 4,
No. 1, 2021

Jurnal Tazkirah: Transformasi Ilmu-Ilmu Keislaman, Vol. 2, No. 1 Oktober 2021 | 1121

Anda mungkin juga menyukai